Anda di halaman 1dari 21

Rinitis Vasomotor

Tanggal pemeriksaan: 23 Januari 2021


Identitas Pasin
O Nama : Nn. R Jenis
Kelamin : Perempuan
O Usia : 16 tahun
O Status Marital : Belum Menikah
O Agama : Islam
O Suku : Jawa
O Pekerjaan : Pelajar
O Alamat : jl. Tanjung duren
Keluhan pasien

Keluhan utama Keluhan tambahan


O Hidung tersumbat O Rinore
O Bersin-bersin
Riwayat penyakit sekarang
O Pasien datang dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 1 minggu yang lalu.
O Hidung tersumbat bergantian.
O Setiap pagi keluar igus encer disetai
bersin-bersin.
O Tidak ada nyeri telan.
O Tidak demam, tidak batuk.
Riwayat penyakit
Riwayat penyakit dahulu keluarga
O Selama ini pasien O Riwayat alergi dalam
tidak pernah keluarga tidak di
memeriksakan ketahui
O Tidak ada anggota
keluhannya ke
dokter. keluarga yg
mengalami keluhan
seperti yg dialami
pasien.
Riwayat pengobatan
O Belum melakukan
pengobatan
O Tidak sedang dalam
pengobatan apapun
Pemeriksaan fisik
Status Generalis
O Kesadaran :Komposmentis
O Keadaan Umum : tampak sakit ringan
O Vital Sign :
 TD = 120/80 mmHg
 N = 75 x/mnt
 RR = 18 x/mnt
 T = 36,5 0C
Pemeriksaan Telinga: Normal
Bentuk daun Nyeri tekan Membran
Radang Liang telinga
telinga tragus timpani

Mikrotia (-), Nyeri (-), hiperemis Nyeri tekan (-) Lapang, furunkel (-), Intak, refleks
makrotia (-), anotia (-), hipertermi (-), serumen (-), secret (-), cahaya (+) di arah
(-), bat’s ear (-) edema (-) darah (-), benda asing jam 5, hiperemis
Auris Dextra
(-) (-), bulging (-),
retraksi (-)

Mikrotia (-), Nyeri (-), hiperemis Nyeri tekan (-) Lapang, furunkel (-), Intak, refleks
makrotia (-), anotia (-), hipertermi (-), serumen (-), secret (-), cahaya (+) di arah
(-), bat’s ear (-) edema (-) darah (-), benda asing jam 7, hiperemis
Auris Sinistra
(-) (-), bulging (-),
retraksi (-)
Pemeriksaan Hidung
Dextra Sinistra

Bentuk Simetris, Deformitas (-) Simetris, Deformitas (-)

Edema mukosa hidung (+), konka Edema mukosa hidung (+), konka

Rongga hidung berwarna merah tua, Sekret (+), berwarna merah tua, Sekret (+),

konsistensi mukoid konsistensi mukoid

Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-), Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-),
Daerah sinus
krepitasi (-) krepitasi (-)
Pemeriksaan Tenggorokan
Pemeriksaan Hasil

Hiperemis (-) , granula (-), ulkus (-), perdarahan aktif (-), post
Dinding pharynx
nasal drip (-), massa (-)

Arcus Simetris (+/+), hiperemis (-/-). Ulkus (-/-), laserasi (-/-)

Tonsil T1-T1 , hiperemis (-/-), edema (-/-), ulkus (-), kriptus (-/-)

Uvula Terletak di tengah, hiperemis (-/-), massa (-/-). Edema (-/-)

Gigi Caries dentis (-), gigi berlubang (-)


Diagnosa

Working diagnosis Diferential diagnosis


O Rinitis vasomotor O Rinitis alergi
Non-Alergik
Tatalaksana
O Suporif: Cuci hidung
NaCl 0,9% Pemeriksaan penunjang
O Medik: : O Skin prick test
O R/ mometasone
furoate sepry fl. 1
Prognosis
S 1 dd nasal spray 1
- Quo ad vitam : bonam
- Quo ad sanam : bonam
- Quo ad functionam : bonam
Tinjauan pustaka
O Rinitis vasomotor adalah keadaan idiopatik
yang di diagnosis tanpa adanya infeksi, alergi,
eosinofilia, perubahan hormonal (kehamilan,
hipertiroid), dan pajanan obat (kontrasepsi
oral, antihipertensi, B=bloker, aspirin,
klorpromazin, dan obat topikal hidung
dekogestan.
Epidemiologi
O  Rinitis non alergi muncul di kemudian hari,
dengan gejala paling umum pada pasien antara
usia 30 dan 60 tahun.
O Wanita lebih banyak terkena rinitis non alergi
daripada pria.
Etiologi & Patofisiologi
O Neurogenik (disfungsi sistem otonom)
O Neuropeptida
O Nitrik Oksida
O Trauma
Manifestasi klinis
O Sering dicetukan oleh berbagai rangsang
nonspesifik
O Gejala mirip rinitis alergi, hidung tersumbat
(dominan)
O Terdapat rinore yang mukoid atau seros
O Gejala memburuk di pagi hari

Berdasarkan gejala dibagi jadi 3:


1. Golongan bersin (sneezers)
2. Gokongan rinore (runners)
3. Golongan tersumbat (blockers)
Diagnosis
Anamnesis Cari faktor pencetus gejala

Rinoskopi anterior khas: edema mukosa hidung,


konka berwarna merah gelap/tua, dapat pula pucat,
PF permukaan konka licin atau berbenjol(hipertofi),
terdapat sekret pada rongga hidung.

• Skin prick test : negatif


PP • Pemeriksaan igE spesifik: tidak menigkat
Tatalaksana Prognosis
O Menghindari
O Pengobatan golongan
stimulus/faktor pencetus
O Pengobatan simtomatis, obstruksi lebih baik
dekogestan, cuci hidung, dari pada golongan
kouterisasi konka rinore
hipertrofi, kortikosteroid
O Oprasi
O Neurotektomi n.vidianus
Pharmacologic Management of Vasomotor
Rhinitis
Kesimpulan
Pasien Nn. A datang ke poli tht dengan keluhan hidung
tersumbat bergantian sejak satu minggu yang lalu disertai
dengan keluar ingus dan bersin dipagi hari di diagnosa
menderita rinitis vasomotor. Rinitis vasomotor adalah rinitis
yang terkait dengan pemicu non-alergi dan non-infeksi tanpa
etiologi yang jelas. Berdasrkan keluhan dibagi menjadi 3
golongan: Golongan bersin (sneezers), rinore (runners),
tersumbat (blockers)

Anda mungkin juga menyukai