No Absen/NIM : 22/858791532
KELAS : PAUD 3 BI
4. Kelebihan : Dalam video tersebut guru mengajak anak keluar kelas untuk
memberikan imajinasi dalam menggambar. Metode yang digunakan dalam
memberikan contoh menggambar sudah jelas.
5. Kegiatan yang unik : Dalam hal ini kegiatan yang saya rasa unik adalah anak
diajak langsung untuk meneliti beberapa keadaan di lingkungan sekitar sekolah.
Kemudian anak diberikan kesempatan untuk memegang langsung bahan yang
sudah dilihat oleh anak.
6. Rencana Perbaikan : Dalam kegiatan awal sebaiknya guru memberikan
penjelasan dahulu mengenai tema yang akan di gambar. Selanjutnya guru
memberikan sedikit teori-teori tentang menggambar sesuai dengan bahasa yang di
pahami anak. Kemudian guru bisa menambahkan media gambar yang bermacam-
macam sesuai dengan tema yang diinginkan guru. Setelah itu guru memberikan
pengertian bahwa anak-anak boleh menirukan gambaran yang sudah ada di depan
kelas tetapi anak-anak harus menambahkan gambar lagi sesuai dengan imajinasi
anak.
7. Analisis Kritis :
Kelas : PAUD BI 3
No Absen/NIM : 22/858791532
KELAS : PAUD 3 BI
2. RINGKASAN CERITA : Anak X tidak mau antri saat berbaris, setelah di beri
penguatan oleh guru dengan senyuman dan tangan ditepukkan pada tangan anak
(tos), anak mau ikut berbaris kembali ke tempatnya. Sebelumnya dia berada di
barisan paling akhir, kemudian pindah paling depan sendiri tanpa sepengetahuan
guru, saat itu guru disibukkan dengan menata anak-anak lain untuk berbaris.
4. Kelebihan : Dalam video tersebut guru mengajak anak keluar kelas untuk
berbaris antri, guru sudah memberikan penguatan pada anak yang menerobos
maju ke depan dan juga guru dapat membujuk anak dengan cepat.
5. Kegiatan yang unik : Dalam hal ini kegiatan yang saya rasa unik adalah anak
guru langsung memberikan penguatan pada anak dengan senyuman dan juga
mengajak anak tersebut untuk berjabat tangan.
7. Analisis Kritis :
Menurut Syamsuddin (1990:69) mengemukakan bahwa emosi merupakan sebuah
susunan yang kompleks dan getaran jiwa yang menyertai atau muncul sebelum
dan setelah terjadinya perilaku.