Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Peran pendidikan lembaga PAUD bagi pengembangan anak usia dini
sangat besar. Didalam lembaga PAUD inilah perkembangan motorik anak
sangat diperhatikan, sehingga diharapkan anak mempunyai kemampuan
dasar yang diperlukan ketika menginjak usia sekolah. Motorik yang perlu
dikembangkan di lembaga PAUD meliputi motorik kasar dan motorik halus
antara lain menggunting, melipat, menempel dan lain sebagainya.
Dalam pembelajaran awal yang dilakukan peneliti pada kegiatan
menggunting, ternyata keterampilan dan kemampuan motorik halus anak
masih rendah, keterampilan anak yang masih rendah dapat dilihat pada hasil
penelitian dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Selama kegiatan
pembelajaran berlangsung masih ada anak tidak memperhatikan, ketika guru
menjelaskan mereka sibuk bicara dan bermain sendiri. Guru menjelaskan
kegiatan menggunting dan bagaimana cara menggunting.
Dari 14 anak, 3 diantaranya BB, 4 anak MB, 4 anak BSH dan 3 anak
BSB. Kondisi tersebut diatas dikarenakan pembelajaran yang dilakukan
guru kurang menarik. Guru dalam kegiatan pembelajaran hanya
menggunakan metode pemberian tugas saja. Guru tidak mencontohkan cara
menggunting yang baik dan benar sebelum kegiatan dilakukan. Disamping
itu, guru mengganggap anak sudah mampu dalam kegiatan sehingga guru
tidak mendemonstrasikan secara jelas dan tidak menggunakan alat peraga.
Sehingga anak malas dan enggan melakukan kegiatan dikarenakan perhatian
serta motivasi dari guru terhadap anak masih kurang maksimal, dan
menggunakan media juga kurang menarik perhatian anak.
Melihat pada kondisi awal pembelajaran, dapat diketahui
permasalahan yang timbul dalam meningkatkan keterampilan dan
kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting. Harapan
yang ingin dicapai setelah penelitian ini dilakukan adalah anak – anak

1
2

diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal. Dalam kegiatan


pembelajaran guru menggunakan media yang menarik, mudah dipahami
bahasanya, dan tikan membosankan dengan gambar yang menarik
perhartian anak. Hal ini dilakukan agar anak termotivasi serta berperan aktif
dalam kegiatan menggunting. Harapan lain yang ingin dicapai setelah
penelitian ini dilakukan yaitu meningkatnya keterampilan dan kemampuan
motorik halus anak melalui metode demonstrasi dan pemberian tugas.
Keteranpilan anak perlu ditingkatkan karena jika keterampilan anak
berkembang, maka anak tersebut akan dapat menghasilkan ide – ide yang
inovatif dan menemukan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah derta
meningkatkan kemampuan dalam mengingat sesuatu. Adapun kemampuan
dalam motorik halus perlu ditingkatkan karena secara langsung ataupun tak
langsung akan mempengaruhi perilaku anak sehari – hari. Secara langsung
pertumbuhan motorik akan menentukan keterampilan anak, sedangkan
secara tak langsung menurut Sujono, dkk (2009:1.5) pertumbuhan dan
perkembangan motorik anak akan memperngaruhi cara anak memandang
dirinya sendiri dan orang lain.
Agar keterampilan dan kemampuan motorik halus meningkat, guru
akan melakukan perbaikan melalui kegiatan menggunting. Dengan
diadakannya penelitian diharapkan guru dapat melakukan perbaikan dalam
pembelajaran, baik dalam hal metode yang digunakan, alat peraga yang
digunakan serta dengan menggunakan media yang menarik sehingga anak
akan fokus dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran, dan hasil yang
ingin dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Guru dapat memotivasi anak
dalam semua kegiatan, guru dapat memberikan penjelasan dengan jelas,
dalam menggunakan bahasa guru menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti dan dipahami anak.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah diatas Rumusan Masalah
Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut :
3

1. Bagaimanakah proses kegiatan menggunting menggunakan metode


demonstrasi dan pemberian tugas pada anak kelompok A RA
Miftakhul Ulum Gantungan Jatinegara Tegal Semester 1 Tahun
Pelajaran 2020/2021?
2. Bagaimanakah perubahan perilaku anak kelompok A RA Miftakhul
Ulum Gantungan Jatinegara Tegal Semester 1 Tahun Pelajaran
2020/2021 setelah menggunakan metode demonstrasi dan pemberian
tugas dalam kegiatan menggunting?

C. Tujuan Perbaikan
1. Mengetahui proses kegiatan menggunting pada kelompok A RA
Miftakhul Ulum Gantungan Jatinegara Tegal Semester 1 Tahun
Pelajaran 2020/2021.
2. Meningkatkan kemampuan motorik halus dalam kegiatan
menggunting pada anak kelompok A RA Miftakhul Ulum Gantungan
Jatinegara Tegal Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021.

D. Manfaat Perbaikan
1. Manfaat Perbaikan bagi Anak :
a) Meningkatnya keterampilan dalam kegiatan pembelajaran.
b) Meningkatnya kemampuan motorik halus melalui kegiatan
menggunting.
2. Manfaat Perbaikan bagi Guru :
a) Memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran yang
dikelolanya.
b) Guru dapat berkembang secara profesional, mampu menilai dan
memperbaiki pembelajaran yang diekolanya.
c) Guru lebih percaya diri.
d) Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif
mengembangkan keterampilan sendiri.
4

3. Manfaat Perbaikan bagi Sekolah :


a) Meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat.
b) Meningkatkan citra sekolah di mata masyarakat.
c) Membantu sekolah untul berkembang dengan adanya mutu atau
kualitas pembelajaran yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai