A.

Reproduksi Sel
 Tempat pembelahan sel
 Pada organisme uniseluler (amoeba & paramaecium) untuk
membentuk keturunan duplikat
 Pada organisme multiseluler (tumbuhan & hewan) berfungsi untuk
pertumbuhan, perbaikan sel-sel yang rusak, dan penggantian sel-sel
yang mati
Berikut dapat diikuti penjelasan proses reproduksi sel pada organisme
unisel maupun multiseluler.

Proses Pembelahan Sel pada Organisme

Uniseluler maupun Multiseluler

Fungsi Pembelahan sel:

(a) Amoeba, eukariotik bersel tunggal, membelah untuk membentuk dua
sel
(b) organisme multiseluler, fungsi pembelahan sel untuk pertumbuhan dan
perkembangan
(c) organisme multiseluler dewasa, pembelahan sel untuk pembaharuan
dan perbaikan jaringan tersebut adalah sel sumsum tulang yang
membelah menghasilkan sel darah merah baru.

B. Pembelahan Sel pada Aseluler

 Kelompok virus dan retrovirus
 Tidak termasuk kelompok organisme prokariotik dan eukariotik
  Virus dan retrovirus melakukan proses pembelahan sel untuk
memperbanyak diri
 Perbanyakan sel virus dilakukan di dalam sel inangnya.

C. Pembelahan Sel pada Prokariotik

 Tidak mempunyai inti
 Dilakukan dengan pembelahan biner
 Pada kromosom tunggal
 Terdiri atas DNA sirkuler dan protein
 Lebih sederhana dari sel eukariotik
 Replikasi genom secara teratur
 pendistribusian salinan secara sama ke kedua sel anak masih sulit
dimengerti.

Pembelahan Sel Bakteri (Pembelahan Biner)

D. Pembelahan Sel pada Eukariotik

 Mempunyai inti
 Secara aseksual
 Gamet dibentuk melalui pembelahan sel
 Terdiri atas mitosis dan meiosis
 Reproduksi berlangsung tahap demi tahap (fase)
1. Pembelahan Mitosis
 Pembelahan inti
 Terjadi pada bagian ujung batang dan ujung akar (jaringan
yang meristematik)
 Serta terjadi pada Zigot
 Pembelahan memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama
dengan induknya
 Pembelahan terus berlangsung hingga umur dewasa
 Terdiri atas fase G1, S, dan G2 atau disebut interfase

Siklus Sel

a. Interfase
 Fase diantara 2 mitosis
 Kegiatan sel sangat aktif pada siklus sel
 Sel membutuhkan waktu untuk membelah
 Inti sel tampak keruh
 Menghasilkan protein dan organel dalam sitoplasme
 Pada fase sintesis kromosom mengalami replikasi
menghasilkan DNA identik atau disebut kromatid
  Kromatin tidak berbentuk jelas

b. Profase
 Terjadi pada nukleus dan sitoplasma
 Pada nukleus benang kromatin memadat menjadi
kromosom
 Pada sitoplasma, mitotik mulai terbentuk
 Sentriol mengalami replikasi/bermigrasi ke daerah
berlawanan pada sel
 Sentriol berkembang menjadi mikrotubulus (disebut
gelendong atau spindle)
 Dari mikrotubulus menuju kinekotor
 Tumbuhan, fungi, dan sebagian alga tidak memiliki
sentriol, tapi mampu membentuk serabut-serabut
gelendong
 sentriol tidak diperlukan untuk pembentukan gelendong
pada semua organisme.
  Pada profase akhir, kromosom telah cukup

terkondensasi
Profase

c. Metafase
 Kinekotor mendorong/menarik sentromer pada
kromatid
 Tiap kromosom menuju bagian tengah sel
  Menjaga kromosom dari tekanan oleh serabut MTOC

Tahap Profase dan Metafase

d. Anafase
 Kromatid berpisah dari sentromer menuju kutub yang
berseberangan
 Mikrotubula memendek serta berfungsi memindahkan
keomosom
 Kromatid bergerak lambat dibelakang sentromer (yang
melekat ke serabut gelendong melalui kinetokor)
 Bentuk kromosom berbeda-beda
 Kromosom metasentrik berbentuk V
 Kromosom submetasentrik berbentuk J
 Kromosom telosentrik seperti batang
 Tahap Anafase

e. Telofase
 Semua kromatid berkumpul pada kedua kutub sel
 Kromatid kembali disebut kromosom serta kembali
pada interfase
 Membran nukleus terbentuk kembali
 Sitoplasma kembali membelah disebut sitokinesis
 Pada hewan, sitokinesis membentuk lekukan (cleavage
furrow) serta membagi sel menjadi dua
 Pada tumbuhan, sikokinesis membentuk lempengan dari
pektin menyebar secara lateral ke dinding sel serta
mengubah menjadi dinding sel yang baru
 Tahap Pembelahan Mitodis Secara Lengkap

1. Jelaskan apa itu tahap interfase serta sebutkan tahapan dalam

prosesnya
Jawab : Tahap interfase adalah tahap dimana sel membelah memakan
waktu yang sangat lama. Interphase dibagi menjadi 3 fase, yaitu: fase
G1 (presintesis), S (sintesis DNA) dan G2 (post duplikasi DNA)

Sumber : Muliani. 2016. Siklus Sel. Denpasar: Universitas Undaya

Press. Hal. 4.
2. Jelaskan perbedaan mitosis dan meiosis?
Jawab :
1. Mitosis
 Pembelahan mitosis pembelahan yang menghasilkan sel
anak yang dapat membelah lagi
 Pembelahan terjadi pada sel tubuh (somatis)
 Bertujuan untuk pertumbuhan, penambahan sel, dan
regenerasi sel

2. Meiosis
  Pembelahan yang menghasilkan gamet yang tidak akan
membelah lagi
 Pembelahan terjadi pad kelenjar kelamin
 Bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom agar
komposisi kromosom anak dan induk sama
Sumber : Effendi Yunus. 2020. Buku Ajar Genetika Dasar. Magelang:
Pusaka Rumah Cinta. Hal. 14-17.