Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PERANCANGAN

Metode Perancangan merupakan merupakan tahapan-tahapan kerja atau

perancangan yang digunakan untuk merancang suatu objek rancangan. Dalam

melakukan perancangan, metode perancangan dibutuhkan untuk memudahkan

perancang untuk merancang dan mengembangkan rancangan. Tahapan-tahapan

pada metode rancangan mulai dari pencarian ide rancangan kemudian mencari

permasalahan dan tujuan dari rancangan itu. Tahapan selanjutnya setelah

mengetahui permasalahan dan tujuannya kemudian bisa mengumpulkan data baik

data primer maupun sekunder. Apabila data-data sudah lengkap maka bisa

melakukan tahapan selanjutnya yaitu analisis data perancangan, dalam tahap ini

hasil akhir berupa konsep rancangan dan kemudian bisa melanjutkan untuk

merancang objek tersebut.

Tahapan-tahapan dalam perancangan Museum untuk Anak ini dijelaskan

dalam tahapan berikut ini :

3.1 PENCARIAN IDE ATAU GAGASAN PERANCANGAN

Pencarian ide perancangan Museum untuk Anak di Kota Batu ini berawal

dari permasalahan-permasalahan di sekitar yang bersangkutan dengan anak-anak.

Permasalahan yang terjadi kepada anak-anak yaitu, berkurangnya rasa sosialisasi

anak, mengembangnya individualis terhadap anak, kecenderungan anak-anak untuk

menikmati kesenangannya sendiri dengan teknologi yang ada, anak-anak

cenderung emosional dan suka membangkang. Salah satu langkah untuk

mengembangkan rasa sosialisasi terhadap anak yaitu dengan membuat suatu

111
rancangan museum untuk anak di Kota Batu yang memiliki sarana rekreatif,

edukatif, serta konservasi yang sejalan dengan kandungan Al-Quran, Al-Hadisy

serta integrasi keislaman.

3.2 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Identifikasi permasalahan ini diperoleh dari pencarian ide atau gagasan

perancangan. Dalam pencarian ide atau gagasan perancangan ini terdapat beberapa

permasalahan yang terjadi terhadap anak sehingga dapat muncul solusi untuk

menangani permasalahan terhadap anak. Salah satu permasalahan yang ada yaitu

kurangnya rasa sosialisasi terhadap anak, sehingga identifikasi permasalahan pada

rancangan Museum untuk Anak, sebagai berikut :

1. Pencarian ide atau gagasan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang

ada dan dapat memfasilitasi anak-anak untuk bersosialisasi dan

mengembangkan kreatifitasnya

2. Mengidentifikasi permasalahan yang ada dengan mempertimbangkan tema,

konsep serta kajian keislaman

3. Mengembangkan ide atau gagasan perancangan dengan menggunakan

mempertimbangkan data-data yang terkait dengan rancangan

3.3 TUJUAN PERANCANGAN

Tujuan perancangan ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam

permasalahan-permasalahan yang ada dan dapat memfasilitasi anak-anak untuk

bersosialisasi dan mengembangkan kreativitas anak-anak. Selain itu, perancangan

Museum untuk Anak bertujuan untuk sarana rekreatif, edukatif serta konservasi

tentang dunia anak yang terdapat di dalam ketentuan-ketentuan islam.

112
3.4 PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan tahapan metode perancangan yang sangat

penting, karena perancangan akan berjalan lancar apabila data-data yang diperlukan

sudah ada dan lengkap. Pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapatkan data-

data secara primer dan sekunder :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang menunjang perancangan objek dalam

bentuk pengamatan langsung di lapangan atau pengalaman yang terjadi di

masyarakat. Data primer ini merupakan data yang bersifat fakta dan riil karena data

ini diperoleh dari keadaan sebenarnya dengan melakukan studi banding serta

wawancara kepada masyarakat sekitarnya.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari data-data literatur dan

pustaka. Data ini bisa mempermudah untuk perancangan. Data sekunder ini

merupakan data yang berasal dari pendapat para ahli dan bisa diperoleh dari media

cetak, media telekomunikasi serta dari literatur-literatur yang ada.

3.5 ANALISIS DATA PERANCANGAN

Analisis data merupakan suatu proses untuk pengolahan data yang sudah

didapat untuk akhirnya mendapatkan konsep yang digunakan. Analisis-analisis

yang digunakan meliputi analisis tapak, analisis fungsi, analisis pengguna dan

aktifitas, analisis ruang, analisis bentuk, analisis struktur, serta analisis utilitas.

113
Diharapkan analisis-analisis ini sesuai dengan tema yang digunakan yaitu Folding

Architecture. Adapun penjelasan dari analisis-analisis di atas yaitu :

1. Analisis Tapak

Analisis tapak ini merupakan proses pengamatan dan pemilihan site yang

digunakan untuk rancangan Museum untuk Anak. Analisis tapak ini juga

menjadi pertimbangan untuk memilih site yang digunakan untuk perancangan.

Beberapa pertimbangan yang diperlukan untuk analisis tapak yaitu, Bentuk,

ukuran, dimensi, serta keterkaitan antar site, Batas-batas site , Potensi site,

View ke dalam dan ke luar site, Kondisi dan keadaan tanah, Iklim yang

mempengaruhi site, Vegetasi yang terdapat di site, Habitat yang hidup di site,

Utilitas di dalam dan sekitar site, Sirkulasi sekitar site, Udara dan kebisingan

pada site

Dari data analisis dapat diperoleh masalah-masalah yang berkaitan dengan

tapak, kemudian bisa dibuat alternatif-alternatif untuk mengatasi permasalahan

tersebut. Alternatif-alternatif yang ada kemudian di pilih untuk digunakan pada

konsep rancangan.

2. Analisis Fungsi

Analisis fungsi merupakan pengamatan yang dilakukan untuk menentukan

fungsi primer, sekunder, serta penunjang dari objek rancangan tersebut.

Analisis fungsi ini bisa mengeluarkan hasil berupa pengguna dan aktivitas yang

dan dijelaskan di analisis pengguna dan aktivitas.

114
3. Analisis Pengguna dan Aktivitas

Analisis pengguna dan aktivitas merupakan lanjutan dari analisis fungsi.

Sebelumnya pada analisis fungsi sudah terdapat beberapa fungsi yang terdapat

di objek. Fungsi-fungsi ini memiliki aktivitas dan pengguna yang berbeda.

Dari masing-masing pengguna itu memiliki aktivitas yang berlainan. Aktivitas-

aktivitas ini yang kemudian digunakan untuk mencari ruang-ruang yang di

gunakan yang termasuk dalam analisis ruang.

4. Analisis Ruang

Analisis ruang merupakan hasil dari analisis pengguna dan aktivitas. Analisis

ruang ini digunakan untuk mengetahui keterhubungan ruang dan besaran ruang

serta persyaratan ruang yang menjadi menjadi poin penting untuk kenyamanan

para pengguna ruang tersebut.

5. Analisis Bentuk

Analisis bentuk merupakan proses pemilihan bentuk yang digunakan untuk

rancangan. Analisis bentuk ini cukup berpengaruh karena analisis bentuk ini

meliputi pertimbangan memilih tampilan bangunan. Bentuk bangunan ini harus

sesuai dengan fungsi dan tema yang digunakan

6. Analisis Struktur

Analisis struktur merupakan proses pemilihan struktur bangunan yang

digunakan agar bangunan menjadi kuat dan kokoh serta dapat berpengaruh

juga pada estetika bangunan.

115
7. Analisis Utilitas

Analisis utilitas merupakan proses penataan utilitas untuk kenyamanan dan

keamanan pengguna di objek tersebut. Analisis utilitas ini sangat penting

karena pengguna objek mayoritas anak-anak. Penataan utilitas yang aman

untuk anak-anak.

3.6 KONSEP / SINTESIS

Setelah proses analisis dilakukan, maka bisa di ambil konsep untuk objek

tersebut. Konsep bangunan ini di ambil dari alternatif-alternatif yang sudah ada

pada analisis-analisis sebelumnya. Konsep ini mengacu pada utama yang

digunakan yaitu Folding Architecture. Konsep yang digunakan sesuai analisis

yaitu, konsep dasar, konsep tapak, konsep ruang, konsep bentuk, konsep struktur,

serta konsep utilitas. Penyatuan dari beberapa konsep diatas akan menghasilkan

rancangan yang sesuai dengan ketentuan.

116
3.7 ALUR PERANCANGAN

Alur perancangan ini merupakan alur proses merancang mulai ide

rancangan hingga rancangan jadi.

Gambar 3.1 Alur perancangan


(Sumber : Hasil Analisis, 2014)

117

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB III Baruu
    BAB III Baruu
    Dokumen9 halaman
    BAB III Baruu
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Islam Itu Indah
    Islam Itu Indah
    Dokumen1 halaman
    Islam Itu Indah
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Agamaku
    Ilmu Agamaku
    Dokumen2 halaman
    Ilmu Agamaku
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Propsal Izin Survei
    Propsal Izin Survei
    Dokumen6 halaman
    Propsal Izin Survei
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Maulid Nabi Muhammad SAW
    Maulid Nabi Muhammad SAW
    Dokumen1 halaman
    Maulid Nabi Muhammad SAW
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Organisasi Ruang Cluster
    Organisasi Ruang Cluster
    Dokumen10 halaman
    Organisasi Ruang Cluster
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • PUSAKA
    PUSAKA
    Dokumen2 halaman
    PUSAKA
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen27 halaman
    Bab 4
    Ryoko
    Belum ada peringkat
  • Organisasi Ruang Cluster
    Organisasi Ruang Cluster
    Dokumen10 halaman
    Organisasi Ruang Cluster
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang - Pendahuluan
    Latar Belakang - Pendahuluan
    Dokumen3 halaman
    Latar Belakang - Pendahuluan
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Perda RTRW Kab Mojokerto 9-2012
    Perda RTRW Kab Mojokerto 9-2012
    Dokumen102 halaman
    Perda RTRW Kab Mojokerto 9-2012
    Sangbrownis Poenyanyyaa Zunita
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN
    OPTIMALKAN
    Dokumen15 halaman
    OPTIMALKAN
    Rudi Elfendes
    Belum ada peringkat
  • TUGAS AKHIR (Materi)
    TUGAS AKHIR (Materi)
    Dokumen3 halaman
    TUGAS AKHIR (Materi)
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • HIJRAH
    HIJRAH
    Dokumen1 halaman
    HIJRAH
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • PENDAHULUAN
    PENDAHULUAN
    Dokumen4 halaman
    PENDAHULUAN
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Arsitektur Pertahanan
    Arsitektur Pertahanan
    Dokumen1 halaman
    Arsitektur Pertahanan
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • PUSAKA
    PUSAKA
    Dokumen2 halaman
    PUSAKA
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Teori Arsitektur Perilaku
    Teori Arsitektur Perilaku
    Dokumen32 halaman
    Teori Arsitektur Perilaku
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • TUGAS AKHIR (Materi)
    TUGAS AKHIR (Materi)
    Dokumen3 halaman
    TUGAS AKHIR (Materi)
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bangunan Rumah Sakit
    Bangunan Rumah Sakit
    Dokumen7 halaman
    Bangunan Rumah Sakit
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Arsitektur Pertahanan
    Arsitektur Pertahanan
    Dokumen1 halaman
    Arsitektur Pertahanan
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Teori Permukiman Perkotaan
    Teori Permukiman Perkotaan
    Dokumen5 halaman
    Teori Permukiman Perkotaan
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • REHABILITASI
    REHABILITASI
    Dokumen20 halaman
    REHABILITASI
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Poster PDF
    Poster PDF
    Dokumen1 halaman
    Poster PDF
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Elemen Rancang Kota (Permukiman & Perkotaan)
    Elemen Rancang Kota (Permukiman & Perkotaan)
    Dokumen9 halaman
    Elemen Rancang Kota (Permukiman & Perkotaan)
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Tematik 2
    Tematik 2
    Dokumen1 halaman
    Tematik 2
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • Tipologi Sarana Rumah Sakit PDF
    Tipologi Sarana Rumah Sakit PDF
    Dokumen33 halaman
    Tipologi Sarana Rumah Sakit PDF
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat
  • UAS Pusaka
    UAS Pusaka
    Dokumen1 halaman
    UAS Pusaka
    Dimas Bagus Rakhmansyah
    Belum ada peringkat