Matkul : Analisis Kegiatan Pengelolaan Pendidikan AUD
1. Judul video : Mengatasi anak yang merasa takut menangkap bola
2. Ringkasan cerita : Dalam video tersebut dipaparkan tentang cara guru mengatasi anak yang takut untuk menangkap bola. Cara yang digunakan oleh guru yaitu yang pertama semua anak di suruh berbaris memanjang ke belakang. Selanjutnya guru memegang bola dan melemparkannya pada anak satu persatu. Pada saat itu ada anak yang bernama kaila menghindari lemparan bola dai guru. Kemudian guru bertanya, kaila kenapa kamu menghindar? Lalu kaila menjawab saya takut bu guru, saya tidak bisa menangkap bola, saya takut nanti sakit terkena bola. Kemudian bu guru mengajak kaila untuk memegang bola yang terbuat dari busa. Bu guru meminta kaila untuk memegangnya dan meremas bola tersebut dan berkata , lembutkan bolanya kaila? Maka dari itu tidak usah takut untuk menangkap bola. Dengan demikian kaila menjadi tidak takut untuk menangkap bola. 3. Kelebihan : dalam video tersebut anak yang takut bola di bimbing langsung dengan cara memegang salah satu bola yang mempunyai tekstur lembut dan tidak keras. Sehingga membuat anak menjadi berani untuk memegang dan melemparkan bola tersebut dengan kemampuannya. 4. Kekurangan : pada video tersebut terdapat beberapa kekurangannya yaitu tidak adanya kegiatan pembuka pada awal video, begitu juga dengan kegiatan penutupnya belum ada. Dan juga menurut saya kurangnya dalm memberikan contoh bola yang bertekstur lainnya. Supaya anak memahami kemampuan apa yang sudah dimiliki anak. 5. Hal-hal unik yang ada dalam video : yaitu guru langsung memberikan salah satu anak bola yang bertekstur lembut, kemudian guru juga langsung mengajak anak untuk bermain satu-persatu untuk menangkap bola. 6. Rencana perbaikan : dalam hal ini supaya anak semangat dalam praktek menangkap bola guru harus memberikan kegiatan pembukaan terlebih dahulu. Selanjutnya dalam pemberian contoh bola guru seharusnya memberikan beberapa jenis bola yang bermacam-macam tekstur dan kegunaannya. Supaya anak mengetahui secara langsung kemampuan yang dimiliki dan mengembangkan bakatnya. Dan juga perlu di kasih tambahan penutup untuk kegiatannya supaya anak faham dengan benar. 7. Analisis Kritis : a. menurut saya kemampuan anak tergantung pada kematangan perkembang psikologis yang sesuai dengan bertambahnya umur. Sehingga apabila anak TK belum siap dalam kemampuan kematangan perkembangan psikologisnya bisa menyebabkan anak takut untuk menangkap bola. Hal ini di ungkapkan juga oleh Tisnowati dan Moekarto (2005:1.24) yaitu kemampuan kematangan berkaitan dengan perkembangan dari psikologis, sesuai dengan urutan bertambahnya umur seseorang. b. Selanjutnya menurut Schmidt (1991) yang dikutip oleh Amung Ma’mun dan Yudha M.Saputra (1999/2000:70) kemampuan diartikan sebagai ciri individu yang diwariskan dan relatif abadi mendasari serta mendukung terbentuknya ketrampilan. Sehingga dapat saya simpulkan bahwa anak yang takut untuk menangkap bola bisa saja memiliki keturunan dari orantua yang sama dalam kemampuannya. Dan juga tidak adanya ketrampilan yang dimiliki oleh anak tersebut. c. Pendapat yang ketiga menurut Edwin Fleishman yang dikutip oleh Yanuar Kiram (1992:11) yaitu kemampuan merupakan suatu kapasitas umum yang berkaitan dengan prestasi berbagai macam ketrampilan. Seperti pendapat yang kedua tadi dalam hal ini menjelaskan bahwa kemampuan untuk menangkap bola termasuk dalam ketrampilan yang dimiliki anak. Apabila anak tidak mampu untuk menangkap bola maka anak tersebut yidak memiliki kemampuan untuk berprestasi. d. Dalam kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1999:197) kemampuan diartikan sebagai suatu kecakapan atau kepandaian menyelesaikan sesuatu berdasarkan tujuan. Sesuai dengan pendapat tersebut apabila anak yang kuarng cakap dalam menyelesaikan tugas maka dia tidak akan mencapai sebuah tujuan. Seperti anak yang tidak bisa menangkpa bola berarti anak tersebut kurang cakap dalam menyelesaikan tugas karena takut.