TUGAS MANDIRI

KOMUNIKASI PADA LANSIA

KELOMPOK, DAN KELUARGA LANSIA.

Membuat rangkuman

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan gerontik

Dosen Pengampu :

Eny sutria, S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Aidah fitriani, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

OLEH :

NUR HIDAYANTI

70300117043

Program Studi Keperawatan

Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

2019/2020
A. Komunikasi pada lansia

Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mengikutsertakan partisipasi

setiap pasien khususnya lansiauntuk memudahkan dan melancarkan suatu proses
pelaksanaan kegiatan dan dalam pengambilan keputusan sehingga membantu suatu
proses mengingatkan,berpengaruh terhadap emosial maupun fisik pasien yang lanjut usia.
Pada kemampuan komunikasi dengan pasien yang lanjut usia dapat mengalami
penurunan dikarenakan adanya fungsi diberbagai system ssperti penglihatan,
pendengaran, wicara dan presepsi sehingga terjadinya suatu penurunan pada fungsi organ
yang dimana dapat mengakibatkan penurunan kemampuan pada lansia untuk menangkap
pesan atau informasi dan lansia juga akan mengalami kuslitan untuk melakukan transfer
informasi yang dapat terjadi secara bertahap pada gangguan indra dan gangguan presepsi
yang dialami oleh lansia.adapun aspek komunikasi pada lansia yaitu:
a) Keterbukaan
Aspek keterbukaan merupakan aspek dimana penanya harus memberikan pertanyaan
yang terbuka kepada lansia, supaya si lansia ini bisa terbuka dalam menyampaikan
perasaan dan pikirannya.
b) Empati
Kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang dirasakan dan dialami seseorang.
c) Perilaku positif
Dalam berkomunikasi kita harus memiliki perilaku yang baik atau yang positif
.karena ini dapat mendorong orang untuk nyaman berintraksi kepada kita apa lagi
terkait dengan berperilaku kepada pasien yang lanjut usia.
d) Sikap mendukung
Hubungan yang efektif adalah hubungan yang terdapat sikap mendukung,Karena
sikap mendukung bisa meningkatkan harga diri meningkat.
e) Kesetaraan
Sesuatu komunikasi dapat terjalin dengan baik apabila dalam komunikasi
memberikan suasana yang setara. Artinya harus ada pengakuan atau hak bahwa setiap
pihak sama-sama bernilai atau berharga.

Melakukan komunikasi pada lansia kita harus menunjukkan tehnik komunikasi yaitu:
menunjukka hormat dan perhatian, memastikan bahwa pasien di dengar dan dipahami,
menghidari ageism (adanya diskriminasi pada lansia), mengenal cultural dan budaya.

B. Komunikasi pada keluarga dan komunikasi pada kelompok lansia

Keluarga secara structural dapat didasarkan adanya kehadiran keluarga yang
berfokus pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga dalam hal ini keluarga menjadi
wahana keuturunan . Keluarga secara fungsional yaitu terpenuhinya tugas dan fungsi
psikososial yang meliputi perannya. Keluarga secara transaksional dimana berfokus
kepada perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluaraga (lestari 2012 ).
Pola komunikasi pada keluarga merupakan karakteristik , intraksi sirkular yang
bersinambung dan menghasilkan arti dari suatu intraksi antara anggota keluarga termasuk
lansia. Dalam tehnik komunikasi yang baik akan memperbaiki outcome perawat pada
lansia dimana lansia tidak hanya tergantung pada perawat dalam kenutuhan biomedis
akan tetapi juga tergantung pada hubungan perawatan yang diciptakan melalui
komunikasi yang efektif dengan keluarganya.

Kelompok adalah sekumpulan individu yang cukup kecil untuk berkomunikasi

yang relative mudah yaitu dimana anggota saling berhubungan satu sama lain dengan
memiliki tujuan yang sama serta mengembangkan norma-norma atau peraturan yang
mengidentifikasi perilaku setiap anggotanya.
adapun fungsi komunikasi dalam keluarga dan kelompok yaitu:
a) Pengembangan diri anggota keluarga
b) Penyelesaian masalah
c) Pengambilan keputusan
d) Pencapaian tujuan keluarga
e) Sarana belajar
Hal yang perlu diperhatikan pada komunikasi lansia yaitu :
a) Perubahan fisik
Adanya perubahan fisik pada organ tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa dicapai
dan dikembangkan, dan penyakitnya dapat di cegah. Sehingga mudah terlaksanakan
atau mudah dicarikan apa solusi yang rill untuk di observasi
b) Normal aging process
c) Perubahan social
Meningkatkan interaksi dengan lingkungan dengan Melakukan diskusi, melakukan
tukar pikiran, bercerita atau mengadakan kegiatan kelompok agara dapat melakukan
pendekatan dan berinteraksi dengan baik sesama lansia.
d) Pengalaman hidup dalan latar belakang budaya
Memberikan pendekatan spiritual dan budaya yang cukup efektif dengan memebrikan
kepuasan batin dalam hubungan dengan tuhan dan agamanya.