Anda di halaman 1dari 5

Nama: Rada Parasmita

NIM: F1F120054
Kelas: Reguler B
Mata Kuliah: Penghantar Ilmu Farmasi

Tugas Skrining Resep


1. Kelengkapan resep
 Nama dokter: dr. Marwan
 Alamat dokter: Jl. Sumatera No. 1 Kendari Telp. 8280712
 No izin praktek dokter (SIP): SIP No. 2000
 Tanggal pembuatan resep (inscriptio): 26 Nov 2017
 Tanda R/ (invocatio): ada
 Nama obat dan jumlahnya: Acetosal, paracetamol, lactosum
 Aturan pakai (signatura): s.b.d.d p1
 Tanda tangan dokter (subscriptio): ada
 Pro (nama, umur, alamat pasien): Wanda (8 th), Jl. Merapi No.19 Kendari

Resep di atas bagian bagiannya sudah lengkap.

2. Bahasa latin dan artinya


 R = Recipe = berilah
 M.f.pulv.dtd no X = campur dan buatlah serbuk sesuai dosis banyaknya 10
bungkus.
 M.f = misce fac = campur dan buatlah
 Pulv = pulveres = serbuk
 Dtd = da tales dosis = sesuai dosis
 No. X = banyaknya 10 bungkus
 S.b.d.d. P I = tandailah 2 kali sehari 1 bungkus
 S = signa = tandailah
 B = bis = dua
 D.d = de die =sehari
 P I = pulvis I = satu bungkus
 Pro = pronum = untuk

3. Rasionalitas obat

Acetosal
Acetosal (acidum acetylsalicylicum) memiliki nama dagang aspirin
a. Komposisi : asetosal 500 mg
b. Indikasi: sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri otot, demam
c. Efek samping umumnya perut mulas, sakit maag, dan mudah
mengalami pendarahan
d. Kontra indikasi: ulkus peptikum, hipersensitif thd derivat asam
salisilat, asma, alergi, dan cacar air.
e. Dosis: dewasa sehari 1-3 tablet, anak di atas 5 tahun ½ – 1 tablet,
maksimal 1½ - 3 tablet
f. Kemasan: dus 120 tablet

Paracetamol
a. Komposis: parasetamol 500 mg kaplet
b. Indikasi: meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi,
dan menurunkan demam.
c. Kontra indikasi: penderita gangguan fungsi hati yang berat, penderita
hipersensitif terhadap obat paracetamol.
d. Perhatian / peringatan: hati-hati penggunaan obat ini pada penderita
penyakit ginjal, bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5
hari nyeri tidak menghilang segera hubungi unit pelayanan kesehatan,
penggunaan obat ini pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dan
dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.
e. Efek samping: penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat
menyebabkan kerusakan hati, dan reaksi hipersensitif.
f. Dosis: 0-1 tahun = 3-4 kali sehari 2,5 ml ( ½ sendok takar), 1-2 tahun =
3-4 kali sehari 5 ml (1 sendok takar), 2-6 tahun = 3- 4 kali sehari 5-10
ml ( 1-2 sendok takar), 6-9 tahun = 3-4 kali sehari 10-15ml (2-3
sendok takar), 9-12 tahun = 3-4 kali sehari 15-20 ml (3-4 sendok
takar), atau sesuai petunjuk dokter. Dewasa = sehari 3-4 kali 1-2
cabtap, atau sesuai petunjuk dokter.
g. Kemasan: botol 60 ml box 10×10 kapl, botol 100 kapl

Lactosum
Lactosum atau laktosa adalah sebagai zat atau bahan tambahan pada
serbuk dan pemberi rasa. Lactosum berwarna putih, tidak berbau dan rasanya
agak manis.

4. Dosis obat yang memiliki perhitungan dosis


Acetosal (acidum acetylsalicylicum) 0,2 g = 200 mg
DM 1X: 1000 mg
DM 1 hari: 8000 mg
Dosis menurut Umur (rumus dilling)
MU = n/20 × DM
Mu 1x = 8/20 × 1000 mg = 400 mg
Mu 1 hari = 8/20 × 8000 mg = 3200 mg
Dosis menurut resep (MR)
MR 1x = 200 mg
MR 1 hari = 200 mg × 2 = 400 mg
% = MR/MU × 100%
% 1x = 200/400 × 100% = 50%
% 1 hari = 400/3200 × 100% = 12,5 %
Karena % dosis maksimal ˂ 100% maka resep tidak over, resep bisa
dikerjakan

5. Perhitungan berapa tablet yang akan di ambil untuk diracik


Aspirin atau Acetosal (acidum acetylsalicylicum)
Acetosal pada resep 0,2 g = 200 mg
Acetosal 1 tabletnya 500 mg
Maka tablet yang diambil untuk diracik banyaknya 10 bungkus, yaitu:
Acetosal = 200 mg / 500 mg × 10 = 4 tablet

Paracetamol
Paracetamol pada resep 0,1 g = 100 mg
Paracetamol 1 kapletnya 500 mg
Maka kaplet yang diambil untuk diracik banyaknya 10 bungkus, yaitu:
Paracetamol : 100 mg/ 500 mg × 10 = 2 kaplet

Lactosum
Lactosum pada resep 0,15 g = 150 mg
Maka banyaknya lactosum yang diambil untuk diracik banyaknya 10 bungkus,
yaitu:
Lactosum = 150 mg × 10 = 1500 mg
6. Secara keseluruhan resep diatas digunakan untuk mengobati penyakit apa?
Pada resep diatas dapat disimpulkan bahwa resep diatas digunakan untuk
menurunkan panas atau demam serta menghilangkan rasa sakit atau nyeri karena
terdapat paracetemol yang merupakan analgetik sebagai penurun panas atau demam
dan acetosal sebagai antipiretik yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit atau
rasa nyeri

7. Jika ada polifarmasi buatlah saran cara pemberian obat agar tidak terjadi interaksi
obat.
Pada resep diatas tidak ada polifarmasi karena pada resep diatas hanya
terdapat dua macam obat yang berkhasiat, karena polifarmasi adalah dimana dalam
satu resep terdapat pemberian obat dengan jumlah yang berlebih atau lebih dari 4
jenis obat.

Anda mungkin juga menyukai