Anda di halaman 1dari 4

Disko Menganalisa Nilai-nilai AKUNTABILITAS

Nama : dr. Puspita Dewi Kusuma


No Urut : 30
Widyaiswara : Yamnur Mahlia, S.ST, M.Kes

JUDUL KONTEKS
EFEKTIVITAS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI
KECAMATAN DUMOGA

Masalah Penyebab Solusi/ Tahapan Output/Hasil Perilaku yang Akuntabel Stakeho


Kegiatan Kegiatan lders
Kemungkin Masyar
Pelayanan an terjadi Perlu dikaji Penelitian ini Fasilitas Keseimbangan akat
kesehatan di karena lebih merupakan serta sarana- memanfaatkan yang ada
masalah
Puskesmas kecepatan mendalam penelitian prasarana di dengan sebaik-baiknya
Kecmaatan penangana mengenai Kualitatif dengan Puskesmas sehingga pelayanan yang
n sakit,
Dumoga masalah pelayanan metode Penelitian Dumoga diberikan bisa mencapai
Kabupaten dalam kesehatan deskriptif kualitatif yang sangat tujuan dan kepuasan
kemampua
Bolaang n dokter yang menurut Masri minim pasien dapat tercapai.
dan
Mongondow dirasakan, Singarimbun membuat Sumber daya kesehatan
perawatnya
Provinsi , kemudian harapan, dan (1982), bertujuan buruk sangat terbatas, oleh
maslaah
Sulawesi dalam keinginan untuk pelayanan sebab itu dimensi
Utara, dalam fasilitas masyarakat mendeskripsikan kesehatan efisiensi sangat penting
kesehatan
pemantauan yang belum sehingga secara terperinci yang terjadi. dalam layanan
awal masih memadai. didapat model tentang fenomena kesehatan. Dimensi ini
Tenaga
ditemukannya pengembanga sosial tertentu. sangat penting untuk
medis yang
berbagai n kebijakan mengatasi terbatasnya
Data yang minim seperti
kelemahan program Sumber daya manusia
diperoleh akan dokter yang
dalam kesehatan yang ada di Puskesmas
dianalisis serta hanya 1
pelayanan yang efektif Dumoga, sehingga
dideskripsikan orang serta 4
kesehatan dengan meskipun sumberdaya
berdasarkan perawat,
masyarakatny pelayanan manusia yang ada dapat
penemuan fakta- membuat
a. yang bekerja melayani pasien
fakta penelitian di pelayanan
berkualitas. secara efisien.
lapangan. tersendat-
sendat. Integritas dilakukan
Meskipun dengan melakukan
dalam hal pelayanan berdasarkan
lain prosedur yang ada
pelayanan sehingga dapat
yang mempermudah pelayanan
diberikan yang dilakukan pegawai
oleh tenaga Puskesmas Dumoga.
medis Keberadaan prosedur
tersebut atau aturan itu akan
cukup baik sangat penting bagi
dalam keberlangsungan
pendekatan pelayanan itu sendiri
personalnya. karena prosedur akan
menjadi landasan para
Hambatan
petugas dalam
yang terjadi
menjalankan tugas- tugas
terkadang
pelayanan.
pelayanan
kesehatan Konsistensi layanan
tidak sesuai berarti pasien adalah
dengan menerima pelayanan
standard yang lengkap yang
yang dibutuhkan termasuk
semestainya, rujukan tanpa interupsi
apalagi dan jika diperlukan,
adanya berhenti, atau mengulangi
keterbatasan prosedur dan terapi yang
sarana tidak perlu. Pasien harus
prasarana mempunyai akses
Puskesmas. terhadap pelayanan rutin
Sumber daya dan preventif yang
manusia dan diberikan oleh petugas
sumber daya kesehatan yang
fisik mengetahui riwayat
merupakan penyakitnya. Pasien juga
sebuah harus mempunyai akses
penggerak rujukan untuk pelayanan
keberhasilan spesialistis dan
pelayanan menyelaesaikan
kesehatan. pelayanan lanjutan yang
Nampaknya diperlukan.
sumber daya
keduanya
masih kurang
di
Tanggung jawab yang
Puskesmas
diberikan Puskesma
Dumoga.
untuk menjamin tidak
Fasilitas
terjadi hal-hal yang tidak
berupa
diinginkan oleh pasien
sarana-
dan
prasarana
pendampingnya.Seperti
Puskesmas
tidak cedera, tidak
Dumoga
adanya malpraktek, aman
masih kurang
dari gangguan
dan
lingkungan. Dari hasil
memprihatink
penelusuran mendalam
an, fasilitas
bahwa keamanan di
inap pada
Puskesmas kecamatan
pasien belum
Dumoga belum maksimal.
tersedia.
bangunan-
Transparasi Pemberian
bangunan
informasi yang jelas bisa
yang dalam
sangat membantu pasien
dalam
dalam melakukan
Puskemas ini
kegiatan dan pengurusan
masih
admnistrasi maupun
bangunan
medis. Kejelasan
yang
informasi bisa membantu
didirikan
petugas dalam melayani
sudah lama
pasien sehingga bisa
dan banyak
lebih cepat dan tepat
yang rusak.
dalam penanganan
pasien.

Profesional Pelayanan
yang berkualitas akan
menghasilkan tingkat
kepuasan pasien yang
tinggi, sebaliknya mutu
pelayanan yang rendah
akan menghasilkan
tingkat kepuasan yang
rendah juga. Sikap
tenaga kesehatan
berperan penting dalam
mencapai pelayanan
kesehatan yang
berkualitas yang
membuat konsumennya
puas. Pasien masih
merasa kurang puas
dengan pelayanan tenaga
kesehatan seperti adanya
keterlambatan pelayanan.

Keadilan dan
Kepercayaan Hubungan
antar manusia dilihat dari
hubungan pasien dengan
petugas kesehatan,
terlihat ada hubungan
yang baik dan pasien
merasakannya. Dilihat
juga petugas kesehatan
dapat membantu pasien
yang mengalami kesulitan
atau keluhan.

Anda mungkin juga menyukai