Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Strategi, Metode, dan Media Pembelajaran

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


Menurut Joni (1983) berpendapat bahwa yang dimaksud strategi adalah suatu
prosedur yang digunakan untuk memberikan suasana yang kondusif kepada siswa
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, pengertian strategi
dalam pembelajaran adalah suatu prosedur yang digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

B. Pengertian Metode Pembelajaran


Metode, menurut Sagala(2003), adalah cara yang digunakan oleh guru atau
siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses
pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi. Pada saat menetapkan
strategi yang digunakan, guru harus cermat memilih dan menetapkan metode yang
sesuai. Pertama, strategi yang terpusat pada aktivitas guru. Kedua, strategi yang
terpusat pada aktivitas siswa.
Anda ketahui bahwa setiap metode mempunyai kelemahan dan kelebihan.
Karena itu, biasanya guru mengkombinasikan beberapa metode untuk menafsirkan
kelemahan-kelemahan yang ada.

C. Kebaikan dan Kelemahan Metode Pembelajaran


1. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan metode yang digunakan untuk menjelaskan
materi secara verbal, dan biasanya memiliki alat bantu visual.

a. Kelebihan metode ceramah


1. Mudah mengorganisasikan tempat duduk atau kelas
2. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
3. Lebih mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
4. Biaya lebih murah dan dapat sekaligus untuk orang banyak
5. Metode ini sangat tepat untuk guru yang akan memulai mengenalkan
materi
b. Kelemahan metode ceramah
1. Siswa dengan karakteristik auditif (mendengar) dapat menyerap informasi
lebih banyak, sedangkan siswa dengan karakteristik visual menjadi rugi
karena miskin informasi.
2. Apabila terlalu lama maka akan membuat pembelajaran terkesan
membosankan.
3. Menyebabkan siswa menjadi pasif
4. Tidak memberikan kesempatan untuk berdiskusi
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan metode yang bertujuan untuk menarik
perhatian siswa agar lebih terpusat kepada proses pembelajaran.
a. Kelebihan metode tanya jawab
 Siswa dapat mengembangkan keberanian dan keterampilan dalam
menjawab dan mengemukakan pendapat.
 Pertanyaan yang dilontarkan dapat menarik dan memusatkan perhatian
siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut.
 Merangsang siswa agar dapat berlatih mengembangkan daya pikir,
termasuk daya ingatan.
 Pertanyaan yang jelas lebih mudah dipahami siswa.
b. Kekurangan metode tanya jawab
 Banyak waktu terbuang
 Apabila siwa tidak siap, maka siswa merasa takut dan apalagi guru tidak
dapat mendorong siswa, maka siswa juga tidak berani untuk bertanya.
 Terbatasnya jumlah waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap
siswa.

3. Metode Diskusi
Metode diskusi cocok digunakan untuk kelompok kecil. Metode diskusi lebih
tepat digunakan untuk mempelajari keterampilan yang kompleks, berpikir kritis,
dan memecahkan kasus. Oleh karena itu metode diskusi sangat tepat untuk
dibiasakan pada anak agar lebih membiasakan anak dalam memecahkan
masalahnya.
a. Kelebihan metode diskusi
 Dapat memperluas wawasan siswa.
 Dapat memunculkan kreativitas siswa dalam memunculkan ide dalam
memecahkan suatu masalah.
 Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain
 Dapat menumbuhkan partisipasi siswa menjadi lebih aktif.
b. Kekurangan metode diskusi
 Kemungkinan diskusi akan dikuasai oleh siswa yang suka berbicara atau
ingin menonjolkan diri.
 Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
 Peserta mendapat informasi yang terbatas.
 Menyerap waktu yang cukup banyak.
 Tidak semua guru dapat memahami cara siswa melakukan diskusi.
4. Metode Simulasi
Metode simulasi adalah metode yang diberikan kepada siswa, agar siswa dapat
menggunakan sekumpulan fakta, konsep dan strategi tertentu. Metode simulasi
cenderung lebih dinamis dalam menanggapi gejala fisik dan sosial, karena melalui
metode ini seolah-olah siswa melakukan hal-hal yang nyata ada.
a. Kebaikan metode simulasi
 Metode ini dapat mempelajari situasi yang nyata.
 Dapat membuat siswa belajar dari umpan baik yang datang dari dirinya
sendiri.
 Dapat melatih siswa dalam mensimulasikan sesuatu hingga siswa menjadi
lebih berani.
 Siswa dapat lebih menggunakan segumpulan fakta dan konsep.
b. Kelemahan metode simulasi
 Bagi siswa yang penakut penerapan myang tidak metode ini menjadi hal
yang tidak menyenangkan sehingga enggan untuk bersimulasi.
 Sebaiknya bagi siswa yang pandai dan yang senang berbicara cenderung
menguasai proses simulasi.
 Bagi siswa yang susah mengeluarkan pendapat hal ini merupakan, metode
yang paling menyusahkan.

5. Metode Pemberian Tugas


Metode pemberian tugas adalah metode yang diberikan oleh guru terhadap
siswa, yang biasanya lebih banyak dikerjakan di rumah atau diluar sekolah karena
penyelasainnya memerlukan waktu yang lebih panjang.
a. Kelebihan metode pemberian tugas
 Dapat menumpuk semangat belajar siswa.
 Dapat lebih memperdalam, memperkaya, dan memperluas wawasan yang
dipelajarinya.
 Dapat membina siswa dalam pengolahan informasi.
b. Kelemahan metode pemberian tugas
 Tugas dirasa menyulitkan dan membebani siswa.
 Tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan guru.

6. Metode karyawisata
Metode karyawisata adalah suatu metode yang mengajak siswa ke suasana
diluar kelas. Siswa dibawah bimbingan guru diajak ke tempat-tempat yang
kongkret, misalnya tempat rekreasi untuk belajar.
a. Kelebihan metode karyawisata
 Memiliki prinsip pembelajaran modern yang memanfaatkan lingkungan
nyata dalam pembelajaran.
 Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan
dan kebutuhan di masyarakat.
 Dapat lebih merangsang kreativitas siswa.
 Mendorong siswa belajarsecara konferhensif dan integral.
 Merangsang siswa dapat menjawab semua tugas guru dengan data /
peristiwa secara langsung.
b. Kekurangan metode karyawisata
 Memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
 Biasanya cenderung mengutamakan unsur rekreasi dan menomorduakan
karyanya.
 Sulit pengaturan siswa yang besar jumlahnya besar
 Membutuhkan biaya yang cukup besar.
 Membingungkan siswa apabila objek kurang jelas diamati.

7. Metode Laboratorium
Metode laboratorium adalah metode yang mengaitkan teori dengan
pengalaman. Metode ini mungkin digunakan untuk menyelidiki berbagai hal,
termasuk tingkah siswa.

8. Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan
mendramasasikan tingkah laku dalam hubungan sosial dengan suatu problem, agar
peserta didik dapat memecahkan masalah sosial. Metode sosiodrama bertujuan
untuk mempertunjukkan suatu perbuatan dari suatu pesan yang ingin disampaikan
dari peristiwa yang pernah dilihat.

a. Kelebihan metode sosiodrama


 Melatih siswa untuk berkreaktif dan berinisiatif.
 Melatih siswa untuk memahami sesuatu dan mencoba melakukanya.
 Memupuk bakat siswa yang memiliki bibit seni dengan baik melalui
sosio drama yang sering dilakukannya di metode ini.
b. Kekurangan metode sosiodrama
 Pada umumnya yang aktif hanya yang berperan saja.
 Ini cenderung dominan unsur rekreasinya daripada kerjanya. Karena
untuk berlatih sosiodrama memerlukan banyak waktu dan tenaga.
 Membutuhkan ruang yang cukup luas.
9. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu
peristiwa, sampai pada penampilan tingkah laku yang di contohkan agar dapat di
pahami oleh peserta didik, baik secara nyata atau pun secara tiruan. Metode ini
pertama kali digunakan oleh manusia purba, sewaktu akan menambah kayu bakar
agar memperbesar nyala api unggun, akhirnya anak-anaknya ikut menirunya. Hal
ini lebih cocok untuk gerakan yang sifatnya ke arah gerakan motorik disamping
moral.

a. Kelebihan metode demonstrasi


 Dapat membimbing siswa kearah berpikir satu saluran pikir.
 Dapat untuk mengurangi kesalahan karena diterapkan pada waktu itu
juga.
 Perhatian siswa terpusat pada hal yang dianaggap penting.
 Permasalahan yang terpendam dapat mendapat penjelasan guru pada
waktu itu pula.

b. Kelemahan metode demonstrasi


 Tidak semua permasalahan dapat didemonstrasikan di dalam kelas.
 Memerlikan alat perlengkapan khusus yang kadang sulit untuk
ditemukan.
 Memerlukan banyak waktu.

10.Metode Problem Solving (metode pemecahan masalah)


Metode problem solving adalah suatu metode berpikir dan memecahkan
masalah. Dalam hal ini siswa dihadapkan dalam suatu masalah, kemudian diminta
untuk memecahkannya.

a. Kelebihan metode problem solving


 Dapat membawa siswa menjadi lebih menghayati kehidupan sehari-
hari.
 Dapat melatih dan membiasakan siswa untuk menghadapi dan
memecahkan suatu masalah secara terampil.
 Dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif.
 Siswa mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya.
b. Kekurangan metode problem solving
 Memerlukan cukup banyak waktu.
 Melibatkan lebih banyak orang.
 Dapat memgubah kebiasaan siswa dengan mendengarkan dan
menerima informasi dari guru.
11.Metode Individual
Metode individual adalah suatu metode yang digunakan untuk menciptakan
situasi belajar yang berkembang sesuai dengan waktu dan kecepatan masing-
masing individu. Metode ini biasanya untuk kepentingan pribadi (privat) atau
apabila ditemui ada kelainan pada diri siswa.
 Kebaikan metode ini adalah siswa dapat berkembang sesuai dengan
kemampuannya dan tidak merasa rendah dibanding temannya.
 Kelemahan metode ini adalah siswa menjadi kurang berkembang karena
mereka belajar tanpa motivasi lain dari teman sebayanya.
MAKALAH PANCASILA

Pengertian Strategi, Metode, dan Media Pembelajaran

NAMA KELOMPOK 4 :
 ADITIA NORRAHIM (NIM: A1E312488)
 HARLIYANA (NIM: A1E312502)
 QATRU NADA RAHMI (NIM: A1E312498)
 AHMAD BAIHAKI (NIM: A1E312481)
 RAHMADI (NIM: A1E312476)
 ANWAR RUSYADI (NIM: A1E312482)
 M. SYAFI’I (NIM: A1E312470)
 FAISAL ENDRIA (NIM:A1E312457)

KELAS : 2E

DOSEN PENGAJAR :
Hj. Asniwati S.Pd M.Pd

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT S1


PGSD BANJARMASIN TAHUN AJARAN
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh Swt. Yang
telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami. Sehingga kami mampu
menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila ini sesuai dengan waktu
yang kami rencanakan. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi
salah satu syarat penilaian mata kuliah Pancasil. Yang meliputi nilai tugas,
nilai kelompok, nilai individu, dan nilai keaktifan.

Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang


sudah tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau
membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang
semoga bisa member tambahan pada hal yang terkait dengan Kepentingan
Pendidikan Pancasila dalam perkembangan Negara Indonesia di Era
Reformasi.

Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu


mengumpulkan dan mengkaji materi Pendidikan Pancasila dari berbagai
referensi. Kami gunakan metode pengumpulan data ini, agar makalah yang
kami susun dapat memberikan informasi yang akurat dan bisa dibuktikan.

Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan


yang lainnya akan menyatu dalam satu makalah kami. Sehingga tidak ada
perombakan total dari buku aslinya.

Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan.


Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.

Kami ucapkan terima kasih kepada Hj. Asniwati S.Pd M.Pd sebagai
pengajar mata kuliah Pancasila yang telah membimbing kami dalam
penyusunan makalah ini.tidak lupa pula kepada rekan rekan yang telah
ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya.

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai