Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM TAHUNAN

USAHA KESEHATAN SEKOLAH


(UKS)
SDN MERGOSONO 2
KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

PEMERINTAH KOTA MALANG


DINAS PENDIDIKAN

SDN MERGOSONO 2
JL. Kolonel Sugiono 3B/ 25 Telp. (0341) 355680
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillahkami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah member


petunjuk rahmat dan bimbinganya, sehingga kita tetap berada di jalan yang penuh hidayah
sehingga mampu melaksanakan tugasdengan baik.UKS SDN MERGOSONO 2 merupakan
upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat warga sekolah, khususnya siswa.
Program kerja UKS SDN MERGOSONO 2 diharapkan mampu menumbuhkan,
melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari. Dukungan dan
partisipasi aktif smua warga sekolah dan pelaku organisasi ( sekolah ) merupakan unsur
penting bagi keberhasilan pelaksanaan program. Oleh karena itu dituntut adanya komitmen
yang kuat dan tinggi segenap insan organisasi ( sekolah )demi tercapainya tujuan.
Mudah – mudahan dengan duku ngan kerja sama yang nyata dari semua civitas
akademika,benar – benar mampu memberikan sekaligus meningkatkan motivasi baru bagi
upaya - upaya peningkatan hidup sehat. Oleh karena itu, harapan kami semoga rencana ini
dapat bermamfaat dan berguna bagi kita semua. Akhirnya kepada semua pihak yang
berpartipasi disampaikan penghargaan dan teri kasih.

Malang, 18 Juli 2016


Kepala SDN MERGOSONO 2

Dra. Hj. Siti Nur Khuma’idah, M.M


NIP. 19611109 198201 2 011
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya
pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana,
terarah, dan bertanggungjawab dalam menamakan, menumbuhkan,
mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan
melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari – hari.
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Dalam UU No.23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan
bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan intuk hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsure kesejahtaraan umum dari tujuan nasional. Selain itu
pada bab V pada pasal 45 disebutkan bahwa kesehatan diselenggarakan untuk
meningkatkan untuk kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber manusia yang lebih berkualitas.

Sedangkan UU No.2 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional


dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan ubtuk perkembangannya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan nertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
,berakhlak mulia,demokratis serta bertanggung jawab. Diantara tujuan tersebut
terdapat tujuan yang menyangkut kesehatan baik jasmani dan kesehatan mental
social, dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia
seutuhnya.

Salah satu mudal pembangunan nasional adalah sumber manusia yang


berkualitas yang sehat fisik, mental dan social serta mempunyai sehingga
mempunyai produktifitas yang jelas yang optimal.

Untuk mewujudkan sumber manusia yang sehat fisik, mental dan social serta
mempunyai produktifitas yang optimal diperlukan upaya – upaya pemeliharaan dan
penigkatan kesehatansecara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan,
balita, usia sekolah sampai dengan usia lanjut.

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah


satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta
didik ( usia ekolah ), yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam
meningkatkan kualitas fisik penduduk.

Dari berbagai hasil penilitian maupun pengamatan yang dilakukan baik oleh
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen Agama,
Departemen dalam negeri dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Pelaksanaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, ditinjau dari segi sarana /


prasarana,pengetahuan dan sikap peserta didik di bidang kesehatan,warung
sekolah, makanan sehari – hari / gizi, kesehatan gigi, kesehatan pribadi dan
sebagainya secara umum memperlihatkan bahwa prinsip hidup sehat an derajat
kesehatan peserta didik belum mencapai tingkat yang diharapkan.
2. Sasaran pelaksanaan UKS ditinjau dari cakupan ( coverage ) ekolah, peserta
didik,tenaga pendidikan, dan sarana prasarana masih belum memadai.
3. Ancaman sakit terhadap murid masihntinggi dengan adanya penyakit endemis
dan kekurangan gizi.
4. Masalah keehatan anak usia sekolah meliputi :
a. Masalah yang berkaitan dengan prilaku Hidup Bersih Sehat ( PHBS ),
seperti: cacingan, diare, caries gigi / gigi berlubang
b. Masalah gizi ( gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih, anemia )
c. Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sanitasi dasar ( air bersih,
jambang / WC dan pembuangan air limbah ) yang memnuhi syarat
kesehatan, seperti: Typhus, Cholera, Disentri.
5. Masalah sumber daya manusia ( SDM )
a. Kurangnya guru yang mengajar pendidikan kesehatan / guru yang
menangani UKS ( Guru Pembina UKS )
b. Kader kesehatan sekolah ( dokter kecil ) perlu dilatih dalam bidang
kesehatan (pendidikan dan pelayanan )
6. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS , seperti :
a. UKS kit ( peralatan ) dan ruang UKS
b. Media komenikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE )seperti poster, leaflet,
lembar balik, KMS dan lain – lain.
c. Buku pedoman dibidang pembinaan, pelaksanaan dan pengembangan UKS
d. Sekretariat tim Pembina UKS yang belum optimal berfungsi
7. Masih belum optimalnya kerja sama lintas program maupun lintas sector dalam
melaksanakan pembinaan dan pengembangan UKS
8. Monitoring dan evaluasi yang belum optimal yang disebabkan karena :
a. Belum diaktifkan baik secara berkala maupun insidentil
b. Belum adanya petugas yang khusus menangani
c. Monitoring dan evaluasi

Semua hal tersebut menunjukan masih banyaknya tantangan dalam pelaksanaan


program UKS. Oleh karena itu intensitas pembinaan program uks senantiasa perlu
ditingkatkan.

B. PENERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN


HUKUM
.
1. Pengertian
a. Pengertian “Kesehatan”
Dalam UUD No. 23 tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian “Kesehatan”
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, social dan ekonomis.
b. Sekolah
Yang dimaksud dengan sekolah adalah Sekolah Dasar Negeri Mergosono 2
Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
c. Peserta Didik
Yang dimaksud peserta didi adalah semua anak yang mengikuti pendidikan
di SD Negeri Mergosono 2
d. Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah di SD Negeri
Mergosono 2 Kedungkandang Kota Malang.
e. Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah adalah setiap orang yang ikut serta
dalam system belajar mengajar di SD Negeri Mergosono 2 Kedungkandang
Kota Malang
f. Masyarakat Lingkungan Sekolah
Adalah seluruh Masyarakat yang berada dilingkungan sekolah SD Negeri
Mergosono 2 kedungkandang kota malang selain warga sekolah.

2. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan prilaku hidup bersuh serta derajat kesrhatan peserta didik dan
menciptakan lingkungan yang sehat.
Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan
hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di
dalamnya mencakup :
a. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat, Serta berpartisipasi aktif di dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah, rumah, maupun masyrakat.
b. Sehat, baik dalam arti fisik, mental, social maupun lingkungan dan
memiliki daya hayat dan daya tangkal trhadap pengaruh buruk
narkoba, alcohol dan rokok, serts dengan hal – hal yang berkaitan
dengan pornografi dan maslah social lainnya.

3. SASARAN UKS
Sasaran UKS meliputi :
a. Sasaran Primer : Peserta didik
b. Sasaran Skunder : Guru, pegewai sekolah, orang tua siswa dan
masyarakat di lingkungan sekolah
4. RUANG LINGKUP RUANGAN SEKOLAH
Ruang lingkuo UJS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam program
pokok Usaha Kesehatan Sekolah ( TRIAS UKS ), sebagai berikut :
a. Pennyelenggaraan pendidikan kesehatan, yang meliputi aspek :
 Peningkatan pengetahuan, sikap keterampilan untuk senantiasa berprilaku
sehat
 Penanaman prilaku / kebiasaan hidup sehat dan daya tanfkal terhadap
pengaruh buruk dari luar.
 Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat di smplementasikan
dala kehidupan sehari – hari
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk :
 Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
 Pemeriksaan berkala
 Pengobatan ringan P3K maupun P3P
 Pencegahan penyakit ( Imunisasi ),Pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ),
Prilaku hidup bersih sehat ( PHBS ),Pendidikan pencakapan kehidupan
sehat ( PKHS )atau Life Skills Educations
 Penyuluhan kesehatan dan Konsling
 Pengawasan warung sekolah ( UKGS )
 Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan yang
nlainya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
 Rujukan kesehatan dengan Puskesmas
 Pengukuran tingkat kesegaran jasmani
c. Pembinaan Lingkungan kehidupan sekolah sehat,baik fisik, mental, social
maupun lingkungan yang meliputi :
 Pelaksanaan 7K ( kebersihan, keindahan, kenyamana, ketertiban,
keamanan, kerindangan, dan kekeluargaan )
 Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas
asap rokok
 Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah ( Guru, murid,pegawai
sekolah,orang tua murid danmasyrakat sekitar )

5. LANDASAN HUKUM
Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjassama lintas
sektoral, landasan hokum Usaha Kesehtan Sekolah adalah :
a. UUD No 23 Tahun 1992, tentang kesehatan ( Lembaran NRI Tahun 1992
No 100, tambahan alembaran NRI No 3495 )
b. UUD No 22 tahun 1999, Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran NRI
Tahun 1999 No 60, Tambahan Lembaran NRI No 3839 ) Yang
disempurnakan menjadi UUD No 32 Tahun 2004
c. UUD No 25 Tahun 2000 tentang program pembangunan nasional (
Lembaran NRI Tahun 2000 No 206 )
BAB II
ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS

Untuk lebih memfokuskan pelaksanaan 3 program pokok UKS di SDN MERGOSONO 2


Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Maka dibentuk tim pelaksana UKS

A. Fungsi Tim Pelaksana UKS


Tim Pelaksana UKS di SDN MERGOSONO 2 Kota Malang,berfungsi sebagai
penanggung jawab dan pelaksana UKS berdasarkan pioritas kebutuhan dan
kebijakan yang di tetapkan ole TP UKS Kota.

B. Tugas Tim Pelaksana UKS


1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
ssesuia ketentuan dan petunjuk yang telah ditetapkan / dan atau diberikan
oleh Pembina UKS.
2. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain dan
dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS di SDN MERGOSONO
2 kota Malang.
C. Susunan Tim Anggota Pelaksana UKS
Tim Pelaksana UKS SDN MERGOSONO 2 Kecamatan Kedundkandang kota
Malang.
1. Pembina : Kepala Puskesmas Arjowinangun
2. Ketua : Dra. Hj. Siti Nur Khuma’idah, M.M
3. Sekretariat : Endang Herminah, S.Pd.
BAB III

PROGRAM KEGIATAN UKS

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat ( Trias UKS ).

A. Pendidikan kesehatan
1. Tujuan Pendidikan kesehatan
a. Memilki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup
sehat dan teratur
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan
d. Memilki kebiasaan hidup sehari – hari yang sesuai dengan syarat
kesehatan
e. Memiliki kemampuan dan kecekapan ( life skills )untuk prilaku hidup
sehat dalam kehidupan sehari – hari
f. Memilki pertumbuhan pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi
badab secara harmonis ( Proposional )
g. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip – prinsip pengutamakan
pencegahan penyebabnya penyakit dalam kaitan dengan kesehatan dan
keselamatn dalam kehidupan sehari – hari
h. Memilki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar ( Narkoba,
arys informasi, dan gaya hidup yang tidak sehat )
i. Memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat
kesehatan yang optimal serta mempunyai aya tahan tubuh yang baik
terhadap penyakit.
2. Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui
1. Kegiatan kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah
pelaksanaan pendidikan pada jam pelajaran.pelakanaan pendidikan
kesehata sesuai dengan kurikulum Satuan Pendidikan ( KTSP )
khususnya pada standart isi yang telah diatur dalam Mendiknas No 22
Thun 2006 pada mata pelajaran jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pelaksanaanya diberikan melalui peningkatan keterampilan dalam


melaksanan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan
perawatan kesehatan.
Materi pendidikan kesehatan mencakup :

a. Menjaga kebersihan diri


b. Mengenal pentingnya imunisasi
c. Mengenal makanan sehat
d. Mengenal bahaya penyakit diare, DB dan Influensa
e. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
f. Mengenal cara membersihkan kebersihan alat reproduksi
g. Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
h. Mengenal bahaya minuman keras
i. Mengenal bahaya narkoba
j. Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba
k. Mengenal cara menolak perlakuan ajakan pelecehan seksual
l. Memahami cara menghadapi bencana alam

2. UKS pelayanan kesehatan ( serta pendidikan ) bimbingan hidup sehat


berupa :
a. Penyuluhan keterampilan, Latihan keterampilan antara lain :
 Dokter Kecil
 Kader kesehatan Remaja
 Palang Merah Remaja ( PMR )
b. Membangun kegiatan posyandu pada masa liburan sekolah

3. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan lingkngan kehidupan


sekolah sehat
a. Kerja bakti kesehatan
b. Lomaba sekolah sehat
c. Lomaba yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan
d. Pembinaan kebersihan lingkungan mencakup pemberantasan
sumber penularan penyakit
e. Piket sekolah seperti dalam pelaksanaan 7K
B. PELAYANAN KEEHATAN
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan ( promotif ),mencegah ( preventif ),
dan pemulihan ( rehabilitative )yang dilakukan terhadap peserta didik dan
lingkungannya.

1. Tujuan Pelayanan Kesehatan


Tujuannya adalah :
a. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat
dalam rangka membentuk prilaku hidup sehat
b. Meningkatkan daya tahan tubuh sehat peserta didik terhadap penyakit serta
terjadinya penyakit, serta kelainan dan cacat.
c. Menghentikan prosese penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit /
kelainan pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang
cedera / cacat agar dapat berfungsi normal.

2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan


Yaitu dilakukan melalaui :
a. Kegiatan Peningkatan ( Promotif )
Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan
keterampilan kesehatan yang dilaksanakan secara ekstrakurikuler, yaitu :
1. Latihan keterampilan teknisdalam rangka pemeliharaan kesehatan, dan
pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelayanan kesehatan,
antara lain :
 Dokter Kecil
 Kader Kesehatan Remaja
 Palang Merah Remaja dan
 Saka Bhakti husada / Pramuka
2. Pembinaan sarana keteladananyang ada dilingkungan sekolah antara lain :
 Pembinaan wrung sekolah
 Lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas dari factor
pembawa penyakit
3. Pembinaan keteladanan prilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )
b. Kegiatan penceghan ( Preventif )
Kegiatan Pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan
daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan mata rantai penularan
penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini
sebelum timbul penyakit yaitu :
1. Pemeliharaan Kesehatan yang bersifat umum maupun yang
bersifat khusus untuk penyakit – penyakit tertentu, antara
lain demam berdarah, cacingan, muntaber
2. Penjaringan ( Sceenering ) Kesehatan bagi anak yang baru
masuk sekolah
3. Pemeriksaaan kesehatan berkala setiap 6 bulan
4. Mengijuti ( monitorinh / memantau ) pertumbuhan peserta
didik
5. Imunisasi peserta didik kls 1 – 6 di sekolah
6. Upaya pencegahan penularan penyakit dengan jalan
memberantas sumber ineksi dan pengawasan sumber
lingkungan sekolah dan perguruan agama
7. Konseling kesehatan remaja di sekolah dan perguruan agama
oleh kader kesehatan sekolah, guru BP dan guru agama, dan
puskesmas oleh dokter puskemas atau tenaga kesehatan lain
c. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan ( Kutatif dan rehabilitative )
kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan mencegah komplikasi dan
kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik yang cedera agar dapat berfungsi optimal, yaitu :
a. Diagnosa diri
b. Pengobatan Ringan
c. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada
penyakit, dan
d. Rujukan medic

3. Metode pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan disekolah dilakukan sebagai berikut :
a. Sebagai kegiatan pelayanan kesehatan dapat didlegasikan kepada guru apabila
disekolalah sudah ada guru yang telah dibimbing tentang UKS oleh Puskesmas.
Kegiatan itu adalah kegiatan Promotiv, preventif, dan kuratif sederhana yang
dilakukan pada saat terjadi kecelakaan atau penyakit. Dalm hal ini selain kegiatan
tersebut selain pelayanan kesehatan ini, juga menjadi kegiatan pendidikan.
Kegiatan pelayanan ini di awasi oleh Puskesmas.
b. Sebaian lagi sebagai kegiatan pelayanan kesehatan hanya dapat dilakukan oleh
petugas puskesmas dan dilaksanakan sesuai waktu yang telah direncanakan
secara terpadu ( antara kepala sekolah dan puskesmas ). Pelayanan kegiatan
puskesmas diberikan bagi peserta didik yang dirujuk dari sekolah ( khusus untuk
kasus yang tidak dapat di atasi oleh sekolah )
C. Pembinaan lingkungan Sekolah Sehat
Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup sebagai berikut :
1. Program Pembinaan Sekolah
a. Lingkungan Fisik Sekolah Meliputi :
 Penyediaan Air bersih
 Pemeliharaan dan penampungan air bersih
 Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah
 Pengadaan dan pembuangan air limbah
 Pemeliharaan WC / jambang / Urinoir
 Pemeliharaan kamar mandi
 Pemeliharaan kebersihan dan kerapian ruang kelas, ruang
Perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang ibadah
 Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
( termasuk penghijauan taman sekolah )
 Pengadaan dan pemeliharaan warung / kantin sekolah dan
 Pemeliharaan Pengadaan pagar sekolah
b. Lingkungan Mental dan Sosial
Program pembinaan mental dan social yang sehat dilakuakan melalui usaha
pemantapan sekolan sebagai lingkungan pendidikan (Wiyatamndala)
dengan meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan sekolah ( 7K ),
sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat
antara sesama warga sekolah, selain pelaksanaan peningkatan konsep 7K
pembinaan dilakukan dalam bentuk kegiatan antara lain :
a. Konselling Kesehatan
b. Bakti social masyarakat sekolah terhadap lingkungan
c. Perkemahan
d. Penjelajahan, Heking, darmawisata
e. Teater, Musik, Olahraga Kepramukaan, PMR, dokter kecil dan
kader kasehatan remaja, dan
f. Karnaval, bazaar, lomba
2. Pembinaan Lingkungan Keluarga
Pembinaan Lingkungan Keluarga bertujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan wali murid tentang hal – hal yang berhubungan
dengan kesehatan
b. Meningkatkan kemampuan dan partisipasi wali murid dalam pelaksanaan
hidup sehat

Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan antara lain dengan :

a. Kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas UKS


b. Ceramah kesehatan yang dapat diselenggarakan disekolah dengan bekerja
sama dengan dewan sekolah, atau dipadukan dengan kegiatan di
masyarakat.
BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) ini


diharapkan dijadikan pedoman pelaksanaan pedoman UKS di SDN MERGOSONO 2
Kecamatn kedungkandang Kota Malang, sehingga 3 program pokok Usaha Kesehatan
Sekolah ( UKS ) bisa terlaksana sebagaiman diharapkan berbagai pihak.
Terlaksanaya TRIAS UKS di SDN MERGOSONO 2 Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang dengan baik dan mudah – mudahan bisa mengatasi masalah kesehatan pada
anak sekolah khususnya peserta didik di SDN MERGOSONO 2 Kecamatan
Kedungkandang Kota Malang.
Penyusunan program UKS di SDN MERGOSONO 2 Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang ini telah diupayakan semaksimal mungkin, Namun tim pelaksana UKS di
SDN MERGOSONO 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang menyadari bahea
program ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelamahannya. Oleh karena itu
diharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaan
program di tahun mendatang.

Anda mungkin juga menyukai