d. Oklusi (terkurung).
Pengotor ini terjadi karna Konstanta Solubility Product (Hasil kali pelarutan) belum terlampui dan
ikut bersama pengendap
"Pencuncian Endapan"
Tujuan Pencuncian endapan adalah untuk menghilangkan/ menyingkirkan kotoran yang terapsorsi
pada permukaan endapan maupun yang terbawa secara mekanis. Terdapat 2 cara menyaring:
1. Pencucian dilakukan hingga larutan habis dan dituang semua kedalam kertas saring (Pencucian
dilakukan dengan kertas saring)
2. Dengan dekontasi/ mengenap tuang, endapan tidak langsung di tuang kedalam kertas saring
(pencucian dilakukan di dalam wadah semulanya)
Pengendapan adalah proses membentuk endapan yaitu padatan yang dinyatakan tidak larut dalam
air walaupun endapan tersebut sebenarnya mempunyai kelarutan sekecil apapun.
o Tidak digunakan air panas jika endapan larut dalam air panas
o Ditambahkan ion senama
o Penambahan bahan organik untuk mengurangi kepolaran air pencuci
Mencuci endapan
Kebanyakan endapan yang disaring juga mengandung satu atau lebih zat lain yang bercampur
didalamnya. Jika zat-zat itu tidak menguap pada temperature endapan dikeringkan maka sangat
perlu dilakukan mencuci endapan, biasanya menggunakan larutan pencuci sedikit mungkin dan
jangan sampai endapan-endapan yang dicuci larut dalam cairan pencuci,sehinnga jumlah endapan
berkurang. Suatu larutan pencuci diharapkan adalah suatu zat yang menguap pada temperature
pengeringan endapan.
1. Pencucian Endapan
Tujuan : menyingkirakan kotoran yang teradsorpsi pada permukaan endapan maupun yang terbawa
secara mekanis. Untuk kotoran macam lainnya tidak terlalu efektif.
b. Menyaring dengan dekantasi yaitu menyaring larutan sampai habis tetapi endapan
tidak dipindahkan ke saringan melainkan didiamkan dalam wadahnya semula,
kemudian endapan dialirkan cairan pencuci, didiamkan sampai endapan
mengendap, lalu cairan disaring dan endapan masih ditinggalkan di wadahnya.
Pencucian sudah selesai bila : lenyapnya ion pengotor dalam cairan pencuci yang menetes pad
saringan
c. mengurangi kelarutan :
- temperature rendah
- dikompleks
- digestion
- menyaring – mencuci
- pengkristalan – ulang
- diaduk terus-menerus
- secara kimia
· pH
· homogenous precipitation
b. Digestion
5. Sensitif
- sifat endapan yang bersangkutan
6. Spesifik
Pencucian
b. Cara mencuci : membilas pada proses penyaringan dan membilas saat dekantasi.
d. Larutan pencuci, sebaiknya mengandung ion sejenis dengan endapan dan mudah menguap
e. Pencucian dianggap selesai jika ion pengotor sudah lenyap dari cairan pencuci yang menetes
dari saringan
a. Larutan yang mencegah terbentuknya kloid yang mengakibatkan endapan dapat lewat
saring. Contoh : Penggunaan ammonium nitrat untuk mencuci endapan ferihidroksida
c. Larutan yang dapat mencegah hidrolisis garam dari asam lemah atau basa lemah
b. Zat hasil yang ditimbang harus murni, stabil, dan berkomposisi tertentu agar hasil analisis
akurat.
d. Proses pengeringan ada menggunakan suhu lingkungan, dan ada yang suhu rendah (100-
3000C), bahkan sampai pada suhu tinggi (pembakaran)
Pembakaran dilakukan untuk menghilangkan kandungan air akibat-akibat adsorpsi, okulasi, dan
hidrasi
b. Pengeringan, pemanasan dan pembakaran harus ditentukan sampai dapat berat konstan
c. Galat selama proses pencucian, pengeringan sampai pembakaran adalah : pengurangan
berat endapan karena tertinggal selama proses, terjadi dekomposisi zat karena pembakaran
berlebihan, adsorpsi kembali air atau karbon dioksida oleh endapan selama pendinginan.
Pencucian Endapan : dimaksudkan untuk membersihkan endapan dari cairan induknya yang selalu
terbawa. Adanya cairan ini pada pemanasan akan meninggalkan bahan-bahan yang tidak mudah
menguap, karenanya endapan harus dicuci sebersih-bersihnya. Larutan yang digunakan untuk
mencuci sedapat mungkin sedikit saja untuk menghindari adanya endapan yang larut. Untuk
mengetahui bersihnya suatu endapan, dapat dilakukan dengan menguji tapisan dari bahan
pengotor. Lebih baik mencuci berkali-kali dengan sedikit pelarut dari pada menambahkannya
sekaligus sebelum cairan pencuci turun. Syarat pencuci : tidak melarutkan endapan tetapi mudah
melarutkan kotoran,tidak menyebabkan dispersi pada endapan, tidak membentuk senyawa yang
sukar larut atau menguap dengan endapan, pada penyaringan endapan, cairan mudah menguap dari
endapan, dan juga tidak mengandung zat-zat yang dapat mengganggu penyelidikan tapisan.