PRAKTIK INDUSTRI
Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Disusun Oleh:
Ketua Praktik Industri
DPTE - FPTK UPI
Mendaftar ke
Proposal disampaikan
Mahasiswa membuat Departemen untuk
ke Ketua PI untuk
proposal praktik dibuatkan surat
kemudian disetujui
industri (format sesuai pengantar ke
oleh Ketua
pedoman PI) perusahaan yang akan
Departemen.
dikirim oleh Fakultas
Mahasiswa melapor
ke Ketua PI dengan
melengkapi dokumen
Mahasiswa membuat
berupa (1) surat
laporan PI dengan
pernyataan telah Mahasiswa mendaftar
dibimbing oleh dosen
melaksanakan PI dari seminar PI
pembimbing PI (min.
perusahaan , (2)
5 x)
daftar hadir, dan (3)
nilai dari pembimbing
PI di perusahaan.
Mahasiswa
menyerahkan nilai PI
Seminar PI
dan berita acara
seminar PI ke Ketua PI
Pendahuluan
Departemen Pendidikan Teknik Elektro (DPTE) FPTK UPI terdiri dari program studi S1
Pendidikan Teknik Elektro, S1 Teknik Elektro (non kependidikan) dan D3 Teknik Elektro (non
kependidikan). Buku pedoman ini berlaku bagi ketiga program studi tersebut dan semua
mahasiswa pada ketiga program studi tersebut diwajibkan mengikuti mata kuliah Praktik Industri
yang diselenggarakan sesuai dengan panduan kurikulum DPTE yang berlaku. Pada praktiknya
semua mahasiswa yang akan melaksanakan praktik industri diwajibkan mengikuti prosedur
pelaksanaan praktik industri seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Sehingga jika terjadi atau
ada mahasiswa melakukan/melaksanakan praktik industri diluar prosedur ini, maka hasil laporan
atau bentuk apapun dianggap tidak sah (tidak diakui oleh DPTE).
Secara umum tujuan praktik industri di DPTE adalah mahasiswa memperoleh pengalaman
langsung (hand on experience) dalam implementasi keilmuan Teknik Elektro dalam suatu
kerangka sistem (industri dan masyarakat). Adapun tujuan praktik industri di sini secara khusus
adalah:
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang overall line proses produksi di tempat praktik
industri.
• Mahasiswa mampu mengenali potensi bahaya dan resiko di tempat praktik industri.
• Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja secara langsung di dunia industri dan mengenal
Bagi Mahasiswa
permasalahan.
– Mahasiswa menjalin hubungan langsung dengan personal di dunia kerja dan dunia usaha
– Terbinanya suatu jaringan kerjasama antara institusi tempat praktik industri dalam upaya
meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara subsatansi akademik
– Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan menghasilkan peserta didik yang
terampil.
operasional.
– Mengembangkan kemitraan dengan institusi lain yang terlibat untuk kegiatan penelitian
maupun pengembangan.
Secara umum lingkup kajian dan telaah praktik industri masing-masing program studi
melakukan praktik industri. Namun demikian agar lingkup kajian praktik industri sesuai dengan
konsentrasi pada masing-masing program studi, disarankan agar mahasiswa mencari tempat
Kewajiban mahasiswa untuk melakukan praktik industri adalah minimum selama 2 bulan
dan maksimum 3 bulan. Waktu pelaksanaan praktik industri adalah pada bulan Juni – Agustus.
Mengenai waktu pelaksanaan praktik industri pada dasarnya akan ditentukan juga oleh kebijakan
industri/perusahaan yang berlaku, sehingga waktu pelaksanaan praktik industri di lapangan bersifat
situasional. Namun demikian lamanya waktu praktik industri harus memenuhi persyaratan yang
1. Tahap Pertama
Mahasiswa membuat proposal praktik industri. Meskipun proposal praktik industri merupakan
opsional namun cukup penting karena di dalamnya memuat rentang waktu pelaksanaan praktik
industri. Dengan bekal proposal tersebut perusahaan akan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan praktik industri sesuai dengan waktu yang diajukan dalam
proposal. Tanpa proposal biasanya perusahaan akan menerima mahasiswa untuk melaksanakan
praktik industri tetapi waktunya ditentukan sendiri oleh perusahaan. Jika waktunya ditentukan oleh
perusahaan ada kemungkinan waktu dan lamanya pelaksanaan praktik industri tidak sesuai dengan
yang telah dialokasikan oleh DPTE yaitu antara bulan Juni-Agustus. Oleh karena itu, untuk
menghindari hal tersebut mahasiswa disarankan membuat proposal praktik industri terlebih
dahulu. Format proposal praktik industri merujuk pada lampiran dalam buku pedoman praktik
industri.
2. Tahap Kedua
Setelah mahasiswa membuat proposal praktik industri, mahasiswa menyerahkan proposal tersebut
ke ketua praktik industri untuk diperiksa dan disetujui oleh ketua praktik industri dan ketua
departemen.
3. Tahap Ketiga
Setelah proposal praktik industri disetujui oleh ketua praktik industri dan ketua departemen,
mahasiswa mendaftar ke tata usaha DPTE untuk mendapatkan surat pengantar praktik industri dari
fakultas. Mahasiswa mengirimkan surat permohonan praktik industri ke perusahaan yang dituju.
diterima. Pengiriman permohonan praktik industri disarankan sudah dimulai sejak bulan Oktober-
Januari supaya peluang diterimanya lebih besar karena jika pengiriman permohonan praktik
industri dilakukan pada bulan April-Mei peluangnya diterimanya lebih kecil karena ada
kemungkinan sudah diisi oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang lain. Jika mahasiswa diterima
di lebih dari satu perusahaan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak memilih sesuai dengan
informasi kepada perusahaan yang tidak dipilih disertai dengan alasannya sesegera mungkin. Hal
ini untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan
kesempatan bagi mahasiswa lain. Setelah memperoleh surat penerimaan praktik industri dari
perusahaan, mahasiswa menyerahkan surat tersebut ke ketua praktik industri sebagai dasar untuk
Catatan: Bagi mahasiswa yang akan mengajukan usulan perusahaan sendiri, maka perusahaan
yang akan diajukan untuk praktik industri harus relevan dengan kompetensi dan konsentrasi
masing-masing dengan status berbadan hukum (PT. PMA atau PMDN, BUMN). Praktik industri
di lembaga penelitian atau perusahaan yang tidak berbadan hukum tidak diperbolehkan. 4. Tahap
Keempat
Mahasiswa melaksanakan praktik industri melalui proses bimbingan dan konsultasi dengan
pembimbing perusahaan dan dosen pembimbing dari DPTE hingga tersusun laporan praktik
industri. Masa pelaksanaan praktik industri ditentukan oleh perusahaan dan minimal sesuai
ketentuan syarat waktu pelaksanaan praktik industri di DPTE FPTK UPI. Selama proses
bimbingan setiap mahasiswa mengisi format 3 yang disediakan.
5. Tahap Kelima
pembimbing perusahaan dan dosen pembimbing dari DPTE. Untuk langkah selanjutnya
mahasiswa meminta hasil evaluasi akhir/penilaian akhir dari perusahaan dan melakukan seminar
praktik industri di DPTE. Untuk seminar di DPTE setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan
laporan akhir praktik industri harus menyerahkan 1 eksemplar laporan praktik industri asli dan 1
eksemplar fotocopy laporan berikut surat keterangan telah melaksanakan praktik industri dari
perusahaan, daftar hadir, dan penilaian akhir dari perusahaan dan mendaftarkan diri untuk
mengikuti seminar yang dijadwalkan oleh DPTE. Hasil penilaian akhir dari pembimbing
6. Tahap Keenam
Mahasiswa melaksanakan seminar sesuai jadwal dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari dosen
pembimbing dan penguji. Seminar praktik industri diselenggarakan dengan melibatkan dosen
pembimbing, dosen lain dari DPTE dan dapat dihadiri oleh mahasiswa lain (mahasiswa DPTE)
yang ikut seminar praktik industri. Untuk ujian seminar praktik industri mahasiswa yang
bersangkutan mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari hasil penilaian dari perusahaan, berita
acara seminar dan format nilai. Setelah selesai melaksanakan seminar praktik industri, mahasiswa
menyerahkan berita acara, nilai seminar, dan nilai dari perusahaan ke ketua praktik industri. Jika
tidak mengikuti aturan atau prosedur ini, maka nilai akhir praktik industri dianggap hangus dan
Nomor :
Hal : Permohonan Pengajuan Praktik Industri
Lampiran : IPK Semester VI/VII
Kepada
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Di Tempat
Dengan hormat,
Bersama surat ini saya:
Nama Mahasiswa : ……………………………………………...
NIM : ……………………………………………...
Program Studi : ……………………………………………...
Konsentrasi : ……………………………………………...
Bermaksud mengajukan permohonan praktik industri.
Adapun rencana lokasi/tempat melaksanakan praktik industri adalah:
1. ……………………………………………………………
2. …………………………………………………………....
3. ……………………………………………………………
Sebagai bahan pertimbangan, dilampirkan juga jumlah mata kuliah dan nilai perkuliahan yang telah
saya tempuh hingga semester IV/V.
Demikian surat permohonan ini disampaikan, agar Bapak/Ibu mengetahui dan mengabulkan
permohonan saya. Terima kasih.
Mengetahui, Pemohon,
Nomor :
Sesuai dengan tugas dan kewajiban mahasiswa melaksanakan praktik industri dan memperhatikan
surat Ketua Praktik Industri DPTE FPTK UPI tentang usulan dosen pembimbing penyusunan dan
penulisan laporan Praktik Industri, maka bersama ini menunjuk saudara:
Nama : ..............................................
NIP : ..............................................
Demikian surat ini disampaikan, mohon dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,
dan surat penunjukan ini berlaku sampai dengan tugas tersebut selesai.
Bandung, ......................2020
Mengetahui, Ketua Praktik Industri
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Nomor :
Hal : Pernyataan Kesepakatan Kerja Sama
Dengan hormat,
Dalam upaya peningkatan kerja sama antar lembaga, maka berikut ini sebagai pihak pertama:
Nama :
NIP/NIK :
Jabatan : Alamat :
Menyatakan kedua belah pihak (pihak pertama dan pihak kedua) sepakat dan bersedia melakukan
kerjasama antar institusi dengan memberikan fasilitas pendidikan Praktik Industri dan penelitian
untuk penyusunan Tugas Akhir mahasiswa yang direkomendasikan oleh pihak pertama.
Untuk pelaksanaan kerja sama ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
di kedua belah pihak, jika ada hal lain akan diatur kemudian.
Demikian surat pernyataan ini disampaikan, agar khalayak yang berkepentingan mengetahuinya.
MateraiRp. 6000,-
NAMA : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
KONSENTRASI : Teknik Tenaga Listrik / Telekomunikasi / Elektronika Industri
PEMBIMBING : ......................................................................................
JUDUL / TOPIK :
………………………………………………………………………………………………………
Bandung, , 2020
Mengetahui, Pembimbing Praktik Industri
Ketua Praktek Industri Dosen,
A. Data Mahasiswa
Nama Mahasiswa : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Program Studi : …………………………………………………
Konsentrasi : …………………………………………………
B. Tempat Pelaksanaan Praktik
Nama Perusahaan : …………………………………………………
Alamat Industri : …………………………………………………
Bagian/Divisi : …………………………………………………
Tanggal Praktik : …………………………………………………
C. Uraian Tugas yang di Presentasikan
Jenis Pekerjaan :
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
D. Penilaian
Kriteria yang Dinilai
No. Unsur Yang Dinilai Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
1 Disiplin 10 9 8 7 6 5 4 3
2 Motivasi 10 9 8 7 6 5 4 3
3 Loyalitas 10 9 8 7 6 5 4 3
4 Tanggung Jawab 10 9 8 7 6 5 4 3
5 Kerajinan dan Ketekunan 10 9 8 7 6 5 4 3
6 Kepedulian 10 9 8 7 6 5 4 3
7 Inisiatif 10 9 8 7 6 5 4 3
8 Rasa Percaya Diri 10 9 8 7 6 5 4 3
9 Ketaatan dan Kejujuran 10 9 8 7 6 5 4 3
10 Akhlak dan Perilaku 10 9 8 7 6 5 4 3
11 Adaptasi dan Kerjasama 10 9 8 7 6 5 4 3
12 Pemahaman Terhadap Tugas dan Kewajiban 10 9 8 7 6 5 4 3
13 Keterampilan Menggunakan Alat 10 9 8 7 6 5 4 3
14 Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan Kerja 10 9 8 7 6 5 4 3
Kemampuan Melaksanakan dan Menyelesaikan
15 10 9 8 7 6 5 4 3
Tugas
Nilai Akhir = Jumlah Kriteria yang Dinilai/15 =
Bandung,............................2020
Kepala Bagian SDM Pembimbing Industri
( …………………………… ) (……………………………)
NIK. NIK.
Pedoman Praktik Industri DPTE FPTK UPI | 14
BERITA ACARA SEMINAR PRAKTIK INDUSTRI
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
NIM : .............................................................................................................
Program : S1 / D3
Departemen : DPTE / TE
Konsentrasi : .............................................................................................................
Catatan dan rekomendasi hasil seminar Praktik Industri:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
NAMA : ................................................................................................................
NIM : ................................................................................................................
KONSENTRASI : ................................................................................................................
JUDUL LAPORAN :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Pembimbing : ..............................................................................................................
NAMA : ................................................................................................................
NIM : ................................................................................................................
KONSENTRASI : ................................................................................................................
JUDUL LAPORAN :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Pembimbing : ..............................................................................................................
Mengetahui,
NAMA : ................................................................................................................
NIM : ................................................................................................................
KONSENTRASI : ................................................................................................................
JUDUL LAPORAN :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Pembimbing : ..............................................................................................................
NILAI HURUF
diajukan kepada
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memulai praktik industri
Oleh
*Nama Mahasiswa*
NIM: …………
Diajukan oleh:
Nama : ……………
NIM : ……………
I. PENDAHULUAN
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia saat ini semakin pesat dan
tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi
oleh semua pihak. Sementara itu di satu sisi masih terdapat kesenjangan antara dunia pendidikan,
terutama dari kalangan Perguruan Tinggi dengan dunia kerja yang sebenarnya. Kenyataan yang
kita temui saat ini adalah para sarjana lulusan Perguruan Tinggi hanya sebagi sumber daya yang
siap latih, bukan siap pakai. Penyebab utamanya adalah ketertinggalan Perguruan Tinggi terhadap
perkembangan teknologi dan informasi yang ada di dunia luar.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang ditempuh Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi
permasalahan di atas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti Program
Praktik Industri di suatu lembaga, instansi maupun perusahaan, baik milik pemerintah maupun
swasta. Dengan adanya praktik industri pada perusahaan – perusahaan atau instansi tertentu
diharapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di
dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih
luas yang mungkin tidak didapatkan di bangku perkuliahan.
Untuk mengontrol suatu proses, dibutuhkan informasi mengenai kuantitas dan kualitas
ciriciri fisik proses itu. Instrumen-instrumen ukur dipakai untuk mendapatkan informasi ini.
Kontrol yang lebih ketat membutuhkan pengukuran yang lebih akurat. Instrumentasi sangat erat
kaitannya dengan beberapa proses yang terdapat pada aktifitas dunia industri di antaranya
pendeteksian, pengukuran, perekaman, telemetri, pengolahan atau analisa data yang dihasilkan.
Dalam instrumentasi terdapat proses pengukuran, yang membandingkan besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan sebuah sistem yang disebut dengan sistem instrumentasi atau sistem pengukuran.
Sistem pengukuran amat lazim digunakan dalam berbagai sektor industri, sehingga
ketepatan serta kehandalan peralatan pengukuran menjadi faktor yang sangat penting dalam
menjamin mutu proses produksi dan hasil yang dihasilkan. Salah satu mekanisme yang menunjang
sistem pengukuran adalah sistem manajemen kalibrasi, dimana kalibrasi berfungsi untuk
menentukan ketepatan suatu alat ukur. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, semua peralatan
yang menunjang terhadap produk harus terkontrol baik ketepatan dan ketelitiannya, maka
diperlukan keahlian dalam mengkalibrasi atau memverifikasi peralatan yang dimiliki.
Wireline logging adalah parameter geofisika yang dilakukan untuk mengetahui kondisi
bawah permukaan, hal ini dilakukan pada saat pemboran suatu well. Hasil dari wireline logging
ini adalah kurva2 log (Gamma Ray, Spontaneous Potensial, Resistivity, Porosity (Neutron,
Density, Sonic) dan Caliper). Kurva ini digunakan untuk mengetahui zona prospek hidrokarbon,
evaluasi formasi, mengetahui lithologi di dalam formasi, dsb. Para wireline engineer lah yang
mengatur letak kendaraan logging segaris dengansumbu sumur, kemudian menggelar kabel
logging menggunakan dua roda katrol yangada diatas (di ikat pada sebuah alat ukur) dan di bawah
(dekat mulut sumurpemboran), serta menyambungkan alat-alat logging (untuk mengukur kurva2
log yangdisebutkan diatas). Setelah dilakukan kalibrasi alat dan berbagai persiapan, alat2 logging
itu diturunkan ke dalam sumur secara cepat, dan pengukuranpun dimulai pada saat alat2 logging
itu ditarik ke atas permukaan. Kabel logging umumnya mempunyai beberapa buah konduktor yang
dilapisi lapisantahan panas dan dilindungi juga oleh kawat baja untuk menghindari
masuknyalumpur. Konduktor - konduktor itu lah yang mengirimkan arus listrik ke dalam sumur
danmengirimkan kembali data logging ke permukaan.
3. Memahami sistem kalibrasi beberapa peralatan instrument yang ada dengan dokumen acuan
standar yang digunakan.
4. Mampu melakukan kalibrasi internal, dengan dilengkapi adanya prosedur, instruksi kerja dan
acuan.
7. Sebagai upaya pembekalan pengalaman dan pengetahuan mahasiswa tentang kondisi lapangan
kerja perusahaan secara langsung.
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui tentang sistem instrumentasi dan kalibrasi pada wireline logging
b. Mengetahui pengaplikasian wireline logging
c. Mendapatkan gagasan – gagasan baru yang dapat dijadikan topik tugas akhir.
2. Bagi Departemen
a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum yang ada sesuai dengan
kebutuhan industri
b. Sebagai masukan untuk menyempurnakan kurikulum kedepan
c. Membuka interaksi antara dunia akademis dan dunia usaha dalam simbiosis mutualisme
3. Bagi Perusahaan
a. Dapat memberikan umpan balik atau masukan yang bermanfaat bagi perusahaan
b. Mampu mengembangkan sistem kalibrasi yang efektif di perusahaan
Pada pelaksanaan praktik industri ini akan dilakukan metodologi sebagai berikut: a.
Studi literatur
Metode pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai buku dan media lain seperti internet
sebagai referensi penulis dalam menyusun laporan praktik industri.
b. Metode observasi
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung di
sekitar PT MEDCO ENERGI E & P dengan tujuan mencari dan mengumpulkan data. c.
Wawancara
Wawancara merupakan sebuah metode dalam penelitian dengan cara melakukan tanya jawab
atau wawancara langsung dengan teknisi dan karyawan. Wawancara yang dimaksudkan disini
adalah guna memperoleh keterangan atau informasi terkait dengan system sebagai pelengkap
data agar lebih akurat.
Kerja praktik ini dilaksanakan di PT Medco Energi E & P. Pelaksanaanya dilakukan dari
tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan 31 Juli 2013.
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Besar harapan semoga kami diizinkan untuk
melaksanakan Praktik industri di Perusahaan Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.
Penulisan laporan hasil kegiatan praktik industri disusun dengan struktur atau out line penulisan
sebagai berikut :
• Logo UPI
Pedoman Praktik Industri DPTE FPTK UPI | 24
• Identitas Mahasiswa Praktikan
- Bandung Tahun........
3. Abstrak (berisi gambaran keseluruhan secara singkat, max. ¼ halaman satu spasi)
4. Kata Pengantar (ucapan terima kasih kepada ; perusahaan (pimpinan dan staff) , pembimbing
6.2. Tujuan dan Manfaat (diuraikan tujuan dan manfaat utama dari praktik industri yang
perkuliahan, namun diuraikan mengenai keterkaitan fungsi dan prinsip kerja antar
6.5. Waktu/Tempat Praktik Industri (Dijelaskan waktu mulai praktik industri, berapa
Bab 3 Studi Pustaka yang berkaitan dengan Obyek yang menjadi pokok Pengamatan
selama praktik industri secara singkat dan disebutkan buku sumber, halaman
Bab 4 Hasil Pengamatan Obyek dilapangan (disertai dokumentasi dan gambar- gambar
/ diagram satu garis rangkaian dsb.nya (jika lembarannya banyak masukkan ke bab
lampiran)
Lampiran-lampiran
Contoh : - Lampiran Diagram Satu garis Jaringan distribusi untuk GI Bandung Utara
- Lampiran Bagan organisasi Perusahaan XYZ
- Instalasi Chiler Gedung A World Trade Center Jakarta
Disusun Oleh :
Dana Winaharta
NIM 1212486
Disusun Oleh:
Disetujui oleh,
Ketua Praktik Industri Dosen Pembimbing
DPTE – FPTK UPI
Teguh Budiarto
Objective
Seeking a position as a Electrical
Engineering.
Contact Details
Personal Particulars
Age : 21 years
Date of Birth : June, 18th 1992
Nationality : Indonesia
Gender : Male
Marital Status : Single
KTP No. : 1402061806920003
Qualification
Formal
Qualification : Bachelor’sDegree
Field of Study : Electrical Engineering of Education
Major : Telecommunications Engineering
University : Indonesia University of Education
Graduation Date : On going
Qualification : Senior High School
Major : Natural Science
School : SMAN 1 Bandung
Non-Formal
1. Certificated for following Electrical Distribution Workshop for Installers.
2. Certificated for following Workshop of Game Programming.
3. Certificated for following Education Seminar.
4. Certificated for following Open Source BTS.
Experience
Employment History
Company Name :Ministry of Public Work
Position Title :Research and Development Center of Water Resources
Position Level :Processing Data
Status : Auxiliary of Researcher
Duration :4 month
Work Description :Auxiliary of Field, Processing Dataand HelpDraft The FinalReport
Skill
(Proficiency: Advanced - Highly experienced; Intermediate - Familiar with all the basic functionalities; Beginner -
Just started using or learning the skill)
Skill Proficiency
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ms. Office Intermediate
Computer Repair Intermediate
Install Software Advanced
Strong Operating Systems Intermediate
My Hobbies are:
1. Read
2. Football
3. Editing photo and movie
Alamat Rumah
: Titian Resak RT 13 RW 04 Kec. Seberida, Kab Indragiri Hulu, Riau
29371.
E-mail : teguhbudiarto@live.com