Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PROGRAM KEGIATAN KELOMPOK

a. Perencanaan (Planning)

Planning atau perencanaan yaitu adanya proses pemikiran dan


penetuan secara matang dari berbagai hal yang akan dikerjakan hari ini dan
hari mendatang dalam rangka pencapaian tujuan akhir yang direncanakan.

Prinsip dasar penentuan planning:

- Specific: yaitu berarti sebuah perencanaan harus jelas apa maksud dan
tujuannya beserta ruang lingkupnya.
- Measurable: yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus dapat diukur dari
program kerja dan rencana yang dibuat.
- Achievable: yaitu sesuatu tersebut bisa tercapai dan diwujudkan bukan
hanya sekedar fiktif dan khayalan belaka.
- Realistic: yaitu sesuatu yang sesuai dengan kemampuan dan sumber daya
yang ada, harus seimbang tetapi tetap ada tantangan di dalamnya.
- Time: yaitu ada batas waktu yang jelas sehingga dapat dinilai dan di
evaluasi.

Diantara perencanaan mahasiswa praktikan di Kantor Urusan Agama


Kec. Mejobo adalah sebagai berikut :

1. Dapat turut serta membantu kegiatan di KUA dalam pelayanan kepada


masyarakat
2. Mengoptimalkan setiap masing-masing individu praktikan untuk
mengembangkan potensinya dalam bimbingan dan penyuluhan kepada
catin (klien). Mengenai hal ini setiap masing-masing mahasiswa dituntut
untuk dapat menyiapkan materi yang akan disampaikan pada catin
(bimbingan pra nikah) karena merujuk pada tujuan yang paling ingin
dicapai oleh mahasiswa PPL yakni pada segi bimbingan dan penyuluhan.
Selain itu setiap mahasiswa praktikan juga dituntut dapat menyampaikan
materi yang sudah disiapkan untuk melaksanakan proses bimbingan
kepada catin.
b. Pengorganisasian (Organizing)

Organizing yaitu proses pengelompokan orang-orang, sarana-


prasarana, tugas dan tanggung jawab serta wewenang, sehingga tercapai
tujuan organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesatuan dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, kami selaku mahasiswa praktikan melakukan prinsip


manajemen yang kedua yaitu organizing atau pengorganisasian di Kantor
Urusan Agama Mejobo meliputi pembagian kerja sebagai berikut:

1. Sebagai pembantu penghulu, yakni bertugas :


- Membantu tugas penghulu dalam mengolah dan memverifikasi data
calon pengantin serta berkas-berkas persyaratan NR serta pemantauan
pelanggaran ketentuan nikah rujuk.
- Membantu tugas penghulu dalam melakukan pendaftaran dan meneliti
kelengkapan administrasi pendaftaran kehendak nikah atau rujuk
- Mengikuti acara pemeriksaan catin oleh penghulu
2. Sebagai pembantu penyuluh, yakni bertugas :
- Membantu tugas penyuluh dalam merumuskan materi bimbingan atau
penyuluhan
- Membantu tugas penyuluh dalam melaksanakan bimbingan atau
penyuluhan melalui tatap muka kepada catin (calon pengantin)
- Membantu tugas penyuluh dalam melaksanakan konsultasi secara
perorangan maupun kelompok
- Membantu tugas penyuluh dalam melaksanakan tugas insidentil dari
kepala KUA Kecamatan Mejobo berupa mengolah, me-ngentry dan
mencetak NB, kutipan akta nikah KUA.
3. Sebagai pembantu JFU (Jabatan Fungsional Umum), yakni bertugas :
- Membantu melayani kebutuhan pimpinan atau atasan yang berkaitan
dengan tugas kantor
- Membantu melayani kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan
surat-menyurat dan legalisir
- Membantu memelihara kebersihan kantor beserta lingkungannya
- Memabantu persiapan serta pelaksanaan manasik haji
c. Pelaksanaan (Actuating)

Actuating merupakan proses berjalannya sebuah tanggung jawab dan


kewenangan yang harus dilaksanakan dalam pelayanan sehari-hari. Kegiatan
yang dilakukan di KUA kebanyakan merupakan kegiatan pencatatan nikah.

Selain membantu melaksanakan pelayanan sehari-hari dalam KUA,


kami (mahasiswa PPL) juga melakukan tugas bimbingan dan penyuluhan
kepada para calon pengantin sebelum melaksanakan pernikahan. Bimbingan
pra nikah dilakukan di ruang sidang nikah maupun di mushola (menyesuaikan
tempat yang tidak sedang digunakan). Pemberian bimbingan pra nikah secara
individu dilakukan selama kurang lebih 10-15 menit. Dalam penyampaian
materi, tanggapan dan respon oleh catin terhadap mahasiswa sangatlah
beragam. Sebagian besar para catin antusias menanggapi dan memberikan
respon yang baik, namun ada juga yang tidak merespon dan bahkan menolak
untuk dilakukan bimbingan pra nikah. Adapun isi bimbingan yang diberikan
kepada calon pengantin yakni menyangkut hal-hal yang masih bersifat umum
dalam berumah tangga, antara lain adalah :

1. Pemberitahuan untuk saling menghargai antara suami dan istri


2. Pemberitahuan untuk saling menerima satu sama lain
3. Pemberitahuan untuk saling memaafkan ketika suami atau istri berbuat
kesalahan
4. Pemberitahuan untuk saling menjaga komunikasi baik dari suami istri
maupun kedua keluarga
5. Pemberitahuan untuk saling mengemban tanggung jawab masing-masing
sebagai calon orang tua bagi anak-anaknya

Berikut ini kami paparkan beberapa data dari catin di KUA Mejobo
yang sudah melaksanakan pemerikasaan nikah dan bimbingan pra nikah :

1. Nama Catin : Zaenal Arifin dan Defi Megawati


Alamat : Bugel Rt 03/01 Kedung Jepara
Hadiwarno Rt 07/01 Mejobo
2. Nama Catin : Tri Listiyanto dan Anita Febriyanti
Alamat : Hadiwarno Rt 06/01
Payaman Rt 02/05
3. Nama Catin : Eko Sugiarto dan Erna Sofiyanti
Alamat : Karang Rowo Rt 06/01
Payaman Rt 02/05

Dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan kepada catin


sebenarnya ada dua tahap yakni bimbingan pra nikah dan pasca nikah. Namun
di KUA Mejobo hanya melaksanakan satu tahap yaitu bimbingan pra nikah
(sebelum nikah).

d. Evaluasi (Controlling)

Evaluasi adalah tahap pengukuran, pengendalian, dan pengawasan


terhadap suatu kegiatan yang sedang dan sudah dilaksanakan. Dengan
pengendalian dan pengawasan diharapkan hasil yang dicapai dalam
pelaksanaan suatu kegiatan benar-benar dapat mencapai sasaran secara
optimal.

Bapak Soehartono selaku pembimbing lapangan dan juga sebagai


penghulu di KUA selalu memberikan evaluasi terhadap hal-hal yang sedang
dan telah dilakukan mahasiswa termasuk melakukan bimbingan pra nikah.
Tujuan dari evaluasi ialah agar mahasiswa dapat melakukan perbaikan dengan
mengatur penataan bahasa yang lebih baik dan sikap yang lebih baik pada
setiap kegiatan yang dijalankan dalam membantu pelayanan kepada
masyarakat. Selain itu, mahasiswa praktikan juga melakukan evaluasi secara
mandiri agar lebih bisa mempersiapkan dirinya dalam pelayanan kepada
masyarakat di KUA Mejobo.

Tahapan-tahapan yang telah dilalui akan menciptakan sebuah hasil


yakni dengan adanya manajemen yang mumpuni, mampu memahami dan
mengelola seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh KUA Mejobo
sehingga bisa terealisasikan dengan baik dan mencapai sasaran. Berikut tabel
POAC bimbingan dan penyuluhan pra nikah :

Input Proses Output

Planning Organizing Actuating Controling


Calon Mempersiapkan Kerjasama antar Bimbingan dilakukan Pimpinan
Tercapainya
Pengantin materi bimbingan pegawai untuk sesuai jadwal yang mengawasi
tujuan
pra nikah. mengondisikan dan telah ditentukan. perkembangan
bimbingan
Mempersiapkan mengkoordinasi Terlaksananya jalannya
prabimbingan
nikah.
hal-hal yang pembimbing maupun pemeriksaan data Perbaikan berkas
Tercapainya
berkaitan dengan pemeriksa data. nikah dan pemberian catin bimbingan
pelaksanaan bimbingan kepada Mengoptimalkan
yang efektif
bimbingan dan catin dengan materi prosessehingga
bimbingan
pemerikasaan yang sudah disiapkan. pra nikah
dapat
data nikah. mengurangi
angka
perceraian.
BAB IV

ANALISIS

Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Stain Kudus


merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia kerja kepada
mahasiswa serta bertujuan untuk mengembangkan ilmu yang di dapat selama di
perkuliahan untuk diaplikasikan di dalam dunia kerja atau sebuah lembaga.

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang
menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan PPL. Di dalam KUA banyak kegiatan yang
dijalankan salah satunya adalah pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan oleh
penyuluh agama yang mana itu menjadi sasaran utama kami sebagai mahasiswa
jurusan dakwah bimbingan dan penyuluhan islam. Kegiatan PPL yang dilaksanakan
kurang lebih hanya 20 hari sebenarnya merupakan waktu yang terlalu singkat, namun
pengetahuan serta wawasan yang kami dapatkan selama di KUA sangatlah banyak.
Dalam hal ini pegawai KUA sangat berperan dalam membantu kami sebagai
mahasiswa praktikan untuk menjalankan tugas secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai