Ny M 23 tahun, GOPO datang kepiklinik rumah sakit dengan keluhan nyeri pada perut
bagian bawah. Pasien juga merasa demam. Pasien mengatakan siklus mentruasi yang terkhir
mulai lebih cepat 5 hari dan lebih bnayak dari biasanya. Pasien juga mengeluh rasa sakit saat
berhubunga seksual dengan suaminya yang tibul baru-baru ini. Pasien menyangkal adanya
cairan yang keluar dari kemaluannya atau menderita penyakit menular seksual baru-baru ini.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan suhu tubuh pasien 38,2 C tekanan darah 90/70,dan
nadi 90x/ menit. Pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal. Pada pemeriksaan
abdomen terdapat nyeri tekanan pada bagian bawah. Tidak terdapat nyeri pada sudut
costovertebra. Pada pemeriksaan pelvis, genetalia eksternal dalam batas normal. Serviks
hiperemis dan terdapat nyeri yng hebat pada uterus serta adneksa. Tes kehamilan (-).
Soal
1. Apa diagnosis yang paling mungki pada pasien diatas?
a. Pelvic inflammatory disease ( PDI )
b. Appendisitis
c. Batu ureter
d. Kehamilan ektropik
e. Torsi kista ovarium
Penjelasan no.1
Jawab : A
Pasien nulipara menderita nyeri pada abdomen bagian bawah, adneksa dan
nyeri pada pergerakan serviks. Berdasarkan keluhan nyeri saat senggama dan
servek hiperemis. Pasien juga mengeluh adanya demam. Gejala dan tanda-
tanda ini merupakan kriteria untuk plevic inflammatory disease atau
salpingitis (infeksi pada tuba falofi)
Pejelasan no.2
Jawaban : D
Harus terlebih dahulu diketahui penyakitnya baru setelah itu pemberian
antibiotik, karena kalau belum diketahui penyekitnya apa nanti salah masukin
antibiotik dan akan menyebabkan salah dosis obat
Sumber: http://id.scribd.com/dukumen/367516113/penyakit-radang-panggul