TUKANG BATU
SUKSES/
BAHAGIA
Marthinus Napa, ST
Staf Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII
Jayapura
Instruktur/Asesor
Bidang Konstruksi
Istri hanya 1
Anak baru 2
UNIT KOMPETENSI
1. Melaksanakan K3
2. Menyiapkan Material dan Peralatan
3. Menyiapkan Lokasi Pekerjaan
4. Membuat Adukan
5. Melaksanakan Pek. Pasangan Bata
6. Membuat Kolom Pasangan Bata
7. Membuat Pasangan Bata Lengkung
8. Membuat Pasangan Bata Dekoratif
AGAR PEKERJA DAN SETIAP ORANG
YANG BERADA DI TEMPAT KERJA
BERADA DALAM KEADAAN SEHAT &
SELAMAT
AGAR SUMBER PRODUKSI DAPAT
DIPAKAI & DIGUNAKAN SECARA AMAN
& EFISIEN
AGAR PROSES PRODUKSI DAPAT
BERJALAN LANCAR TANPA HAMBATAN
MENURUNNYA PRODUKTIVITAS
PEKERJA
PRODUKTIVITAS TERHAMBAT
1. SAFETY BELT
2. HELM
3. SARUNG TANGAN
4. SEPATU KERJA
5. MASKER
6. KACA MATA
7. PELINDUNG TELINGA
8. PAKAIAN KERJA
KECELAKAAN KERJA
TINDAK LANJUT AKIBAT KECELAKAAN KERJA
JENIS PASIR
PASIR
PASIR URUG PASIR COR
PASANG
CARA MEMERIKSA BAHAN YANG BAIK
ALAT UNTUK TUKANG BATU
ALAT BANTU
MEMASANG
ALAT ANGKAT TEMBOK
TK.BATU
ALAT CETAK
BETON
ALAT PENGADUK
BETON
SETELAH PERALATAN
DIPAKAI DIBERSIHKAN DAN
DISIMPAN PADA
TEMPATNYA
Hal-hal yang harus dicermati :
• Penentuan Lokasi berdasarkan gambar
rencana
• Pemasangan Bouwplank
• Pemasangan Profil Pondasi
• As dan Elevasi
Untuk melakukan pengadukan secara manual (tanpa
mesin pengaduk) maka langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Batu bata
2. Semen
3. Pasir
4. Balok kayu reng ukuran 2/3.
5. Balok kayu ukuran ¾, 4/6 dan 5/7.
6. Papan 2/20
7. Paku 5, 7, 10 dan 25 cm
BATU BATA
Ukuran dalam perdagangan dibedakan :
a. Bata ukuran kecil yaitu : Tebal x Lebar x Panjang
: 4 Cm x 9,5 Cm x 20 Cm
b. Bata ukuran besar yaitu : Tebal x Lebar x Panjang
: 5 Cm x 10 Cm x 23 Cm
b. Bahan perekatnya
c. Perawatan
a. Cara Memasang Bata :
Cara memasang sehingga menjadi susunan yang
merupakan jenis ikatan yang akan menjadikan kekuatan
susunan.
Ikatan pasangan bata akan benar-benar berfungsi dan
harus diperhatikan bila bangunan menggunakan dinding
bata atas dasar ikatan, artinya tanpa pilar beton / ikatan
penguat
b. Bahan Perekat
Mutu bahan perekat menentukan bangunan cukup kuat
atau tidak
c. Perawatan
Setelah bata dipasang dengan perekat diperlukan
penyiraman setelah kerja pada siang hari dan sebelum
ditinggal pada sore hari
- Jangan dengan dengan pembakaran
- Jangan mendapat getaran terus menerus
- Jangan mendapat dorongan atau tekanan selagi masih
basah.
Jenis ikatan :
-Ikatan setengah bata
-Ikatan tegak
-Ikatan silang
-Ikatan lajur
-Ikatan rantai
1. Ikatan Setengah Bata
- Tanpa Pilar
- Pada pojok/sudut saling baku tindih selebar setengah
bata
Pasangan sudut diambil bata yang benar-benar bagus,
kokoh tanpa catat maupun retak-retak
Ikatan Tumpukan atau Stack Bond
- Digunakan pada pasangan bata untuk hiasan atau
pasangan bata dengan perekat yang kuat
- Pasangan ini biasanya tidak diplester
PERTEMUAN DAN BENTUK – BENTUK KHUSUS SERTA
PERALATAN PEKERJAAN BATA
Rolak
PASANGAN BLOK / BATU TELA / BATAKO DAN
PERALATANNYA
Tujuan pembelajaran :
-Menjelaskan cara pemasangan blok
-Menyebutkan peralatan pemasangan blok
-Menjelaskan bentuk-bentuk spesi atau siar
Cara pemasangan :
Yang dimaksud dengan pasangan blok : sejenis bata tapi bahannya diganti dengan
bahan lain dan bukan balok.
-Ada diperlukan finishing / plesteran ( batu tela )
-Ada yang tidak memerlukan finishing (batu batako)
Batako : Concrete Blok / Blok Beton dicetak dengan tangan atau mesin, ada
juga yang terbuat dari tanah liat dll.
Permukaan Halus 20 Cm
10 Cm
Diisi Spesi
30 Cm
Batu Tela : Blok Beton yang dicetak dengan tangan atau mesin terbuat dari
bahan pasir + kerikil + semen atau Karang Halus + Pasir + Semen
9 Cm
19 Cm
29 Cm
Catatan :
1. Garis – garis siar harus lurus, dipandang dari tegak maupun mendatar
2. Pasangan harus benar-benar tegak tidak bergelombang
Untuk itu :
-Gunakan Profil
-Gunakan benang agar pasangan lurus
-Letakkan siku pinggir blok lurus arah benang
-Hampar adukan
-Letakkan blok beton
-Isi sela-sela (Naat)
-Pakailah Jari anda sebagai ukuran sela-sela pasangan
-Tekanlah blok dengan sendok semen agar kedudukan kuat dan rata
-Tambahan peralatan yaitu sendok runcing agar naat rapih
-Waterpas panjang
-Martil pipih
-Alur sela untuk naat agar rapih dan halus ( besi ø12’ – 6 mm)
-Klem pojok untuk benang
Jangka waktu yang diperlukan untuk mengerasnya adukan tergantung
Pada keadaan cuaca dan jenis bahan
- Cuaca panas adukan cepat mengeras
- Jenis bahan dengan permukaan halus akan lama mengeras
dibandingkan dengan permukaan yang kasar
BENTUK SIAR
Ada dua macam (untuk pekerjaan batu tanpa plesteran)
1. Siar Cembung
2. Siar Cekung
21
Tiang Kolom
Batu Tela
PASANGAN BATU KALI
Digunakan sebagai :
Pondasi Batu Kali
Bangunan Penahan Tanah
Bangunan Air
Kepala Jembatan
Dll
Beton Bertulang 1 : 2 : 3
Pasir Urug
Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi
a a
t t
b b
L
PERAWATAN
6% 10 % 12 % 16 %
Kubus 20x20x20 Cm
Cetakan harus bersih
Diberi minyak / gemuk
Diisi dengan campuran beton 3 lapis ditumbuk perlapis
dengan tongkat dia. 16 mm
Buka cetakan setelah 3 – 6 jam
Tidak boleh terkena sinar matahari langsung
Disiram pagi, siang dan sore setelah berumur 1 hari
PENGUJIAN DILABORATORIUM
Pelat = P x L x t ( M3 )
Sekian
Dan
Terima Kasih