Dikti Universitas Brawijaya Fakultas NIM :185040100111011 Pertanian Kelas/PS : G/ Agribisnis No Absen: 04
UJIAN TENGAH SEMESTER (2019/2020)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan Pertanian Tanggal : 19 Maret
2020 Kelas :G Waktu : 90 Menit Dosen Pengasuh : Novil Dedy Andriatmoko, SP.,MP.,MBA Sifat Ujian : Online
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban terlampir.
Jangan lupa untuk menambahkan nomor presensi pada identitas lembar jawaban anda
1. Jawablah pertanyaan dibawah ini !
a. Mengapa suatu negara perlu melakukan perdagangan ? b. Berikan penjelasan penyebab terjadinya Malnutrition ! c. Apa yang akan terjadi jika harga komoditas pangan tinggi, analisis dari sektor produsen dan konsumen ! 2. Menurut hukum Engel, ketika pendapatan meningkat, akan semakin kecil pendapatan yang digunakan untuk konsumsi. Berikan penjelasan dari teori tersebut ! 3. Sebut dan jelaskan dampak positif dan negative dari pertumbuhan penduduk yang sangat cepat ! 4. Dalam usaha pembangunan ekonomi diperlukan sinergi antara sektor pertanian dan non-pertanian. Tetapi saat ini perkembangan di sektor non-pertanian lebih tinggi dibandingkan sektor pertanian, bahkan tidak jarang sektor pertanian berubah menjadi sektor non-pertanian. dari penjelasan tersebut, jelaskan faktor utama yang mendorong transformasi dari kegiatan pertanian ke non-pertanian ! 5. Jawablah pertanyaan di bawah ini ! a. Sebut dan jelaskan peran hewan ternak dalam pertanian tradisional ! b. Jelaskan teori yang dikembangkan dalam teori pembangunan klasik !
SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA SUKSES
Jawab: 1. A. Pentingnya melakukan perdagang bagi suatu negara adalah karena suatu kegiatan ekonomi dalam tiap negara akan berkembang jika negara tersebut melakukan perdagangan. Alasan suatu negara melakukan perdagangan juga dapat meraih keuntungan dari pertukaran barang dan jasa yang dihasilkan dari spesialisasi pada bidang yang dimiliki tiap-tiap negara tersebut. Perlunya perdagangan agar dapat meningkatkan GDP ataupun devisa suatu negara yang nantinya, dengan adanya penambahan pendapatan atau dana dari perdagangan, maka perekonomian suatu negara akan stabil dan diperoleh kesejahteraan ataupun kemakmuran masyarakat dalam suatu negara. B. Penyebab malnutrisi: 1) Masalah Politik Jika dalam suatu negara ditetapkan suatu kebijakan yang akhirnya berdampak pada terjadinya inflasi, sehingga harga barang-barang yang ada dipasar meningkat dan daya beli masyarakat tidak ikut meningkat, menyebabkan banyaknya masyarakat yang tidak dapat memenuhi pangannya. 2) Penyakit dan Parasit Kemampuan masyarakat dalam membeli bahan pangan yang rendah maka kebutuhannya akan menurun dan menyebabkan kurangnya nutrsi yang diperoleh oleh masyarakat dan lambat laun akan menimbulkan penyakit dan parasit 3) Berpenghasilan rendah Tingkat pendapatan juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Masyarakat yang berpenghasilan rendah cenderung membeli makanan/pangan yang nutrisinya tidak terjamin atau tidak mencukupi untuk manusia. 4) Bencana Alam Bencana alam seperti banjir ataupun gempa bumi dapat merusak lahan ataupun daerah suatu negara. Yang menyebabkan bahan pangan menjadi langka, hal tersebut lambat laun akan berdampak pada tidak terpenuhinya nutrisi untuk masyarakat. 5) Produktivitas pertanian rendah Rendanya tingkat produktivitas pertanian tentunya berpengaruh terhadap malnutrisi karena jika produk pertaniannya rendah maka tidak dapat mencukupi kebutuhan tiap masyarakat yang mendorong terjadinya kekurangan pangan dan akan menyebabkan kekurangan nutrisi (malnutrisi) 6) Sifat musiman produksi Tidak tersedianya bahan pangan pada tiap musim menyebabkan masyarakat akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya yang akan berdampak pada kurangnya nutrisi yang didapatkan oleh tiap masyarakat C. Jika harga komoditas pangan tinggi baik produsen maupun konsumen akan kesulitan melakukan kegiatan ekonomi. Jika dilihat dari segi produsen maka hal tersebut tentunya menguntungkan produsen karena harga yang didapatkan adalah harga yang tinggi, tapi harga yang tinggi tersebut dapat terjadi karena biaya penanam/perawatan yang juga tinggi ataupun adanya kegagalan panen yang menyebabkan ketersediaan suatu komoditas pangan dipasar menurun dan menjadi langka sehingga harganya meningkat. Dilihat dari sisi konsumen maka konsumen akan kesulitan menemukan bahan pangan yang merupakan kebutuhan primer/pokok dalam rumah tangga, sehingga meskipun harga yang ada dipasar tinggim, konsumen cenderung akan membeli barang tersebut. 2. Tingkat kesejahteraan seseorang dapat dikatakan meningkat bila perbandingan pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi makanan cendrung semakin menurun bila dibandingkan dengan pengeluaran & sebaliknya konsumsi pengeluaran untuk non makanan akan meningkat. Karena ketika sesorang mendapatkan pendapatan yang meningkat mereka cenderung membeli barang- barang mewah yang menurutnya sulit didapatkan. 3. Dampak Positif Tenaga Kerja Dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, ketersediaan tenaga kerja juga meningkat sehingga perusahaan tidak akan kesulitan atau memiliki pilihan yang beragam dalam perekrutan tenaga kerja Skala Ekonomi Akan meningkatkan ekonomi karena banyaknya penduduk yang dapat menyumbang GDP bagi suatu Negara. Pasar Tersedianya pasar yang luas dan dapat menguntungkan dari segi produsen ataupun konsumen Efek pada permintaan untuk teknologi Dampak Negatif Makanan Penduduk yang bertambah dengan cepat dan tidak dibarengi dengan produktivitas pertanian yang tinggi maka akan menyebabkan adanya penduduk yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya Sulit untuk mendidik Jumlah penduduk yang terus meningkat, akan berdampak juga pada pendidikan penduduk. Akan ada penduduk yang mendapatkan pendidikan yang rendah/buruk karena banyaknya penduduk yang akan didik dan tidak sebanding dengan jumlah tenga pendidik Lingkungan hidup Kepadatan penduduk menyebabkan munculnya pemukiman kumuh yang dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Umur ketergantungan Pekerjaan Penduduk yang berjumlah banyak akan cenderung kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena tingginya tingkat persaingan antar penduduk Penurunan modal Pengalihan investasi 4. 1). Meningkatkan pendapatan, karena sektor nonpertanian lebih diutamakan dibeli ketika pendapatan seseorang meningkat karena seperti dalam hukum angel bahwa , ketika pendapatan meningkat, akan semakin kecil pendapatan yang digunakan untuk konsumsi. 2) . Setiap tingkat pendapatan tertentu, jumlah makanan yang diminta perubahan yang relatif sedikit ketika perubahan harga. Sektor pertanian lebih meningkatkan pendapatan karena orang-orang cenderung membeli produk non-pertanian ketika pendapatannya bertambah sedangkan produk pertanian yang dibelinya konstan 3). Persediaan tanah adalah tetap. Lahan yang tersedia tetap dan tidak akan bertambah dan sekarang justru sulit. Sehingga petani lebih memilih nonpertanian. 5. a. Peran Buffer dan Extender (daging,susu) Hewan ternak dapat diolah dan menghasilkan daging dan juga menghasilkan susu. Yang dapat digunkan sebagai penghasilan tambahan ataupun sebagai konsumsi petani Pupuk Kotoran hewan ternak dapat diolah menjadi pupuk kandang yang baik bagi tanah karena menyediakan berbagai unsur hara Bahan bakar Kotoran hewan juga dapat diolah sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biogas Kekuasaan Adanya hewan ternak dapat mencerminkan tingkat kedudukan suatu petani. Petani yang mempunyai hewan ternak dianggap memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki Mengangkut Sebagai transportasi yang dapat mengangkut hasil pertanian dari lahan ke gudang. b. Teori Pertumbuhan populasi Upah dalam jangka pendek Meningkatkan permintaan tenaga kerja Upah berada pada tingkat subsistem Tanah tetap sehingga harga pangan, upah rill