1 Mahasiswa/i
Nama NIM
Nama Gelar
Nama Gelar
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ukrida
Angkatan 2016 pada Agustus-September 2018
5 Persetujuan Pembimbing
1
Mahasiswa merupakan dewasa muda yang menjadi salah satu perioritas nasional pemerintah
dalam mewujudkan ‘’Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Produktif”. Pembangunan tersebut
bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas penduduk menjadi lebih produktf dalam
bekerja nantinya. Karena tujuan tersebut, pemerintah melakukan pemantuan status gizi pada dewasa
muda (>18 tahun) secara berkala. Berat badan kurang menyebabkan resiko terjadinya penyakit infeksi, dan
berat badan lebih menigkatan resiko terjadinya penyakit degenerative. Untuk itu penting bagi mahasiswa
dalam melakukan peneilai status gizi secara berkesinambungan. Sekarang ini banyak dewasa muda (usia
>18 tahun) mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Hal ini banyak terjadi disebabkan oleh
penurunan aktivitas. Kemajuan teknologi membuat mahasiswa tidak lagi harus jalan menuju kampus,
dengan fasilitas lift kampus tidak lagi harus selalu naik turun tangga untuk menuju lantai satu ke lantai
berikutnya. Bahkan jika ingin makan tidak lagi harus jalan, tinggal memesan menggunakan handpone.
Akibatnya terjadi penurunan aktivitas yang menyebabkan mahasiswa mudah mengalami kelebihan berat
badan bahkan obesitas. Secara global lebih banyak orang yang mengalami kelebihan berat badan dan
obesitas akibat ketidakseimbangan asupan makanan dan aktivitas. Penelitian di Indonesia melaporkan
bahwa 20,1% mahasiswa fakultas kedokteran di Jakarta mengalami kelebihan berat badan, sedangkan
10,3% penduduk Indonesia berusia 15 tahun atau lebih mengalami kelebihan berat badan.1,2
Pemeriksaan klinis atau pemeriksaan fisik yang dapat kita lakukan untuk menentukan status gizi
seseorang adalah pemeriksaan antropometri. Salah satu parameter antropometri adalah pemeriksaan
indeks massa tubuh (IMT). IMT dilakukan dengan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi
badan. Adapun keutungan dari pemeriksaan ini adalah sangat mudah dan peraktis untuk dilakukan
terutama untuk mendeteksi secara cepat kekurangan atau kelebihan berat badan.3
Berat Badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. Dikatakan ideal
jika berat dan tingginya seimbang. Batasan normal atau tidaknya dapat ditentukan berdasarkan nilai Indeks
Massa Tubuh. Menjaga berat badan dalam keadaan normal akan mengurangi resiko terjadinya berbagai
macam penyakit dan memperpanjang harapan hidup. Badan kesehatan dunia atau Word Health Organizatin
(WHO) mendeklarasi kematian terbanyak didunia disebabkan oleh kelebihan berat badan dan secara
global ada lebih banyak orang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.4
Pada tahun 2005 didunia sekitar 1,6 miliyar orang dewasa berumur ≥ 15 tahun kelebihan berat
badan dan sebanyak 400 juta orang dewasa mengalami obesitas. WHO juga memperkirakan sekitar lebih
dari 700 juta orang dewasa pada tahun 2015 akan obesitas. 1 Di tahun 2016, 39% pria dan 40% wanita
Masalah:
Belum diketahuinnya sebaran Indeks massa Tubuh mahasiswa FK ukrida
Belum diketahuinnya sebaran kadar gula darah mahasiswa Fk ukrida
Belum diketahuinnya hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah
Hipotesis:
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
Manfaat Penelitian :
12.4 Sampling (menyebutkan teknik sampling dan menghitung besar sampel dengan rumus yang
sesuai)
12.6.3 Cara
10
Bulan (Tahun………)
No Kegiatan Mei Juni Juli Agus Sept Des Maret Aprl Mei Juni
1 Studi pustaka
Persiapan alat
dan bahan
2 penelitian
3 Penelitian
4 Penulisan
12
Implikasi Etik Eksperimental pada Manusia Berikan pernyataan singkat mengenai permasalahn etik
yang dapat timbul dari eksprimentasi, dan jelaskan bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi. Permasalahan etik
termasuk (a) bahaya dan komplikasi perlakuan, (b) kerahasiaan data (confidentiality), (c) Informed consent, dan sebagainya.
13
14