OLEH :
NURUL MUTMAINNAH
NIM. 119431708
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemampuan yang lebih saat ini yaitu Smartphone dan tablet (Mulita,
2020).
e-mail dan fungsi-fungsi lain yang efektif dan efisien (Alex Krouse, J. D,
2019).
1
Berdasarkan laporan pada tahun 2015 oleh Emarketer yaitu
tahun 2019. Pada tahun 2018 juga di dapatkan data jumlah pengguna
29,2%, 45-54 tahun sekitar 18% dan pada peringkat umur 55 tahun ke
harus memandang objek dekat dalam rentang waktu yang lama, seperti
halnya otot-otot lain apabila di paksa bekerja keras, otot-otot mata juga
2
Astenopia atau eyestrain terjadi pada saat mata terlalu lelah
karena di gunakan dalam jangka watu yang lama dan terlalu intens
(Wilson, 2015).
seperti nyeri kepala, penglihatan kabur, mata kering dan nyeri pada
paling banyak di rasakan adalah mata lelah (tired eye) sejumlah 69%,
Dunia (WHO), di seluruh dunia saat ini sekitar 135 juta jiwa mengalami
Kudrawati).
3
mengalami penurunan penglihatan hingga kebutaan terdaftar sejumlah
15 % atau setara dengan 3,1 juta jiwa, hasil survei tentang system
dalam jangka waktu yang lama (Kemenkes RI, 2010 dalam Restia Elfa
Safitri 2018).
dan mata lelah atau konjungtivitis yang di sebabkan oleh terlalu lama
smartphone.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Astenopia.
2. Manfaat Praktis
6
d. Manfaat bagi Institusi
BAB II
7
TINJAUAN PUSTAKA
internet (Dian & Erin, 2017). Smartphone atau biasa di sebut telepon
computer (pocket PC) dengan telepon (Lohr dalam Sawyer & Williams,
8
gadget mewah yang terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik,
pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat telepon
yang juga berfungsi sebagai kartu kredit (Williams & Sawyer (2011)).
9
kecanggihan-kecanggihan yang di dalamnya tersedia berbagai layanan
1. Pengertian Astenopia
10
penglihatan yang berusaha secara berlebihan dalam keadaan yang
ketika harus melihat objek dekat dalam waktu yang cukup lama,
keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu
yang jauh.
factor yaitu :
11
untuk menebal dan menipis sesuai jarak benda yang di lihat
12
melihat ke layar secara terus-menerus. Berada di depan layar
dari 2 jam), sedang (2-4 jam) dan beart (lebih dari 4 jam)
13
2015).
visual yang mengalami stress hebat tanpa disertai efek lokal pada
kelelahan syaraf. Gejala umum lainnya yang dapat timbul akibat dari
mata kering dan nyeri pada leher serta punggung badan. Gejala-
14
benar seperti nyeri leher, punggung atas atau sakit kepala namun
2011).
BAB III
15
KERANGKA KERJA PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat telepon
yang juga berfungsi sebagai kartu kredit (Williams & Sawyer (2011)).
serta otot-otot mata yang di paksa bekerja keras terutama ketika harus
melihat objek dekat dalam waktu yang cukup lama, penglihatan terasa
(Sukmawati, 2019).
16
Syndrom Astenopia maka haruslah ada batas waktu penggunaan
Syndrom
Penggunaan
KeteranganSmartphone
: Astenopia
: variabel Independent
: variabel dependent
B. Variabel Penelitian
Kriteria Objektif :
4 jam sehari.
17
Tidak Lama : jika responden menggunakan smartphone 1 - 4 jam
sehari.
keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu
yang jauh.
Kriteria Objektif :
Astenopia.
Astenopia.
D. Hipotesis Penelitian
Tombolo Pao
18
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tombolo Pao.
1. Populasi
2. Sampel
19
kebetulan/incidental bertemu dengan penelit dapat di gunakan
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Ekslusi
nomor.
D. Instrumen Penelitian
20
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
1. Tempat
2. Waktu
a. Data Primer
b. Data Sekunder
G. Pengolahan Data
21
1. Editing
2. Koding
3. Tabulating
4. Entry
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
teliti.
2. Analisa Bivariat
22
Di lakukan untuk melihat pengaruh variable independent
Y = a + bX
Keterangan :
tertentu.
Penilaian:
23
I. Etika Penelitian
kode.
3. Konfodentiality (kerahasiaan)
peneliti.
24
DAFTAR PUSTAKAXAlex Krouse, J. D. 2012. Hubungan Antara
Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan Kejadian Computer
Vision Syndrome Pada Mahasiswa Angkatan 2014-2016 Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin (Fkuh) Tahun 2017. Hal. 1.
Makassar.
25
Guo et al., 2018. BAB II Tinjauan Pustaka Konsep Astenopia. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
http://kbi.gemari.or.id/
Kemenkes RI, 2010 dalam Restia Elfa Safitri 2018. Analisis Faktor Risiko
Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pegawai Bank
Rakyat Indonesia Kc Prabumulih.
26
pada 18 Oktober 2020
Naota K Srilailun . 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala
Kelelahan Mata Pada Operator Komputer Di Dinas Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah. Dari :
jurnal.unismuhpali.ac.id. Di akses pada tanggal 17 Oktober 2020
Ningsih Astri. 2017. Hubungan Lama Penggunaan, Tampilan Layar , Dan
Posisi Tubuh Saat Menggunakan Smartphone Terhadap Keluhan
Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang. Palembang. Dari : repository.um-
palembang.ac.id. Di akses pada 17 Oktober 2020
27
Susanti, 2016. BAB II Tinjauan Pustaka Konsep Astenopia. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
28