RANITA UIN JAKARTA BERSAMA DOMPET DHUAFA SALURKAN QURBAN 2 EKOR SAPI KE DESA

MAIPI, MASAMBA

OLEH YOGI HANDIKA

Jakarta, Sabtu- 1 Agustus 2020

Mahasiswa UIN Jakarta yang tergabung kedalam relawan RANITA tahun ini merayakan
Idul Adha dengan menyalurkan daging qurban kepada penyintas banjir bandang Masamba.
Dua ekor sapi berbobot sekitar 400 kilogram telah disembelih dan dibagikan di titik
pengungsian Dusun Maipi, Desa Maipi, Masamba.

"Alhamdulillah berkat bantuan para donatur dan berkerjasama dengan Dompet Dhuafa kami
dapat membagikan daging kurban di Dusun Maipi, dipilihnya dusun ini dikarenakan
banyaknya penyintas dan masyarakat rentan yang berada di pengungsian" ungkap Dewi,
Relawan RANITA di Masamba.

Dalam pemotongan qurban juga dibantu oleh tokoh masyarakat dan relawan Dompet
Dhuafa. Melihat kondisi pandemi maka pemotongan hewan didampingi sesuai dengan
protokoler pemotongan hewan qurban yang telah di keluarkan oleh pemerintah.

Tercatat setidaknya ada 156 KK penyintas dan 70 KK yang mengungsi dikarenakan rumah
mereka yang rusak, sedangkan berdasarkan data kerentanan di Desa Maipi ada 10 Bayi, 51
Balita, 3 Ibu Hamil, dan 108 orang Lansia. Desa ini juga terdampak cukup parah dan
lokasinya terpencil. Sumber penghasilan utama warga tersapu banjir sehingga masyarakat
sangat membutuhkan bantuan sebagai penyambung hidup.

Sejak terjadinya bencana banjir bandang pada 13/07/2020 lalu, dua orang relawan RANITA
telah diturunkan untuk merespon banjir tersebut. Mereka hingga kini tetap membantu para
penyintas di berbagai titik pengungsian mendampingi warga yang membutuhkan.

"Kita sama-sama berdoa semoga seluruh pengungsi bisa melewati masa-masa sulit ini. Sudah
terhitung 16 hari para relawan di lokasi bencana, alhamduliillah dengan bantuan relawan
kondisi Masamba kini kian membaik, dengan berbagai bantuan yang telah RANITA salurkan
" pungkas Desra. Sebagai ketua posko relawan di Jakarta, Jum’at, 31/7.

Menyikapi hal ini Firman, selaku Ketua RANITA mengajak masyarakat dan
pemerintah berkolaborasi membantu saudara-saudara kita yang terdampak, walaupun kita
tengah di uji pula dengan Pandemi, namun rasa kemanusiaan kita dengan bencana alam pun
tidak boleh luntur.

“Tahun ini RANITA dapat kembali berqurban bersama masyarakat di daerah

bencana, yang sebelumnya 2018 lalu, RANITA juga menyalurkan hewan qurban merespon
gempa bumi Lombok. Kami mengajak saudara-saudara kami dan pemerintah dapat
berkolaborasi bersama-sama membantu penyintas di lokasi bencana, apalagi di Idul Adha
kini agar penyintas tetap bisa merasakan daging qurban ” kata Dewi, kepada penulis.

Masyarakat Desa Maipi juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para
relawan RANITA yang membantu di Desa Maipi selama bencana ini.

“Saya mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada para relawan yang selama banjir
bandang ini mau membantu kami, baik bantuan tenaga maupn materil yang telah diberikan,
Alhamdulillah tahun inipun kami tetap dapat menikmati hewan qurban walaupun tengah
dilanda bencana” ujar Rolan, Karang Taruna Desa Maipi.