Anda di halaman 1dari 8

1.

A B B D C F … …

A. D dan H
B. D dan G
C. E dan H
D. E dan G
E. G dan H

2. 3 4 6 1 2 4 -1 … …
A. 0 dan 3
B. 1 dan 3
C. 0 dan 2
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3

Teks berikut digunakan untuk soal nomor 3 dan 4!


Rania dan teman-temannya mengunjungi toko buku untuk membeli buku paket
pelajaran. Rania membeli buku paket Biologi, Fisika, Kimia, B.Indonesia, dan B.
Inggris. Putri membeli buku Kimia, Biologi, Sejarah, dan Matematika. Siti membeli
buku yang sama dengan Rania dan Anna membeli buku yang sama dengan Putri kecuali
Matematika.
3. Buku paket mata pelajaran apa yang dibeli oleh Rania dan Anna secara bersamaan …
A. Kimia, Biologi, dan Matematika
B. Kimia, Biologi, dan SejarahS
C. Biologi dan B. Indonesia
D. B. Indonesia dan Kimia
E. Kimia dan Biologi

4.Di antara Rania dan teman-temannya siapa sajakah yang memiliki buku paket Matematika ….
A. Putri dan Anna
B. Anna dan Rania
C. Rania dan Siti
D. Putri
E. Anna
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 6-12!

Untuk menanggulangi masalah penyakit kanker akibat transisi epidemiologi di Indonesia,


pemerintah senantiasa meningkatkan pengendalian penyakit kanker secara nasional. Pemerintah telah
membuat skema untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker sebagai kerangka untuk
mengimplementasikan pedoman nasional penanggulangan kanker.

Transisi epidemiologi di Indonesia yang mulai terasa pada 1990-an menandai sebuah babak baru
pergeseran pola kematian yang diakibatkan oleh penyakit menular. Selama dasawarsa tersebut beban
penyakit menular yang selama ini menjadi pemicu kematian utama mengalami penurunan yang
signifikan.

Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tuberkulosis (TBC), dan diare yang
populer ”membunuh” para penderitanya mulai berkurang. Tren penyakit dan penyebab utama kematian
setelah era 1990-an menunjukkan pola baru, yaitu meningkatnya penyakit tidak menular atau penyakit
kronik, seperti stroke, jantung, darah tinggi, kanker, dan diabetes. Pergeseran ini dipicu oleh perubahan
gaya hidup masyarakat yang memasuki abad milenium.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, tahun 1999, penyakit tidak menular ini
bertanggung jawab terhadap 60 persen kematian di dunia dan 43 persen dari beban penyakit dunia.
Lembaga ini memprediksi, pada dasawarsa kedua milenium kedua nanti, penyakit ini akan mencapai 73
persen kematian di dunia dan 60 persen dari beban penyakit dunia.

Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang pertumbuhannya konsisten dan
signifikan mengancam kelangsungan hidup manusia. Fenomena ini sejalan dengan temuan WHO terkait
pertumbuhan kasus baru kanker di dunia. Pada 1990, WHO mencatat 8,1 juta kasus kanker baru yang
didiagnosis.

Sepuluh tahun kemudian, jumlah kasusnya meningkat menjadi 10 juta. Pada 2012, WHO mencatat
peningkatan yang signifikan, yaitu 14,1 juta kasus. Jumlah kematian akibat kanker juga menunjukkan
gejala serupa yaitu meningkat signifikan. Menurut catatan WHO, tahun 1990 terdapat 5,2 juta orang
meninggal akibat kanker. Pada 2008, angka kematian akibat kanker mencapai 7,6 juta orang dan
bertambah lagi menjadi 8,2 juta orang pada 2012. Terakhir, tahun 2018, korban kematian akibat kanker
tercatat 9,5 juta orang. Jika kasus kanker terus tumbuh pada tingkat yang dilaporkan, jumlah kematian
di seluruh dunia akibat penyakit kronis akan meningkat melampaui 13,1 orang juta pada 2030.

6. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?


A. Pemerintah optimis dapat mengimplementasikan pedoman nasional penanggulangan
kanker
B. Target pemerintah meningkatkan pengendalian penyakit kanker secara nasional
C. Pemerintah telah membuat skema untuk mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh
kanker
D. Pemerintah berhasil menanggulangi masalah kanker di Indonesia
E. Target pemerintah mengurangi korban angka kesakitan

Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah C

Jawaban C yakni Pemerintah telah membuat skema untuk mengurangi angka kematian
yang diakibatkan oleh kanker adalah jawaban yang sesuai dengan kalimat “Pemerintah
telah membuat skema untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker
sebagai kerangka untuk mengimplementasikan pedoman nasional penanggulangan
kanker.”

7. Berdasarkan paragraf 3, jika tren penyakit dan penyebab utama kematian setelah era 1990-an
menunjukkan pola baru, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
A. Ada kemungkinan penyebab utama kematian adalah penyakit baru yang menyerang seperti
kanker, jantung, dan lain-lain
B. Ada kemungkinan kasus penyakit sudah mulai terselesaikan oleh pemerintah
C. Ada kemungkinan tidak ada penyakit yang sedang mewabah sehingga masyarakat sehat
D. Ada kemungkinan penyakit menular seperti tuberkulosis, ISPA, dan lain-lain yang selama ini
menjadi pemicu kematian utama mengalami peningkatan
E. Ada kemungkinan kasus penyakit yang tidak menular semakin beragam jenisnya

Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah A

Jawaban A yakni ada kemungkinan penyebab utama kematian adalah penyakit baru
yang menyerang seperti kanker, jantung dan lain-lain, mengindikasikan kalimat
“meningkatnya penyakit tidak menular atau penyakit kronik, seperti stroke, jantung,
darah tinggi, kanker, dan diabetes”.
8. Berdasarkan paragraf 2, jika di Indonesia pada 1990-an menandai sebuah babak baru
pergeseran pola kematian yang diakibatkan oleh penyakit menular, manakah di bawah ini
simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
A. Penyakit menular sudah mulai menurun
B. Penyakit menular semakin meningkat
C. Adanya penyakit menular yang baru
D. Kematian menurun
E. Kematian semakin meningkat

Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah A

Jawaban A yakni Penyakit menular sudah mulai menurun menjelaskan bahwa sebuah
babak baru pergeseran pola kematian yang diakibatkan oleh penyakit menular yang
mengakibatkan beban penyakit menular yang selama ini menjadi pemicu kematian
utama mengalami penurunan yang signifikan.

9. Berdasarkan paragraf 6, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
A. Jika kasus kanker berkurang, maka kematian akibat penyakit kronis akan meningkat pada
tahun 2030
B. Jika kasus kanker meningkat, maka kematian akibat penyakit kronis akan menurun pada
tahun 2030
C. Jika kasus kanker tetap, kematian akibat penyakit kronis akan meningkat pada tahun 2030
D. Jika kasus kanker terus bertambah, maka kematian akibat penyakit kronis akan meningkat
pada tahun 2030
E. Jika kasus penyakit kanker tidak ada, maka kematian akibat penyakit kronis akanmeningkat
pada tahun 2030

Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah D

Jawaban D yakni Jika kasus kanker terus bertambah, maka kematian akibat penyakit
kronis akan meningkat pada tahun 2030 menjelaskan bahwa jumlah kematian akibat
kanker juga menunjukkan gejala serupa yaitu meningkat signifikan. Menurut catatan
WHO, tahun 1990 terdapat 5,2 juta orang meninggal akibat kanker. Pada 2008, angka
kematian akibat kanker mencapai 7,6 juta orang dan bertambah lagi menjadi 8,2 juta
orang pada 2012. Terakhir, tahun 2018, korban kematian akibat kanker tercatat 9,5 juta
orang. Jika kasus kanker terus tumbuh pada tingkat yang dilaporkan, jumlah kematian di
seluruh dunia akibat penyakit kronis akan meningkat melampaui 13,1 orang juta pada
2030.
10. Berdasarkan paragraf 4, WHO memprediksi pada dasawarsa kedua milenium kedua nanti,
penyakit tidak menular akan mengakibatkan 73 persen kematian di dunia dan 60 persen dari
beban penyakit dunia. Manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
A. Setelah tahun 1999 penyakit tidak menular menurun
B. Sebelum tahun 1999 penyakit tidak menular terus meningkat
C. Setelah tahun 1999 penyakit tidak menular akan terus meningkat
D. Sebelum tahun 1999 penyakit menular menurun
E. Sebelum tahun 1999 penyakit menular meningkat
Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah C

Jawaban C Setelah tahun 1999 penyakit tidak menular akan terus meningkat adalah
penjelasan dari pernyataan WHO yang menjelaskan bahwa tahun 1999 penyakit tidak
menular bertanggung jawab terhadap 60 persen kematian di dunia dan 43 persen dari
beban penyakit dunia. Lembaga ini memprediksi, pada dasawarsa kedua milenium kedua
nanti, penyakit ini akan mencapai 73 persen kematian di dunia dan 60 persen dari beban
penyakit dunia.
11. Berdasarkan gambar grafik di atas, pravelansi menurut jenis kelamin wanita meningkat hingga?
A. Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita meningkat 0,65
B. Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita menurun 0,65
C. Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita meningkat secara
signifikan 0,14
D. Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita menurun secara
signifikan 0,14
E. Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita tetap di angka 2,2
Pembahasan Soal :

Jawaban yang benar adalah A

Jawaban A adalah Dari tahun 2013 hingga 2018 pravelansi menurut jenis kelamin wanita
meningkat 0,65 dalam lima tahun, artinya dalam kurun waktu 2013 yang 2,2 meningkat
pada tahun 2018 sebanyak 0,65 menjadi 2,85.

12. Berdasarkan gambar grafik di atas, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika pravelansi kanker di
Indonesia menurun dari tahun 2013 sampai 2018?
A. Penyakit tidak menular yang pertumbuhannya konsisten dan signifikan tetap mengancam
kelangsungan hidup manusia
B. Penyakit menular akan tetap menjadi pemicu kematian utama
C. Penyakit tidak menular masih tetap menjadi pemicu kematian utama
D. Penyakit menular yang pertumbuhannya menurun tetap mengancam kelangsungan hidup
manusia
E. Penyakit tidak menular yang pertumbuhannya konsisten dan signifikan bukan lagi
mengancam kelangsungan hidup manusia

Pembahasan Soal :

Berdasarkan pernyataan:
 Total pesepakbola yang menghadiri acara Ballon D’or: 130 orang
 Pesepakbola
Pesepakbola
Pesepakbola
asal
asal
asal
Amerika
Spanyol
Prancis ==Selatan:
5 orang60% x 130 = 78 orang
6orang
 Pesepakbola
Pesepakbola asal
asal Jerman
Inggris ==130
10 orang
– (78 + 6 + 5 + 10) = 31 orang
Jawaban yang tepat adalah A.

Gunakan teks berikut untuk menjawab soal nomor 13-15!

Dalam ajang penghargaan Ballon D’or yang diselenggarakan pada Desember 2019 dihadiri oleh 130
pesepak bola. Dari 130 pesepakbola tersebut, 60 persennya berasal dari daratan Amerika Selatan.
Negara Spanyol menyumbang 6 wakilnya yang turut serta dalam acara tersebut. Adapun 10 orang
pesepakbola yang turut hadir berasal dari negara Jerman, Prancis sebanyak 5 orang, dan sisanya berasal
dari Inggris.

13. Pesepakbola asal Inggris yang menghadiri penghargaan Ballon D’or ada sebanyak ....
A. 31 orang
B. 52 orang
C. 23 orang
D. 12 orang
E. 78 orang

soal nomor 13 BONUS


Pembahasan Soal :

Total pesepakbola
D’or: 130 yang rincian:
orang dengan menghadiri acara Ballon
 Amerika
Prancis: 5Selatan:
orang 78 orang
 Jerman:
Inggris: 10 orang
31 orang
 Spanyol: 6 orang
14 Jumlah pesepakbola Spanyol yang menghadiri acara Ballon D’or adalah ....
A. Kurang dari seperenam jumlah pesepakbola asal Inggris
B. Sedikit lebih banyak dari jumlah pesepakbola Amerika Selatan dikurangi jumlah pesepakbola
negara lain
C. Sepertigabelas dari jumlah pesepakbola asal Amerika Selatan
D. Sama dengan jumlah pesepakbola asal Jerman dikurangi jumlah pesepakbola asal Prancis
E. Setengah dari jumlah pesepakbola asal Jerman
Jadi, jumlah pesepakbola Spanyol yang ikut:

 lebih banyak dari jumlah pes. Jerman dikurangi jumlah pes. Prancis = pes. Jerman – pes.
Prancis = 10 – 5 = 5
 lebih sedikit dari jumlah pes. Amerika Selatan dikurangi jumlah pes. negara lain = pes.
Amerika Selatan – pes. negara lain = 78 – (31 + 10 + 5) = 32
 lebih dari setengah jumlah pesepakbola asal Jerman = ½ jumlah pes. Jerman = 5
 lebih dari seperenam jumlah pesepakbola asal Inggris = 1/6 jumlah pes. Inggris = 5,1
 sepertigabelas dari jumlah pesepakbola asal Amerika Selatan = 1/13 jumlah pes Amerika
Selatan = 6
Jawaban yang tepat adalah C.

15 Persentase jumlah pesepakbola dari Prancis, Jerman, dan Spanyol yang menghadiri acara Ballon
D’or adalah sekitar ....
A. 35%
B. 24%
C. 10%
D. 40%
E. 16%

Pembahasan Soal :

Total pesepakbola yang menghadiri Ballon D’or: 130 orang dengan rincian:

 Amerika
Prancis: Selatan:
510
orang 78 orang = 60%
 Jerman:
Inggris: orang===3,8%
7,69%
 Spanyol: 6 orang = 23,8%
31 orang 4,6%

Persentase pesepakbola dari Prancis, Jerman, dan Spanyol yang menghadiri acara
Ballon D’or adalah 16,15% atau sekitar 16%.
Jawaban yang tepat adalah E.

(sumber : ruangguru) SALAM DARI ADMIN PU(HOLIF&NASY)

Anda mungkin juga menyukai