Anda di halaman 1dari 57

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS BONTONOMPO I KELURAHAN BONTORAMBA


KABUPATEN GOWA

OLEH KELOMPOK II

Tedy Buana Putra Rianty B Firdayant Nurlita Sari

Amelia Saron Diana Y Fikri J Cindy Indriyani

Nur Fadillah Mita F Rahmatang Musdalifah

Fadly Hutami R Sry Mulyati Jumaria

Khaeru R Apriliani Arwan A.P Hasrawati

Ita Puspita Sri Irmyanti Besse Messy Nurul Afni Andini

CI LAHAN CI INSTITUSI

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2019
FORMAT TABULASI DATA PENGKAJIAN KOMUNITAS

Tabel 3.1
Distribusi penduduk berdasarkan umur di Desa Bontoramba
No Umur
Jumlah %
1 0-5 tahun 9 11.0%

2 6-11 tahun 12 13.2%

3 12 -16 tahun 7 7.7%

4 17-25 tahun 19 20.9%

5 26-35 tahun 15 16.5%

6 36-45 tahun 9 9.9%

7 46-55 tahun 10 11.0%

8 56-65 tahun 8 8.8%

9 65 keatas 2 2.2%

Total 91 100
Interpretasi :
Umur yang terbanyak yakni 17-25 tahun sebanyak 19 penduduk (20.9%)
dan umur yang terendah yakni umur 65 tahun keatas sebanyak 2 penduduk
(2.2%).

Tabel3.2
Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Bontoramba
No Jenis
Kelamin
Jumlah %
1 Laki-laki 46 95,0
2 Perempuan 45 5,0
Total 20 100%
Interpretasi :
Jenis kelamin yang terbanyak yakni laki-laki dengan jumlah 46 penduduk
(50.5%) dan jumlah terendah yaitu jenis kelamin perempuan dengan jumlah 45
penduduk (49.5%).

Tabel 3.3
Distribusi Penduduk berdasarkan Agama di Desa Bontoramba
No Agama
Jumlah %
1 Islam 91 100%
Interpretasi :
Agama yang terbanyak yakni agama Islam dengan jumlah 91 penduduk
(100%)

Tabel 3.4
Distribusi Penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Bontoramba
No Pendidikan
Jumlah %
1 15.4%
Belum Sekolah 4
2 38.5%
SD 35
3 14.3%
SMP 13
4 28.6%
SMA/SMK 26
5 3,3%
Sarjana 3
Total 91 100%
Interpretasi :
Pendidikan terbanyak yakni SD dengan jumlah 35 penduduk (38.5%) dan
yang terendah yakni sarjana 3 (3.3%).
Tabel 3.5
Distribusi Penduduk berdasarkan pekerjaan di Desa Bontoramba
No Pekerjaan
Jumlah %
1 Belum Bekerja 17 18.7%

2 Pelajar 20 20.0%

3 Mahasiswa 9 9.9%

4 Guru 1 1.1%

5 IRT 18 19.8%

6 Ketua RW 1 1.1%

7 Mekanik 1 1.1%

8 Nelayan 1 1.1%

9 Pedagang 2 2.2%

10 Petani 13 14.3%

11 Tukang 1 1.1%
bangunan

12 Wiraswasta 2 2.2%

13 Wirausaha 4 4.4%

14 Kepala 1 1.1%
Lingkungan

Total 91 100
Interpretasi
Pekerjaan yang terbanyak yakni pelajar sebanyak 20 penduduk
(20.0%).sedangkan yang terendah Guru,Ketua RW, Mekanik, Tukang
bangunan,dan kepala lingkungan 1 (1.1%).
Tabel 3.6
Distribusi Penduduk berdasarkan Bahasa sehari-hari di Desa Bontoramba
No Bahasa sehari-hari
Jumlah %
1 Makassar 89 97.8%
2 Bugis 2 2.2%
Total 91 100%
Interpretasi :
Bahasa sehari-hari yang sering dipakai yakni bahasa Makassar dengan
jumlah 89 penduduk (97.8%)

Tabel 3.7
Distribusi Penduduk berdasarkan Suku Bangsa di Desa Bontoramba
No Suku Bangsa
Jumlah %
1 Makassar 89 97.8%
2 Bugis 2 2.2%
Total 91 100%
Interpretasi :
Suku Bangsa yang terbanyak yakni Suku Makassar dengan jumlah 89
penduduk (97.8%) dan jumlah terendah yaitu Suku Bugis dengan jumlah 2
penduduk (2.2%).

Tabel 3.8
Distribusi Penduduk berdasarkan Status Perkawinan di Desa Bontoramba
No Status Perkawinan
Jumlah %
1 Janda 2 2.2%

2 Menikah 35 38.5%

3 Belum Menikah 54 59.3%

Total 91 100%
Interpretasi :
Status Perkawinan yang terbanyak yakni belum menikah dengan jumlah
54 penduduk (59.03) dan jumlah terendah yaitu Janda dengan jumlah 2 penduduk
(2.2%).

A. Lingkungan Fisik

Tabel 3.9
Distribusi KK berdasarkan Mencuci Tangan di Desa Bontoramba
No Mencuci
Tangan Jumlah %
1 Ya 20 100%
Interpretasi :
Penduduk yang mencuci tangan sebanyak 20 KK

Tabel 3.10
Distribusi KK berdasarkan Penggunaan Cuci Tangan di Desa Bontoramba
No Penggunaan
Cuci Tangan
Jumlah %
1 air mengalir 2 10,0

2 sabun dan air 18 90,0


mengalir

Total 20 100,0

Interpretasi :

Penggunaan cuci tangan yang terbanyak adalah dengan sabun dan air
mengalir yaitu 18 KK (90.0%) dan yang terendah adalah air mengalir yaitu 1 KK
(10.0%).

Tabel 3.11
Distribusi KK Berdasarkan Air Keperluan Sehari-Hari di Desa Bontoramba
No Air keperluan
sehari-hari
Jumlah %
1 PDAM 2 10.0
2 Sumur 18 90.0
Total 20 100%
Interpretasi :
Air keperluan sehari-hari yang terbanyak adalah sumur yaitu sebanayak 18
KK (90,0%) dan yang terendah adalah PDAM sebanyak 2 KK (10.0%)

Tabel 3.12
Distribusi KK berdasarkan Sumber Air Minum di Desa Bontoramba
No Sumber Air
Minum Jumlah %
1 PDAM 1 5,0

2 Sumur 17 85,0

3 Air mineral 2 10,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Sumber air minum yang terbanyak yakni sumur yaitu sebanyak 17 KK
(85.0 %) dan yang terendah adalah PDAM yaitu 1 KK ( 5.0%).

Tabel 3.13
Distibusi KK berdasarkan Jarak Sumur dan Septic Tank di Desa
Bontoramba
No Jarak sumur dan
Septic tank Jumlah %
1 <10m 9 45,0

2 >10m 11 55,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Jarak sumur dan Septic tank yang terbanyak yakni >10 m sebanyak 11 KK
(55.0%) dan <10 m sebanyak 9 KK ( 45.0 %)

Tabel 3.14
Distibusi KK berdasarkan Limbah air dapur di Desa Bontoramba
No Limbah air dapur
Jumlah %
1 dibuang di selokan 10 50,0

2 dibuatkan lubang 10 50,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas ada 10 KK (50.0%) yang membuang limbah air
dapur di selokan dan 10 KK (50.0%) yang membuatkan lubang

Tabel 3.15
Distribusi KK berdasarkan Limbah air mandi dan mencuci di Desa
Bontoramba
No Limbah air mandi
dan mencuci Jumlah %
1 dibuang di selokan 10 50,0

2 dibuatkan lubang 10 50,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas ada 10 KK (50.0%) yang membuang limbah air
mandi dan mencuci di selokan dan 10 KK (50.0%) yang membuatkan lubang

Tabel 3.16
Distribusi KK berdasarkan mengolah sampah disekitar rumah di Desa
Bontoramba
No Mengolah sampah
Jumlah %
1 Ditimbun 1 5,0

2 Dibakar 17 85,0

3 Diangkut petugas 2 10,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penduduk lebih banyak mengolah sampah dengan cara dibakar yakni 17
KK (85%) dan yang terendah dengan cara ditimbun sebanyak 1 KK (5.0)
Tabel 3.17
Distribusi KK berdasarkan buang air besar disekitar rumah di Desa
Bontoramba
No Buang air besar
Jumlah %
1 WC / Jamban 20 100,0

Interpretasi :
Penduduk yang BAB di WC/Jamban adalah sebanyak 20 KK (100.0%)

Tabel 3.18
Distribusi KK berdasarkan kebiasaan mandi Di Desa Bontoramba
No Kebiasaan mandi
Jumlah %
1 <2x 6 30,0

2 >2x 14 70,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penduduk yang mandi terbanyak adalah >2x/hari sebanyak 14 KK (70.0%)
dan yang terendah <2x/hari sebanyak 6 (30.0%)

Tabel 3.19
Distribusi KK berdasarkan penggunaan handuk Di Desa Bontoramba
No Penggunaan handuk
Jumlah %
1 sendiri-sendiri 17 85,0

2 bersama-sama 3 15,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penggunaan handuk terbanyak adalah sendiri-sendiri yakni 17 KK
(85.0%) dan terendah yakni bersama-sama 3 KK (15.0%)

Tabel 3.20
Distribusi KK berdasarkan Pembersihan bak mandi Di Desa Bontoramba
No Pembersihan bak
mandi Jumlah %
1 <1x seminggu 18 90,0

2 >seminggu 2 10,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Pembersihan bak mandi terbanyak adalah <1x seminggu yakni 18 KK
(90%) dan terendah >seminggu yakni 2 (10%)

Tabel 3.21
Distribusi KK berdasarkan Petugas Pemeriksaan jentik nyamuk (3 bulan
terakhir) Di Desa Bontoramba
No Pemeriksaan jentik
nyamuk (3 bulan Jumlah %
terakhir)
1 Ya 6 30,0

2 Tidak 14 70,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penduduk yang tidak melakukan pemeriksaan jentik nyamuk terbanyak
adalah 14 KK (70.0%) dan yang melakukan pemeriksaan jentik nyamuk terendah
adalah 6 KK (30.0%).

Tabel 3.22
Distribusi KK berdasarkan Kegiatan Fogging Di Desa Bontoramba
No Kegiatan Fogging
Jumlah %
1 Pernah 3 15,0

2 tidak pernah 17 85,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Kegiatan fogging yang tidak pernah dilakukan sebanyak 17 KK (85%) dan
yang pernah dilakukan sebanyak 3 KK (15%)
Tabel 3.23
Distribusi KK berdasarkan Anggota keluarga merokok Di Desa Bontoramba
Anggota keluarga
No
merokok Jumlah %
1 Ya 20 100,0

Interpretasi :
Penduduk yang memiliki anggota keluarga merokok adalah sebanyak 20
KK (100%).

Tabel 3.24
Distribusi KK berdasarkan Tempat merokok Di Desa Bontoramba
No Tempat merokok
Jumlah %
1 di dalam rumah 8 40,0

2 di luar rumah 12 60,0

Total 20 100%

Interpretasi :
Penduduk yang tempat merokok terbanyak adalah di luar rumah yakni 12
KK (60%) dan terendah di dalam rumah yakni 8 KK(40%)

Tabel 3.25
Distribusi KK berdasarkan Batang rokok per hari di Desa Bontoramba
No Batang rokok per hari
Jumlah %
1 1 batang 1 5,0

2 1-2 batang 1 5,0

3 2 batang 4 20,0

4 3 batang 5 25,0

5 3-5 batang 2 10,0

6 5 batang 3 15,0

7 6 batang 4 20,0
Total 20 100%

Interpretasi :
Penduduk yang merokok terbanyak adalah 3 batang sebanyak 5 KK
(25.0%)

Tabel 3.26
Distribusi KK berdasarakan Penyuluhan kesehatan Di Desa Bontoramba
No Penyuluhan kesehatan
Jumlah %
1 Pernah 8 40,0

2 tidak pernah 12 60,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penyuluhan kesehatan yang tidak pernah dilakukan sebanyak 12 KK
(60%) dan yang pernah sebanyak 8 KK (40%)
Tabel 3.27
Distribusi KK berdasarkan Kebiasaan berobat Di Desa Bontoramba
No Kebiasaan berobat
Jumlah %
1 Puskesmas 18 90,0

2 Dokter praktek 2 10,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Kebiasaan berobat yang terbanyak di Puskesmas yaitu 18 KK (90.0%) dan
yang terendah di Dokter praktek yaitu 2 KK (10.0%)

Tabel 3.28
Distribusi KK berdasarkan Jangkauan tempat pelayanan kesehatan Di Desa
Bontoramba
No Jangkauan tempat
pelayanan kesehatan Jumlah %
1 Ya 20 100,0

Interpretasi :
Dari 20 KK, 20 KK atau 100% menjawab pelayanan kesehatan mdah di
jangkau.

Tabel 3.29
Distribusi KK berdasarkan Jaminan kesehatan Di Desa Bontoramba
No Jaminan kesehatan
Jumlah %
1 Ya 18 90,0

2 Tidak 2 10,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penduduk yang memiliki jaminan kesehatan adalah 18 KK (90.0%) dan
yang tidak memiliki adalah sebanyak 2 KK (10.0%)

Tabel 3.30
Distribusi KK berdasarkan Penghasilan Di Desa Bontoramba
No Penghasilan
Jumlah %
1 <1 juta 12 60,0

2 > 1 juta 7 35,0

3 >2.5 juta 1 5,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Penduduk yang berpenghasilan terbanyak yaitu <1 juta sebanyak 12 KK
(60.0%) dan terendah yaitu >2,5 juta sebanyak 1 KK (5.0%)

Tabel 3.31
Distribusi KK berdasarkan Pengeluaran (1 bulan) di Desa Bontoramba
No Pengeluaran (1 bulan)
Jumlah %
1 <1 juta 11 55,0

2 > 1 juta 9 45,0


Total 20 100
Interpretasi :
Penduduk yang pengeluaran terbanyak adalah <1 juta yakni 11 KK
(55.0%) dan yang terendah adalah >1 juta yakni 9 KK (45.0%)

Tabel 3.32
Distribusi KK berdasarkan Anggaran khusus untuk kesehatan di Desa
Bontoramba
No Anggaran khusus untuk
kesehatan Jumlah %
1 Ya 8 40,0

2 Tidak 12 60,0

Total 20 100
Interpretasi :
Penduduk yang tidak memiliki anggaran khusus untuk kesehatan adalah
12 KK (60.0%) dan yang memiliki adalah 8 KK (40.0%)
Tabel 3.33
Distribusi KK berdasarkan Media komunikasi massal Di Desa Bontoramba
No Media komunikasi
massal Jumlah %
1 Ya 20 100

Interpretasi :
Penduduk yang memiliki media komunikasi massal sebanyak 20 KK
(100%).

Tabel 3.34
Distribusi KK berdasarkan Jenis alat komunikasi Di Desa Bontoramba
No Jenis alat komunikasi
Jumlah %
1 handphone 18 90,0

2 pengeras suara 2 10,0

Total 20 100
Interpretasi :
Jenis alat komunikasi terbanyak yaitu handphone sebanyak 18 KK (90.0%) dan
yang terendah yaitu pengeras suara sebanyak 2 KK (10.0%)

Tabel 3.35
Distribusi KK berdasarkan Media informasi Di Desa BontorambaDi
No Media informasi
Jumlah %
1 Televisi 20 100,0

Total 20 100
Interpretasi:
Media informasi yang terbanyak yang dipakai yaitu televisi sebanyak 20
KK (100.0%)

Tabel 3.36
Distribusi KK berdasarkan Pemberian informasi kesehatan Di Desa
Bontoramba
NO Pemberian informasi
kesehatan Jumlah %
1. anggota keluarga 12 60,0

2. Kader 3 15,0

3. Puskesmas 5 25,0

Total 20 100%
Interpretase:
Pemberian informasi kesehatan yang terbanyak yaitu anggota keluarga
sebanyak 12 KK (60.0%) dan yang terendah yaitu kader sebanyak 3 KK (15.0%)

Tabel 3.37
Distribusi Penduduk berdasarkan Rekreasi pada hari libur Di Desa
BontorambaDi
NO Rekreasi pada hari
libur Jumlah %
1. Ya 20 100,0

Interpretase:
Dari tabel diatas terdapat 20 KK (100.0%) yang melakukan rekreasi pada
hari libur

Tabel 3.38
Distribusi KK berdasarkan Tempat rekreasi Di Desa BontorambaDi
N Tempat rekreasi
O Jumlah %
1. Pantai 20 100,0

Interpretasi :
Dari tabel diatas terdapat 20 KK (100.0%) yang melakukan rekreasi di
pantai

Tabel 3.39
Distribusi Penduduk berdasarkan Makanan gizi seimbang Di Desa
Bontoramba
NO Makanan gizi seimbang
Jumlah %
1. Ya 20 100,0

Interpretasi :

Dari tabel diatas terdapat 20 KK (100.0%) yang makan dengan makanan


gizi seimbang

Tabel 3.40
Distribusi Penduduk Berdasarkan Mencuci bahan makanan
Di Desa Bontoramba
NO Mencuci bahan makanan
Jumlah %
1. Ya 20 100,0

Interpretasi :
Dari tabel diatas terdapat 20 KK (100.0%) yang mencuci bahan makanan
Tabel 3.41
Distribusi Penduduk Berdasarkan Mencuci sayur Di Desa Bontoramba
NO Mencuci sayur
Jumlah %
1. dicuci baru dipotong 3 15,0

2. dipotong kemudian 17 85,0


dicuci

Total 20 100%
Interpretasi :
Mencuci sayur yang dipotong kemudian dicuci terbanyak yaitu 17 KK
(85.0%) dan yang terendah yaitu dicuci baru dipotong sebanyak 3 KK (15.0%)

Tabel 3.42
Distribusi Penduduk Berdasarkan Air yang dikonsumsi Di Desa Bontoramba
NO Air yang dikonsumsi
Jumlah %
1. air dimasak / direbus 16 80,0
dahulu

2. air kemasan 4 20,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Air yang dikonsumsi terbanyak yaitu air dimasak sebanyak 16 KK
(80.0%) dan yang terendah air kemasan sebanyak 4 KK (20.0%)

Tabel 3.43
Distribusi Penduduk Berdasarkan Konsumsi garam beryodium Di Desa
Bontoramba
NO Konsumsi garam
beryodium Jumlah %
1. Ya 19 95,0
2. Tidak 1 5,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Konsumsi garam beryodium terbanyak yaitu 19 KK (95.0%) dan yang
tidak mengkonsumsi yaitu 1 KK (5.0%)

Tabel 3.44
Distribusi KK berdasarkan penyajian makanan di Desa Bontoramba
No Penyajian makanan
Jumlah %
1 Tertutup 18 90,0
2 Terbuka 2 10,0
Total 20 100,0
Interpretasi :
Penyajian makanan yang terbanyak adalah penyajian makanan tertutup
yaitu 18 KK (90.0 %) dan paling sedikit adalah 2 KK (10.0 %).
Tabel 3.45
Distribusi KK berdasarkan Keluarga yang sakit 6 bulan terakhir di Desa
Bontoramba
No Keluarga yang sakit
Jumlah %
1
Ya 20 100.0
Interpretasi :
Keluarga yang sakit di Desa Bontorambayakni 20 KK (100.0%).

Tabel 3.46
Distribusi KK berdasarkan meminum obat secara teratur ketika sakit di
Desa Bontoramba
No
Teratur Jumlah %
1 Ya 20 100.0
Interpretasi :
keluarga yang meminum obat secara teratur ketika sakit yakni sebanyak 20 kk
(100.0%).

Tabel 3.47
Distribusi KK berdasarkan Pemeriksaan penyakit secara rutin di Desa
Bontoramba
No Pemeriksaan
Jumlah %
1 ya 9 45,0

2 tidak 11 55,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Pemeriksaan penyakit secara teratur diDesa Bontorambaterbanyak yakni
tidak melakukan pemeriksaan secara teratur jumlahnya 11 (55.0%) dan yang
melakukan pemeriksaan secara teratur jumlahnya 9 (45.0%).

Tabel 3.48
Distribusi KK berdasarkan Pemeriksaan (Gula darah & tekanan darah) di Desa
Bontoramba
No Pemeriksaan (gula darah
& tekanan darah)
Jumlah %
1 Dalam batas normal 20 100,0

Interpretasi :
Hasil pemeriksaan (Gula darah & tekanan darah) dalam batas normal
sebanyak 20 kk (100.0%) di Desa Bontoramba.

Tabel 3.49
Distribusi KK berdasarkan pemeriksaan dan pengambilan obat di Desa
Bontoramba
No Tempat pemeriksaan
Jumlah %
1 puskesmas 18 90,0

2 klinik 1 5,0

3 dokter umum 1 5,0

Total 20 100

Interpretasi :
Tempat pemeriksaan dan pengambilan obat terbanyak yakni di peskesmas
18 KK (90.0%) dan yang terendah yakni di klinik 1 KK (5.0%) & dokter umum 1
KK (5.0%).

Tabel 3.50
Distribusi KK berdasarkan Batuk diatas 2 minggu di Desa Bontoramba
No Batuk diatas 2 minggu
Jumlah %
1 Ya 0 0
2 Tidak 20 100,0

Total 20 100.0
Interpretasi :
Keluarga yang batuk diatas 2 minggu sebanyak 0 dan yang tidak batuk
diatas 2 minggu sebanyak 20 KK (100.0%).
Tabel 3.51
Distibusi KK berdasarkan Menderita penyakit TB di Desa Bontoramba
No Menderita TB
Jumlah %
1 Ya 0 0.00
2 Tidak 20 100.0
Total 20 100%
Interpretasi :
Keluarga yang tidak menderita penyakit TB terbanyak yakni 20 KK (100.0%) .

Tabel 3.52
Distibusi KK berdasarkan Minum obat TB di Desa Bontoramba
No Minum obat
Jumlah %
1 Ya 0 0.00
2 Tidak 20 100,0
Total 20 100%
Interpretasi :
Keluarga yang tidak minum obat TB terbanyak yakni 20 KK (100.0%)

Tabel 3.53
Distribusi KK berdasarkan riwayat keracunan di Desa Bontoramba
No Keracunan
Jumlah %
1 Ya 0 0.00
2 Tidak 20 100,0

Total 20 100%
Interpretasi :
Keluarga yang tidak memiliki riwayat keracunan sebanyak 20 KK (100.0%)

Tabel 3.54
Distribusi KK berdasarkan pemberian ASI esklusif di Desa Bontoramba
N ASI esklusif
o Jumlah %
1 Ya 8 100.0
2 Tidak 0 0.00

Total 8 100%
Interpretasi :
Pemberian ASI esklusif pada bayi atau balita terbanyak yakni 8 KK (100.0%).

Tabel 3.55
Distribusi KK berdasarkan pemberian makanan tambahan di Desa
Bontoramba
No Pemberian makanan
tambahan Jumlah %
1 <6 bulan 1 12,5

2 >6 bulan 7 87,5

Total 8 100.0

Interpretasi :
Pemberian makanan tambahan pada bayi atau balita terbanyak yakni lebih dari 6
bulan 6 KK (75.0%) dan yang terendah yakni kurang dari 6 bulan 1 KK (12.5%).

Tabel 3.56

Distribusi KK berdasarkan Jenis makanan tambahan di Desa Bontoramba


No Jenis makanan
Jumlah %
1 Pisang 2 25,0

2 Bubur 5 62,5

3 Susu formula 1 12,5

Total 8 100.0

Interpretasi :
Jenis makanan tambahan pada bayi atau balita terbanyak yakni bubur 6 KK
(62.5%) dan yang terendah yakni susu formula 1 KK (12.5%).

Tabel 3.57
Distribusi KK berdasarkan penimbangan berat badan di Desa Bontoramba
No Penimbangan BB
Jumlah %
1 1 bulan sekali 8 100,0

Interpretasi :
Penimbangan BB pada bayi atau balita terbanyak yakni 1 bulan sekali berjumlah 8
KK (100.0%)

Tabel 3.58
Distribusi KK berdasarkan posyandu di Desa Bontoramba
No Posyandu
Jumlah %
1 Ya 6 75,0

2 kadang-kadang 2 25,0

Total 8 100,0

Interpretasi :
Keluarga yang sering datang ke posyandu yakni 6 KK (75.0%), kadang
kadang 2 KK (25.0%)

Tabel 3.59
Distribusi KK berdasarkan imunisasi sesuai umur di Desa Bontoramba
No Imunisasi
Jumlah %
1 ya 8 100,0

2 Tidak 0 0.00

Total 8 100.0

Interpretasi :
Bayi atau balita yang melakukan imunisasi sesuai umur yakni 8 KK (100.0%).

Tabel 3.60
Distribusi KK berdasarkan penyuluhan kesehatan di Desa Bontoramba
No Penyuluhan
kesehatan
Jumlah %
1 Ya 6 100,0

Interpretasi :
Keluarga yang diberikan penyuluhan kesehatan yakni 6 KK (100.0%)

Tabel 3.61
Distribusi KK berdasarkan jenis penyuluhan kesehatan di Desa Bontoramba
No Jenis
penyuluhan
Jumlah %
1 PHBS 6 100,0

Interpretasi :
Jenis penyuluhan yang diberikan keluarga yakni PHBS 6 KK (100.0%).
Tabel 3.62
Distribusi KK berdasarkan penyelesaian masalah remaja di Desa
Bontoramba
No Penyelesaian
masalah
Jumlah %
1 Membicarakan 30 100,0
dengan orang tua

Intepretasi :

Tabel 3.63
Distribusi KK berdasarkan keluhan kesehatan remaja di Desa Bontoramba
No Keluhan kesehatan
remaja
Jumlah %
1 Dismenorhea 6

2 Gangguan Kulit 10

2 Lain-lain 14

Total 30 100.0

Interpretasi :
Keluhan kesehatan remaja terbanyak yakni lain lain 5 KK (83.3%) dan terendah 1
KK (16,7%).

Tabel 3.64
Distribusi KK berdasarkan remaja Laki-laki merokok di Desa Bontoramba
No Remaja Laki-laki
merokok
Jumlah %
1 Ya 9 83,3

2 Tidak 5 16,7

Total 14 100.0

Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas terbanyak yakni Remaja merokok 9 Remaja laki-laki
(83.3%) dan terendah 5 Remaja Laki-laki (16,7%).
Tabel 3.65
Distribusi KK berdasarkan Remaja yang mengkomsumsi alkohol di
Desa Bontoramba
No Mengkomsumsi
alcohol
Jumlah %
1 Tidak 30 100.0

Intrepretasi :
Berdasarkan tabel di atas dari 30 remaja (100.0%) yang memiliki remaja
tidak ada yang mengkomsumsi alkohol.

Tabel 3.66
Distribusi KK berdasarkan keluarga ibu hamil di kelurahan
bontoramba
No Keluarga ibu
hamil
Jumlah %
1 Ya 1 100.0

Intrepretasi :
Berdasarkan tabel diatas dari 20 KK hanya 1 KK (100.0%) yang memiliki
ibu hamil.

Tabel 3.67
Distribusi KK berdasarkan jumlah anak yang di rencanakan di Desa
Bontoramba
No Jumlah anak yang
direncanakan
Jumlah %
1 1 Anak 1 12,6

2 2 Anak 3 37,5

3 >2 Anak 4 50,0

Total 8 100.0

Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas dari 8 KK keluarga yang memiliki pasangan usia
subur, paling banyak merencanakan memiliki > 2 orang anak sebanyak 4 KK
(50,0%), dan paling sedikit merencanakan memiliki 1 orang anak yaitu 1 KK
(12,6%).

Tabel 3.68
Distribusi KK berdasarkan penggunaan alat kontrasepsi di Desa
Bontoramba
No Alat
kontrasepsi
Jumlah %
1 Ya 2 25,0

2 Tidak 6 75,0

Total 8 100.0

Intrepretasi :
Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa dari 8 KK yang memiliki
pasangan usia subur, 6 KK (75,0%) tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan 2
KK (25,0%) menggunakan alat kontrasepsi.

Tabel 3.69
Distribusi KK berdasarkan keluhan penggunaan alat kontrasepsi di Desa
Bontoramba
No Keluhan
penggunaan alat
kontrasepsi Jumlah %
1 Ya 1 12,5

2 Tidak 7 87,5

Total 8 100.0

Interpretasi :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 8 KK yang memiliki
pasangan usia subur, 7 KK (87,5%) tidak memiliki keluhan penggunaan alat
kontraspsi, dan 1 KK (12,5%) memiliki keluhan penggunaan alat kontrasepsi.
Tabel 3.70
Distribusi KK berdasarkan anggota keluaga berusia lanjut di Desa
Bontoramba
No Keluarga berusia
lanjut
Jumlah %
1 Ada 20 100.0

Intrepretasi :
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 KK anggota keluarga
berusia lanjut ada sebanyak 20 orang (100.0%).

Tabel 3.71
Distribusi KK berdasarkan penyakit yang dialami lansia di Desa
Bontoramba
No Penyakit yang
dialami lansia
Jumlah %
1 Rheumatic 5 25,0

2 Hipertensi 15 75.0

Total 20 100.0

Intrepretasi :
Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa dari 20 KK yang memiliki
lansia, penyakit yang paling banyak dialami lansia yaitu Hipertensi sebanyak 15
lansia (75.0%).

Tabel 3.72
Distribusi KK berdasarkan cara mengatasi masalah lansia di kelurahan
bontramba
No Mengatasi masalah lansia
Jumlah %
1 Berobat kesarana 10 50,0
Kesehatan

2 Berobat ke non medis 8 37,5

3 Diobati sendiri 2 12,5

Total 20 100.0

Interpretasi:
Dari table diatas dapat disempulkan bahwa dari 20 KK yang memiliki
lansia, cara mengatasi masalah lansia paling banyak ditemukan dengan cara
berobat ke sarana Kesehatan yaitu sebanyak 10 lansia (50,0%), Dan paling sedikit
ditemukan dengan cara diobati sendiri yaitu dengan jumlah 2 lansia (12.5%)

Table 3.73
Distribusi KK berdasarkan kegiatan lansia di Desa Bontoramba
No Kegiatan
lansia
Jumlah %
1 olahraga 19 87,5

2 Lain-lain 1 12,5

Total 20 100.0

Interpretasi :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan lansia yang paling
banyak dilakukan yaitu olahraga dengan jumlah 19 lansia (87,5%).

Tabel 3.74
Distribusi KK berdasarkan posyandu lansia di Desa Bontoramba
No Posyandu
lansia
Jumlah %
1 Ya 1 12,5

2 Tidak 19 87,5

Total 20 100.0

Interpretasi :
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 KK yang memiliki
keluarga lansia, 19 lansia (87,5%) mengatakan tidak ada posyandu lansia, dan 1
lansia (12,5%) mengatakan ada posyandu lansia.

Pengkajian Persepsi
Tabel 3.75
Distribusi KK berdasarkan pengetahuan gejala covid 19 di Desa
Bontoramba
No Pengetahuan
Jumlah %
1 Batuk berdahak 5 25,0

2 Demam 10 50,0

3. Batuk keing serta 5 25,0


demam

Total 20 100.0

Interpretasi :

Berdasarkan tabel diatas diapatkan tingkat pengetahuan gejala terkait


covid-19 di desa bontoramba yang tertinggi Menjawab Deman sebanyak 10 KK
( 50.0%).
Tabel 3.76
Distribusi KK berdasarkan sikap masyarakat terhadap covid 19 di Desa
Bontoramba
No Sikap
Jumlah %
1 Cemas 5 25,0

2 Takut 15 75,0

Total 20 100.0

Interpretasi:

Berdasarkan tabel diatas didapatkan sikap masyarakat terhadap covid-19


yang tertinggi menjawab takut sebanyak 15 KK (75.0%)

Tabel 3.77
Distribusi KK berdasarkan keterampilan pencegahan terhadap covid 19 di
Desa Bontoramba
No Keterampilan
Jumlah %
1 Pakai masker 15 75,0

2 Pakai masker, 5 25,0


cuci tangan, jaga
jarak

Total 20 100.0

Interpretasi:

Berdasarkan tabel diatas didapatkan keterampilan masyarakat pencegahan


covid-19 yang tertinggi menjawab Pakai Masker sebanyak 15 KK (75.0%).
Sedangkan yang terendah menjawab pakai masker, cuci tangan, dan jaga
jarak sebanyak 5 KK (25.0%)
Tabel 3.78
Distribusi KK berdasarkan harapan masyarakat terhadap covid 19 di Desa
Bontoramba
No Harapan
Jumlah %
1 Kembali seperti 8 40,0
semula

2 Virus corona 12 60,0


hilang

Total 20 100.0

Interpretasi:

Berdasarkan tabel diatas didapatkan harapan masyarakat covid-19 yang


tertinggi menjawab Covid-19 hilang sebanyak 12 KK (60.0%)
ANALISA DATA
Data Masalah
Data Subjektif : perilaku kesehatan cenderung
a. berdasarkan hasil wawancara beresiko
ketua RW mengatakan
Sebagian Besar pekerjaan
penduduk adalah petani.
b. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW
mengatakan tidak ada
posyandu karna masyarakat
datang langsung ke PKM
c. Berdasarkan hasil
wawancara Masyarakat
mengatakan kebanyakan
masyarakat menderita
Hipertensi
d. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW
mengatakan masyarakat
takut berobat ke pelayanan
kesehatan akibat covid-19

Data Objektif :
a. Berdasarkan tabel 3.26 dari
20 KK, 12 KK (60,0%)
mengatakan tidak pernah
mendapatkan penyuluhan
Kesehatan, dan 8 KK
(40,0%) mengatakan pernah
mendapatkan penyuluhan
Kesehatan.
b. Berdasarkan tabel 3.23 dari
20 KK didapatkan data
bahwa semua masyarakat
yang di kaji semuanya
memiliki anggota keluarga
yang merokok yaitu 20 KK
(100.0%)
c. Beradasarkan tabel 3.5, dari
91 penduduk didapatkan data
bahwa Pekerjaan yang
terbanyak yakni pelajar
sebanyak 20 penduduk
(22.0%), pekerjaan
terbanyak kedua adalah IRT
sebanyak 18 orang (19.8%),
dan pekerjaan terbanyak
ketiga adalah petani 13
orang (14.3%)
d. Berdasarkan tabel 3.14 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 10 KK (50.0%)
yang membuang limbah air
dapur di selokan dan 10 KK
(50.0%) yang membuatkan
lubang
e. Berdasarkan tabel 3.15 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 10 KK (50.0%)
yang membuang limbah air
mandi dan mencuci di
selokan dan 10 KK (50.0%)
yang membuatkan lubang
f. Berdasarkan tabel 3.21 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 14 KK (70.0%)
yang tidak melakukan
pemeriksaan jentik nyamuk
dan 6 KK (30.0%) yang
melakukan pemeriksaan
jentik nyamuk
g. Berdasarkan tabel 3.22 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 17 KK (85.0%)
yang tidak melakukan
kegiatan fogging dan 3 KK
(15.0%) yang melakukan
kegiatan fogging
h. Berdasarkan tabel 3.24 dari
20 KK didapatkan data
bahwa berdasarkan tempat
merokok ada 8 KK (40.0%)
yang masih merokok di
dalam rumah
i. Berdasarkan tabel 3.25 dari
20 KK yang dilakukan
wawancara didapatkan rata-
rata jumlah konsumsi rokok
per hari sebanyak 3-6 batang
per hari
j. Berdasarkan tabel 3.26 dari
20 KK terdapat 12 KK
(60.0%) yang tidak pernah
mendapatkan penyuluhan
kesehatan dan 8 KK (40.0%)
yang mendapatkan
penyuluhan kesehatan
k. Berdasarkan tabel 3.32 dari
20 KK yang tidak memiliki
anggaran khusus berjumlah
12 KK sedangkan yang
memiliki anggaran khusus
berjumlah 8 KK
l. Berdasarkan tabel 3.41 dari
20 KK terdapat 17 KK yang
memotong sayur kemudian
dicuci dan 3 KK yang
mencuci sayur baru dipotong
m. Berdasarkan tabel 3.47 dari
20 KK ada 11 KK yang tidak
rutin melakukan
pemeriksaan penyakit dan 9
KK yang rutin melakukan
pemeriksaan penyakit
n. Berdasarkan tabel 3.57 dari
20 KK , 8 KK yang memiliki
balita yang memberikan
makanan tambahan bubur
sebanyak 5 KK
o. Berdasarkan tabel 3.68 dari
20 KK, dapat disimpulkan
bahwa terdapat 4 KK yang
merencanakan memiliki
anak >2
p. Berdasarkan tabel 3.69 dari
20 KK, ada 8 pasangan usia
subur dan terdapat 6 KK
yang tidak menggunaan alat
kontrasepsi
q. Berdasarkan tabel 3.72 dari
20 KK , ada 8 KK yang
memiliki lansia dan penyakit
terbanyak yang sedang
dialami adalah Rheumatic
sebanyak 5 KK

Data Subjektif Defisiensi pengetahuan


a. berdasarkan hasil wawancara
ketua RW mengatakan
Sebagian Besar pekerjaan
penduduk adalah petani.
b. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW
mengatakan tidak ada
posyandu karna masyarakat
datang langsung ke PKM
c. Berdasarkan hasil
wawancara Masyarakat
mengatakan kebanyakan
masyarakat menderita
Hipertensi
d. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW
mengatakan masyarakat
takut berobat ke pelayanan
kesehatan akibat covid-19

Data Objektif :
a. Berdasarkan tabel 3.14 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 10 KK (50.0%)
yang membuang limbah air
dapur di selokan dan 10 KK
(50.0%) yang membuatkan
lubang
b. Beradasarkan tabel 3.5, dari
91 penduduk didapatkan data
bahwa Pekerjaan yang
terbanyak yakni pelajar
sebanyak 20 penduduk
(22.0%), pekerjaan
terbanyak kedua adalah IRT
sebanyak 18 orang (19.8%),
dan pekerjaan terbanyak
ketiga adalah petani 13
orang (14.3%)
c. Berdasarkan tabel 3.23 dari
20 KK didapatkan data
bahwa semua masyarakat
yang di kaji semuanya
memiliki anggota keluarga
yang merokok yaitu 20 KK
(100.0%)
d. Berdasarkan tabel 3.15 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 10 KK (50.0%)
yang membuang limbah air
mandi dan mencuci di
selokan dan 10 KK (50.0%)
yang membuatkan lubang
e. Berdasarkan tabel 3.21 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 14 KK (70.0%)
yang tidak melakukan
pemeriksaan jentik nyamuk
dan 6 KK (30.0%) yang
melakukan pemeriksaan
jentik nyamuk
f. Berdasarkan tabel 3.22 dari
20 KK didapatkan data
bahwa ada 17 KK (85.0%)
yang tidak melakukan
kegiatan fogging dan 3 KK
(15.0%) yang melakukan
kegiatan fogging
g. Berdasarkan tabel 3.23 dari
20 KK didapatkan data
bahwa berdasarkan tempat
merokok ada 8 KK (40.0%)
yang masih merokok di
dalam rumah
h. Berdasarkan tabel 3.41 dari
20 KK terdapat 17 KK yang
memotong sayur kemudian
dicuci dan 3 KK yang
mencuci sayur baru dipotong
i. Berdasarkan tabel 3.32 dari
20 KK yang tidak memiliki
anggaran khusus berjumlah
12 KK sedangkan yang
memiliki anggaran khusus
berjumlah 8 KK
j. Berdasarkan tabel 3.57 dari
20 KK , 8 KK yang memiliki
balita yang memberikan
makanan tambahan bubur
sebanyak 5 KK
k. Berdasarkan tabel 3.68 dari
20 KK, dapat disimpulkan
bahwa terdapat 4 KK yang
merencanakan memiliki
anak >2
l. Berdasarkan tabel 3.69 dari
20 KK, ada 8 pasangan usia
subur dan terdapat 6 KK
yang tidak menggunaan alat
kontrasepsi
m. Berdasarkan tabel 3.72 dari
20 KK , ada 8 KK yang
memiliki lansia dan penyakit
terbanyak yang sedang
dialami adalah Rheumatic
sebanyak 5 KK
n. Berdasarkan tabel 3.65 dari
20 KK ada 6 KK yang
memiliki anak remaja
o. Berdasarkan tabel 3.75
diatas diapatkan tingkat
pengetahuan gejala terkait
covid-19 di desa bontoramba
yang tertinggi Menjawab
Deman sebanyak 10 KK
( 50.0%).
p. Berdasarkan tabel 3.77
diatas didapatkan
keterampilan masyarakat
pencegahan covid-19 yang
tertinggi menjawab Pakai
Masker sebanyak 15 KK
(75.0%). Sedangkan yang
terendah menjawab pakai
masker, cuci tangan, dan
jaga jarak sebanyak 5 KK
(25.0%)
q.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No DATA DIAGNOSA NOC NIC


.
1. Data Subjektif : DOMAIN 1: Level 1 Level 1
a. berdasarkan hasil
Promosi kesehatan DOMAIN IV : pengetahuan DOMAIN
wawancara ketua RW
mengatakan Sebagian tentang kesehatan dan
Besar pekerjaan
KELAS 2: perilaku Level 2
penduduk adalah
petani. Manajemen kesehatan KELAS
b. Berdasarkan hasil
Level 2
wawancara ketua RW
mengatakan tidak ada DIAGNOSA KELAS S : pengetahuan Level 3
posyandu karna
00188 perilaku kesehatan tentang kesehatan INTERVENSI :
masyarakat datang
langsung ke PKM cenderung beresiko 5510 Pendidikan kesehatan
c. Berdasarkan hasil
Level 3 6484 Manajemen
wawancara
Masyarakat OUTCOME : lingkungan : komunitas
mengatakan
1805 Pengetahuan perilaku
kebanyakan
masyarakat kesehatan Level 1
menderita Hipertensi
1823 pengetahuan : promosi Domain 3 perilaku
d. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW kesehatan
mengatakan
Level 2
masyarakat takut
berobat ke pelayanan Kelas O terapi perilaku
kesehatan akibat
covid-19
Level 3
Intervensi :
Data Objektif :
a. Berdasarkan tabel 4490 Bantuan penghentian
3.26 dari 20 KK, 12 merokok
KK (60,0%)
mengatakan tidak
pernah mendapatkan
penyuluhan
Kesehatan, dan 8 KK
(40,0%) mengatakan
pernah mendapatkan
penyuluhan
Kesehatan.
b. Berdasarkan tabel
3.23 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa semua
masyarakat yang di
kaji semuanya
memiliki anggota
keluarga yang
merokok yaitu 20 KK
(100.0%)
c. Beradasarkan tabel
3.5, dari 91 penduduk
didapatkan data
bahwa Pekerjaan
yang terbanyak yakni
pelajar sebanyak 20
penduduk (22.0%),
pekerjaan terbanyak
kedua adalah IRT
sebanyak 18 orang
(19.8%), dan
pekerjaan terbanyak
ketiga adalah petani
13 orang (14.3%)
d. Berdasarkan tabel
3.14 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 10 KK
(50.0%) yang
membuang limbah air
dapur di selokan dan
10 KK (50.0%) yang
membuatkan lubang
e. Berdasarkan tabel
3.15 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 10 KK
(50.0%) yang
membuang limbah air
mandi dan mencuci
di selokan dan 10 KK
(50.0%) yang
membuatkan lubang
f. Berdasarkan tabel
3.21 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 14 KK
(70.0%) yang tidak
melakukan
pemeriksaan jentik
nyamuk dan 6 KK
(30.0%) yang
melakukan
pemeriksaan jentik
nyamuk
g. Berdasarkan tabel
3.22 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 17 KK
(85.0%) yang tidak
melakukan kegiatan
fogging dan 3 KK
(15.0%) yang
melakukan kegiatan
fogging
h. Berdasarkan tabel
3.24 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa berdasarkan
tempat merokok ada
8 KK (40.0%) yang
masih merokok di
dalam rumah
i. Berdasarkan tabel
3.25 dari 20 KK yang
dilakukan wawancara
didapatkan rata-rata
jumlah konsumsi
rokok per hari
sebanyak 3-6 batang
per hari
j. Berdasarkan tabel
3.26 dari 20 KK
terdapat 12 KK
(60.0%) yang tidak
pernah mendapatkan
penyuluhan
kesehatan dan 8 KK
(40.0%) yang
mendapatkan
penyuluhan
kesehatan
k. Berdasarkan tabel
3.32 dari 20 KK yang
tidak memiliki
anggaran khusus
berjumlah 12 KK
sedangkan yang
memiliki anggaran
khusus berjumlah 8
KK
l. Berdasarkan tabel
3.41 dari 20 KK
terdapat 17 KK yang
memotong sayur
kemudian dicuci dan
3 KK yang mencuci
sayur baru dipotong
m. Berdasarkan tabel
3.47 dari 20 KK ada
11 KK yang tidak
rutin melakukan
pemeriksaan penyakit
dan 9 KK yang rutin
melakukan
pemeriksaan penyakit
n. Berdasarkan tabel
3.57 dari 20 KK , 8
KK yang memiliki
balita yang
memberikan
makanan tambahan
bubur sebanyak 5 KK
o. Berdasarkan tabel
3.68 dari 20 KK,
dapat disimpulkan
bahwa terdapat 4 KK
yang merencanakan
memiliki anak >2
p. Berdasarkan tabel
3.69 dari 20 KK, ada
8 pasangan usia
subur dan terdapat 6
KK yang tidak
menggunaan alat
kontrasepsi
q. Berdasarkan tabel
3.72 dari 20 KK , ada
8 KK yang memiliki
lansia dan penyakit
terbanyak yang
sedang dialami
adalah Rheumatic
sebanyak 5 KK

2. Data Subjektif DOMAIN 5: Level 1 Level 1


a. berdasarkan hasil
Persepsi/ Kognitif DOMAIN IV : pengetahuan DOMAIN
wawancara ketua RW
mengatakan Sebagian tentang kesehatan dan
Besar pekerjaan
KELAS 4: perilaku Level 2
penduduk adalah
petani. Kognisi KELAS
b. Berdasarkan hasil
Level 2
wawancara ketua RW
mengatakan tidak ada DIAGNOSA KELAS S : pengetahuan Level 3
posyandu karna
00126 Defisiensi tentang kesehatan INTERVENSI :
masyarakat datang
langsung ke PKM pengetahuan 5510 Pendidikan kesehatan
c. Berdasarkan hasil
Level 3
wawancara
Masyarakat OUTCOME :
mengatakan
1805 Pengetahuan perilaku
kebanyakan
masyarakat kesehatan
menderita Hipertensi
1823 pengetahuan : promosi
d. Berdasarkan hasil
wawancara ketua RW kesehatan
mengatakan
masyarakat takut
berobat ke pelayanan
kesehatan akibat
covid-19

Data Objektif :
a. Berdasarkan tabel
3.14 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 10 KK
(50.0%) yang
membuang limbah air
dapur di selokan dan
10 KK (50.0%) yang
membuatkan lubang
b. Beradasarkan tabel
3.5, dari 91 penduduk
didapatkan data
bahwa Pekerjaan
yang terbanyak yakni
pelajar sebanyak 20
penduduk (22.0%),
pekerjaan terbanyak
kedua adalah IRT
sebanyak 18 orang
(19.8%), dan
pekerjaan terbanyak
ketiga adalah petani
13 orang (14.3%)
c. Berdasarkan tabel
3.23 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa semua
masyarakat yang di
kaji semuanya
memiliki anggota
keluarga yang
merokok yaitu 20 KK
(100.0%)
d. Berdasarkan tabel
3.15 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 10 KK
(50.0%) yang
membuang limbah air
mandi dan mencuci
di selokan dan 10 KK
(50.0%) yang
membuatkan lubang
e. Berdasarkan tabel
3.21 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 14 KK
(70.0%) yang tidak
melakukan
pemeriksaan jentik
nyamuk dan 6 KK
(30.0%) yang
melakukan
pemeriksaan jentik
nyamuk
f. Berdasarkan tabel
3.22 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa ada 17 KK
(85.0%) yang tidak
melakukan kegiatan
fogging dan 3 KK
(15.0%) yang
melakukan kegiatan
fogging
g. Berdasarkan tabel
3.23 dari 20 KK
didapatkan data
bahwa berdasarkan
tempat merokok ada
8 KK (40.0%) yang
masih merokok di
dalam rumah
h. Berdasarkan tabel
3.41 dari 20 KK
terdapat 17 KK yang
memotong sayur
kemudian dicuci dan
3 KK yang mencuci
sayur baru dipotong
i. Berdasarkan tabel
3.32 dari 20 KK yang
tidak memiliki
anggaran khusus
berjumlah 12 KK
sedangkan yang
memiliki anggaran
khusus berjumlah 8
KK
j. Berdasarkan tabel
3.57 dari 20 KK , 8
KK yang memiliki
balita yang
memberikan
makanan tambahan
bubur sebanyak 5 KK
k. Berdasarkan tabel
3.68 dari 20 KK,
dapat disimpulkan
bahwa terdapat 4 KK
yang merencanakan
memiliki anak >2
l. Berdasarkan tabel
3.69 dari 20 KK, ada
8 pasangan usia
subur dan terdapat 6
KK yang tidak
menggunaan alat
kontrasepsi
m. Berdasarkan tabel
3.72 dari 20 KK , ada
8 KK yang memiliki
lansia dan penyakit
terbanyak yang
sedang dialami
adalah Rheumatic
sebanyak 5 KK
n. Berdasarkan tabel
3.65 dari 20 KK ada
6 KK yang memiliki
anak remaja
o. Berdasarkan tabel
3.75 diatas diapatkan
tingkat pengetahuan
gejala terkait covid-
19 di desa
bontoramba yang
tertinggi Menjawab
Deman sebanyak 10
KK ( 50.0%).
p. Berdasarkan tabel
3.77 diatas
didapatkan
keterampilan
masyarakat
pencegahan covid-19
yang tertinggi
menjawab Pakai
Masker sebanyak 15
KK (75.0%).
Sedangkan yang
terendah menjawab
pakai masker, cuci
tangan, dan jaga jarak
sebanyak 5 KK
(25.0%)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

No DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


PERAWAT
1 DOMAIN 1: 5510 Pendidikan kesehatan
Promosi kesehatan Memberikan ceramah untuk
menyampaikan informasi dalam jumlah
KELAS 2: bersar (pada) saat yang tepat
Manajemen kesehatan a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
DIAGNOSA b. Penyuluhan dan simulasi
00188 perilaku penanganan nyamuk dengan 3 M
kesehatan cenderung plus.
beresiko c. Penyuluhan tentang penggunaan
bahan pstisida dan alat pelindung
diri (APD).
d. Penyuluhan tentang NAPZA

A. 6484 Manajemen lingkungan :


Komunitas
1. Berpastisipasi dalam program di
komunitas untuk mengatasi resiko yang
sudah diketahui
a. Kerja Bakti
b. Pembuatan tempat sampah
percontohan

B. 4490 Membantuan penghentian merokok


1. Mengnformnasikan mengenai produk
pengganti nikotin (misalnya :permen
karet) untuk membantu mengurangi
gejala pemutusan
2. Menyarankan untuk merencanakan cara
bertahan dari orang lain yang merokok
dan menghindari berada disekitar
mereka
a. Penyuluhan meneganai Bahaya
Merokok.
2 DOMAIN 5:
5510 Pendidikan kesehatan
Persepsi/ Kognitif
1. Memberikan ceramah untuk
menyampaikan informasi dalam
KELAS 4:
jumlah bersar (pada) saat yang tepat
Kognisi
a. Penyuluhan tentang Keluarga
berencana
DIAGNOSA
b. Pemberian makanan tambahan pada
00126 Defisiensi
Bayi dan Balita
pengetahuan
c. Penyuluhan tentang Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai