Anda di halaman 1dari 6

 Tanda dan Gejala Kehamilan Gemelli

Menurut Dutton, dkk (2012:156) tanda dan gejala pada kehamilan kembar  adalah
sebagai berikut:

a. Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga


melewati batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usiakehamilan makin
pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan kembar.

 b. Mual dan muntah berat karena HCG meningkat

c. Palpasi abdomen mendapatkan 3 atau lebih bagian tubuh yang besar 

d. Auskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas 
d a n  berbeda (nonmaternal) lebih dari 10 denyut/menit. Kecurigaanmeningkat jika keluarga
memiliki riwayat kehamilan kembar 

e. Penggunaan stimulator ovulasi

f. Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada 
k e h a m i l a n   k e m b a r    bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakitd
efisiensi lain.

g. Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar 
p a d a kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.

h. Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering padakehamilan


kembar.

i. Solusio plasenta dapat terjadi kemudian seperti sesak nafas, s
e r i n g kencing, edema dan varises pada tungkai bawah dan vulva.

 Pertumbuhan Janin Gemelli

Dalam masa kehamilan pertumbuhan janin perlu


diperhatikan.P e r t u m b u h a n   j a n i n   p a d a   k e h a m i l a n   k e m b a r   t e n t u   b
e r b e d a   d e n g a n  pertumbuhan janin pada kehamilan tunggal. Menurut Mochtar Rustam(2
012:261-262) pertumbuhan pada janin kembar adalah sebagai
berikut:a .   B e r a t   b a d a n   s a t u   j a n i n   k e h a m i l a n k e m b a r   r a t a - r a t a   1 0 0 0
g r   l e b i h ringan dari janin
tunggal. b. Berat badan baru lahir biasanya pada kembar dibawah 2500 gr tripletdibawah 2000
gr, duadriplet dibawah 1500 gr dan duintuplet dibawah 1000 gr.c .   B e r a t b a d a n
masing-masing janin dari kehamilan
kembar tidak samaumumnya berselisih antara 50 – 100
g r ,   k a r e n a   p e m b a g i a n s i r k u l a s i darah tidak sama, maka yang satu kurang bertumbuh
dari yang lainnya.d. Pada kehamilan ganda monozigotik 1) Pembuluh darah janin yang
satu beranastomosis dengan pembuluhd a r a h j a n i n y a n g l a i n , k a r e n a i t u s e t e l a h
b a y i s a t u l a h i r t a l i p u s a t harus diikat untuk menghindari perdarahan2 )   K a r e n a
i t u   j a n i n y a n g s a t u d a p a t t e r g a n g g u p e r t u m b u h a n n y a d a n menjadi monstrum
seperti akardiakus dan kelainan lainny a.3) Dapat terjadi sindroma transfusi fetal :
pada janin yang dapat
darahl e b i h   b a n y a k   t e r j a d i   h i d r a m n i o n ,   p o l i s i t e m i a ,   e d e
m a   d a n  pertumbuhan yang baik. Sedangkan janin kedua kurang
pertumbuhannya terjadilah bayi kecil, anemia, dehidrasi,oligohidrami dan mikrokardia, karena
kurang mendapat darahe. Pada kehamilan kembar dizigotik 1 )   D a p a t t e r j a d i   s a t u
j a n i n   m e n i n g g a l   d a n y a n g s a t u t u m b u h   s a m p a i cukup bulan.2) Janin yang mati
dapat diresorbsi (kalau pada kehamilan muda) atau  pada kehamilan agak
tua janin jadi gepeng disebut fetus papyraseusatau kompresus.

 Letak dan Presentasi Janin

Menurut Mochtar Rustam (2012:262) pada hamil kembar seringterjadi kesalahan


presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula letak
janink e d u a   d a p a t   b e r u b a h   s e t e l a h   j a n i n   p e r t a m a   l a h i r ,   m i s a l n y a   d a
r i   l e t a k   lintang berubah jadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai
kombinasiletak, presentasi dan posisi bisa terjadi yang paling sering dijumpai adalah:

a. Kedua janin dalam letak membujur, presentasi kepala  (44-47 %).

 b. Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38 %).

c. Keduanya presentasi bokong (8-10 %).

d. Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3 %).

e. Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2 %).

f. Keduanya letak lintang (0,2-0,6 %).

g. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang
b e r b a h a y a   k a r e n a   d a p a t terjadi kunci-mengunci (interlocking)

Diagnosa Kehamilan Gemelli

U n t u k   m e n d i a g n o s a   a d a n y a   s u a t u   k e h a m i l a n   k e m b a r   m e n u r u t Mochtar (2012
:263) dapat dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan sebagai berikut:
a. Anamnesa

 Perut lebih buncit dari semestinya tua kehamilan


 Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil
 Uterus terasa lebih cepat membesar 
 Pernah hamil kembar atau ada sejarah keturunan. 

b. Inspeksi dan palpasia .  

 Pada pemeriksaan pertama dan ulang ada kesan uterus lebi h


b e s a r   dan cepat tumbuhnya dari biasa. 
  Teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak 
  Banyak bagian-bagian kecil teraba
 Teraba 3 bagian besar janin
 Teraba 2 balotemen

c. Auskultasi

 Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak


berjauhand e n g a n   p e r b e d a a n   k e c e p a t a n   s e d i k i t n y a   1 0   d e n y u t   p e
r   m e n i t   a t a u sama-sama dihitung dan berselisih 10

Rontgen foto abdomen, tampak gambaran 2 janin.e .   U l t r a s o n o g r a f i tampak 2


janin, 2 jantung yang berdenyut telah dapat ditentukan pada triwulan I.

 E l e k t r o k a r d i o g r a m   f e t a l Diperoleh dua EKG yang berbeda dari kedua janin.g .  


 Reaksi kehamilanKarena pada hamil kembar umumnya plasenta besa
r   a t a u ada 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi. Jadi reaksi
kehamilan bisa positif kadang-kadang sampai 1/200. Hal ini dapat meragukandengan 
molahidatidosa. Kadangkala diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir, 
uterus masih besar dan ternyata ada satu janin lagid i d a l a m   r a h i m .   K e h a m i l a n   k e
m b a r   s e r i n g   t e r j a d i   b e r s a m a a n   d e n g a n hidramnion dan toksemia gravidarum.

 Komplikasi Kehamilan Gemelli

Risiko Komplikasi Pada Kehamilan Kembar

Komplikasi yang paling umum terjadi pada ibu hamil yang mengandung anak kembar antara
lain:

 Preeklampsia
 Persalinan sebelum waktu
 Berat badan lahir rendah
 Abrupsi plasenta
 Diabetes gestasional
 Presentasi janin abnormal
 Prolaps tali pusat

Risiko Kelahiran Prematur Pada Janin Kembar

Bayi yang lahir sebelum waktunya belum sepenuhnya siap untuk beradaptasi dengan dunia luar.
Paru-paru, otak, dan organ lainnya belum sepenuhnya berkembang, sistem kekebalan tubuh
belum siap untuk melawan infeksi, dan bayi belum bisa menghisap atau menelan.

Semakin dini bayi dilahirkan, semakin besar risikonya. Bayi prematur yang lahir antara usia
kehamilan 34 hingga 37 minggu umumnya dalam kondisi baik. Bayi yang lahir sebelum minggu
ke-28 bisa bertahan hidup, tapi membutuhkan perawatan medis yang intensif.

Jika Anda menjalani persalinan sebelum minggu ke-34, tim medis bisa menunda persalinan
selama beberapa hari. Mereka akan menggunakan waktu tambahan ini untuk merawat bayi
dengan corticosteroid, jenis obat yang bisa membantu paru-paru dan organ bayi lainnya
berkembang lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup. Bayi juga akan
menerima magnesium sulfat, yang bisa membantu mengurangi risiko bayi mengalami cerebral
palsy.

Komplikasi Pada Kehamilan Kembar

Selain persalinan prematur, ada beberapa kondisi lain yang bisa terjadi pada kehamilan kembar,
yaitu:

 Preeklampsia, merupakan kondisi yang dicirikan dengan tekanan darah dan protein yang
tinggi di dalam urin atau ginjal serta hati yang abnormal. Preeklampsia terjadi pada 10
hingga 15 persen wanita yang mengandung bayi kembar, dua hingga tiga kali melebihi
wanita yang mengandung janin tunggal. Pada preeklampsia yang parah bisa mempengaruhi
banyak organ dan plasenta, serta menyebabkan masalah serius yang dapat mengancam
keselamatan.
 Berat badan rendah. Jika Bunda hamil kembar dua dan kembar tiga, biasanya bayi yang
dilahirkan nanti tidak memiliki berat badan yang cukup ketika lahir. Rata-rata bayi memiliki
berat 3,18 kg saat lahir, rata-rata bayi kembar dua berat badannya 2,49 kg. Kembar tiga
biasanya memiliki berat badan 1,8 kg, dan kembar empat berat badannya masing-masing
1,36 kg saja. Bayi yang lahir di bawah berat badan 2,4 kg dianggap memiliki berat badan
lahir rendah. Bayi dengan berat badan lahir rendah kemungkinan memiliki masalah
kesehatan, meskipun bayi tersebut tidak lahir prematur. Bayi dengan berat badan rendah
juga sering mengalami masalah kesulitan bernafas. Mereka tidak siap melawan infeksi serta
mengontrol suhu tubuh. Karenanya, kebanyakan bayi dengan berat badan lahir rendah harus
menghabiskan waktu di ruang neonatal intensif care sebelum dibawa pulang.
 Diabetes gestasional, merupakan hal yang umum terjadi pada wanita yang hamil
kembar. Jika Anda mengalami diabetes gestasional, dokter akan memantau dengan
seksama. Anda bisa menjaga tingkat gula darah dengan pola makan yang baik dan olahraga,
tapi beberapa wanita akan membutuhkan suntikan insulin atau pil. Diabetes yang tidak
terkontrol memiliki konsekuensi serius untuk ibu dan bayinya.
 Sindrom transfusi kembar ke kembar menjadi komplikasi serius yang dapat terjadi
pada kembar identik ketika aliran darah dari satu bayi ke bayi yang lain melalui plasenta
yang sama. Sebanyak 10 hingga 15 persen bayi kembar identik mengalami sindrom ini.
Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan bedah laser untuk menutup penghubung
antara pembuluh darah bayi.
 Plasenta abrupsi adalah kondisi dimana plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum
kelahiran. Hal ini juga mungkin terjadi ketika Anda mengandung lebih dari satu bayi.
Plasenta abrupsi bisa terjadi kapan saja pada masa kehamilan dan dapat memicu masalah
pertumbuhan, kelahiran prematur, atau kelahiran mati. Pada kehamilan kembar, abrupsi bisa
terjadi segera setelah bayi pertama lahir secara vaginal. Ketika abrupsi terjadi, bayi lainnya
harus dilahirkan melalui bedah sesar.

Vanishing Twin: Satu Bayi Kembar Yang Keguguran

satu bayi bisa mengalami keguguran di awal kehamilan dan bayi lainnya tetap bertahan. Situasi
ini dinamakan vanishing twin, terjadi pada sekitar 20 persen kehamilan kembar. Jika Anda
mengandung kembar tiga, ada 40 persen kemungkinan bahwa satu bayi atau lebih akan
mengalami keguguran di pertengahan kehamilan.

Sebelum menjalani USG, keguguran ini sering kali tidak diketahui. Gejala satu-satunya adalah
pendarahan vaginal, dan bayi yang tetap bertahan biasanya berkembang secara normal. Beberapa
bayi tidak bisa bertahan pada akhir kehamilan dan lahir bersama dengan bayi yang bertahan
hidup. Pada kasus yang jarang, bayi yang tidak selamat ini lahir mati beberapa minggu sebelum
bayi yang bertahan hidup.

Jika Anda mengandung bayi kembar identik yang berbagi plasenta yang sama, kematian satu
bayi setelah minggu ke-20 bisa sangat berbahaya bagi bayi yang bertahan hidup. Jika bayi tidak
berbagi plasenta yang sama, ada kemungkinan bayi yang bertahan bisa berkembang secara
normal.
Dari semua kehamilan kembar, kembar dua biasanya memiliki lebih sedikit masalah kesehatan
dan komplikasi. Setiap penambahan jumlah bayi yang dikandung meningkatkan kemungkinan
komplikasi.

Hamil Bayi Kembar tidak Harus Operasi Caesar

Mengandung bayi kembar tidak berarti harus melahirkan melalui bedah sesar. Rekomendasi
umum pada kelahiran kembar tiga atau lebih memang adalah sesar, tapi kembar dua biasanya
bisa lahir secara normal. Kelahiran vaginal pada kembar dua bergantung pada kondisi kedua
bayi.

Kembar dua bisa lahir normal bila:

 Kembar yang paling dekat ke serviks lebih besar.


 Usia gestasi lebih dari 32 minggu.
 Kembar kedua lebih kecil dari kembar pertama.
 Kembar yang paling dekat dengan serviks posisi kepalanya di bawah.
 Bayi kedua kepalanya di bawah, atau sungsang.

Komplikasi pada kehamilan kembar ada sedikit hubungannya dengan perilaku dan gaya hidup.
Kepastian kalau Anda mengandung bayi kembar akan memberi dokter banyak waktu untuk
mengatasi komplikasi yang mungkin muncul. Jadi segera bekali diri Bunda dengan pengetahuan
tentang risiko yang paling umum dan komplikasi yang mungkin terjadi pada kehamilan kembar.
Ketahui tanda-tanda persalinan prematur. Juga pastikan Anda mendapat semua nutrisi yang
diperlukan selama hamil dan tidak mengalami dehidrasi. Jangan lewatkan kunjungan pranatal
dan selalu pastikan Bunda mengikuti saran dokter.

Anda mungkin juga menyukai