Anda di halaman 1dari 5

2.

5 Pengertian Shading Net

Shading house adalah bangunan berpeneduh, memiliki atap


berupa jala / net yang dapat dilewati cahaya dengan
intensitas tertentu.

Sedangkan Shading net sendiri adalah net / jaring yang berfungsi


untuk menaungi tanaman tertentu atau tanaman muda/bibit dari
teriknya sinar cahaya matahari dan curah hujan.

Intensitas cahaya yang dilewatkan bervariasi tergantung


kebutuhan tanaman, bisa 30%, 50%, 60%, 70%, 80%.

S hading n et
P en ggu naan sh ading n et pad a tan am an ang gr ek

2.6 Fungsi Shading net

untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke


dalam bedeng

untuk melindungi bibit tanaman / tanaman terhadap sinar


matahari secara penuh yang dapat membakar atau
menurunkan vigouritas bibit tanaman / tanaman

digunakan pada aklimatisasi tanaman

Apa Sih Paranet/Shading Net Itu?

Shading net biasa disebut juga paranet, adalah bahan berupa jaring yang
digunakan untuk memberikan naungan buatan pada tanaman budidaya. Shading
net atau jaring penaung yang berfungsi untuk menaungi tanaman dari cahaya
matahari & curah hujan, sebagai penahan angin dan penangkal hama
pengganggu tanaman. Shading net biasa terbuat dari rangkaian bahan material
anyaman rajut, yang memungkinkan cahaya matahari, kelembaban dan udara
masuk melalui celah jaring.

Fungsi Shading Net

Di daerah tropis (termasuk Indonesia) lebih ditekankan sebagai pelindung


terhadap OPT, terpaan air hujan dan angin secara langsung. Jaring penaung
lazim berwarna hitam dengan berbagi ukuran pengurangan intensitas radiasi
matahari, yakni 25%, 50%, dan 75%.

Jaring penaung yang berwarna putih, mempunyai fungsi sebagai pengurang


intensitas radiasi matahari dalam budidaya tembakau bawah naungan (TBN).

Paranet akan mengurangi intensitas radiasi matahari sesuai dengan kerapatan


rajut. Paranet terbuat dari bahan Polyethylene dengan berbagai warna antara
lain warna hitam untuk mengurangi intensitas radiasi matahari pada tanaman
ornamental seperti Anggrek, sedangkan paranet yang berwarna biru atau putih
banyak digunakan pada tanaman Tembakau Bawah Naungan (TBN), cabai dan
bawang merah.

Gambar Shading Net sebagai pelindung


terhadap OPT

Gambar Shading Net berwarna hitam


pada tanaman Anggrek.

Pada tanaman cabai biasa digunakan paranet warna putih transparan yang
mempunyai tingkat pencahayaan 76-81%, pencahayaan yang tembus 66-71%,
angin yang tembus 38-43%, lubang/cm :73/cm2, dengan bahan PE
(Polyetnylene) Mojifilamen yang mengandung Anti UV (Ultra Violet) dan Anti
Oksidan (Soesetyo, 2012).

Gambar Penggunaan Paranet berwarna Putih pada tanaman Cabai


Moekasan dan Prabaningrum (2011
dalam Soesetyo,2012) melaporkan
usaha tani cabai merah di dalam
naungan yang dilakukan di daerah
brebes (5m dpl) , Jawa Tengah
dapat menekan penggunaan
pestisida lebih dari 95% dengan
hasil panen lebih dari 9 kali lebih
tinggi dibanding cabai merah di
lahan terbuka.

Keuntungan menggunakan Shading Net :

1. Intensitas cahaya matahari berkurang sebesar 30-40%;

2. Kelembaban udara di sekitar tajuk lebih stabil (60-70%);

3. Laju evapotranspirasi berkurang;

4. Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air dengan tingkat transpirasi


tanaman;

5. Produksi lebih tinggi;

6. Penggunaan pestisida sintetik dapat ditekan.

DAFTAR PUSTAKA

Susetyo, Hendry Puguh. 2012. Shading Net. Sarana Pengendali Preventif OPT
pada Tanaman Cabai Tabloid Sinar Tani. Edisi 14-20.

Faktor yang perlu diperhatikan pada budidaya tanaman dibawah naungan

Topografi lahan

Ukuran luas naungan

Ukuran kerapatan kasa (paranet)

Pemasangan naungan
Jarak tanaman dan dinding naungan

Fungsi alat tersebut Merupakan sebuah Bahan pembuat naungan yang


dapat Berfungsi juga sebagai untuk mengurangi cahaya matahari dengan
intensitas yang sangat tinggi, Karena ada beberapa jenis tanaman tertentu
seperti Mawar, Anggrek dan Bahkan Strawberry tidak menyukai cahaya matahari
dengan Intensitas yang cukup tinggi. Penggunaan alat tersebut dapat
mengontrol jumlah Intensitas Cahaya Matahari yang di Butuhkan oleh Tanaman.

alat ini juga memiliki Beberapa Tingkat kerapatan di antaranya 60%, 65%,
70%, 75%, 80% dan juga bahkan sampai 90%. Hambatan Cahaya 60% dapat
menahan sinar cahaya matahari hingga 60% sehingga hanya 40% yang
mengenai tumbuhan atau tanaman tersebut.

Anda mungkin juga menyukai