Dosen Pembimbing :
Fatqurhohman M.Pd
kelompok 1 :
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
+4 0 1 2 3
0 0 1 2 3
1 1 2 3 0
2 2 3 0 1
3 3 0 1 2
Tertutup
a,b Є H → a o b Є H
Bukti :
0 +4 Є M
Karena semua hasil operasi merupakan elemen dari himpunan M maka (M,
+4 ) tertutup.
Assosiatif
a,b,c Є H → (a o b) o c = a o (b o c)
Bukti:
(0 +4 1) +4 2 = 0 +4 (1 +4 2)
1 +4 2 = 0 +4 3
3=3 terbukti
Memiliki elemen identitas
Ǝi Є H, a Є H → a o i = i o a = a
Bukti:
aoi=ioa=a
0 +4 i = i +4 0 = 0
i=0
aoi=ioa=a
1 +4 i = i +4 1 = 1
i=0
aoi=ioa=a
2 +4 i = i +4 2 = 2
i=0
aoi=ioa=a
3 +4 i = i +4 3 = 3
i=0
Maka, (M, +4) memiliki elemen identitas yaitu i = 0
Memiliki elemen invers
a Є H → a o a-1 = a-1 o a = i
Bukti:
a o a-1 = a-1 o a = i
0 o 0-1 = 0-1 o 0 = 0
0-1 = 0
a o a-1 = a-1 o a = i
1 o 1-1 = 1-1 o 1 = 0
1-1 = 3
a o a-1 = a-1 o a = i
2 o 2-1 = 2-1 o 2 = 0
2-1 = 2
a o a-1 = a-1 o a = i
0 o 0-1 = 0-1 o 0 = 3
3-1 = 1
Maka, (M, +4) memiliki elemen invers yaitu 0-1 = 0, 1-1 = 3, 2-1 = 2, dan 3-1 =
1.
Komutatif
a, b Є H → a o b = b o a
Bukti:
aob=boa
0 +4 3 = 3 +4 0
3=3 terbukti
2. (M, x4) semigrup
Tertutup
a, b Є H → a * b Є H
Bukti:
0 x4 1 Є M
Karena semua hasil operasi merupakan elemen dari himpunan M maka (M,
x4) tertutup.
Assosiatif
a,b,c Є H → (a * b) *c = a * (b * c)
Bukti:
(0 x4 1) x4 2 = 0 x4 (1 x4 2)
0 x4 2 = 0 x4 3
0=0 terbukti
3. Distributif
a * (b o c) = (a * b) o (a * c)
Bukti:
a * (b o c) = (a * b) o (a * c)
0 x4 ( 1 +4 2) = (0 x4 1) +4 (0 x4 2)
0 x4 2 = 0 +4 0
0=0 terbukti
Maka (M,+4,x4) merupakan ring karena syarat dari ring terpenuhi.
[NOTE]
Dalam suatu ring berlaku sifat:
1. a.0 = 0.a = 0
3. –(-a) = a
7. (-1).a = -a
8. (-a).(-b) = a.b
Bukti:
1. a.0 = 0.a = 0
0 = a.0
= a.0 = 0
3. –(-a) = a
-(-a) + (-a) =0
-(-a) + (-a) + a = 0 + a
-(-a) + (-a + a) = a
-(-a) + 0 =a
–(-a) =a
(a + b) + (-(a + b)) =0
7. (-1).a = -a
(-1).a = (-1).(1.a)
= -(1.1).a
= -a (1.1)
= -a
8. (-a).(-b) = a.b
(-a).(-b) = (-1).a.(-1).b
= (-1).(-1).a.b
= 1.a.b
= a.b
b. Field
Field adalah suatu ring yang unsur-unsur bukan nolnya membentuk grup
komutatif/ abelian terhadap perkalian. Dengan kata lain suatu field adalah ring
komutatif yang mempunyai unsur invers terhadap perkalian.
Contoh :
Diketahui G = {0, 1, 2, 3} serta + dan masing – masing penjumlahan dan
perkalian modulo 4, ( G, +4, x4 ) merupakan ring. Termasuk jenis ring apakah
(G, +4, x4) ? Tunjukkan !
Jawab :
Untuk lebih memudahkan buat tabel Cayley dari masing – masing operasi
tersebut :
+4 0 1 2 3
X4 0 01 0 2 1 3 2 3
( G, +4 ) 0 0 10 1 0 2 0 3 0
1 0 21 2 2 3 3 0 1
2 0 2 0 2
( G, x4 ) 3 3 0 1 2
3 0 3 2 1
1. Tertutup
)a, b Є G → a * b Є G
Bukti :
a, b Є G → a x4 b Є G
0 x4 1 Є G
2. Asosiatif
a, b, c Є G → (a * b) * c = a * (b * c)
Bukti :
a, b, c Є G → (a x4 b) x4 c = a x4 (b x4 c)
(1 x4 2) x4 = 1 x4 (2 x4 3)
2 x4 3 = 1 x4 2
2=2 terbukti
3. Komutatif
a, b Є G → a * b = b * a
Bukti :
a, b Є G → a x4 b = b x4 a
2 x4 3 = 3 x4 2
2=2 terbukti
Jadi, karena tidak memiliki elemen identitas dan invers maka (G, + 4, x4 )
merupakan jenis ring komutatif.
Teorema :
Misalkan (R,+,∙) adalah suatu ring, S ⊂ R, dan S ≠ ∅. S adalah subring dari R jika ∀a,
b ∈ S, berlaku :
(i) a - b ∈ S, dan
(ii) ab ∈ S
Bukti :
Jika S merupakan subring dari R, maka S terhadap operasi (+) merupakan grup abelian
sehingga berlaku 5 sifat yaitu : Tertutup, Asosiatif, Identitas, Invers, dan Komutatif. Pada
operasi ( ∙ ) merupakan semi grup (berlaku sifat tertutup dan asosiatif) dan memenuhi sifat
distibutif kanan dan kiri.
Dengan modal tersebut, pada operasi (+) S berlaku ∀a,b ∈ S, a+b ∈ S (tertutup) dan
∀b ∈ S, ∃ -b ∈ S (invers) sehingga ∀a,-b ∈ S, a + (-b) = a - b ∈ S. pada operasi ( ∙ ) berlaku
sifat tertutup sehingga ∀a,b ∈ S, ab ∈ S.
+ 0 1 2 3
0 0 1 2 3
1 1 2 3 0
2 2 3 0 1
3 3 0 1 2
Berdasarkan tabel cayley Z4, 0-1 adalah 0 dan 2-1 adalah 2. Sehingga,
+4 0-1 2-1
0 0 2
2 2 0
Sehingga terbukti ∀a, b ∈ S, a - b ∈ S
4. a . b ∈ S, Misalkan 0, 2 ∈ S
×4 0 2
0 0 0
2 0 0
Sehingga terbukti ∀a, b ∈ S, 0 ∈ S
Karena semua syarat telah terpenuhi maka S adalah Subring dari Z4.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :
Ring adalah suatu himpunan tak kosong yang mempunyai dua operasi biner, yaitu
penjumlahan dan perkalian. disebut ring atau gelanggang apabila memenuhi syarat-syarat
berikut:
a. (H, o) merupakan grup abelian, yang memiliki sifat kealjabaran:
1. Tertutup
2. Assosiatif
3. Memiliki Invers
4. Komutatif
5. Tertutup
6. Assosiatif
1. Distributif kanan a * (b o c) = (a * b) o (a * c)
2. Distributif kiri (a o b) * c = (a * c) o (b * c)
b. Macam –macam ring ada 2: Ring Komutatif dan Ring adalah kesatuan, lalu Ring
berdasarkan kesatuan dibagi menjadi 2 yakni Ring Sfield dan Ring Field.
c. (R, +,∙) adalah suatu Ring, S ≠ ∅ adalah merupakan himpunan bagian dari R. Bila operasi
yang sama dengan (S,+,∙) membentuk suatu Ring maka S disebut Subring dari R.
d. Misalkan (R,+,∙) adalah suatu ring, S ⊂ R, dan S ≠ ∅. S adalah subring dari R jika ∀a, b ∈
S, berlaku :
(i) a - b ∈ S, dan
(ii) ab ∈ S
DAFTAR PUSTAKA