PENDAHULUAN
1
Sedangkan unsur pengotornya berupa besi (Fe), timbal (Pb), antimom (Sb), arsen
(As), tembaga (Cu) dan nikel (Ni) yang merupakan unsur pengotor utama dalam
timah kasar.Proses peleburan terdiri dari peleburan tahap I yang akan
menghasilkan slag 1 dan peleburan tahap II yang akan menghasilkan slag II dan
terak. Setelah proses peleburan tahapan selanjutnya adalah proses pemurnian
timah. Dalam proses pemurnian bijh timah,masih terkandung unsur Pb yang
cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan penurunan kadar Pb dengan
menggunakan alat yang bernama Crystallizer,. Dalam pemurnian timah pada
Crystallizer dilakukan karena kadar Pb yang terkandung dalam timah hasil
peleburan ini masih sangat tinggi, lebih besar dari 0,04% bahkan mencapai 1%.
2
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan pada area unit Kundur PT. Timah (Persero)
Tbk
2. Pengamatan dilakukan secara umum dimulai dari proses pencucian bijih
timah hingga dikemas dalam kampil
3. Penelitian ini hanya menganalisa optimalisasi proses peleburan untuk
mendapatkan peningkatan pencapaian produksi yang baik dengan
melihat cara kerja peleburannya dan untuk mengetahui kadar
penurununan Pb
1) Studi Literatur
Tahapan awal dalam pelaksanaan penelitian yaitu dengan melakukan
studi literatur. Studi literatur dilakukan dengan mencari bahan-bahan
pustaka yang dapat disajikan sebagai penunjang dalam pelaksanaan
penelitian. Literatur tersebut diperoleh dari buku-buku, jurnal, hasil
penelitian sebelumnya serta data-data dari perusahaan terkait.
3
2) Tahap Studi Lapangan
Tahap studi lapangan berupa observasi lapangan dan pengambilan data.
Pengambilan data dilakukan secara langsung di lapangan dan laporan
penelitian perusahaan, serta jurnal-jurnal penelitian terdahulu. Data yang
diambil adalah sebagai berikut :
a) Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil
pengamatan di lapangan. Data primer yang didapatkan pada saat
penelitian adalah :
i. Proses Pencucian Bijih Timah
ii. Analisis Sample Feed Uji Fisik
iii. Penurunan Kadar Pb Pada Sn
b) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung,
yaitu dapat menyalin atau mengutip dari data yang sudah ada. Data
sekunder yang didapatkan pada saat penelitian adalah :
i. Peta Kesampian Daerah Penambangan dan Peta lokasi
Penambangan
ii. Keadaan lingkungan dan iklim alam daerah penambangan
iii. Alat-alat peleburan
iv. Jumlah alat yang digunakan pada produksi peleburan
v. Spesifikasi unit peleburan yang digunakan
vi. Material komposisi untuk peleburan
3) Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan-perhitungan
secara teoritis kemudian menganalisis hasil olahan data tersebut dalam
menyelesaikan suatu proses tertentu.
4) Analisis Hasil Pengolahan Data
Anilisis hasil pengolahan data dilakukan dengan tujuan memperoleh
kesimpulan sementara
4
5) Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan
data yang telah dilakukan dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan
ini juga sebagai rekomendasi kepada perusahaan hasil penelitian ini.
Manfaat penelitian yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir II ini adalah
sebagai berikut :
5
Prosedur Penelitian
Studi Literatur
Pengambilan Data
Sekunder
1. Peta Kesampaian Daerah dan
Peta lokasi penambangan
Primer
2. Keadaan lingkungan dan iklim
alam daerah penambangan\
1. Proses Pencucian Bijih Timah 3. Alat-alat peleburan
2. Analisis Sample Feed Uji 4. Jumlah alat yang digunakan
Fisik pada produksi peleburan
3. Penurunan Kadar Pb Pada Sn 5. Spesifikasi unit peleburan
yang digunakan
6. Material komposisi untuk
peleburan
Pengolahan Data
Analisis Data