Disusun oleh :
Anggota : 1. Faradilla
2. M. Firmansyah
3. Mutmaina
4. Umar s
Tim penyusun
DAFTAR ISI
KATA PEPENGANTAR..............................................i
DAFTAR ISI.............................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN...........................................1
1.1 Latar belakang.................................................1
1.2 Tujuan.............................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN.............................................
2.1 Amperemeter...................................................
2.2 Volt meter........................................................
2.3 Ohm-meter......................................................
2.4 Multitester analog............................................
2.5 Megger............................................................
2.6 Osiloskop........................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Dalam makalah ini, saya membahas tentang
amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter, alat ukur
ini, sekarang sudah banyak di pakai, terutama pada
kelistrikan.
Seorang teknisi biasanya memiliki alat ukur wajib
yang mereka gunakan untuk keperluanteknis yaitu
Amperemeter, voltmeter, ohmmeter. Untuk
melakukan pekerjaan elektronik, seperti memperbaiki
peralatan dan menguji rangkaian elektronika selalu
diperlukan alat ukur, karena dengan alat ukur dapat
diketahui :
1. Besaran Arus listrik dalam satuan Ampere (A)
2. Besaran Tegangan listrik dalam satuan Volt (V)
3.Besaran Resistansi dalam satuan Ohm (a)
2.TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1.Merupakan tugas dari guru pengajar pengukuran
listrik
2.Mengetahui apa itu avometer.
3.Mengetahui fungsi dan pemakaian alat ukur dasar
listrik yaitu avometer
4.Mengetahui cara mengukur menggunakan alat
avometer
BAB 2. PEMBAHASAN
1. Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik baik untuk DC maupun AC
yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter
biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika
kita akan mengukur arus yang melewati penghantar
dengan menggunakan Amperemeter maka harus kita
pasang seri dengan cara memotong penghantar agar
arus mengalir melewati ampere meter.
Bagian terpenting dari Ampermeter adalah
galvanometer. Galvanometer bekerja dengan prinsip
gaya antara medan magnet dan kumparan berarus.
Galvanometer dapat digunakan langsung untuk
mengukur kuat arus searah yang kecil. Semakin besar
arus yang melewati kumparan semakin besar
simpangan pada galvanometer.
2.Volt meter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur besar tegangan
listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun
secara paralel terhadap letak komponen yang diukur
dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah
lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah
bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau
plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode
sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya
tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x
diameter).
3.Ohm-Meter
Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan
listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus
listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam
ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer
untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada
suatu hambatan listrik (R), yang kemudian
dikalibrasikan ke satuan ohm.
4. Analog/Digital
Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik tegangan
(voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus
(amper).