Anda di halaman 1dari 20

Dermatitis Venenata, Penatalaksanaan dan

Pencegahannya
Skenario 8

Laki - laki 25 tahun. Timbul lenting lenting di leher


belakang tersusun seperti garis yang terasa perih
dan gatal, sejak dua hari yang lalu. Disadari saat
bangun pagi, belum diobati.
ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI

-
Rumusan Masalah

 Seorang laki-laki 25 tahun mengeluh timbul lenting-lenting


di leher sejakk 2 hari yang lalu.
Analisa Masalah
Anamnesis
 Identitas Pasien
 Laki-laki 25 tahun
 RPS
 Timbul lenting di leher belakang tersusun
seperti garis, perih, gatal, disadari saat
bangun tidur,sejak 2hari yll.
 RPD
 Alergi(-),cacar(-)
 RPK
 -
 R. Psikososial
 Pekerjaan karyawan, riwayat bepergian ke
daerah perkebunan.
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum
 Compos mentis, sakit ringan
 TTV
 Dalam batas normal
 Inspeksi
 Palpasi
 Regio tengkuk trdpt vesikel linear diatas plak eritem, isi cairan serosa,
erosi multiple
Pemeriksaan Penunjang

Untuk memastikan
diagnosa
Secara duplo, diradiasikan
dengan UV-A
Kelainan kulit menyebabkan
penurunan ambang
rangsang terhadap eritema
yang dicetuskan oleh UVB “Patch Test (Uji
Tempel)”
Drmatitis Venenata Dermatitis Kontak Alergi Herpes Zoster
Bahan iritan yaitu pederin
Penyebab (bahan aktif bulu serangga,
Alergen/Bahan Kimia Virus varicella zoster

tumbuhan)
Umur Semua orang Orang yng mengalami
hipersensitifitas Dewasa yang sudah pernah varicela

Pada bagian tubuh yang tidak  Wajah, leher, badan, tungkai unilateral
terutup. bawah, alat dan genetalia
Predileksi Tangan, kaki, leher, wajah (area
periorbital)

Kerusakan sel karena bahan Proses reaksi hipersensitivitas tipe Reaktivasi virus Infeksi primer
Reaksi yang
iritan 4
muncul

 Awalnya makula eritematous bercak eritematosa, berbatas vesikel berkelmpk, eritematosa,krusta.


 Batas tidak tegas jelas ,edema, papulovesikel,
 Vesikel, papul, bula ,yang vesikel atau bula, kulit kering,
Eflorosensi
berderet berbentuk garis linear
berskuaman lentifikasi
 Kissing phenomenon (+)
Working Diagnosis

 Dermatitis Venenata → bahan


iritan, (racun pederin) yang beraada
di hemolife (darah kumbang) →
gatal, rasa panas terbakar, eritem →
vesikel, yang timbl dalam 12-48 jam
setelah kulit terpapar pederin →
Genus Paedrus. Genus Paedrus
Manifestasi Klinis
Lesi muncul Lesi berbentuk
Gejala
tiba-tiba di pagi garis linear dan
Prodromal (-)
hari berwarna merah

Lesi hanya pada


Kissing effect atau
tempat yang tidak
kissing lesion
tertutup pakaian
Epidemiologi
Paederus dermatitis → seluruh bagian dunia
(daerah beriklim tropis) → Indonesia
Paederus kejadiannya meningkat pada musim
penghujan
Etiopatogenesis

Teritasi serangga (Pederus Kontak dengan eksternal


peregrines melalui proses toksis
) yang mengandung pederin

Dermatitis
Efloresensi
Polimorfik/oligomorfik
Penatalaksanaan
Pengobatan Sistemik
1. Kortikosteroid
 Prednisone
- Dewasa : 5-10mg/dosis, sehari 2-3 kali p.o
 Dexamethasone
- Dewasa : 0.5-1mg/dosis, sehari 2-3 kali p.p
 Triamcinolone
- Dewasa : 4-8mg/dosis, sehari 2-3 kali p.o
Penatalaksanaan
2. Antihistamin
 Chlorpheniramine maleat
- Dewasa : 3-4mg/dosis, sehari 2-3 kali p.o
 Diphenhydramine HCl
- Dewasa : 10-20 mg/dosis i.m. sehari 1-2 kali
 Loratadine
- Dewasa : 1 tablet sehari 1kali
Penatalaksanaan
Pengobatan Topikal
1. Bentuk akut dan eksudatif diberi kompres larutan garam faali (NaCl
0,9%)
2. Bentuk kronis dan kering diberi krim hydrocortisone 1% atau
diflucortolone valerat 0,1% atau krim betamethamsone vlerat 0,005-
0,1%
Pencegahan

 Kumbang jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Lebih baik ditiup atau dihalau
 Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit
 Segera cuci dengan air mengalir dan sabun
 Mencegah serangga ini masuk ke dalam rumah → menutup pintu dan menutup jendela menggunakan
kasa nyamuk.
 Tidur menggunakan kelambu.
 Membersihkan lingkungan sekitar rumah → bisa menjadi tempat berkembang biak kumbang
Paederus.
Prognogsis
Prognosis baik . Jika penyebab iritasi dapat dikenali dan
mengidentifikasi penyebab serta pentalaksanaan yang tepat
dan pencegahan.
Kesimpulan
Dermatitis Venenata adalah DKI akut lambat yang diesbabkan oleh bahan iritan, salah
satunya racun pederin yang beraada di hemolife (darah kumbang) yang kemudian
menyebabkan keluhan gatal, rasa panas terbakar, eritem, kemudian terjadi vesikel bahkan
nekrosis, yang timbhl dalam 12-48 jam setelah kulit terpapar pederin yang disekreksikan
oleh Genus Paedrus. Pada prinsipnya penatalaksanaan penyakit ini yang baik adalah
mengidentifikasi penyebab dan menyarankan pasien untuk menghindarinya, terapi individual
yang sesuai dengan tahap penyakitnya dan perlindungan pada kulit.Pengobatan yang
diberikan dapat berupa pengobatan topikal dan sistemik.Di samping pengobatan secara
farmakologis, juga penting pencegahan.

Anda mungkin juga menyukai