Anda di halaman 1dari 18

- 1890 -

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA SMPLB AUTIS

KELAS: VII
KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1891 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis karakteristik jenis- 4.1 Memilah jenis serat sesuai
jenis serat sesuai potensi alam di karakteristik bahan serat meliputi
wilayah setempat, antara lain: tingkat kekasaran, elastistas, dan
pelepah pisang, pandan, dan kerapuhan bahan
eceng gondok
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan produk kerajinan secara aman pada pembuatan
dari bahan serat kerajinan dari bahan serat
3.3 Menjelaskan proses pembuatan 4.3 Membuat produk kerajinan
produk kerajinan sederhana dari sederhana dari bahan serat
bahan serat dengan dengan memperhatikan Kesehatan
memperhatikan Kesehatan dan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keselamatan Kerja (K3)
3.4 Menjelaskan cara penyajian hasil 4.4 Menyajikan produk kerajinan dari
karya kerajinan bahan serat pada bahan serat pada pameran kelas
pameran kelas atau sekolah atau sekolah
3.5 Menganalisis jenis-jenis dan 4.5 Memilah jenis produk kerajinan
teknik pembuatan produk tekstil berdasarkan teknik
kerajinan tekstil, antara lain: ikat pembuatannya, antara lain: ikat
celup, rajut, sulam, dan tenun celup, rajut, sulam, dan tenun
3.6 Mengenal alat-alat sederhana 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan kerajinan tekstil secara aman pada pembuatan
kerajinan tekstil
3.7 Menjelaskan proses pembuatan 4.7 Membuat produk kerajinan tekstil
produk kerajinan tekstil sederhana dengan memperhatikan
sederhana Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
3.8 Menjelaskan cara penyajian 4.8 Menyajikan produk kerajinan
produk kerajinan tekstil tekstil sederhana pada pameran
sederhana pada pameran kelas kelas atau sekolah
atau sekolah
- 1892 -

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1893 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal jenis-jenis tanaman 4.1 Memilah jenis tanaman sayuran
sayuran sesuai potensi di wilayah untuk dibudidayakan sesuai
setempat potensi di wilayah setempat
3.2 Mengenal alat dan bahan untuk 4.2 Menggunakan alat dan bahan
budidaya tanaman sayuran secara aman untuk budidaya
tanaman sayuran
3.3 Mengenal cara pembibitan dan 4.3 Melakukan pembibitan dan
penanaman tanaman sayuran penanaman tanaman sayuran
dengan memperhatikan Kesehatan dengan memperhatikan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) dan Keselamatan Kerja (K3)
3.4 Menjelaskan cara pemeliharaan 4.4 Melakukan pemeliharaan
tanaman sayuran secara tanaman sayuran secara
sederhana meliputi pengairan, sederhana meliputi pengairan,
pemupukan, serta pengendalian pemupukan, serta pengendalian
hama dan penyakit tanaman hama dan penyakit tanaman
sayuran sayuran
3.5 Mengenal jenis-jenis tanaman 4.5 Memilah jenis tanaman buah
buah yang dapat dibudidayakan dalam pot (tabulapot) untuk
di dalam pot dibudidayakan sesuai kebutuhan
3.6 Mengenal alat dan bahan untuk 4.6 Menggunakan alat dan bahan
budidaya tanaman buah dalam secara aman untuk budidaya
pot (tabulapot) tanaman buah dalam pot
(tabulapot)
3.7 Mengenal cara pembibitan dan 4.7 Melakukan pembibitan dan
penanaman tanaman buah dalam penanaman tanaman buah dalam
pot (tabulapot) pot (tabulapot) dengan
memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.8 Menjelaskan cara pemeliharaan 4.8 Melakukan pemeliharaan
tanaman buah dalam pot tanaman buah dalam pot
(tabulapot) meliputi pengairan, (tabulapot) meliputi pengairan,
pemupukan, serta pengendalian pemupukan dan pengendalian
hama dan penyakit tanaman buah hama dan penyakit tanaman buah
- 1894 -

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1895 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal jenis-jenis olahan 4.1 Memilah olahan pangan dari
pangan dari sayuran sesuai sayuran sesuai potensi wilayah
potensi wilayah setempat setempat
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pengolahan pangan dari pada pengolahan pangan dari
sayuran sesuai potensi wilayah sayuran sesuai potensi wilayah
setempat setempat
3.3 Menjelaskan cara pengolahan 4.3 Membuat olahan pangan
pangan sederhana dari sayuran sederhana dari sayuran sesuai
sesuai potensi wilayah setempat potensi wilayah setempat
3.4 Mengenal cara penyajian olahan 4.4 Menyajikan olahan dari sayuran
pangan dari sayuran sesuai sesuai potensi wilayah setempat
potensi wilayah setempat
3.5 Mengenal jenis-jenis olahan 4.5 Memilah olahan pangan dari buah
pangan dari buah sesuai potensi sesuai potensi wilayah setempat
wilayah setempat
3.6 Mengenal alat–alat sederhana 4.6 Menggunakan alat sederhana
pada pengolahan pangan dari pada pengolahan pangan dari
buah sesuai potensi wilayah buah sesuai potensi wilayah
setempat setempat
3.7 Menjelaskan proses pengolahan 4.7 Membuat olahan pangan
pangan sederhana dari buah sederhana dari buah sesuai
sesuai wilayah setempat potensi wilayah setempat
3.8 Mengenal cara penyajian olahan 4.8 Menyajikan olahan pangan dari
pangan dari buah sesuai potensi buah sesuai potensi wilayah
wilayah setempat setempat
- 1896 -

KELAS: VIII
KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1897 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis karakteristik jenis- 4.1 Memilah jenis-jenis bahan lunak
jenis bahan lunak produk produk kerajinan fungsi pakai
kerajinan fungsi pakai sesuai sesuai potensi alam di wilayah
potensi alam di wilayah setempat setempat
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan kerajinan fungsi secara aman pada pembuatan
pakai dari bahan lunak kerajinan fungsi pakai dari bahan
lunak
3.3 Menjelaskan proses pembuatan 4.3 Membuat produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi pakai dari
untuk fungsi pakai dari bahan bahan lunak dengan
lunak memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.4 Menjelaskan cara penyajian 4.4 Menyajikan produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi pakai dari
untuk fungsi pakai dari bahan bahan lunak pada pameran kelas
lunak pada pameran kelas atau atau sekolah
sekolah
3.5 Menganalisis karakteristik jenis- 4.5 Memilah jenis-jenis bahan lunak
jenis bahan lunak produk produk kerajinan fungsi hias
kerajinan fungsi hias sesuai sesuai potensi alam di wilayah
potensi alam di wilayah setempat setempat
3.6 Mengenal alat-alat sederhana 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan kerajinan fungsi secara aman pada pembuatan
hias dari bahan lunak kerajinan dari bahan lunak fungsi
hias
3.7 Menjelaskan proses pembuatan 4.7 Membuat produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi hias dari
untuk fungsi hias dari bahan bahan lunak dengan
lunak memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.8 Menjelaskan cara penyajian 4.8 Menyajikan produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi hias dari
untuk fungsi hias dari bahan bahan lunak pada pameran kelas
lunak pada pameran kelas atau atau sekolah
sekolah
- 1898 -

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1899 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal jenis-jenis ternak 4.1 Memilah produk budidaya ternak
unggas pedaging sesuai potensi unggas pedaging untuk
wilayah setempat dibudidayakan sesuai potensi
wilayah setempat
3.2 Mengenal kebutuhan kandang 4.2 Membuat kandang ternak unggas
ternak unggas pedaging pedaging dengan memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
3.3 Mengenal tahapan pemeliharaan 4.3 Melakukan pemeliharaan ternak
ternak unggas pedaging sesuai unggas pedaging sesuai potensi
potensi wilayah setempat wilayah setempat
3.4 Mengenal jenis-jenis penyakit 4.4 Melakukan pencegahan dan
ternak unggas pedaging pengendalian penyakit ternak
unggas pedaging
3.5 Mengenal produk budidaya ternak 4.5 Memilah produk budidaya ternak
unggas petelur sesuai potensi unggas petelur untuk
wilayah setempat dibudidayakan sesuai potensi di
wilayah setempat
3.6 Mengenal kebutuhan kandang 4.6 Membuat kandang ternak unggas
ternak unggas petelur petelur dengan memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
3.7 Mengenal tahapan pemeliharaan 4.7 Melakukan pemeliharaan ternak
ternak unggas petelur sesuai unggas petelur sesuai potensi
potensi wilayah setempat wilayah setempat
3.8 Mengenal jenis-jenis penyakit 4.8 Melakukan pencegahan dan
ternak unggas petelur pengendalian penyakit ternak
unggas petelur
- 1900 -

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1901 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal jenis olahan pangan 4.1 Memilah jenis olahan pangan dari
dari telur sesuai potensi wilayah telur sesuai potensi wilayah
setempat setempat
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pengolahan pangan dari pada pengolahan pangan dari
telur telur sesuai potensi wilayah
setempat
3.3 Menjelaskan proses pengolahan 4.3 Membuat olahan pangan
pangan sederhana dari telur sederhana dari telur sesuai
potensi wilayah setempat
3.4 Menjelaskan cara penyajian 4.4 Menyajikan olahan pangan dari
olahan pangan dari telur telur sesuai potensi wilayah
setempat
3.5 Mengenal jenis olahan pangan 4.5 Memilah jenis pangan dari umbi
dari umbi sesuai potensi wilayah sesuai potensi wilayah setempat
setempat
3.6 Mengenal alat-alat sederhana 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pengolahan pangan pengolahan pangan dari umbi
sesuai potensi wilayah setempat
3.7 Menjelaskan proses pengolahan 4.7 Membuat olahan pangan
pangan sederhana dari umbi sederhana dari umbi sesuai
potensi wilayah setempat
3.8 Menjelaskan cara penyajian 4.8 Menyajikan olahan pangan dari
olahan pangan dari umbi umbi sesuai potensi wilayah
setempat
- 1902 -

KELAS: IX
KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1903 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis karakteristik jenis- 4.1 Memilah jenis-jenis bahan keras
jenis bahan keras produk produk kerajinan fungsi pakai
kerajinan fungsi pakai sesuai sesuai potensi alam di wilayah
potensi alam di wilayah setempat setempat
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan kerajinan fungsi secara aman pada pembuatan
pakai dari bahan keras kerajinan fungsi pakai dari bahan
keras
3.3 Menjelaskan proses pembuatan 4.3 Membuat produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi pakai dari
untuk fungsi pakai dari bahan bahan keras dengan
keras memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.4 Menjelaskan cara penyajian 4.4 Menyajikan produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi pakai dari
untuk fungsi pakai dari bahan bahan keras pada pameran kelas
keras pada pameran kelas atau atau sekolah
sekolah
3.5 Menganalisis karakteristik jenis- 4.5 Memilah jenis-jenis bahan keras
jenis bahan keras produk produk kerajinan fungsi hias
kerajinan fungsi hias sesuai sesuai potensi alam di wilayah
potensi alam di wilayah setempat setempat
3.6 Mengenal alat-alat sederhana 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana
pada pembuatan kerajinan fungsi secara aman pada pembuatan
hias dari bahan keras kerajinan dari bahan keras fungsi
hias
3.7 Menjelaskan proses pembuatan 4.7 Membuat produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi hias dari
untuk fungsi hias dari bahan bahan keras dengan
keras memperhatikan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.8 Menjelaskan cara penyajian 4.8 Menyajikan produk kerajinan
produk kerajinan sederhana sederhana untuk fungsi hias dari
untuk fungsi hias dari bahan bahan keras pada pameran kelas
keras pada pameran kelas atau atau sekolah
sekolah
- 1904 -

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1905 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal jenis-jenis ikan 4.1 Memilah jenis ikan konsumsi
konsumsi sesuai potensi di untuk dibudidayakan sesuai
wilayah setempat potensi di wilayah setempat
3.2 Mengenal wadah budidaya ikan 4.2 Membuat wadah budidaya ikan
konsumsi konsumsi dengan memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
3.3 Mengenal cara pemeliharaan 4.3 Melakukan pemeliharaan ikan
(pembesaran) ikan konsumsi konsumsi sesuai potensi di
wilayah setempat
3.4 Mengenal jenis-jenis penyakit ikan 4.4 Melakukan pencegahan dan
konsumsi pengendalian penyakit ikan
konsumsi
3.5 Mengenal jenis-jenis ikan hias 4.5 Memilah jenis ikan hias yang
sesuai potensi wilayah setempat akan di budidaya sesuai potensi
wilayah
3.6 Mengenal wadah budidaya ikan 4.6 Membuat wadah budidaya ikan
hias hias dengan memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
3.7 Memahami cara pemeliharaan 4.7 Melakukan pemeliharaan ikan
(pembesaran) ikan hias air tawar hias sesuai potensi di wilayah
setempat
3.8 Mengenal jenis-jenis penyakit ikan 4.8 Melakukan pencegahan dan
hias pengendalian penyakit ikan hias
- 1906 -

PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, sistematis, dan logis, dalam karya
membaca]dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah di sekolah, dan tempat
bermain
- 1907 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal jenis-jenis olahan 4.1 Memilih jenis olahan pangan dari
pangan dari daging sesuai potensi daging sesuai potensi wilayah
wilayah setempat setempat
3.2 Mengenal alat-alat sederhana 4.2 Menggunakan alat-alat sederhana
pengolahan pangan dari daging pada pengolahan bahan pangan
sesuai potensi wilayah setempat dari daging sesuai potensi
wilayah setempat
3.3 Menjelaskan cara pengolahan 4.3 Membuat olahan pangan
pangan dari daging sesuai potensi sederhana dari hewan daging
wilayah setempat sesuai potensi daerah setempat
3.4 Menjelaskan cara penyajian 4.4 Menyajikan olahan pangan dari
pangan dari daging sesuai potensi ikan potensi daerah setempat
wilayah setempat
3.5 Mengenal jenis-jenis olahan 4.5 Memilih jenis olahan pangan dari
pangan dari ikan sesuai potensi ikan sesuai potensi wilayah
wilayah setempat setempat
3.6 Mengenal alat-alat sederhana 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana
pengolahan pangan dari ikan pada pengolahan bahan pangan
sesuai potensi wilayah setempat dari ikan sesuai potensi daerah
setempat
3.7 Menjelaskan cara pengolahan 4.7 Membuat olahan pangan
pangan dari ikan sesuai potensi sederhana dari ikan sesuai
wilayah setempat potensi wilayah setempat
3.8 Menjelaskan cara penyajian 4.8 Menyajikan olahan pangan dari
pangan dari ikan sesuai potensi ikan potensi wilayah setempat
wilayah setempat

Anda mungkin juga menyukai