Perhitungan persen pengisian bucket kapal keruk di lihat dari volume per
jam yang didapatkan:
Diketahui:
CT : 22 bucket/menit
: 1320 bucket/jam
Kap : 22 Cfut
: 0,623 m3
Keterangan:
V : Volume per jam
CT : Bucket Perjam
Kap : Kapasiatas
Volume
% Bucket = ( CT )
×100
Kap
887,9
% Bucket = 1320 )
( × 100
0,623
% Bucket = 107,9 % (LCM)
F.2. Persen Bucket Lapisan Tanah kaksa
Perhitungan persen pengisian bucket kapal keruk di lihat dari volume per
jam yang didapatkan:
Diketahui:
Diketahui :
CT : 22 bucket/menit
: 1320 bucket/jam
Kap : 22 Cfut
: 0,623 m3
Keterangan:
V : Volume per jam
CT : Bucket Perjam
Kap : Kapasiatas
Volume
% Bucket = ( CT )
×100
Kap
230,6
% Bucket = 1320 )
( × 100
0,623
% Bucket = 28,04 % (LCM)
( volume TA per jam × jam TA ) +(Volume Kaksa × jam Kaksa)
Vol=
Total Jam Jalan
( 192230,35 ) +( x ×381,5)
540=
598
(x × 381,5) = 130689,65
130689,65
x = 381,5
x = 342,5 m3/jam
jadi untuk mencapai target laju pemindahan tanah (LPT) sebesar 540
m3/jam, dengan menambah volume perjam di tanah kaksa 342,5m3/jam, namun
untuk mengantisipasi lose pada saat penggalian dilakukan penambahan volume
perjam di tanah kaksa sebesar 350 m3/jam.
Diketahui:
Vol : Volume bucket yang di peroleh
CT : Cycle Time Edar mangkok (jam)
Kap : Kapasitas bucket (m3)
Volume
( )
% Bucket = CT
× 100
Kap
350
( )
% Bucket = 1320
×100
0,623
= 42,56 %
325755,35
Vol= =544 m 3/ jam(LCM)
598
Untuk mengetahui kecepatan tarik kawat samping rata-rata saat ini pada
KK 19 BANGKA 2 maka perlu diadakan pengambilan sample dan proses
perhitungan .
E.1 Alat yang digunakan
Untuk pengambilan sampel sebagai data maka alat yang digunkan adalah :
o Stopwatch
o Kalkulator
o Block note
E.2 Prosedur Kerja
Pengambilan data kecepatan tarik kawat samping KK 19 BANGKA 2 tidak
mengganggu proses kerja dari kapal keruk tersebut. Pengambilan data kecepatan
tarik kawat samping dilakukan pada saat KK 19 BANGKA 2 sedang beroperasi
dimana kapal keruk sedang bergerak atau pada saat kawat ditarik. Cara melakukan
dengan cara menghitung lamanya waktu kawat digulung dengan jarak satu
potongan (40 meter)
Setelah itu dilakukan perhitungan nilai rata rata menggunakan metode statistika distribusi
frekuensi sebagai berikut:
K = 1 + 3,3 Log n
K = 1 + 3,3 Log 30
= 1 + Log 30
= 5,88 = 6 kelas.
Panjang Interval Kelas, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
X max−X min
i=
K
6,31−4,21
i=
6
i=0,35
Frekuensi Nilai Tengah
Interval kelas (fi) (Xi) (fi x Xi)
4,21 – 4,56 6 4,385 26,316
4,56 – 4,91 1 4,735 4,735
4,91 – 5,26 5 5,085 25,425
5,26 – 5,61 10 5,435 54,350
5,61 – 5,96 5 5,785 28,925
5,96 – 6,31 3 6,135 18,405
Jumlah 30 158,156
Rumus : ¿
∑ (Fi × Xi)
∑ Fi
185,156
¿
30
¿ 5,27 menit/ kolong
Maka kecepatan kawat samping rata-rata pada penambangan tanah atas
40 meter
adalah = =7,59 meter /menit
85,27 menit
Setelah itu dilakukan perhitungan nilairata rta menggunakan metode statistika distribusi
frekuensi sebagai berikut:
K = 1 + 3,3 Log n
K = 1 + 3,3 Log 30
= 5,88 = 6 kelas.
Panjang Interval Kelas, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
X max−X min
i=
K
9,23−5,25
i=
6
i=0,66
Rumus : ¿
∑ (Fi × Xi)
∑ Fi
210,99
¿
30
¿ 7,03 menit/kolong
Maka kecepatan kawat samping rata-rata pada penambangan tanah atas
40 meter
adalah = =5,69 meter /menit
7,03 menit