PEMBAHASAN
Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil pembahasan dari asuhan
Penyajian dimulai dari konsep teori dan hasil asuhan keperawatan yang
(SMP), Pasien sekitar 5 jam SMRS mengeluhkan nyeri dada disertai sesak
nafas dan keringat dingin. Keluhan nyeri timbul saat baru bangun tidur,
nyeri dada sebelah kiri, durasi sekitar 1 jam hingga pasien tiba di RST.
keadaan terintubasi.
saturasi perifer 98%, dahak berwarna merah muda, frothy sputum. Mata
tidak anemis dan tidak ikterik, JVP tidak meningkat, cor dengan S1 S2
normal, murmur (-), gallop (-). Pemeriksaan paru vesikuler, ronki (+)
terutama lapangan paru kanan, wheezing (-). Abdomen supel, hepar dan
lien tidak teraba, bising usus (-) (dalam muscle relaxan). Akral hangat,
kanan. Dan untuk hasil Analisa Gas Darah (AGD) didapatkan hasil PH
paru / Acute Lung Oedema terjadi bila cairan yang difiltrasi oleh dinding
jantung pada pasien ini diawali oleh aritmia maligna yang disebabkan
oleh kurangnya asupan oksigen pada otot jantung. Pada pasien ini
diberikan dukungan ventilasi mekanik dengan tekanan positif yaitu
masalah jantung dan paru, pada pasien juga terjadi penurunan kesadaran
penyebab kematian yang cukup tinggi pada pasien yang selamat dari
berwarna merah muda, frothy sputum. Mata tidak anemis dan tidak
ikterik, terdapat ronki (+) terutama lapangan paru kanan, pada hasil
dada disertai sesak nafas dan keringat dingin. Keluhan nyeri timbul saat
baru bangun tidur, nyeri dada sebelah kiri, dengan durasi sekitar 1 jam.
bahawa Ny.X mengalami sindrom coroner akut dengan komplikasi edema paru
yang menyebabkan Ny.X terjadi henti jantung. Pada Ny.X mengalami sinus
itu akan muncul karena kompensasi oksigen pada tubuh yang kurang, sehingga
hemodinamik dan asupan nutrisi pada pasien. Selain masalah jantung dan paru,
pada pasien juga terjadi penurunan kesadaran setalah henti jantung. pada kasus
Ny.X juga di jelaskan bahwa pasien mengalami sinus takikardi, pada teori di
jelaskan bahwa takikardi itu akan muncul karena kompensasi oksigen pada
kardiomegali.
yang kedua untuk di tangani adalah Nyeri akut berhubungan dengan agen
teori dan data dilapangan tentang Acute Lung Oedema. Sesuai dengan
yang ada di teori bahwa prioritas masalah yang muncul adalah Gangguan
pertukaran gas b.d alveoli terisi cairan, Resiko perfusi miokard tidak
efektif b.d jaringan menurun dan Pola nafas tidak efektif b.d
dari batas normal, Nyeri akut berhubungan dengan agen pasca cedera
dapatkan keluhan sesak nafas, Dyspnea Ron chi (+) pada lapang paru
akut di dapatkan pasien mengeuh nyeri pada dada sebelah kiri, dan untuk
teori dan pada kasus terdapat 2 diagnosa yang tidak sama di karenakan
beda.
Ny.X meliputi :
dari rencana keperawatan yang ada pada teori sama dengan rencana
dengan intervensi yang disusun namun akan tetapi ada beberapa tindakan
nyeri akut ada beberapa yang dilakukan satu kali seperti mengajarkan
tehnik distraksi dan relaksasi, sehingga berikutnya hanya tinggal
tindakan yang perlu di ulang beberapa kali yaitu Monitor kondisi umum
secara bertahap.
4.2.5 Evaluasi
oleh Ny.X dari studi literature yang dilakukan selama 3x24 jam dengan
cukup tinggi pada pasien yang selamat dari henti jantung dan resusitasi.