Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anisak Ul Azizah Tugas 3

NIM : 837277877

PAUD4406 Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini

1. Dalam kegiatan pendidikan di tempat Anda mengabdi, biasanya data apa saja yang Anda
laporkan dan kepada siapa Anda melaporkannya?

2. Mengapa perlu ada pengarahan sebelum kegiatan pelaporan dalam kegiatan program
bimbingan dan konseling untuk anak usia dini?

Jawab!!

1. Evaluasi kegiatan bimbingan konseling untuk anak usia dini adalah segala upaya,
tindakan atau proses untuk menentukan drajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada kegiatan pendidikan anak
usia dini degan mengacu pada criteria-kriteria atau patokan tertentu sesuai dengan
program bimingan dan konseling yang dilaksanakan. Kegiatan evaluasi bertujuan utnuk
mengetahui keterlaksanaan dan ketercapaian tujuan dari program yang telag ditetapkan.
Adapun fungsi evaluasi pada kegiatan bimbingan konseling untuk anak usia dini adalah
(1) memberkan umpan balik kepada pendidik utnuk memperbaiki atau megembangankan
program bimbingan dan konseling; (2) memberikan infomrasi kepasa berbagai pihak
termasuk orang tua anak tentang perkembangan sikap dan perilaku atau tingkat
ketercapaian tugas-tugas perkembangan anak, agar secara bersinergi atau berkolaborasi
meningkatkan kualitas implementasi program bimbingan dan konseling pada pendidikan
anak usia dini.
Adapun langkah-langkah kegiatan evaluasi program bimbingan dan konseling untuk anak
usia dini adalah (1) merumuskan masalah atau beberapa pertanyaan; (2) mengembangkan
atau menyusun instrument pengumpulan data; (3) mengumpulkan dan menganalisis data;
dan (4) melakukan tindak lanjut. Layanan evaluasi dan tindak lanju merupakan layanan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanganan yang telah dilakukan pendidik pada
anak usia dini. Ukuran keberhasilan suatu layanan bimbingan dan konseling dapat dilihat
dari seberapa jauh perubahan perilaku yang terjadi pada anak.
Kegiatan pelaporan pada program bimbingan dan konseling untuk anak usia dini
merupakan bagian dari kegiatan menejerial yang bertujuan untuk menyampaikan data dan
informasi kepada berbagai pihak, khususnya orang tua tentang perkembanga dan
permaalahan yang dicapai oleh anak. Pelaporan dalam kegiatan bimbingan dan konseling
termasuk dalam kegiatan manajemen. Suatu program layanan bimbingan dan konseling
tidak mungkin akan tercapai, terselenggara dan tercapai apabila tidak memiliki suatu
system manajemen yang bermutu, dalam arti dilakukan secara jelas, sistematis dan
terarah.
Dalam kegiatan pelaporan perlu dibuat perencanaan. Dalam perencanaan program
layanan bimbingan dan konseling untuk anak usia sini maka ada beberapa aspek kegiatan
penting yang harus dilakukan yaitu (1) analisis kebutuhan dan permasalaan anak, (2)
penentuan tujuan program layanan bimbingan dan konseling yang hendak dicapai, (3)
analisis situasi dan kondisi di sekolah, (4) penentuan jenis-jnis kegiatan yang dilakukan,
(5) penetapan metode dan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan, (6) penetapan
personel-personel yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan, (7)
persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan bimbingan dan konseling
yang telah direncanakan, serta (8) perkiraan tentang hambatan-hambatan yang akan
ditemui dan usaha-usaha apa saja yang akan dilakukan dalam mengatasi hambatan-
hambatan.
Dalam pengarahan kegiatan bimbingan konseling, coordinator sebagai pemimpin
lembaga atau unit, bimbingan hendaknya memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang baik
yang memungkinkan terciptanya suatu komunikasi yang baik dengan seluruh staf yang
ada. Personel-personel yang terlibat di dalam program hendaknya benar-benar memiliki
tanggung jawab, baik tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya maupun
tanggung jawab terhadap yang lain, serta memiliki moral yang stabil. Terdapat beberapa
manfaat kegiatan pelaporan dalam kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia
dini, yaitu (1) mengontrol kegiatan-kegiatan dari para personel bimbingan dan konseling
yaitu bagaimana pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Artinya,
kegiatan bimbingan dan konseling bukan hanya menjadi tanggung jawab pendidik, akan
tetapi pihak lain pun seperti orang tua turut memperhatikan dan peduli dengan kegiatan
bimbingan dan konseling ini, (2) mengontrol adanya kemungkinan hambatan-hambatan
yang ditemui pada personel bimbingan dan konseling dalam melaksanakan tugasnya
masing-masing (3) memungkinkan dicarinya jalan ke luar terhadap hambatan-hambatan
dan permasalahan-permasalahan yang ditemui (4) memungkinkan terlaksananya program
bimbingan dan konseling secara lancer kea rah pencapaian tujuan sebagimana yang telah
ditetapkan, dan (5) mengetahui gambaran perkembangan dan permasalhan yang dihadapi
anak.

Pelaporan yang pernah dilakukan adalah pelaporan kepada kepala sekolah, kapada guru
lain dan juga kepada orang tua wali murid tentang perkembangan dan kemampuan anak
didik dan bentuk pelaporan yang diberikan berupa catatan anekdot untuk mendukung
pernyataan tentang perkembangan anak tersebut.
2. Pengarahan adalah salah satu aspek penting dalam manajemen, dan pentingnya
pengarahan dalam program bimbingan dan konseling :
a. Menciptakan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh staff bimbingan yang ada
b. Untuk mendorong staff bimbingan dalam melaksanakan tugas-tugasnya
c. Menungkinkan kelancaran dan efektifitas pelaksanaan program yang telah
direncanakan

Setelah pengarahan kegiatan selanjutnya adalah menentukan materi yang akan


disampikan pada kegiatan pelaporan dengan menentukan pula siapa yang akan diberi
laporan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai