Anda di halaman 1dari 2

Berpikir Kritis tentang Ganja

Ganja adalah sejenis daun psikotropika yang mengandung tetrahidrokanabinol dan


kanabidiol. Dimana ganja ini membuat pemakainya mengalami euphoria. Ganja biasanya dibuat
menjadi rokok untuk dihisap supaya efek dari zatnya bereaksi. Ganja ini masuk ke dalam
klasifikasi ilmiah:

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Urticales
 Famili : Cannabaceae
 Genus : Cannabis
 Spesies : C. sativa

Tanaman ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan
betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan
ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini menjadi simbol budaya
populer di wilayah Amerika Serikat.

Tanaman ini mempunyai dampak positif dan dampak negative bagi penggunanya. Efek
apabila seseorang mengkonsumsi ganja diantara nya adalah dapat menyebabkan sistem
kekebalan tubuh menurun, detak jantung bergerak dengan cepat, bagian mata mengalami
pendarahan. Untuk efek dari psikologi dapat menyebabkan:

 Adanya halusinasi atau penurunan kesadaran apabila orang tersebut banyak


mengkonsumsi tanaman ganja.
 Nafsu makan atau minum meningkat atau menurun.
 dapat menyebabkan lambat respon terhadap rangsangan.
 Pemakainya bakal mengalami euphoria.

Tanaman ganja ini sangat berguna terutama di dunia medis atau kesehatan. Tanaman ini
dapat digunakan sebagai obat, diantaranya mencegah glaukoma, meningkatkan kapasitas paru,
mencegah kejang-kejang akibat epilepsi, mengatasi gangguan kejiwaan, dan lain-lain.
Penggunaan ganja sebagai obat juga harus berdasarkan dosis yang dibutuhkan. Hal ini mengingat
efek samping dari mengkonsumsi ganja.

Banyak masyarakat awam yang salah menggunakan persepsi mengenai tanaman ganja itu
sendiri. Bagi mereka tanaman itu merupakan tanaman yang masuk kedalam jenis narkoba
(putauw). Tetapi di dunia kesehatan ganja ini merupakan hal yang biasa saja karena digunakan
sebagai obat penenag atau terapi. Hal ini juga harus berdasarkan dengan dosis yang diberikan
oleh doker dimana tergantung dengan berat atau tidaknya penyakit yang dialami oleh pasien
tersebut.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, harus dimulai dari lingkungan keluarga


terlebih dahulu. Kemudian lakukan sosialisasi di sekolah-sekolah mengenai bahayanya
penggunaan tanaman ganja tersebut untuk kesehatan tubuh. Tugas seorang tenaga medis
kesehatan adalah untuk memberikan edukasi bagi masyarakat, dengan cara memberikan
pengertian, dampak positif dan negatif, serta manfaat dari tanaman ganja itu sendiri. Serta untuk
di dunia kesehatan tetap memperhatikan dosis yang tepat untuk memberikan tanaman ganja
sebagai obat terapeutik kepada pasien yang mengalami penyakit tertentu yang dimana harus
mengkonsumsi ganja sebagai obat penenang.

Anda mungkin juga menyukai