PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Suatu gejala kelistikan seringkali terasa dalam kehidupan kita seprti terjadinya fenomena
petir, bulu-bulu yang berdiri ketika didekatkan pada layar TV yang baru dimatikan kejadian-kejadian
itu gejala kelisrtikan. Listrik terbagi menjadi 2 yang pertama listrik statis yang artinya listrik yang
diam seperti kejadian-kejadian yang tadi dan ada pula listrik dinamis yaitu listrik yang bergerak atau
dapat dialirkan.
Listrik merupakan suatu energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Listrik
menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia, banyak sekali alat-alat khususnya
barang elektronik yang memanfaatkan energi listrik seperti kipas angin, TV, strika, dll semua barang-
barang elektronik tersebut bisa hidupkan oleh energi listrik dan diubah menjadi energi yang
diperlukannya. Biasanya kita hanya sekedar tahu tentang kata listriknya saja, akan tetapi dibalik
semua itu ada banyak ilmu yang seharusnya kita gali suapaya kita bisa menggunakan energi tersebut
dengan baik dan benar.
Oleh karena itu agar kita dapat menggunakan dan memanfaatkannya dengan benar kita perlu
mengkaji lebih dalam tentang listrik.
• Rumusan Masalah
Apa pengertian besaran & satuan?
Bagaimana rumus daya listrik?
Apa saja standar satuan listrik/elektronika?
Bagaimana contoh penulisan satuan SI?
• Tujuan penulisan
Untuk mengetahui besaran satuan Listrik
BAB 2
ISI
• Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan Angka atau nilai dan setiap
Besaran pasti memiliki satuan. Contoh-contoh besaran dalam Ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti
Tegangan, Arus listrik, Hambatan, Frekuensi dan Daya Listrik. Download
Sedangkan yang dimaksud dengan satuan adalah acuan yang digunakan untuk memastikan kebenaran
pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Satuan ini dalam bahasa Inggris
sering disebut dengan Unit. Contoh-contoh satuan dalam ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti Ampere, Volt,
Ohm, upJoule, Watt, Farad dan Henry.
P=I²R
P=V²/R
Ket:
Hukum Ohm :
V=IxR
Jadi, jika yang diketahui hanya Arus Listrik (I) dan Hambatan (R) saja.
P=VxI
P = (I x R) x I
P = I²R –> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik.
Sedangkan penjabaran rumus jika diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R) saja.
P=VxI
P = V x (V / R)
P = V² / R–> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik
Rumus Hukum Coloumb:
BAB 3
KESIMPULAN
Listrik adalah gerakan perpindahan elektron dari satu atom ke atom
yang lain sehingga menimbulkan gaya listrik. Listrik yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari merupakan listrik dinamis.
Arus merupakan gerakan atau aliran listrik (elektron) dari satu kutub
ke kutub yang lain melalui kawat penghantar. Tegangan adalah
tekanan akibat arus dari titik potensial tinggi ke potensial rendah.
Daya adalah kemampuan menghantarkan arus listrik sehingga terjadi
perbedaan potensial dari tinggi ke rendah.
Hubungan antara arus (I), tegangan (V) dan daya (P) dengan energi
listrik (W) dinyatakan dalam rumusan.
Daftar Pustaka
Rulli,Albi,Rachmat,Hapidz. 20/08/19
https://sitinurisnaniyah.blogspot.com/2017/10/makalah-besaran-dan-satuan-fisika-
dasar.html?m=1
https://teknikelektronika.com/besaran-satuan-listrik-elektronika/