WAKTU YANG LAMA TERHADAP KEJADIAN SYNDROM ASTENOPIA PADA REMAJA DI PUSKESMAS TAMAONA
OLEH : NURUL MUTMAINNAH
NIM. 114317708
Syndrom Astenopia merupakan gejala yang terjadi pada indra
penglihatan terutama pada otot-otot mata akibat dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu lama dengan factor resiko seperti timbulnya keluhan dengan mata buram, serta penglihatan menurun saat melihat warna dengan jarak yang jauh.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitik
dengan pendekatan Crossectional Study. Penelitian ini dilaksankan pada tanggal 24 Februari 2021 sampai dengan tanggal 24 Maret 2021. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Pengambilan sampel dengan teknik Aksidental Sampling. Setelah melakukan penelitian, data kemudian diolah menggunakan perangkat lunak computer.
Hasil analisis bivariat menggunakan uji regresi linear sederhana
menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < 0.05 yang artinya ada pengaruh penggunaan Smartphone dalam waktu yang lama terhadap kejadian Syndrom Astenopia. Kemudian hasil Uji t penggunaan smartphone diperoleh nilai t hitung > t table (4.058 > 2.030) yang berarti terdapat pengaruh penggunaan smartphone dalam waktu yang lama terhadap kejadian Syndrome Astenopia.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh secara parsial
penggunaan smartphone dalam waktu yag lama terhadap kejadian Syndrome Astenopia pada remaja di Kecamatan Tombolo Pao.
Kata Kunci : Pengaruh, Penggunaan Smartphone, Syndrom Astenopia