Anda di halaman 1dari 1

Nama : Annisa Rahma Berliani

NIM : 141190109

CASE JOB DESIGN


Jika saya adalah pimpinan perusahaan Tour and Travel dimana John bekerja , yang akan saya lakukan:

1. Mengindentifikasi masalah-masalah yang ada. Yaitu dengan mencari tau apa yang menyebabkan
John tidak merasa cocok dengan pekerjaannya.
2. Mempertimbangkan faktor-faktor yang ada. Dalam kasus John ini pemimpin perlu
mempertimbangkan faktor perilaku. Setiap individu memiliki perilaku yang berbeda mulai dari segi
sikap, sifat, karakter, pandangan, persepsi. Di sini John memperlihatkan ketidakcocokan dengan
pekerjaan, karena dia tidak mengetahui secara pasti apa ruang lingkup pekerjaan yang harus
dilaksanakannya, sehingga evaluasi kinerjanya menujukkan hasil yang tidak menggembirakan. Dan
John juga memiliki pandangan yang berbeda atara perusahaan tempat ia bekerja dengan tempat
sebelumnya. Di tempat ia bekerja dulu, pekerjaan dijabarkan secara tertulis dan ruang lingkupnya
luas, sehingga jauh berbeda dengan tempat ia bekerja sekarang.
3. Pemimpin melakukan pendekatan atau JD approach. Ada 3 teknik dalam JD approach, yaitu:
 Job Rotation. Teknik ini dilakukan dengan merancang pekerjaan dengan meningkatkan motivasi
dan tanggungjawab pekerja dengan melakukan pertukaran posisi pekerjaan. Di sini permasalahan
John adalah menempati pekerjaan yang tidak sesuai seperti saat wawancaranya, sehingga tidak
sesuai dengan ekspetasi dan kemampuannya. Dengan teknik ini, maka pemimpin bisa merancang
kembali pekerjaan dengan melakukan rotasi pekerjaan, sehingga John bisa menempati jabatan
yang memang sesuai dengan kemampuannya.
 Job Enlargement. Teknik ini bertujuan untuk memperluas isi dari pekerjaan tersebut namun tetap
dalam tingkat yang sama. Dalam kasus John ini, tidak tau tentang ruang lingkup pekerjaannya,
sehingga pemimpin perlu menjelaskan secara rinci tentang detail pekerjaannya, sehingga John bisa
paham betul apa yang menjadi tanggung jawabnya.
 Job Enrichment . Metode perancangan kerja dengan memperkaya pekerjaan dengan meningkatkan
perencanaan dan eksekusi dari pekerjaan mereka. Sehingga metode ini sangat tepat diterapkan
dalam kasus John karena permasalahan John adalah kurangnya eksekusi dari pekerjaannya,
sehingga dia tidak bisa menyesuaikan dirinya dengan pekerjaannya. Dalam kasus ini juga perlu
meningkatkan identitas tugas.
4. Setelah JD / JrD dilakukan, manajer perlu memperbaharui job discripsi, job spesifikasi dan evaluasi
kinerja.
 Job deskripsi, yaitu dengan menuliskan secara jelas tentang uraian jabatan dan gambaran tugas.
Apabila job description telah tersusun dengan baik, maka job spesification atau spesifikasi
jabatan akan mulai dikembangkan.
 job spesifikasi, yaitu dengan menguraikan secara tertulis tentang tentang latar belakang
pendidikan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi atau hal-hal lain yang berhubungan
dengan pekerjaan yang harus dimiliki. Sehingga bisa dijadikan informasi dasar untuk memulai
proses rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan. Dengan demikian, ini sangat berguna
dalam mencocokkan seseorang dengan posisi atau jabatan tertentu, dan mengidentifikasi
pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.
 evaluasi kinerja, yaitu dengan menetapkan parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi,
dan akuisisi yang dilakukan, sehingga target pekerjaan menjadi jelas, dan evaluasi pekerjaan
akan memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai