Anda di halaman 1dari 2

MASALAH KESEHATAN YANG SERING MUNCUL PADA IBU

HAMIL SECARA UMUM


1. Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi menyebarkan
oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini umum terjadi pada ibu hamil karena meningkatnya
volume darah selama kehamilan.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK).
ISK sangat berbahaya untuk ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya minta pemeriksaan
urin di awal kehamilan untuk melihat ada tidaknya risiko ISK selama kehamilan.
3. Kondisi Kesehatan Mental.
Beberapa ibu hamil selama atau setelah kehamilan. Gejala yang signifikan umumnya
akan dialami oleh ibu hamil yang depresi selama lebih dari satu dua minggu pada satu
waktu.
4. Preeklamsia.
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan. Masalah kesehatan ini
menyebabkan pembuluh darah menyempit dan merusak organ – organ vital ditubuh
seperti ginjal, hati, dan otak.
5. Diabetes Gestasional.
Adalah peningkatan gula darah selama kehamilan. Ibu hamil yang memiliki riwayat
diabetes pada keluarga dan obesitas berisiko tinggi mengalami salah satu komplikasi
kehamilan ini.
6. Infeksi.
Ada beberapa infeksi yang dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi.
Bahkan beberapa infeksi di kaitkan konsekuensi seperti cacat lahir.
7. Hyperemesis Gravidarum.
Berbeda dengan morning sickness, hyperemesis gravidarum terjadi ketika mual dan
muntah parah persisten selama kehamilan. Dapat mengakibatkan penurunan berat badan
dan dehidrasi atau mungkin memerlukan perawatan intensif.
8. Plasenta Previa.
Terjadi ketika plasenta terletak rendah di Rahim dan sebagian atau seluruhnya menutupi
serviks.
MASALAH KESEHATAN YANG SERING MUNCUL PADA IBU
HAMIL SAAT PROSES OPERASI
Pre Operasi :

1. Ansietas
Ansietas yang berlebih biasanya di alami oleh ibu hamil yang baru pertama kali
menjalani operasi sehingga memerlukan kejelasan supaya membuat lebih tenang dan
merasa nyaman.

Intra Operasi :

1. Resiko Infeksi.
Resiko infeksi biasanya berhubungan dengan luka pada bagian yang di operasi. Sehingga
perlu di pantau tanda dan gejala untuk mengetahui adanya infeksi atau tidak.
2. Resiko Kekurangan Volume Cairan.
Kekurangan volume cairan atau syok hipovolemik biasanya berhubungan dengan
perdarahan yang terjadi selama proses operasi. Maka yang perlu dilakukan adalah
kolaborasi pemberian methergin untuk mencegah perdarahan.

Post Operasi :

1. Mual dan Muntah.


Berhubungan dengan efek pemberian anestesi post operasi. Biasanya diberikan aroma
terapi untuk menurunkan mual.
2. Resiko Jatuh.
Resiko jatuh umumnya berhubungan dengan keamanan post operasi dimana seharusnya
petugas memasang keamanan bed / tempat tidur pasien untuk mengindari terjadinya
resiko jatuh.
3. Nyeri.
Pada dasarnya nyeri umum terjadi pada pasien setelah menjalani operasi terlebih pada
saat efek dari obat telah hilang. Biasanya akan di berikan obat pereda nyeri untuk
membantu meminimalisir rasa nyeri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai