Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TEORI ADMINISTRASI BISNIS

POLITIK DAN KEKUASAAN DI INDONESIA

Disusunoleh :
Rachmandita Prasentari P. 17032000004

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Politik dan Kekuasaan
di Indonesia. Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Teori Administrasi
Bisnis. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan
makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Orang tua yang telah memberikan dukungan secara material dan spiritual.
2. Ibu Dr. Roos Widjajani selaku kepala program studi Administrasi Bisnis dan
dosen mata kuliah Teori Administrasi Bisnis
Namuntidaklepasdarisemuaitu, kami sadarsepenuhnyabahwa ada
kekuranganbaikdarisegipenyusunanbahasamaupunsegilainnya. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca.

Malang, 11 Juni 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Memaparkankonsepkekuasaanpolitikperlukitalihatdarikeduaelemennya,
yakni kekuasaandari kata kuasa dan politik yang
berasaldaribahasaYunaniPoliteia (berartikiatmemimpin kota (polis)).
Sedangkankuasa dan
kekuasaankerapdikaitkandengankemampuanuntukmembuatgerak yang
tanpakehadirankuasa (kekuasaan) tidak akan terjadi.
Dengandemikiankekuasaanpolitikadalahkemampuanuntukmempengaruhikebijak
sanaanumum (Pemerintah) untukmembuatsuatukeputusan yang
tanpakehadirankekuasaantersebuttidak akan dibuatolehmereka.
Bila seseorang, suatuorganisasi,
atausuatupartaipolitikbisamengorganisasisehinggaberbagaibadannegara yang
relevanmisalnyamembuataturan yang
melarangataumewajibkansuatuhalatauperkaramakamerekamempunyaikekuasaan
politik.
Variasi yang dekatdarikekuasaanpolitikadalahkewenangan (authority),
kemampuanuntukmembuat orang lain melakukansuatuhaldengandasar hukum
ataumandat yang diperolehdarisuatukuasa. Kekuasaanpolitik,
tidakberdasarkandari UU tetapiharusdilakukan dalam kerangka hukum yang
berlakusehinggabisatetapmenjadipenggunaankekuasaan yang konstitusional.

B. RumusanMasalah
1. Apapengertianpolitik dan kekuasaan?
2. Bagaimanahubunganantarapolitik dan kekuasaan?
3. Siapayang memilikipengaruhterhadappolitik dan kekuasaan?
4. Mengapapolitiksangatberkaitan erat dengankekuasaan?

C. Tujuan
1. MMengetahuitentangkekuasaan dan politik
2. Mempelajaritentangpolitik dan kekuasaan
3. Menganalisishubunganantarapolitik dan kekuasaan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Apapengertianpolitik dan kekuasaan?

. PengertianKekuasaan
Ada beberapapandanganmengenaiartikekuasaan, di antaranya :
Menurut Miriam Budiardjo,
kekuasaanadalahkemampuanseseorangataukelompokuntukmempengaruhitingkahl
aku orang ataukelompok lainsesuaidengankeinginandaripelaku.

MenurutRamlanSurbakti, kekuasaanmerupakankemampuanmempengaruhipihak
lain untukberpikir dan berperilakusesuaidengankehendak yang mempengaruhi.

Menurut Gibson,
kekuasaanadalahkemampuanseseoranguntukmemperolehsesuatusesuaidengan cara
yang dikehendaki.

Menurut Russel, kekuasaanadalahkemampuanuntukmenggunakanpengaruh,


sedangkanalasanadalahpenggunaanpengaruh yangsebenarnya.Padaintinya,
kekuasaandiartikansebagaikapasitas yang dimilikiseseoranguntukmempengaruhi
cara berpikir dan berperilaku orang lainsesuaidengan yang diinginkannya.
 
PengertianPolitik

Politikberasaldari Bahasa Yunani “politeia” yang berartikiatmemimpin


kota (polis). Secaraprinsip, politikmerupakanupayauntukikutberperanserta dalam
mengurus dan mengendalikanurusanmasyarakat.
MenurutArsitoteles, politikadalahusahawarganegara dalam
mencapaikebaikanbersamaataukepentinganumum. Politik juga
dapatdiartikansebagai prosespembentukankekuasaandalammasyarakatyang antara
lain berwujud prosespembuatankeputusan,khususnya dalamnegara.Dari definisi
yangbermacam-macamtersebut, konseppolitikdapatdibatasimenjadi: 
 
-Politiksebagaikepentinganumum

Politikmerupakansuaturangkaianasas (prinsip), keadaan dan jalan, cara,sertaalat


yang akan digunakanuntukmencapaitujuantertentu, atausuatukeadaan yang
kitakehendakidisertaidengan jalan, cara, dan alat yang
akankitagunakanuntukmencapaikeadaan yang kitainginkanitu. Politik
dalampengertian ini adalahtempatkeseluruhanindividuataukelompokbergerak dan
masing-masingmempunyaikepentinganatauidenyasendiri.

 
-Politik dalam artikebijaksanaan

Politik dalam artikebijaksanaan (policy) adalah penggunaanpertimbangan-


pertimbangan tertentu yang dianggaplebihmenjaminterlaksananyasuatuusaha, cita-
cita, keinginanataukeadaan yang kitakehendaki.
Kebijaksanaanadalahsuatukumpulankeputusan
yangdiambilolehseorangpelakuataukelompokpolitik dalam
usahauntukmemilihsebuahtujuan.

2. Bagaimanahubunganantarapolitikdengankekuasaan

Menguraikankonsepkekuasaanpolitikkitaperlumelihatpadakeduaelemennya, yakni
kekuasaandariakar kata kuasa dan politik yang berasaldaribahasaYunaniPoliteia
(berartikiatmemimpin kota (polis)). Sedangkankuasa dan
kekuasaankerapadikaitkandengankemampuanuntukmembuatgerak yang
tanpakehadirankuasa (kekuasaan) tidak akan terjadi,
misalnyakitabisamenyuruhadikkitaberdiri yang tak akan
dialakukantanpaperintahkita (untuksaatitu)
makakitamemilikikekuasaanatasadikkita.

Kekuasaanpolitikdengandemikianadalahkemampuanuntukmembuatmasyarakat
dan negaramembuatkeputusan yang tanpakehadirankekuasaantersebuttidak akan
dibuatolehmereka. Bila seseorang, suatuorganisasi,
atausuatupartaipolitikbisamengorganisasisehinggaberbagaibadannegara yang
relevanmisalnyamembuataturan yang
melarangataumewajibkansuatuhalatauperkaramakamerekamempunyaikekuasaanp
olitik. Variasi yang dekatdarikekuasaanpolitikadalahkewenangan (authority),
kemampuanuntukmembuat orang lain melakukansuatuhaldengandasar hukum
ataumandat yang diperolehdarisuatukuasa. Seorangpolisi yang bisamenghentian
mobil di jalan tidakberartidiamemilikikekuasaantetapidiamemilikikewenangan
yang diperolehnyadari UU LaluLintas, sehingga bila
seorangpemegangkewenanganmelaksankankewenangannyatidaksesuaidenganman
datperaturan yang iajalankanmakadiatelahmenyalahgunakanwewenangnya, dan
untukitudiabisadituntut dan dikenakansanksi. Sedangkankekuasaanpolitik,
tidakberdasardari UU tetapiharusdilakukan dalam kerangka hukum yang
berlakusehinggabisatetapmenjadipenggunaankekuasaan yang konstitusional.

4.mengapa politik sangat berkaitan erat dengan kesuasaan


Kekuasaan politik dapat di rumuskan sebagai kemampuan menggunakan
sumber-sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan politik sehingga keputusan itu menguntungkan
dirinya, kelompoknya, ataupun masyarakat pada umumnya. Bila seseorang,
suatu organisasi atau suatu partai politik bisa mengorganisasi sehingga
berbagai badan negara yang relevan misalnya membuat aturan yang
melarang atau mewajibkan suatu hal atau perkara, maka mereka mempunyai
kekuasaan politik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai