Anda di halaman 1dari 5

Uraian Tugas :

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN


JUDUL : PEMBELAJARAN KONSEP PERKALIAN DENGAN MUDAH DI KELAS RENDAH
SUMBER : MICRO TEACHING ONLINE (GPO)
DURASI : 7.17 Menit

1. Setelah kami menyimak video secara keseluruhan, kami dapat


mengidentifikasi informasi kunci yang dipaparkan dalam kasus tersebut
secara menyeluruh.

2. Identifikasi berbagai informasi kunci yang kami temukan yaitu :


a. Guru berpenampilan formal dan baik, sehingga enak untuk
dipandang.
b. Bahasa yang digunakan guru juga mudah dipahami oleh siswa.
c. Penjelasan guru tentang pemahaman konsep perkalian sudah sesuai.
Dimana pada konsep perkalian dijelaskan bahwa perkalian
merupakan Penjumlahan berulang.
d. Cara membuka, mengisi, dan menutup sudah jelas, sudah sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa, Materi sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.

e. Metode dan pendekatan yang digunakan sudah sesuai dengan materi


yang dibahas.
f. Guru telah memberikan contoh perkalian dengan menggunakan
media.
- Gambar yang digunakan guru tidak bervariasi/ terbatas.
- Gambar yang dibagikan pada siswa juga terbatas.
- Alat peraga hanya dipajang di papan tulis dan tidak difungsikan
bagaimana proses perkalian tersebut sehingga menjadi
penjumlahan berulang.
- Proses perkalian yang dipraktikkan belum dihubungkan dengan
alat peraga yang ada.
g. Dalam menjelaskan materi guru menjelaskan terlalu singkat,
sehingga siswa belum bisa dengan mudah untuk memahami.
h. Guru tidak menjelaskan bagaimana proses perkalian hingga menjadi
penjumlahan berulang meskipun menggunakan media.
i. Guru terlihat kaku saat menjelaskan, sehingga siswa kurang tertarik
dengan pembelajaran.
j. Dalam memberikan contoh perkalian bilangan 3 x  1 = 1 + 1 + 1 = 3
dan 3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6 , guru tidak mengkaitkan dengan alat
peraga..
k. Melalui cara-cara yang diperagakan guru ini, siswa diharapkan akan
lebih mudah memahami konsep perkalian, namun belum nampak
bahwa siswa memahami konsep yang dimaksud.
l. Pada saat siswa disuruh memperagakan perkalian bilangan 4 x 3 = ....
dengan peraga yang ada juga tidak dilakukan oleh siswa.
m.Siswa semula tertarik dengan media yang akan ditunjukan guru.
n. Saat penjelasan guru, siswa terlihat tidak memahami apa yang
dijelaskan oleh guru sehingga ada yang diam tidak merespon bahkan
ada pula yang berbicara dengan temannya.
o. Tidak semua siswa aktif dalam memperagakan media yang diberikan
guru pada tiap kelompoknya.
p. Saat penjelasan guru, siswa masih asyik memanggul tasnya seperti
pelajaran telah selesai.
q. Tidak semua siswa terlihat aktif dalam pembelajaran.

3. Mengaitkan informasi – informasi tersebut sehingga ditemukan


permasalahan yang dapat dijabarkan yaitu :
Mengapa Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak
berhasil ?

4. Analisis penyebab masalahnya :


1. Guru dalam memberikan pemahaman tentang perkalian sudah benar,
yaitu bahwa perkalian adalah merupakan penjumlahan berulang
tetapi belum dihubungkan dengan alat peraga yang ada.
2. Guru dalam memberikan contoh perkalian bilangan 3 x  1 = 1 + 1 + 1
= 3 dan 3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6 tidak mengkaitkan dengan alat peraga.
Alat peraga hanya dipajang di papan tulis dan tidak difungsikan
bagaimana proses perkalian tersebut sehingga menjadi penjumlahan
berulang.
3. Guru dalam menyuruh anak untuk menuliskan hasil peragaan guru
tersebut pada bukunya.
4. Pada saat siswa disuruh meragakan perkalian bilangan 4 x 3 = ....
dengan peraga yang ada juga tidak dilakukan oleh siswa.
5. Melalui cara-cara yang diperagakan guru dalam vedio ini siswa
diharapkan akan lebih mudah memahami konsep perkalian, namun
belum nampak.
6. Cara membuka pembelajaran guru belum memperhatikan sekitar
kelas, tiba-tiba langsung masukan dan memberikan materi yang akan
dipelajari.
7. Isi materinya tidak terlalu lengkap dalam penjelasannya.
Pembelajaran yang digunakan monoton seharusnya guru dapat
memberikan pembelajaran yang menarik. Ketika penutupan guru
tidak membuat kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran.
5. Alternatif pemecahan penyebab masalah :
a. Guru harus lebih luwes dan humble saat mengajar
b. Guru hendaknya memiliki strategi yang lebih menggugah semangat
siswa untuk aktif.
c. Alat peraga yang digunakan hendaknya lebih bervariasi dan siswa
diberi kesempatan untuk lebih memahami dalm mempraktikkan
media.
r. Guru hendaknya berkeliling untuk melihat dan membimbing siswa
per kelompok agar lebih paham dalam mengenal konsep perkalian.

6. Kekuatan dan kelemahan alternative pemecahan masalah adalah :


a. Kelemahan  Tidak adanya penjelasan konsep materi dan
pemberian contoh tentang materi yang dijelaskan pada siswa akan
mempersulit pemahaman siswa. Dan tidak adanya media
pembelajaran yang digunakan guru akan mempersulit siswa juga
dalam proses pemahaman konsep materi yang diajarkan.

b. Kelebihan  Guru yang profesional sangat paham bagaimana cara


mengelola kelas yang baik, bagaimana pemberian penjelasan pada
materi untuk mudah dipahami siswa, strategi pembelajaran yang
hendaknya disesuaikan dengan materi dan juga penggunaan media
pembelajaran yang baik sangat menunjang dalam pembelajaran.

7. Alternative yang paling menguatkan dan dominan adalah


Sebelum pembelajaran dimulai, Guru hendaknya mempersiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Seperti penggunaan
metode dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran harus
benar – benar efektif, serta dalam penjelasan konsep materi guru
hendaknya menjelaskannya sesederahana mungkin agar mudah
dipahami siswa.

8. Penyelesaian kasus :
a. Saat awal pembelajaran, guru hendaknya mampu menguasai kelas
terlebih dahulu dan dipertahankan sampai akhir pembelajaran dengan
menfokuskan siswa pada guru. Jika siswa masih ada yang ngomong
sendiri, nah hendaknya diberi punishment yang bermanfaat,
contohnya :” ayo kalau masih ngomong sendiri, nanti tidak bisa
istirahat lho ya, karena pelajarannya tidak akan selesai”.
b. Pada konsep penjelasan materi hendaknya guru mempersiapkannya
dengan matang, bisa mencari informasi dari buku, dari internet, atau
bisa menanyakan pada teman sejawat tentang materi yang akan
diajarkan, agar materi pembelajaran yang disampaikan dapat
diterima dengan baik dan dipahami oleh siswa.
c. Media yang digunakan guru hendaknya lebih banyak dan bervariasi,
Media dapat disiapkan oleh guru sendiri atau meminta siswa
membawa dari rumah juga lebih menyenangkan.
e. Letak posisi duduk siswa hendaknya dibuat letter U yang mana siswa
tidak membelakangi guru sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.
f. Saat kegiatan diskusi berlangsung, guru hendaknya berkeliling ke
kelompok-kelompok siswa untuk melihat kegiatan siswa, sehingga
mengetahui pemahaman siswa sudah sampai mana pada materi yang
diterima. Jika ada anggota kelompok yang masih belum paham,
hendaknya guru membimbing dalam proses pengerjaan.
g. Saat akhir pembelajaran hendaknya guru memberi penguatan berupa
tugas individu untuk dikerjakan dirumah untuk mengetahui
pemahaman siswa tentang materi saat itu.

Anda mungkin juga menyukai