Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ANALISIS BAHAN ORGANIK

PROSEDUR PEMBUATAN
MINYAK ATSIRI

Disusun Oleh:
Apip Paisal
11717170

Kelas :

XIII – Kimia Analisis 1

SMK NEGERI 5 BANDUNG


Jl. Bojong Koneng No.37A, Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul,
Kota Bandung, Jawa Barat 40191
Isolasi Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Purut Menggunakan
Metode Ekstraksi Destilasi

Alat dan Bahan


Alat : Bahan:
- Beaker glass - Daun jeruk purut
- Gelas ukur - Air
- Pisau
- Destilasi stahl
- Kondensor
- Erlenmeyer
- Heating mentel
- Botol
Prosedur Isolasi Minyak Atsiri
1. Lipat daun kemudian potong kecil menyamping (besar kecilnya
pemotongan,berpengaruh pada isolat yang didapatkan nanti)
2. Setelah dipotong timbang sebanyak 100 gr
3. Masukan batu didih kemudian potongan daun tadi yang sudah ditimbang dimasukkan
kedalam labu destilat (LAB)
4. Masukkan air sebanyak 300ml kedalam labu destilat
5. Kemudian destilasi menggunakan alat destilasi stahl, atur suhunya disuhu 40oC
6. Nanti pada bagian pipa akan terbagi air dan minyak atsiri, minyak atsiri berada pada
posisi bagian paling atas sedangkan air berada dibawahnya
7. Pisahkan air dengan minyak dengan cara membuka keran pada pipa tersebut sehingga
air keluar, air yang dibuang ditampung didalam erlenmeyer lakukan secara perlahan
hingga hanya tersisa minyak atsirinya saja
8. Minyak atsiri ditampung dalam botol

Prosedur Identifikasi Senyawa Minyak Atsiri Metode KLT (kromatografi lapis tipis) :
Untuk alat yang digunakan ada bejana,vaselin,yellow tip,pinset,kaca penutup,dan
kertas saring untuk penjenuhan. Untuk bahan yang digunakan yaitu etil asetat dan n-heksana
dan reagen penyemprotnya ada vanilin dan asam sulfat.
Pertama siapkan bejana yang tutupnya sudah diolesi dengan vaselin fungsi vaselin
adalah agar udara tidak keluar, kemudian masukkan etil asetat dan n-heksanan sebagai fasa
geraknya. Masukan kertas penjenuhan hingga ujung kertas terkena larutan fasa gerak tadi
ujung yang satunya dijepit oleh penutup kaca pada bagian mulut bejana. Penjenuhan selesai
apabila kertasnya sudah terbasahi seluruhnya.
Setelah proses penjenuhan langsung masuk pada proses penotolan sampel dan juga
isolat bekunya ke plat KLT, agar penotolannya tidak terlalu besar dicoba dulu pada kertas
biasa dikit demi sedikit apabila totolan sudah benar langsung sampel dan isolat bekunya
ditotolkan pada plat KLT.
Lalu masukkan plat KLT yang sudah ditetesi tadi kedalam bejana yang berisi fase
gerak kemudian tutup dengan penutup kaca, amati hingga fase gerak sudah tidak naik lagi
pada plat KLT, kemudian gambar spot yang muncul pada plat KLT dibawah sinar ultraviolet
254, setelah itu langsung disemprotkan dengan reagen penyemprot yang pertama dengan
vanilin etanolik dan yang kedua dengan asam sulfat, semprot ke seluruh plat KLT. Tunggu
hingga kering lalu masukan kedalam oven, setelah di oven akan didapatkan berupa warna
hasil pemisahan oleh sampel dengan fasa geraknya.
Fungsi Reagen :
-Etil asetat dan n-heksana sebagai fasa gerak
-Vanilin dan asam sulfat berfungsi untuk mendetsi keberadaan senyawa terpenoid
-Plat KLT sebagai media elusi senyawa yang di identifikasi

Isolasi Minyak Atsiri Dari Daun Cengkeh Menggunakan Metode


Destilasi Uap
Alat dan Bahan
Alat : Bahan:
- Piknometer - Daun cengkeh
- Refaktometer - Natrium anhidrat
- Destilasi uap - Aseton
- Boiler - Air

Prosedur Isolasi Minyak Atsiri :


1. Masukkan 15 liter air kedalam boiler kemudian tutup dengan penutup yang dikaitkan
dengan baut dan mur agar uap tidak keluar
2. Memasukkan daun cengkeh kedalam ketel bahan sebanyak 1kg lalu tutup rapat
dengan penutup yang dikaitkan mur dan baut
3. Selanjutnya ketel bahan dirangkai menggunakan pipa konektor dan dialirkan dengan
pipa kondesor menuju separator
4. Nyalakan kompor kemudian tunggu hingga 1 hingga 2 jam sampai muncul tetesan
pertama di separator, di separator minyak akan ada pada bagian bawah separator dan
air pada bagian atasnya
5. Pisahkan minyak dengan membuka keran pada separator secara perlahan jangan
sampai airnya ikut terbawa
6. Minyak yang dihasilkan kemudian dimurnikan dengan garam natrium sulfat anhidrat
dengan cara langsung ditambahkan secukupnya pada wadah berisi minyak atsiri yang
telah dihasilkan, aduk hinggga molekul air terserap sempurna
7. Setelah itu minyak diruangkan kedalam gelas ukur kemudian catat volume yang
dihasilkan.
Prosedur menentukan massa jenis daun cengkeh :
1. Menimbang piknometer kosong kemudian isi dengan aqudest hingga penuh,
bersihkan bagian luar dengan tisu
2. Piknometer berisi air ditimbang kembali dan dicatat massanya
3. Buang airnya kemudian dicuci dengan aseton kemudian keringkan dan timbang
kembali piknometer kosong tersebut
4. Piknometer kosong diisi dengan minyak daun cengkeh hingga penuh kemudian
ditutup dan ditimbang kembali catat massanya
5. Kemudian dihitung massa jenisnya

Prosedur indeks nias minyak atsiri daun cengkeh menggunakan refraktometer:


1. Mengisi wadah sampel pada refraktometer dengan aquadest, lalu tutup dan masukkan
kedalam alat refraktometer
2. Sampel dianalisi dengan cara mengamati lensa refraktometer
3. Satelah itu ganti aquadest dengan sampel minyak atsiri daun cengkeh dan dianalaisis
cara yang sama hingga didapat nilai ideks biasnya

Fungsi Pereaksi
1. Natrium sulfat anhidrat untuk memurnikan minyak atsiri pada proses isolasi
2. Aseton digunakan untuk membilas alat piknometer padaproses menentukan massa
jenis minyak

Anda mungkin juga menyukai