Anda di halaman 1dari 19

PENGUSULAN TEMA RISET PROPOSAL

OLEH :

NAMA : NURUL MUTMAINNAH

NIM : 119431708

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR

2020
JUDUL PRIORITAS 1

RUMUSAN MASALAH

FENOMENA

Banyak wanita yang merasakan ketidaknyamanan pada saat haid atau


menstruasi, tetapi tingkat ketidaknyamanan dismenore jauh lebih tinggi, dengan
nyeri yang sering kali dirasakan dipunggung bawah dan menjalar hingga ke bawah
dan bagian atas tungkai (Widiarti & Komalasari, 2010). Angka kejadian nyeri
menstruasi (Dismenore) di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan
di setiap Negara mengalami dismenore. Di Amerika angka persentasenya sekitar
60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan
55% perempuan produktif yang tersiksa oleh dismenore. Angka kejadian
(prevalensi) dismenore berkisar 45- 95% dikalangan wanita usia produktif
(Proverawati & Misaroh, 2009).

MASALAH PENELITIAN

Masih banyak perempuan bahkan remaja yang menganggap nyeri


menstruasi sebagai hal yang biasa, mereka beranggapan 1-2 hari sakitnya akan
hilang. Padahal nyeri menstruasi hebat bisa menjadi tanda gejala suatu penyakit
misalnya endometriosis yang bisa mengakibatkan sulitnya mempunyai keturunan.
Sehingga upaya preventif perlu dilakukan untuk mengurangi kelanjutan dari hal
tersebut yang dapat menyebabkan suatu penyakit.
Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan pada siswi di SMA
Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta pada tanggal 30 Maret 2016 yang
mewawancarai 6 orang siswi SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta
didapatkan hasil bahwa 4 orang siswi yang belum tepat menjawab pengertian
tentang disminore, dan 2 orang siswi yang cukup tahu tentang disminore, dari 6
orang siswi tersebut dari mereka belum tepat menjawab tentang disminore dan saat
mengalami nyeri yang hebat, ke 6 orang siswi tersebut tidak ada motivasi untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan karena kurangnya pengetahuan.
PERTANYAAN PENELITIAN

Seberapa jauh tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore dan


bahaya dismenore pada kesehatan ?

ORIGINAL PENELITIAN

Pada penelitian sebelumnya yang telah di lakukan oleh Fifi Fildzah


Ghaisani, 2 Pepi Hapitria Didapatkan hasil tingkat pengetahuan remaja putri
dengan kategori baik sebanyak 14 siswi (31,8%), cukup 22 siswi (50%) dan
kurang sebanyak 8 siswi (18,2%). Sedangkan untuk hasil perilaku dengan kategori
baik sebanyak 25 siswi (56,8%) dan tidak baik sebanyak 19 siswi (43,2%). Hasil
uji statistik chi square dengan p-value 0,049 (≤ α), maka terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore dengan perilaku periksa ke
pelayanan kesehatan pada siswi di SMA Negeri 1 Indramayu Kabupaten
Indramayu
Sebagian besar responden merupakan remaja akhir (16-20 tahun) yaitu
sebanyak 30 orang (58.0%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang
cukup tentang disminore yaitu 32 orang (61.5%), sebagian besar responden
memiliki motivasi sedang dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 52
orang (100.0%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value= 0,044.
Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti ingin meneliti tentang
pengetahuan remaja putri tentang disminore degan motivasi periksa ke pelayanan
kesehatan.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, peneliti mengajukan tema riset sebagai
berikut :

Analisis Tingkat Pengetahuan Tentang Disminore Dengan Motivasi Untuk


Periksa Ke Pelayanan Kesehatan Pada Remaja Putri Di Desa Tonasa

ALGORITMA PENCARIAN
P I C O T
Remaja Analisi tingkat - Peningkatan Month
Putri pengetahuan pengetahuan remaja
dan motivasi tentang Disminore
ke pelayanan
kesehatan

SCHOLAR
149

Identification Artikel yang


Eksklusi :
Diidentifikasi n: 149
Double Publikasi( n: 2)

Hasil Skrining
n : 147
Screening Eksklusi :
Tidak sesuai pertanyaan (n:
Sesuai dengan 145)
pertanyaan
penelitian n: 2
Eksklusi :
Eligibility
Bukan hasil penelitian (n=0)
Tidak full text (n=0)

Jumlah artikel yang


Inclusion Berkualitas dan Jurnal yang disintessis
sesuai : 2 N= 2

HASIL SINTESIS GRID

Author Judul Popula Study Study Instrum Hasil dan


Tahun si dan design aim, ent and rekomendasi
tempat sampel intervensi follow
and up
method outcome
Fifi Hubunga Populas Purposi Pengetahu Kuisione Hasil Tingkat
Fildzah n i: ve a Remaja r Pengetahuan
Ghaisani, Pengetah Remaja Sampli Tentag Remaja Putri
Pepi uan Putri ng Dismenore Uji Dengan
Hapitria Remaja Siswi Valditas Kategori
Tentang Sma Dan Baik
Sma
Dismeno Negeri Reliabilit Sebanyak 14
Negeri 1
re 1 as Siswi
Indrama
Dengan Indram (31,8%),
yu
Perilaku ayu Cukup 22
Kabupat
Periksa Kabupa Siswi (50%)
en Ke ten Dan Kurang
Indrama Pelayana Indram Sebanyak 8
yu n ayu Siswi
Kesehata Sampel (18,2%).
Tahun n Pada : 2o Sedangkan
2014- Siswi Untuk Hasil
2015 SMA Perilaku
Dengan
Kategori
Baik
Sebanyak 25
Siswi
(56,8%) Dan
Tidak Baik
Sebanyak 19
Siswi
(43,2%).
Hasil Uji
Statistik Chi
Square
Dengan P-
Value 0,049
(≤ Α), Maka
Terdapat
Hubungan
Antara
Tingkat
Pengetahuan
Remaja Putri
Tentang
Dismenore
Dengan
Perilaku
Periksa Ke
Pelayanan
Kesehatan
Pada Siswi
Di Sma
Negeri 1
Indramayu
Kabupaten
Indramayu.
Meningkatka
n
Pengetahuan
Pengelola
Unit
Kesehatan
Sekolah
(Uks)
Tentang
Kesehatan
Reproduki
Remaja
Khususnya
Yang
Berhubungan
Dengan
Dismenore
Melalui
Pengadaan
Buku-Buku
Bacaan
Tentang
Kesehatan
Dan
Pengadaan
Kegiatan
Penddikan
Kesehatan
Bekerjasama
Dengan Unit
Pelayanan
Kesehatan
Setempat
Safitri Hubunga Populas Cross Pengetahu Kuisione Sebagian
n i: Section an Remaja r Besar
SMA Pengetah Siswi al Terhadap Responden
Muham uan Kelas Disminore Uji Merupakan
madiyah Remaja IX Di Dengan Kendall- Remaja
Kasihan Putri SMA Motivasi Tau Akhir (16-20
Bantul Tentang Muham Ke Tahun) Yaitu
Yogyaka Disminor madiya Pelayanan Sebanyak 30
rta e Dengan h Kesehatan Orang
Motivasi Kasiha (58.0%),
Untuk n Sebagian
2016
Periksa Bantul Besar
Ke Yogyak Responden
Pelayana arta Memiliki
n Pengetahuan
Kesehata Sampel Yang Cukup
n Di : 54 Tentang
SMA Disminore
Muham Yaitu 32
madiyah Orang
Kasihan (61.5%),
Bantul Sebagian
Yogyaka Besar
rta Responden
Memiliki
Motivasi
Sedang
Dalam
Melakukan
Pemeriksaan
Kesehatan
Sebanyak 52
Orang
(100.0%).
Hasil Uji
Statistik
Diperoleh
Nilai P-
Value= 0,044

REFERENSI :
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DISMENORE DENGAN
PERILAKU PERIKSA KE PELAYANAN KESEHATAN PADA SISWI SMA

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMINORE


DENGAN MOTIVASI UNTUK PERIKSA KE PELAYANAN KESEHATAN
DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

JUDUL PRIORITAS

RUMUSAN MASALAH
FENOMENA

Penggunaan komputer jangka panjang dapat berisiko gangguan kelelahan


mata atau astenopia. World Health Organitation (WHO) mencatat angka kejadian
astenopia di dunia rata-rata 75% per tahun. Penelitian yang lain menemukan bahwa
prevalensi astenopia 49.4%.
MASALAH PENELITIAN

Pada beberapa penilitian yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan


bahwa Penggunaan komputer jangka panjang dapat beresiko gangguan kelelahan
mata atau astenopia. World Health Organitation (WHO) mencatat angka kejadian
astenopia di dunia rata-rata 75% per tahun (Sya’ban & Riski, 2014). Penelitian
yang lain menemukan bahwa prevalensi astenopia 49.4% (45.7-3.2) (Hashemi,
dkk, 2017).
Pada penelitian lain ditemukan bahwa kelelahan mata pada mahasiswa
sebelum dan setelah memandang layar computer selama 3 jam mengalami
peningkatan yaitu pada pembacaan karakter pada layar monitor, kualitas gambar,
kualitas efek, merasa mata lelah, dan mata berasa berair serta merasa sakit kepala.
Penelitian lainnya juga mengatakan bahwa Kejadian gejala CVS paling
banyak yang dikeluhkan adalah sensitif cahaya diikuti dengan keluhan mata
kering/berair, nyeri kepala, mata tegang, PENELITIAN
PERTANYAAN nyeri leher dan bahu, nyeri punggung,
penglihatan jauh & dekat kabur, mata merah dan penglihatan ganda.
Dalam jangka waktu berapa lama penggunaan smartphone bisa
menyebabkan terjadinya syndrome Astenopia ?
ORIGINAL PENELITIAN

Pada penelitian sebelumnya di dapatkan hasil bahwa Penggunaan komputer


jangka panjang dapat beresiko gangguan kelelahan mata atau astenopia. Dan
penelitian yang dilakukan oleh Nurul Aida Kasim & Muhammad Abrar Ismail di
temukan hasil bahwa dari 81.1% subjek penelitian mengalami gejala CVS dan
48.9% daripadanya merupakan pengguna. Berdasarkan hasil analisis diketahui
bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dengan
kejadian CVS (p=0.005
Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti ingin mengamati tentang Pengaruh
lama penggunaan smartphone terhadap kejadian Syndrom Astenopia.

Berdasarkan rumusan masalah diatas, peneliti mengajukan tema riset sebagai


berikut :

Analisa Pengaruh Lama Penggunaan Smartphone Terhadap Kejadian


Syndrom Astenopia Pada Remaja Di Desa Tonasa

ALGORITMA PENCARIAN
P I C O T
Remaja Analisis - Kejadian Syndrom Month
pengaruh lama Astenopia
penggunaan
Smartphone

SCHOLAR
27

Identification Artikel yang


Eksklusi :
Diidentifikasi n: 27
Double Publikasi( n: 0)

Hasil Skrining
n : 27
Screening Eksklusi :
Tidak sesuai pertanyaan (n:
Sesuai dengan 23)
pertanyaan
Eligibility penelitian n: 4 Eksklusi :
Bukan hasil penelitian (n=0)
Tidak full text (n=1)
Jumlah artikel yang
Inclusion Berkualitas dan Jurnal yang disintessis
sesuai : 3 N= 3

HASIL SINTESIS GRID


Author Judul Popula Study Study Instrum Hasil dan
Tahun si dan design aim, ent and rekomendasi
tempat sampel intervensi follow
and up
method outcome
Sukmaw Pengaruh Populas purposi Pengaruh Kuisione Hasil
at, Wudhu i: ve Wudhu r penelitian ini
Fatmawa Dan karyaw samplin terhadap menunjukkan
ty Strategi an g, syndrome uji pada
Mallapia 20:20:20 penggu Astenopia paired t kelompok
ng, Terhadap na pada test wudhu pre
Muh.Ikht Sindrom komput karyawan test
iar Astenopi er di RSUD mean±SD :
a Pada Sampel Kota 4,25±1,11
Rsud
Karyawa : 60 mKAssar dan
Kota
n pada post test
Makassa
Penggun mean±SD :
r
a 3,00±0,79,
Kompute dengan
Tahun
r perubahan
2019
Di Rsud mean±SD
Kota 1,25±0,78,
Makassa demikian
r halnya pada
kelompok
strategi
20:20:20, pre
test
mean±SD :
4,05±0,88
dan post test
mean±SD :
2,95±0,88,
dengan
perubahan
mean±SD :
1,10±0,85,
ada pengaruh
signifikan
wudhu dan
strategi
20:20:20
(p:0,000)
terhadap
sindrom
astenopia
pada
karyawan
pengguna
komputer di
RSUD Kota
Makassar.
Oleh karena
itu
disarankan
kepada pihak
manajemen
RSUD Kota
Makassar
untuk
menginstruks
ikan
pembudayaan
wudhu dan
strategi
20:20:20
pada
karyawan
pengguna
komputer,
dan juga
karyawan
pengguna
komputer
agar
menerapkan
wudhu secara
terjadwal
setiap 2 – 3
jam dan
strategi
20:20:20
saat bekerja
serta
diharapkan
kepada
karyawan
pengguna
komputer
untuk
memperhatik
an gejala
sindrom
astenopia dan
dampaknya
terhadap
kinerja dan
kesehatan.

Reni Hubunga Populas cross- Lama Kuisione Dari 29


Yuni n lama i : section paparan r responden
Astuti paparan Karyaw al radiasi yang di teliti,
radiasi an monitor Purposiv lebih dari
monitor Penggu dengan e separuh
CV.
dengan na astenopi Samplin (55,17%)
Cakra
Astenopi Kompu g terpapar
Nusantar
a pada ter radiasi
a
pekerja monitor
Karanga
Administ Sampel computer
nyar
rasi di : 29 pada tingkat
CV. sedang,
2012
Cakra 34,38% pada
Nusantar tingkat berat
a dan 10,35%
Karanga pada tingkat
nyar ringan.
Mengefektifk
an waktu
istirahat
dengan cara
melakukan
istirahat
pendek
selama 5
menit setelah
1 jam bekerja
di depan
monitor.
Nurul Hubunga Populas Cross Intensitas Kuisione 81.1% subjek
Aida n Antara i: Section Penggunaa r penelitian
Binti Intensita mahasis al n mengalami
Kasim s wa Smartphon Uji Chi- gejala CVS
Penggun angkata e Dengan Square dan 48.9%
aan n 2014- Kejadian daripadanya
Fakultas
Smartph 2016 Syndrom merupakan
Kedokter
one Fakulta Vision pengguna
an
Dengan s Computer smartphone ≥
Universit
Kejadian Kedokt 8 jam.
as
Compute eran Berdasarkan
Hasanud
r Vision Univers hasil analisis
din
Syndrom itas diketahui
e Pada Hasanu bahwa
2017
Mahasis ddin terdapat
wa hubungan
Angkata Sampel antara
n 2014- : 90 intensitas
2016 penggunaan
Fakultas smartphone
Kedokter dengan
an kejadian CVS
Universit (p=0.005).
as
Hasanud
din
(Fkuh)
Tahun
2017

REFERENSI :

Pengaruh Wudhu Dan Strategi 20:20:20 Terhadap Sindrom Astenopia Pada


Karyawan Pengguna Komputer Di Rsud Kota Makassar
Hubungan lama paparan radiasi monitor dengan Astenopia pada pekerja Administrasi
di CV. Cakra Nusantara Karanganyar
Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan Kejadian Computer
Vision Syndrome Pada Mahasiswa Angkatan 2014-2016 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin (Fkuh) Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai