Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AMALIANTI SUSILA PUTRI

NIM : SF19204

TUGAS BIOKIMIA
1. Singkatan dari apakah NAD, NADP, FMN, dan FAD?
Apa peran biologisnya senyawa tersebut?
2. Sebutkan nama lain dan peran dari vitamin B1,B2,B6,B11 dan B12!
3. Berikan contoh antagonis biologis vitamin K dan B11!

JAWABAN
1. Singkatan dari NAD, NADP, FMN, dan FAD serta peran biologisnya senyawa tersebut adalah :

Nikotinamida Adenina Dinukleotida atau NAD adalah koenzim yang ditemukan pada semua sel
hidup. Secara fisik, koenzim ini berbentuk bubuk amorf yang higroskopis dan sangat larut dalam air.
Padatan NAD stabil jika disimpan dalam keadaan gelap dan kering. Larutan NAD+ tidak berwarna
dan stabil pada temperature 40C dan Ph netral, dan akan terurai dengan cepat apabila terkena asam
atau basa. Seketika terurai, produk dekomposisi ini merupakan inhibitor enzim.
NAD memiliki beberapa peran esensial dalam metabolisme. Dalam metabolisme, NAD+ terlibat
dalam reaksi redoks, dengan membawa elektron dari suatu reaksi ke reaksi lainnya. Koenzim ini oleh
karenanya ditemukan dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu NAD+ sebagai oksidator, dan NADH
sebagai reduktor. NAD+ menerima elektron dari molekul lain dan tereduksi (NADH), dan begitu pula
sebaliknya. Reaksi transfer elektron ini merupakan salah satu fungsi NAD+ , namun ia juga memiliki
fungsi lain pada proses selular lainnya, utamanya adalah sebagai substrat enzim yang menambah
atau mengurangi gugus fungsi pada protein dalam modifikasi pascatranslasional
NAD berperan penting dalam proses oksidasi. Tiap molekul NAD + dapat memperoleh (jadi direduksi
oleh) dua elektron. Tetapi sebuah proton menyertai permindahan itu, sedangkan yang lain
dilepaskan di dalam medium sekitarnya. Dengan demikian bentuk NAD yang telah tereduksi itu
dapat digambarkan dengan tepat sebagai NADH. Tetapi, molekul ini mendapat tambahan dua
elektron. Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

NAD+ + 2H      NADH + H+

Dalam metabolisme, senyawa ini menerima ataupun mendonorkan elektronnya dalam reaksi
redoks. Reaksi ini (diringkas oleh persamaan di bawah) melibatkan pelepasan dua atom hidrogen
dari reaktan (R), dalam bentuk ion hidrida (H –), dan proton (H+). Proton dilepaskan ke dalam larutan,
ketika reduktan RH2  dioksidasi dan NAD direduksi menjadi NADH melalui transfer hidrogen menuju
cincin nikotinamida.

RH2+ NAD+           NADH + H+ + R

NADP atau Nikotinamida Adenin dinukleotida fosfat merupakan bentuk terfosforilasi dari NAD.
NADP memiliki gugus fosfat tambahan ketika tidak ada gugus tersebut dalam molekul NAD.
Bentuk pengurangan NADP adalah NADPH. Hal ini disintesis melalui fosforilasi NAD oleh NADK (NAD
Kinase). Pada hewan, itu adalah molekul penting untuk sistem pertahanan oksidatif seluler dan
untuk sintesis reduktif.
Molekul NADP memainkan peran penting dalam menjaga dan menangkal kerusakan oksidatif dan
reaksi detoksifikasi lainnya (sistem NADPH dapat menghasilkan radikal bebas dalam sel-sel
kekebalan, dan radikal bebas yang digunakan untuk menghancurkan patogen dalam tubuh). Hal ini
juga digunakan untuk jalur metabolik seperti lipid dan sintesis kolesterol, dan asam lemak elongasi
pada sel hewan.
Pada tumbuhan dan organisme fotosintesis lainnya, NADPH dihasilkan pada langkah terakhir dari
rantai elektron dari reaksi terang fotosintesis oleh ferredoxin-NADP + enzim reduktase. NADPH ini
kemudian digunakan untuk mengurangi daya dalam siklus Calvin untuk mengasimilasi karbon
dioksida.
Apa perbedaan antara NAD dan NADP?
 NADP adalah bentuk terfosforilasi dari NAD.
 NADP memiliki gugus fosfat tambahan saat gugus fosfat tambahan tidak ada dalam molekul
NAD.
 NAD diproduksi baik dalam jalur ‘de novo’ dari asam amino atau dalam jalur penyelamatan
dengan mendaur ulang nikotinamida kembali ke NAD. Sebaliknya, biosintesis NADP
membutuhkan phosophorylation NAD dikatalisasi oleh NAD kinase.

Flavin adenin dinukleotida (FAD) adalah sebuah redoks kofaktor terlibat dalam beberapa reaksi
penting dalam metabolisme. FAD bisa eksis dalam dua negara redoks dan peran biokimia biasanya
melibatkan perubahan antara kedua negara. Banyak oxidoreductases, yang disebut flavoenzymes
atau flavoproteins, memerlukan FAD sebagai kelompok prostetik yang berfungsi dalam transfer
elektron. FADH dikenal sebagai flavin adenin dinukleotida dikurangi.
FAD berasal dari riboflavin (vitamin B 2. Terdiri dari kelompok riboflavin terikat pada gugus fosfat
dari adenosin difosfat molekul. Perhatikan bahwa, meskipun nama dinukleotida flavin adenin adalah
suatu ironi (molekul hanya berisi satu nukleotida, yang riboflavin separoh tidak terhubung dengan
D-kelompok ribityl melalui ikatan glikosidik), secara umum diterima sekarang.

Mononucleotide flavin (FMN), atau riboflavin-5′-fosfat, adalah biomolecule dihasilkan dari riboflavin
(vitamin B 2) oleh enzim kinase riboflavin dan berfungsi sebagai kelompok prostetik berbagai
oxidoreductases termasuk NADH dehidrogenase. Selama siklus katalitik, yang reversibel
interkonversi teroksidasi (FMN), semiquinone (FMNH •) dan mengurangi (FMNH 2) bentuk-bentuk
terjadi. FMN adalah agen oksidator yang lebih kuat dari NAD dan sangat berguna karena dapat
mengambil bagian dalam kedua satu dan dua elektron transfer.

2. Nama lain dan peran dari vitamin B1,B2,B6,B11 dan B12 adalah :

 Vitamin B1 (Tiamin)
Bisa menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan nafsu makan, menjaga keseimbangan air dalam
tubuh, serta berperan dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan glukosa
untuk memproduksi energi. Serta bermanfaat juga untuk mengkonversi karbohidrat menjadi
lemak dan absorbsi lemak. Banyak yang mengatakan jika vitamin B1 juga bisa meredakan
stress, meredakan kesemutan serta mencegah katarak. Vitamin B1 dapat dijumpai dalam
berbagai makanan, seperti sereal, daging sapi, kacang-kacangan, dan telur.

 Vitamin B2 (Riboflavin)

Nutrisi yang sangat penting bagi perkembangan jaringan tubuh, produksi sel darah merah, dan
membantu pelepasan energi yang bersumber dari protein.  Manfaat vitamin B2
bisa mengurangi risiko glaukoma, membantu fungsi sistem saraf, membantu perbaikan
jaringan tubuh, dan membantu kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Vitamin B2 bisa diperoleh
dari beberapa jenis makanan, seperti produk susu, roti, daging rendah lemak, jeroan, telur,
kacang-kacangan, nasi, dan sayuran hijau.

 Vitamin B6 (Piridoksin)

Manfaat vitamin B6 dapat menjaga kadar glokosa darah selama puasa dan berperan terhadap
produksi & regenerasi sel darah merah. Selain memiliki manfaat untuk
membantu metabolisme protein dan lemak, vitamin B6 juga bertindak sebagai
pengatur penggunaan protein, lemak, dan karbohidrat yang telah diproduksi. Manfaat vitamin
B6 juga bisa meningkatkan resistensi terhadap penyakit. Anda bisa memperoleh vitamin B6
melalui jenis-jenis makanan, seperti ubi jalar, ati ayam, daging ayam atau sapi, telur, ikan
salmon dan tuna, kacang-kacangan, alpukat, pisang, wortel, bayam, susu, dan keju.

 Vitamin B11 (Pteryl-hepta-glutamic acid)

Vitamin B11 jarang tertulis di kemasan vitamin, ini karena biasanya sudah tergabung dalam
vitamin B9 (asam folat) dan masih turunannya serta mempunyai manfaat yang hampir sama
dengan vitamin B10 (PABA). Merupakan salah satu vitamin NEUROPATI bersamaan dengan
vitamin B6 dan vitamin B12. Kekurangan vitamin B11 sama seperti gejala anemia, kurangnya
nafsu makan, mudah capek, dll. Vitamin ini diperlukan agar vitamin b12 dan vitamin B
lainnya dapat bekerja maksimal dan dapat dicerna lebih baik.

 Vitamin B12 (Kobalamin)

Berperan dalam pembentukan protein, sel darah, dan jaringan. Berfungsi juga untuk merawat
sel pencernaan, fungsi sistem saraf, dan fungsi sumsum tulang. Vitamin B12 juga memiliki
peran terhadap sintesis DNA, kolin, dan mentionin. Vitamin B12 secara alami banyak
terkandung dalam ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yoghurt, dan keju. Selain itu, vitamin
B12 juga dapat ditemukan pada sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin
ini.banyak terkandung dalam ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yoghurt, dan keju. Selain
itu, vitamin B12 juga dapat ditemukan pada sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya
dengan vitamin ini.)

3. Contoh antagonis biologis vitamin K adalah Acenocoumarol, Phenindione,Phenprocoumon,Pindone.


Contoh antagonis biologis vitamin B 11 adalah OH  NH2 (pteridin); ametopterin: NH  CH3 (paba);
sulfanilamide: CO  SO (paba)  kompetitif bakteri

Anda mungkin juga menyukai