IDENTITAS PASIEN
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal 2 Oktober 2019 Jam : 20.15 WIB
Keluhan Utama :
Mencret sejak 3 hari SMRS
1
Satu hari SMRS pasien masih mencret dengan konsistensi cair, tidak berdarah dan lendir
dan tidak bau busuk dengan frekuensi 4 kali. Pasien merasa semakin lemas, nafsu makan sangat
berkurang dan hampir tidak makan. Rasa mual bertambah parah dan muntah sebanyak satu kali
berisi makanan sedikit dan cairan, tidak mengandung darah, muntah kira-kira seperempat gelas
air mineral. Demam juga masih ada tetapi tidak terlalu tinggi.
Pasien mengaku belum pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya. Pasien mengaku
tidak ada yang menderita hal yang sama pada orang serumahnya. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi maupun riwayat penyakit hati. Pasien mengatakan tidak ada kuning.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batuginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (Hemia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) PenyakitProstat
(-) BatukRejan (-) TifusAbdominalis (-)Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-)Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) PenyakitPembuluh
(-) DemamRematikAkut (-) UlkusVentrikuli (-) PendarahanOtak
(-) Pneumonia (-) UlkusDuodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu Lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
RiwayatKeluarga
2
Adakah kerabat yang menderita:
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
(-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (+) Sakit kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan Pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan Pendengaran
(-) Tinitus
Hidung
3
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (+) Lidah Kotor
(-) Gusi (-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Abdomen ( Lambung/Usus )
(-) Rasa Kembung (-) Wasir
(+) Mual (+)Mencret
(+) Muntah (-) Tinja darah
(-) Muntah darah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Sukar menelan (-) Tinja berwarna ter
(+) Nyeri perut, kolik (-) Benjolan
(-) Perut membesar
4
(-) Disuria (-) Kencing Nanah
(-) Stranguri (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi urin
(-) Kencing batu (-) Kencing menetes
(-) Ngompol (tidak disadari) (-) Penyakit prostat
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata – rata (kg) : 60kg
Berat tertinggi kapan (kg) : 65 kg
Berat badan sekarang (kg) : 60 kg
Tinggibadan : 171 cm
Indeks Masa Tubuh : (60/1,712)=20,5 (normal)
Berat badan ideal : (171-100)-1,71=69kg
RIWAYAT HIDUP
5
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : () Di rumah () Rumah Bersalin (+) R.S Bersalin
Ditolong oleh : () Dokter (+) Bidan ( ) Dukun ( ) lain – lain
Riwayat Imunisasi
(+) Hepatitis (+) BCG (+) Campak (+) DPT (+) Polio ( ) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali sehari
Jumlah / Hari : cukup
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : berkurang
Pendidikan
( ) SD () SLTP (+) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan
( ) Akademi () Universitas[S1] ( ) Kursus () Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : Tidak ada
Pekerjaan : Karyawan
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain : -
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan : 171cm
Berat Badan : 60kg
Kesadaran umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
6
Tekanan Darah :120/80 mmHg
Nadi :72x/menit
Suhu :38°C
Pernapasan (frekuensi dan tipe) :24x/menit, abdominal-thorakal
Keadaan gizi : Baik
Sianosis :Tidak ada
Edema umum : Tidak ada
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Tegak
Mobilitas ( Aktif / Pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuaiumur
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Wajar
Alam perasaan:Biasa
Proses pikir :Wajar
Kulit
Warna : Sawo matang Efloresensi : Tidak ada
Jaringan Parut : Tidak ada Pigmentasi : Tidak ada
Pertumbuhan rambut : Merata, hitam Pembuluh darah : Tidak ada penonjolan
Suhu raba : Hangat Lembab/kering : Lembab
Keringat : Umum (+) Turgor kulit : Tidakada
Ikterus : Tidak ada Lapisan Lemak :Merata
Edema : Tidak ada Lain-lain : Tidakada
Kepala
7
Ekspresi wajah : Tenang Simetri muka : Simetris
Rambut : Merata, hitam Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Exophthalmus : Tidak ada Enopthalmus : Tidak ada
Kelopak : Edema(-) Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemis (-) Visus : Normal
Sklera : Ikterik (-) Gerakan Mata : Aktif
Lapangan penglihatan : Normal Tekanan bola mata : Normal
Nystagmus : Tidak ada
Telinga
Tuli : Tidak ada Selaput pendengaran : Utuh, intak (+)
Lubang : Lapang Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : Tidakada Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Mulut
Bibir : Tidak sianosis, agak kering Tonsil : T1-T1, tenang
Langit-langit : Tidak ada kelainan Bau pernapasan: Tidak berbau
Gigi geligi : Utuh, carries (-) Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis Selaput lendir : Normal
Lidah : Kotor
Leher
JVP : 5+-2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak teraba membesar
Kelenjar Limfe : Tidak teraba membesar
Deviasi Trachea : Tidak ada
Dada
Bentuk : Simetris, sela iga normal
Pembuluh darah : Spider nevi (-)
8
Paru-paru
Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi kulit, tidak ada bekas operasi
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS VI, 2 cm lateral dari garis midclavicula kiri
Perkusi Batas kanan : ICS IV lineasternalisdextra
Batas kiri : ICS IV lineaaxillaris anterior sinistra
Batas atas : ICS II lineasternalissinistra
Auskultasi BJ I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
9
Abdomen
Inspeksi :Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi, membuncit, spider nevi (-)
Auskultasi : Bising usus meningkat
Perkusi :Timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Palpasi
- Dinding perut :Nyeri tekan (+) epigastrium, nyeri lepas (-),defens muskular (-), massa (-)
- Hati : Tidak teraba
- Limpa : Tidak teraba
- Ginjal :Ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
- Lain-lain :Tidak ada
Refleks dinding perut :Baik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
- Tonus : Normotonus Normotonus
- Massa : Tidak ada Tidak ada
Sendi : Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +5 +5
Edema : Tidak ada Tidak ada
Lain-lain : - -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patela + +
Achiles + +
Kremaster (tidakdilakukan) (tidakdilakukan)
Reflekspatologis - -
2. Serologi
Widal :
- S. Typh – O Positif 1/80
- S. Typh – H Positif 1/320
- Paratyph A-O Positif 1/80
- Paratyph B-O Positif 1/80
11
- Paratyph C-O Positif 1/80
- Paratyph A-H Positif 1/320
- Paratyph B-H Positif 1/320
- Paratyph C-H Positif 1/320
RINGKASAN (RESUME)
Laki-laki berusia 26 tahun datang ke RSUD Tarakan dengan keluhan mencret sejak 3 hari
SMRS, frekuensi 5 kali konsistensi cair dengan sedikit ampas, tidak ada darah dan tidak ada
lendir serta tidak bau busuk. Ada demam subfebris, sakit kepala, nyeri perut epigastrium, mual
dan muntah berisikan cairan dan sedikit makanan. Merasa lemas, nafsu makan menurun. Pada
pemeriksaan fisik: tampak sakit sedang, cm, TD:120/80, RR: 24x/menit, HR:72x/menit, S:
38oC. Mukosa mulut agak kering, coated tongue, akral hangat, BU meningkat. Pemeriksaan
laboratorium: Leukosit 6.100/mm3, pemeriksaan tes widal positif dengan peningkatan titer
1/320.
DAFTAR MASALAH
1. Demam Paratyphoid
13
Tidak makan makanan yang keras, pedas, dan asam.
Minum obat secara teratur, istirahat yang cukup.
Diagnosis diferensial 1: Diare cair akut ec. bacterialis
Dasar diagnosis:
Keluhan pasien mencret sejak 3 hari SMRS, dengan frekuensi 5 kali sehari,
konsistensi cair disertai sedikit ampas, tanpa darah dan lendir, tidak terdapat bau
busuk. Pasien demam sejak 2 hari SMRS, yang tidak terlalu tinggi di sore hari.
PRONOGSIS :
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
14