KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Keterampilan Anak pada Kegiatan Menggunting
a. Hakikat Keterampilan
Pada hakikatnya keterampilan adalah suatu ilmu yang
diberikan kepada manusia. Kemampuan manusia dalam
mengembangkan keterampilan yang dipunyai memang tidak
mudah, perlu mempelajari, perlu menggali agar lebih terampil.
Keterampilan merupakan ilmu yang secara lahiriah ada didalam
diri manusia dan perlunya dipelajari secara mendalam dengan
mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Keterampilan
sangat banyak dan beragam, semua itu bisa dipelajari bukan
hanya buat pengetahuan keterampilan saja akan tetapi juga dapat
dibuat pembuka inspirasi bagi orang yang mau memikirkannya.
Menurut Dunate keterampilan adalah kapasitas yang
digunakan untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan
pengembangan dari hasil training dan pengalaman yang didapat.
Sedangkan menurut Nadler pengertian keterampilan (skill)
adalah kegiatan yang memerlukan praktik atau dapat diartikan
sebagai implikasi dari aktifitas. Menurut Singer dikutip oleh
Amung keterampilan adalah derajat keberhasilan yang konsisten
dalam mencapai suatu tujuan dengan efektif. Keterampilan
dibagi menjadi 4 kategori yaitu :
Basic Literacy Skill : Keahlian dasar yang sudah pasti
harus dimiliki oleh setiap orang seperti membaca, menulis,
berhitung serta mendengarkan.
Technical Skill : Keahlian secara teknis yang didapat
melalui pembelajaran dalam bidang teknik seperti
mengoperasikan komputer dan alat digital lainnya.
5
6
B. Kerangka Berfikir
Melalui kegiatan menggunting diharapkan proses pembelajaran akan
lebih efektif bagi anak sehingga dapat meningkatkan daya kreatifnya dengan
baik dan diharapkan dapat memotivasi untuk lebih meningkatkan minat
belajarnya.
Kegiatan Siklus I
Tindakan menggunting
Kegiatan menggunting
melalui media
melalui media dengan
metode observasi
Kemampuan Siklus II
Kondisi
motoric halus
Akhir Kegiatan menggunting
anak meningkat
melalui media dengan
cara anak praktik
langsung
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir