Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i


Kata Pengantar ....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1 Latar Blakang.............................................................................1
1.2Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II TUJUAN PUSTAKA..............................................................2
2.1 Pengertian ilmu Ukur Tanah...................................................2
2.2 Alat-Alat Ukur Tanah Dan Penjelasanya..................................3
Waterpas (Penyipat datar)...................................................3
Teodolit (Alat ukur sudut).................................................3
Total station........................................................................4
Meteran/pita ukur ...............................................................4
Kompas............................................................................... 5
Tripod/Statif/Kaki Tiga.......................................................6
Rambu Ukur / Bak Ukur.....................................................6
Unting-Unting.....................................................................7
Patok-Patok......................................................................... 7

BAB III PENUTUP............................................................................... 8


3.1 Daftar Pustaka............................................................................9
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas
selesainya makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikiranya.
Dan harapan kami semuga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depanya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.

Sorong, Ferbuari 2017


LATAR BELAKANG
Ilmu ukur tanah merupakan bagian kecil dari ilmu yang lebih luas,
yaitu geodasi. Geodasi sendiri memiliki dua tujuan, yaitu tujuan
ilmiah dan tujuan praktis. Tujuan ilmiahnya adalah untuk menentukan
bentuk permukaan bumi,sedangkan tujuan praktisnya adalah untuk
membuat gambaran yang dinamakan peta, dari sebgian besar atau
sebagian kecil bentuk permukaan bumi. Ilmu ukur tanah untuk
jurusan sipil hanya mempelajari tujuan praktisinya saja, yaitu untuk
membuat peta bagi keperluan-keperluan teknik sipil.

TUJUAN ILMU UKUR TANAH


Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas
permukaan bumi
Menentukan ketinggian (elevasi)
Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah
Menentukan panjang, arah dan kedudukan dari suatu garis yang
terdapat pada permukaan bumi
Untuk mengetahui manfaat ilmu ukur tanah dan pemetaan dalam
dunia kehutanan
Untuk mengetahui konsep ilmu ukur tanah dan permetaan
Untuk memenuhi tugas tugas ilmu ukur tanah dan pemetaan
A.Pengertian Ilmu Ukur Tanah

Ilmu ukur tanah dan pemetaan merupakan ilmu trepan yang


mempelajari dan menganilisis bentuk topografi permukaan bumi
besrta obyek-obyek di atasnya. Untuk itu penting bagi kita
mengetahui wilayah hutan yang belum diketahui batas-batas antar
pemilik tanah. Peraturan pemerintah telah menetapkan pelolaan hutan
yang ada di indonesi, dikelolaoleh masyarakat desa. Luasnya hutan
dan bentuk topografi yang beragam menyulitkan masyarakat
menentukan batas-batas wilayah, untuk ilmu ukur tanah dan pemetaan
khususnya dalam pembahasan ini diharpkan mampu membantu
masyarakat sekitar.
B. Alat-Alat Ilmu ukur tanah dan penjelasanya
Waterpas (Penyepit Datar)

Waterpas adalah alat ukur menyipat datar dengan teropong


dengan dilengkapi nivo dan sumbu mekanis tegak sehinga
teropong dapat terputar kea rah horizontal. Alat ini tergolong
alat penyipat datar kaki tiga atau tripod level, karena alat ini
bila digunakan harus dipasang diatas kaki tiga atau statif.

Teodolit (Alat Ukur Sudut)

Teodolit adalah alat ukur sudut baik horizontal maupun vertical


sehingga pada alat ini teropong harus dapat berputar pada dua
lingkaran bersekala, tegak dan -mendatar. Alat ini juga
tergolong berkaki tiga yaitu pada oprasionalnya harus terpasang
berkaki tiga atau statis.
Total station

Total station merupakan teknologi alat yang menggabungkan


secara elektronik antara teknologi theodolite dengan teknologi
EDM (electrnic distance measurement). EDM merupakan alat
ukur jarak elektronik yang menggunakan gelombang
elektomagnetik sinar infra merah sebagai gelombang pembawa
sinyal dan di bantu dengan sebuah reflector berupa prisma
sebagai target (alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke
EDM).

Meteran / Pita Ukur

Meteran, sering disebut pita ukur atau tape karena karena


umunya tersaji dalam bentuk pita dengan panjang tertentu.
-Sering juga disebut rol meter karena umumnya pita ukur ini
pada keaadan tidak dipakai atau disimpan pada bentuk gulungan
atau rol, seperti terlihat pada gambar.

Kompas

Kompas adalah sebuah alat dengan komponen utamanya jarum


dan lingkaran berskala. Salah satu ujung jarumnnya dibuat dari
besi berani atau magnet yang tengahnya terpasang pada suatau
sumbu, sehingga dalam-keadaan mendatar jarum magnet dapat
bergerak bebas kearah horizontal atau mendatar- menuju arah
utuara atau selatan. Kompas yang lebih baik dilengkapi dengan
nivo, cairan untuk menstabilkan gerakan jarum dan alat
pembidik atau visir.

Tripod/Statif/Kaki Tiga

Tripod pada alat survey tidak berbeda dengan tripod yang ada
pada fotografi.fungsi alatnya sama. Jika tripot photographer
digunakan untuk meletakan kamera , tripod survey digunakan
untuk meletakan alat geodasi lainya. Seperti waterpass,
theodolite, dan total station.

Rambu Ukur / Bak Ukur

Rambu ukur dapat terbuat dari kayu,campuran almunium yang


diberikan skala pembacaan. Ukuran lebarnya 4cm, panjang
antara 3m-5m pembacaan dilengkapi dengan angka dari meter,
desimetri,centimeter.
Umumnya dicat warna merah, putih, hitam, dan kuning.

Unting-Unting

Unting-unting atau sering juga disebut dengan bandul,adalah


salah satu alat ukur tanah, fungsinya yaitu dipergunakan untuk
mengukur ketegakan suatu benda atau bidang dan untuk-
memproyeksikan suatu titik. Alat ini cukup sederhana dimana
terbuat dari bahan besi dengan permukaan berwarna besi putih,
kuningan dan juga besi biasa, dengan berat 8-15 ons berbentuk
prisma.

Patok-Patok
Patok dalam pekerjaan survey berfungsi untuk memberi tanda
batas jalon dimana titik setelah diukur dan akan diperlukan lagi
pada waktu lain misalnya tanda bangunan, jalan raya,
pengairan,dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA

 Arafuru >> powered by wordpress and design by kentooz


free themes
 Sipil blogspot.com
 www.slidesaare.net>efridwiyanto

 Acamedia.edu>modul kulia
 Dekadisingaraja.blogspot.com
 Blogger.com>fandi santoso

Anda mungkin juga menyukai