64

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor

Tomat di Indonesia Tahun 2010-2011. Jakarta (ID).

Ari Sudarman. 2004. Teori Ekonomi Mikro. edisi keempat. Yogyakarta:

BPFEYogyakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2015. Inovasi Hortikultura

Pengungkit Peningkatan Pendapatan Rakyat. IAARD Press. Jakarta

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. 2015. Statistik Kecamatan Lembang
Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Bandung Barat 2015 Katalog :
1102001.3217, Bandung.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2017. Sub Sektor
Hortikultura (Online). http://www.pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti
diakses 2 Januari 2017.

Lamusa Arifuddin. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tomat (Suatu

Kasus Di Wilayah Kebun Kopi) Kecamatan Tawaili Kabupaten Donggala.
J.Agrisains. 5 (1), 35-42, April 2004.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi
Cobb-Douglas. Edisi Revisi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soeharno. 2006. Teori Mikroekonomi. ANDI. Yogyakarta.

Sujana Wulandara. 2010. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Produksi yang

Mempengaruhi Usahatani Tomat di Desa Leabk Muncang, Kecamat Ciwidey,
Kabupaten Bandung. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Agribisnis,
Institut Pertanian Bogor.

Suparmoko, M. 2012. Edisi Keempat Revisi Ekonomika Untuk Manajer

(Ekonomika Manajerial). BPFE. Yogyakarta.

Tasman A. Dan Aima H. 2013. Edisi Revisi Ekonomi Manajerial. Rajawali Pers.
Jakarta.
 65

Tim Penulis PS. 1992. Sayur Komersial. Penebar Swumaradaya. Jakarta.

Tugiyono Hery. 1999. Bertanam Tomat. Penebar Swadaya. Jakarta

Umar Burhan, M. 2006. Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro. Badan Penelitian
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang.