Anda di halaman 1dari 3

79

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Monografi Kecamatan. Kecamatan Padang Cermin.

Adiwilaga. 1992. Ilmu Usahatani. Bandung: Cetakan ke-III. Penerbit Alumni.

Aukley, G. 1983. Teori Makro Ekonomi. Terjemahan Paul Sihothan. Jakarta:


Universitas Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2007-2008. Indonesia dalam Angka. Indonesia:


BPS Indonesia.

` . 2011-2012. Indonesia dalam Angka. Indonesia:


BPS Indonesia.

. 2008-2013. Lampung dalam Angka. Bandarlampung:


BPS Provinsi Lampung.

. 2010-2011. Pesawaran dalam Angka. BPS Kabupaten


Pesawaran.

Departemen Pertanian. 2005. Prospek dan Arahan Pengembangan Agibisnis


Pisang. Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Departemen
Pertanian.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2009-2013. Produksi dan


Produktivitas Buah di Provinsi Lampung. Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura.

Fairuzi, S. 2008. Prospek Pengembangan Pisang di Sumatera Barat. Prodi


Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Jurnal Agribisnis
Kerakyatan. 1(1). 59-68.

Hastuti, DHD. dan ABD. Rahim. 2008. Pengantar, Teori, dan Kasus Ekonomik
Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hasyim, H. 2009. Kajian Model Pengembangan Agribisnis Pisang Ambon


(Musacae. Sp) di Desa Way Ratay Kabupaten Pesawaran Provinsi
Lampung. Universitas Lampung: Fakultas Pertanian.
http://hasyimharrisgmail.blogspot.com/2009/10/jurnal-model-
pengembangan-agribisnis.html. Diakses tanggal 21 Desember 2012.
80

Hermanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Husinsyah. 2005. Sistem Tataniaga Pisang Kepok untuk Meningkatkan Ekonomi


Masyarakat Tani di Provinsi Kalimantan Timur. Prodi Ekonomi
Pertanian. Universitas Mulawarman. EPP. 2(1). 1-10.

Irawan, P.B. 2000. Analisis sensitivitas pada pengukuran kemiskinan. Fenomena


kemiskinan sementara selama krisis ekonomi di Indonesia. Di dalam
Noorma,B.A et al. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Mantra, I.B. 2004. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mosher, AT. 1987. Menciptakan Struktur Pedesaan Progresif. Disunting oleh


Rochim Wirjoniodjojo. Jakarta: Yasaguna.

Nuswamarhaeni, S, Widiastuti, Yustina E. 1989. Mengenal Buah Unggul


Indonesia. Jakarta: Swadaya.

Purwadi, T. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani Pisang Ambon melalui Program


Primatani. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Roedyarto. 1997. Budidaya Pisang Ambon. Cetakan 1. Surabaya: PT Trubus


Agrisarana.

Sayogyo. 2002. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan. Yogyakarta: Gajah


Mada University Press.

Soekartawi. 1994. Pembangunan Pertanian. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumarjono, H. 1997. Prospek Berkebun Buah. Bogor: Swadaya.


. 2007. Prospek dan Arahan Pengembangan Agribisnis
Pisang. Edisi Kedua. Departemen Pertanian: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.

Sugiarto. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia.

Sukirno, S. 1985. Ekonomi Pembangunan. FE-UI. Jakarta.


Suyanti dan Ahmad S. 2000. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar.
Depok: Penebar Swadaya.

. 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar.


Edisi revisi. Depok: Penebar Swadaya.

Tjitrosoepomo, G. 2000, Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.
81

Wirawan, I. 2013. Permintaan Buah Pisang Ambon oleh Rumah Tangga di


Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Prodi
Agribisnis. Universitas Udayana. JEKT 6(1): 16-29.

Anda mungkin juga menyukai