Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“ BISNIS PLAN “

NAMA : NUR AULIA FARIKHA

NIM : 22018028

DOSEN PENGAMPU : JULIANTI ISMA, S. ST. M. T

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) PRIMA INDONESIA

Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM)

Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babalan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimandonesia.ac.id
BAB I
Latar Belakang
A. Latar belakang.
Keadaan perekonomian di Indonesia tidak terlalu baik. Hal ini dikarenakan masih
banyaknya pengangguran. Diperlukan masyarakat yang kreatif sehingga bisa menurunkan angka
pengangguran di Indonesia dengan membuat usaha baru yang akan membuka lapangan pekerjaan
bagi orang lain. Kesibukan aktivitas sehari-hari membuat orang menjadi stress, sehingga
membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang agar pikiran kembali menjadi jernih. Muncullah
sebuah ide dalam pikiran saya tentang mendirikan sebuah cafe yang sederhana namun nyaman,
sehingga pelanggan tidak akan bosan untuk datang dan berkunjung. Cafe adalah sebuah tempat
yang biasa dijadikan pilihan untuk refreshing bagi sebagian besar orang karena tempatnya mampu
membuat pelanggan melupakan sejenak kesibukan dan masalah yang dihadapi.
Cafe ini tidak hanya didirikan untuk kalangan remaja saja namun juga untuk kalangan
dewasa maupun anak-anak. Tempatnya yang klasik dan modern memberikan kesan yang berbeda
dihati pengunjung sehingga mereka akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di cafe.
Pelanggan dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang disajikan dengan harga terjangkau dan
kualitasnya terjamin. Kualitas makanan yang bersih dan disukai semua kalangan dapat menarik
pelanggan untuk mencoba cafe ini. Pendirian cafe didaerah yang sering dilalui oleh kendaraan
akan membuat cafe tersebut cepat dikenal oleh banyak orang.
Cafe ini tidak hanya menyediakan minuman saja tetapi juga menyediakan makanan ringan
yang juga didukung dengan adanya hot-spot yang lancar dan cepat sehingga akan menarik
pengunjung untuk datang ke sini. Cafe ini juga menyediakan 2 ruang yaitu smoking area dan no
smoking area, sehingga pengunjung akan merasa lebih nyaman. Dengan berbagai kelebihan yang
ditawarkan, tentunya anda tidak perlu ragu untuk datang ke cafe ini.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan cafe itu sendiri adalah :
1. Memberikan pelayanan kepada pengunjung melalui makanan dan minuman yang disajikan
dengan kualitas yang baik, bersih dan dengan harga yang terjangkau
2. Memuaskan pengunjung dengan pelayanan yang ramah dan fasilitas yang mendukung
3. Membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar cafe
4. Sarana mengelola modal yang bertujuan untuk mencari keuntungan.
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF.
Usaha yang kami jalankan ini diberi nama De Chop. Usaha ini bergerak dibidang minuman
dan makanan ringan. Di dalam De Chop ini tersedia berbagai macam minuman dan makanan
ringan. Minuman-minuman tersebut beraneka ragam, mulai dari yang berbahan baku kopi maupun
yang berbahan baku coklat. Bahan baku yang digunakan dalam produksi makanan dan minuman
pada cafe ini mudah ditemukan di pasaran, sehingga ketersediaan dari bahan baku itu sangatlah
terjamin. Seperti yang kita ketahui bahwa kopi dan coklat adalah minuman yang disukai dan
diminati oleh banyak kalangan masyarakat. Selain itu makanan yang disajikan hanyalah makanan
pengganjal, bukan merupakan makanan pokok yang mengenyangkan. Strategi pemasaran yang
kamu gunakan adalah dengan bantuan media jejaring sosial dan beberapa jenis media lain. Harga
yang kami tawarkan relative murah sehingga terjangkau untuk semua kalangan. Selain
menyediakan makanan dan minuman, kami juga menyediakan fasilitas wifi yang dapat dinikmati
oleh para pengunjung sehingga mereka akan betah berlama-lama di cafe ini. Pendirian cafe ini
juga berada di lingkungan yang dekat dengan sekolahan maupun kampus. Kebanyakan kalangan
remaja maupun kalangan dewasa menyukai tempat yang dapat digunakan untuk tongkrongan dan
berkumpul bersama kawan-kawan, sehingga cafe ini sangat pas digunakan sebagai tempat
nongkrong dan tempat untuk janjian, browsing maupun diskusi.

BAB III
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
3.1 Visi Perusahaan
1. Mengurangi pengangguran di daerah sekitar tempat pendirian cafe
2. Menjadikan cafe ini sebagai cafe yang paling diminati dan disukai oleh semua konsumen
3. Memberikan kesan yang baik dan berbeda kepada para pelanggan
4. Mengembangkan usaha jauh lebih maju ke depannya dengan penjualan yang terus meningkat
dan kontinue.
3.2 Misi Perusahaan
1. Mengembangkan usaha cafe dengan menambah inovasi serta kreatifitas model minuman dan
makanan yang disajikan
2. Menciptakan inovasi baru dengan menyajikan menu makanan dan minuman yang berbeda
dari biasanya
3. Memberikan pelayanan yang ramah agar pelanggan menjadi nyaman.
BAB IV
DESKRIPSI USAHA
4.1 Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan di cafe kami sangatlah beraneka ragam. Meskipun produk-produk
yang dihasilkan banyak ditemui di sekitar kita, namun untuk daerah Gombong masih jarang
ditemui sebuah cafe yang menyediakan menu berbahan dasar coklat. Makanan dan minuman yang
kami sajikan mempunyai keunggulan tersendiri dari yang lain, hal ini dikarenakan adanya inovasi
mengenai penampilan dari penyajian makanan dan minuman itu sendiri. Produk yang kami
hasilkan dijamin kebersihannya dak kualitas dari rasa itu sendiri. Kami sangat memperhatikan
kebersihan yang ada dalam cafe tersebut.
4.2 Jasa Pelayanan
Jasa pelayanan yang diberikan oleh cafe kami sangatlah beragam. Salah satunya adalah
kami memberikan pelayanan hot-spot gratis bagi semua pengunjung. Pelayanan hot-spot gratis ini
dapat dinikmati oleh semua pengunjung tanpa melihat besarnya jumlah makanan dan minuman
yang dipesan. Selain itu kami juga menyediakan kamar mandi yang bersih dan mushola yang
nyaman. Kenyamanan dan kepuasan pelanggan menjadi hal yang paling diperhatikan. dan kami
juga memberikan pelayanan yang paling baik yang bisa kami lakukan dengan memperlakukan
pengunjung cafe seperti raja.

BAB V
RENCANA PRODUKSI / OPERASIONAL
5.1 Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat untuk dapat membuka usaha bisnis cafe adalah di tempat yang
berada di pinggir jalan yang sering dilalui oleh banyak kendaraan. Oleh sebab itu saya memilih
lokasi di Jalan Yos Sudarso yang sering dilalui oleh banyak kendaraan. Hal ini akan mempermudah
dan mempercepat masyarakat sekitar mengetahui keberadaan cafe ini. Pemilihan lokasi tersebut
sudah dianggap cukup strategis karena berada di sekitar sekolahan maupun kampus yang ada di
daerah tersebut.
5.2 Proses Produksi
Proses produksi yang dilakukan disesuaikan dengan makanan dan minuman yang akan
dibuat. Proses produksi dari masing-masing menu yang disajikan :
 Black coffe yaitu coffe yang berwarna hitam dan cara membuatnya hanya dengan
menambahkan bubuk kopi hitam dan gula ke dalam cangkir kemudian tinggal menuangkan
air panas.
 Cappucinno yaitu kopi yang dicampur susu dan krim. Cara penyajiannya bisa dalam
keadaan panas maupun dingin. Untuk cappucinno itu sendiri warnanya lebih coklat.
 Vanilla Latte yaitu kopi yang penyajiannya lebih banyak susunya dari pada kopinya
sehingga rasanya lebih dominan ke susu dan warnanya lebih putih dari cappucinno.
 Moccachino yaitu kopi yang cara penyajiannya ditambah dengan susu dan coklat sehingga
rasanya lebih manis daripada black coffe.
 Coklat yaitu jenis minuman yang penyajiannya hanya dengan menggunakan coklat.
Minuman ini dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.
 Coklat Caramel yaitu coklat yang penyajiannya ditambahkan dengan susu sehingga
rasanya tidak coklat murni tetapi lebih manis dari pada coklat.
 Coklat Float yaitu coklat yang penyajiannya dengan cara diblender terlebih dahulu
sehingga harus disajikan dalam keadaan dingin kemudian ditambah float di atasnya agar
lebih menarik.
 Coklat Buah yaitu coklat yang penyajiannya ditambahkan dengan perasan buah sehingga
akan ada rasa buah dalam minuman coklat tersebut.
 Coklat Astor yaitu coklat yang penyajiannya hampir sama dengan coklat float namun
hanya floatnya yang diganti menjadi astor. Selain itu dalam coklatnya itu sendiri akan
dicampur dengan oreo sehingga ada butiran-butiran oreo dalam minuman tersebut.
 Teh yaitu minuman yang menggunakan bahan baku teh yang dicampur dengan sedikit gula.
Dan dalam penyajiannya dapat disajikan dengan es maupun tanpa es.
 Teh Susu yaitu teh yang penyajiannya ditambahkan dengan susu sehingga akan
menimbulkan rasa yang berbeda dari teh tersebut.
 Lemon Tea yaitu teh yang dalam penyajiannya ditambahkan dengan perasan lemon.
Rasanya teh akan menjadi sedikit lebih asam dari biasanya namun dapat memberikan
kesegaran bagi pelanggan yang meminumnya.
 Sirup yaitu minuman yang menggunakan sirup. Sirup ada banyak rasanya sehingga kami
menyediakan beberapa jenis rasa agar pelanggan dapat memilih sendiri rasa sirup yang
diinginkan. Untuk sirup itu sendiri dalam penyajiannya biasanya menggunakan es sehingga
disajikan dalam keadaan dingin.
 Es Timun yaitu minuman yang diberi parutan timun ditambah dengan sirup melon karena
warnanya yang sama kemudian ditambah dengan es yang akan memberikan kesegaran
yang luar biasa.
 Jus adalah minuman yang dalam penyajiannya menggunakan buah yang diblender
ditambahkan dengan sedikit gula dan susu derta es yang akan menambah rasa nikmat pada
jus tersebut.
 Kentang Goreng yaitu makanan yang bahan bakunya berasal dari kentang yang dipotong-
potong kemudian diberi sedikit bumbu dan digoreng dalam minyak panas. Penyajian
kentang itu sendiri dapat ditambahkan dengan saos.
 Nugget yaitu makanan yang penyajiannya hanya dengan menggoreng nugget yang sudah
jadi ditambah dengan saos dalam penyajiannya. Jadi disini nanti nuggetnya adalah nugget
yang sudah jadi yang sudah dikemas dan yang tinggal goreng saja. Kami akan memilih
jenis nugget dengan kualitas yang lumayan sehingga pelanggan tidak akan kecewa dan
akan meras puas dengan hidangan yang disajikan.
 Roti Bakar yaitu roti tawar yang penyajiannya dipanggang dalam sebuah alat panggang
kemudian diolesi sedikit mentega dibagian luar dan untuk bagian dalam diolesi dengan
selai atau susu sesuai dengan rasa yang diinginkan oleh pembeli.
 Burger adalah roti yang di dalamnya berisi sayuran seperti tomat, daun bawang dan selada.
Selain itu juga terdapat daging sapi yang sebelumnya sudah dipanaskan dan ditambah
dengan saos serta mayonais yang akan menambah cita rasa dari burger itu sendiri.
 Mie Goreng/ Mie Kuah adalah mie yang direbus kemudian dalam penyajiannya dapat
ditambahkan dengan telur dan sayuran. Untuk mie goreng maka tidak menggunakan air
dan untuk mie kuah maka penyajiannya menggunakan air. Dalam penyajian mi ini akan
dibuat inovasi yang berbeda sehingga terlihat lebih menarik.
5.3 Operasional
Dalam menjalankan usaha De Chop, kami menggunakan prinsip 2S yaitu “Senyum Sapa”.
Hal yang paling disukai dari pengunjung adalah pelayanan yang ramah dari para pegawai. Oleh
sebab itu kami mewajibkan semua karyawan untuk menggunakan prinsip tersebut. Yang pertama
adalah berikan senyuman tulus ikhlas kepada pengunjung yang datang, agar mereka merasa
disambut dengan baik. Kedua adalah dengan memberikan sapaan seperti “Selamat Sore” atau
“Selamat Malam”. Kemudian dalam bekerja diterapkan prinsip “AIR”. AIR di sini adalah
singkatan dari Agama, Inovatif dan Rajin. Cara agar kita dapat mencapai kesuksesan dalam usaha
adalah dengan agama. Maksudnya adalah dalam melakukan kegiatan usaha kita harus tetap
senantiasa ingat kepada Allah sehingga kita diharuskan untuk berdoa sebelum menjalankan segala
aktivitas di cafe. Doa merupakan kunci keberhasilan apabila dibarengi dengan usaha. Dengan
mengingat Allah maka kegiatan usaha yang dijalankan akan lancar. Kedua, dalam mencapai
sebuah kesuksesan juga diperlukan adanya inovatif. Inofatif diperlukan sebagai daya tarik untuk
pelanggan. Inovatif tersebut dapat berupa penciptaan produk baru atau cara penyajian yang baru
dari suatu makanan atau minuman yang disajikan. Yang terakhir adalah rajin. Untuk membuat
usaha tetap bisa berjalan dengan baik maka diperlukan sikap rajin pada diri pegawainya. Maksud
rajin disini adalah rajin dalam bekerja, misalnya dengan datang tepat waktu. Ketiga hal tersebut
dapat membuat sebuah usaha yang dijalankan menuju jalan kesuksesan.
5.4 Rencana pemasaran.
Strategi pemasaran yang digunakan adalah mempertimbangkan aspek 4P, yaitu:
1. Place : Tempat yang digunakan untuk usaha cafe cukup strategis sehingga mempermudah
dalam hal penjualan dan menarik minat orang-orang. Selain tempatnya yang strategis, tempat ini
juga banyak dilalui kendaraan-kendaraan sehingga cafe ini pun akan lebih mudah dikenal
lingkungan dan dapat digunakan sebagai tempat untuk istirahat sembari mencicipi makanan dan
minuman yang ada.
2. Promotion : Untuk mempromosikan cafe ini kami menggunakan beberapa cara. Cara-cara
tersebut sudah kami terangkan di atas pada media promosi yang kami gunakan. Dengan
penggunaan media-media tersebut kami yakin bahwa hal itu akan mempercepat masyarakat untuk
mengetahui keberadaan cafe tersebut.
3. Price : Harga untuk setiap makanan dan minuman yang kami sajikan relative murah dan
terjangkau untuk semua kalangan. Kemudian ditambah dengan adanya fasilitas-fasilitas gratis
yang mendukung sehingga harga yang kami tawarkan termasuk kategori yang murah, serta kami
tidak membatasi jumlah pembelian dari pelanggan untuk dapat menikmati hot-spot yang telah
kami sediakan.
4. Product : Penyajian makanan yang menarik akan menambah minat para konsumen untuk
mencoba dan terus datang ke sini. Ditambah dengan rasa dan kualitas yang dijamin kelezatannya.
Penetapan Harga
Minuman :
Black coffe Rp 5.000,00
Moccachino (es/panas) Rp 7.000,00
Vannila latte (es/panas) Rp 7.000,00
Cappucino (es/panas) Rp 7.000,00
Coklat (es/panas) Rp 7.000,00
Coklat Caramel (es/panas) Rp 8.000,00
Coklat Buah (es/panas) Rp 8.000,00
Coklat Susu (es/panas) Rp 8.000,00
Coklat Float Rp 9.000,00
Coklat Astor Rp 8.000,00
Teh (es/panas) Rp 2.500,00
Teh Susu (es/panas) Rp 3.000,00
Jeruk (es/panas) Rp 3.000,00
Lemon tea (es/panas) Rp 3.000,00
Sirup (es/panas) Rp 3.000,00
Jus Buah Rp 7.000,00 +float = Rp 9.000,00
Es Timun Rp 4.000,00
Makanan :
Kentang goreng Rp 7.000,00
Nugget Rp 7.000,00
Roti bakar Rp 8.000,00
Burger Rp 11.000,00
Mie goreng/kuah Rp 7.000,00
5.5 Pengembangan Produk
Minuman dan makanan yang disajikan memang banyak dijumpai diberbagai tempat karena
keberadaan bahan bakunya sangat banyak ditemukan dipasaran. Namun kami memberikan inovasi
yang baru pada salah satu menu coklat yang disajikan, yaitu dengan menambahkan sari buah agar
rasa coklatnya memiliki perpaduan dengan buah. Dengan adanya coklat buah diharapkan akan
menambah variasi rasa dari minuman coklat itu sendiri.

BAB VI
RESIKO
6.1 Evaluasi tentang Resiko Bisnis
Dalam menjalankan kegiatan pembangunan dan pengembangan usaha tentunya akan
menghadapi bebrapa resiko yang dapat mempengaruhi hasil usahanya apabila tidak diantisipasi
dan dipersiapkan penangannya. Dampak dan resiko yang dapat terjadi adalah kurangnya keinginan
masyarakat untuk mencoba tempat-tempat baru. Dampak yang lain adalah kurangnya respon
masyarakat. Apabila respon masyarakat kurang baik, maka resiko yang bisa terjadi adalah
perusahaan mengalami kebangkrutan karena tidak adanya pemasukan atau karena rendahnya
pemasukan. Untuk mengatasi resiko tersebut harus digunakan strategi pemasaran yang baik agar
hal itu tidak terjadi. Pemasaran yang baik akan mengundang respon positif dari masyarakat itu
sendiri. Dalam menjalankan usaha semuanya pasti ada dampak dan resiko yang bisa terjadi.

Anda mungkin juga menyukai