Anda di halaman 1dari 10

 PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu
yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-
hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam
kehidupan masyarakat luas.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk
menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran  hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat,
kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial
kemasyarakatan.
Wilayah Kabupaten Bangkalan yang terletak di pesisir pantai di antaranya kecamatan Sepulu,
Bangkalan, Socah, Kamal, Modung, Kwanyar, Arosbaya, Klampis, Tanjung Bumi dan Labang.
Sedangkan wilayah Bangkalan yang berbukit-bukit mulai dari Burneh, Geger, Kokop, Tragah, Tanah
Merah, Labang, Konang dan Galis. Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang terletak paling
barat di kepulauan Madura. Pulau Madura merupakan bagian dari Propinsi Jawa Timur yang terpisah
dari kabupaten-kabupaten lain yang masuk dalam Propinsi Jawa Timur. Bangkalan sebagai bagian
dari kota Surabaya Metropolitan Area (SMA) masuk kategori kota Ordo IIIa yang memiliki ketentuan
sebagai wilayah yang dapat melayani penduduk dengan kapasitas sebesar 150.000–500.000 jiwa.
Kecamatan Galis, tepatnya Desa Longkek adalah tempat KKN kami. Desa Longkek adalah salah satu
Desa yang memiliki beberapa Dusun di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan yang diindikasikan
oleh adanya kondisi perekonomian dan kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Oleh
karena itu, diperlukan adanya perumusan arahan pengembangan daerah tertinggal yang sesuai untuk
karakterstik atau tipe daerah tertinggal Kabupaten Bangkalan.
Setelah melakukan survey lapang, dapat diketahui bahwa kondisi Desa Longkek Kecamatan Galis ini
sangat memprihatinkan. Masyarakat disana rata- rata pengangguran dan mempunyai pekerjaan tidak
tetap. Tingkat pendidikan pun sangat rendah karena rata- rata masyarakat di Desa Longkek hanya
lulusan SD, SMP,dan SMA. Mereka pun setelah lulus rata- rata tidak bekerja.
Meskipun mayoritas penduduk disana bekerja sebagai petani, hasil tani mereka tidak mencukupi
kebutuhannya. Ketika musim hujan para petani berbondong – bondong menanam jagung, padi,
kacang hijau, cabe, dan kacang tanah. Salah satu hasil pertanian yang melimpah yaitu jagung hal itu
dapat kita lihat pada luas panen dan produksi jagung dari badan pusat statistic Bangkalan yang
memaparkan tentang hasil produksi jagung yang dengan luas panen 126,00 ha dapat memproduksi
jagung sebanyak 470,50 ton dengan hasil poduktivitas 3,73 ton/ha hasil data ini diperoleh pada tahun
2015.
Meningkatnya hasil produksi jagung tersebut juga di karena kondisi  lingkungan yang bisa
mendukung daya  tumbuh atau perkembangan tanaman jagung. Di Madura rata-rata memiliki tanah
yang yang kering dan kekurangan air sedangkan untuk tanaman jagung sendiri sangat suka dengan
lahan yang kering. Jadi dengan lahan yang seperti itu maka dapat mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman jagung sendiri maka dengan pertumbuhan dan perkembangan yang baik
produksi tanaman jagung juga akan melimpah.
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang bisa menjadi makanan alternatif pengganti
beras. Jagung termasuk salah satu jenis makanan yang mudah dikenali dari bentuk fisiknya yaitu biji
yang bewarna kuning dan berderet memanjang mengelilingi tongkolnya. Jagung bakar dan jagung
rebus merupakan dua cara menjadikan jagung sangat nikmat untuk dimakan. Sedangkan untuk dua
cara diatas itu sudah termasuk cara yang sangat biasa, untuk meningkatkan nilai jual jagung di desa
Longkek kecamatan Galis kabupaten Bangkalan kita mempunyai usulan program kerja yaitu
pembuatan dodol jagung dan kerupuk jagung maka dengan dua cara ini kami dapat meningkatkan
nilai jual pada jagung tersebut.
Kacang tanah juga merupakan tanaman yang melimpah di desa Longkek kecamatan Galis kabupaten
Bangkalan hal ini dapat kami ketahui pada luas panen dan produksi kacang tanah dari badan pusat
statistic Bangkalan yang memaparkan tentang hasil produksi kacang tanah yang dengan luas panen
42,00 ha dapat memproduksi tanaman kacang tanah sebanyak 152,50 ton dengan produktivitasnya
yaitu 3,63 ton/ha.
Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan
sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain. Sedangkan di desa Longkek tanaman kacang
tanah hanya di jual tanpa ada pengolahan jadi nilai jualnya juga tidak begitu tinggi untuk
meningkatkan nilai jual pada tanaman kacang tersebut maka kami akan mengadakan penyuluhan
tentang pengolahan pada tanaman kacang tanah tersebut, ada dua cara pengolahan pada kacang tanah
tersebut yaitu sebagai selai kacang dan pecel kacang dengan begini nilai jual dari tanman kacang akan
meningkat.
Pengembangan usaha dengan adanya paguyuban kewirausahaan merupakan salah satu solusi riil guna
menjawab berbagai permasalahan tersebut. Pengembangan hasil produk olahan hasil pertanian yang
ada di Desa Longkek berbasis usaha dengan adanya home industri dapat menciptakan stabilitas
perekonomian masyarakat, dan secara langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain
itu, pengembangan produk olahan hasil pertanian berbasis usaha paguyuban kewirausahaan akan
memberikan dampak berganda ( multiple effect ) bagi kesejahteraan masyarakat yang masih
menganggur dan meningkatkan mutu perekonomian.
Dengan Permasalahan yang ada diatas maka tema KKN tematik yang kami angkat adalah
“Improvisasipotensi Desa Longkek kecamatan Galis melalui Paguyuban kewirausahaan dalam rangka
meningkatkan stabilitas perekonomian masyarakat”.

II.      RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana kondisi sektor pertanian di Desa Longkek kecamatan Galis?
2.      Bagaimana mengoptimalkan hasil pertanian berupa jagung di desa longkek melalui paguyuban
kewirausahaan?
3.      Bagaimana cara meningkatkan SDM masyarakat longkek melalui sosialisasi, penyuluhan dan
pengajaran di bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan?

III.   KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN


Dari permasalahan diatas, kami sebagai agent of change mempunyai serangkaian kegiatan yang akan
kami sosialisasikan kepada masyarakat Desa Longkek Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan
sebagai berikut:
A.    Program Utama : “Mengembangkan potensi hasil pertanian berupa jagung melalui paguyuban
kewirausahaan”
Uraian kegiatan program utama yang menjadi salah satu program keberlanjutan untuk KKN Tematik
semester genap 2015/2016 yaitu sebagai berikut:
1.    Nama dan lokasi Paguyuban Kewirausahaan
Paguyuban kewirausahaan adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, visi yang sama
dan sama-sama ingin mewujudkan semua rencana yang telah di sepakati dalam paguyuban tersebut.

          A.    Demo Pangan

Demo pangan merupakan salah satu kegitatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan
pengolahan dan pengembangan dari hasil-hasil pertanian menjadi suatu produk yang memiliki nilai
guna. Hal ini dilakukan karena kurangnya pengembangan hasil pertanian. Adapun rangkaian kegiatan
dari demo pangan ini adalah:
a)      Penyuluhan tentang pengolahan hasil pertanian (jagung)
Kegiatan ini selain melakukan penyuluhan juga dilanjutkan dengan praktek oleh masyarakat setempat.
Dengan tujuan  memberikan penyuluhan pengolahan hasil pertanian menjadi produk yang memiliki
nilai tukar. Penyuluhan tersebut berisikan tentang:

        1.      Pembuatan Kerupuk Jagung:


Bahan : Beras jagung 2 kg, minyak goreng 1 liter, larutan bumbu ( garam halus 10 gr, bawang putih
10 gr, air 100 ml).
Pembuatan tepung jagung:
            1.    Tumbuk/giling jagung pipilan menjadi beras jagung.
            2.    Rendam beras jagung dengan air bersih selama satu malam.
            3.    Tiriskan kemudian giling sampai halus.
           Pembuatan nasi jagung:
            1.    Campur tepung jagung dengan larutan bumbu hingga merata
            2.    Kukus adonan tersebut selama kira-kira 30 menit.
Pembuatan kerupuk jagung:
1.    Masukkan nasi jagung yang telah masak dalam keadaan hangat ke dalam alat penggilingan mie.
2.    Lakukan penggilingan
3.    Potong-potong (3 cm x 3 cm). Tempatkan potongan kerupuk basah dalam tampah.
4.    Keringkan kerupuk jagung di bawah sinar matahari langsung selama 2 hari
5.    Setelah kering, goreng dengan minyak goreng yang berkualitas agar hasilnya baik.

     2.      Pembuatan Dodol Jangung

Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang banyak sekali diproduksi di wilayah
indonesia. Jagung ini adalah makanan pokok yang pengganti beras baik untuk kesehatan tubuh kita.
Jagung ini ternyata mampu diolah sehingga menjadi makanan sehat serta enak yakni bisa diolah
menjadi dodol jagung. Proses pembuatan dodol jagung cukup mudah, tetapi membutuhkan waktu
yang cukup lama. Berikut ini adalah bagaimana cara membuat dodol jagung :
Bahan-bahan untuk membuat dodol jagung:
1.      jagung setenga tua sebanyak 1 setengah kg
2.      tepung beras sebanyak ¼
3.      gula putih sebanyak 1 kg
4.      garam serta vanili seperlunya
5.      kelapa sebanyak 2 buah

     3.      Pembuatan Selai Kacang

Mengingat bahwa selain jagung yang menjadi unggulan dari Desa Longkek, kacang tanah juga
merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak dijumpai di Desa Longkek. Sehingga untuk
meningkatkna nilai jual kacang tanah berikut kami kreasikan menjadi selai kacang, dan bumbu pecel.
Bahan-bahan
1.      1/4 kg kacang tanah yang sudah disangrai
2.      5 sendok makan gula pasir
3.      3 sendok makan minyak zaitun/minyak goreng
4.      1 sendok teh garam
LangkahPembuatan
1.      Kacang disangrai atau bisa dioven kurang kebih 15 menit atau sampai kulit kacang
berubah warna kecoklatan, dinginkan
2.      Setelah dingin, kupas kulit kacang hilangkan kulit arinya
3.      Campur kacang sangrai yg sudah dikupas kulitnya, gula, garam dan minyak zaitun masukan ke
dalam blender, sampai semua bahan halus dan tercampur rata,
4.      Pindahkan ke toples atau botol selai, siap dioles ke roti tawar kesukaan keluarga

4. Pembuatan Bumbu Pecel

Bahan membuat bumbu pecel:


1.      Kacang tanah beserta kulit arinya 1 kg
2.      Cabe merah keriting 150 gr
3.      Gula merah ½ kg
4.      Cabe rawit merah 10 butir
5.      Bawang putih 7 siung
6.      Daun jeruk purut 10 lmbr
7.      Kencur 6 buah
8.      Garam 3 sdm
9.      Air asam jawa 5 sdm
10.  Minyak 100 ml liter (untuk menumis bumbu)
Cara membuat bumbu pecel:
1.      Pertama kacang tanah yang telah digoreng, ditumbuk hingga halus menggunakan ulekan atau
blender ditambahkan dengan gula merah, sampai halus dan tercampur rata.
2.      Panaskan minyak untuk menumis bumbu, goreng cabe, kencur, bawang putih dan daun jeruk
hingga layu dan matang. Jika sudah angkat kemudian haluskan.
3.      Bumbu yang telah dihaluskan diberi sedikit garam dan air asam jawa, masukkan kedalam wadah
yang berisi kacang tanah tadi. Untuk mengaduknya bisa menggunakan tangan yang dibungkus dengan
plastik agar tetap terjaga ke sterilannya.
4.      Langkah terakhir masukkan kedalam wadah yang tertutup dan simpan dalam lemari pendingin.
b)      Pengemasan
Kemasan diartikan sebagai suatu kegiatan menyusun dan memproduksi wadah
atau bungkus kemasan dari suatu produk. Kemasan tersebut meliputi tiga hal, antara
lain merek/brand, dan label. Kemasan yang bagus digunakan adalah kemasan/packing memenuhi
syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan dapat melindungi produk dalam proses distribusi
baik dari produsen ke konsumen, maupun produsen ke grosir-grosir makanan. Produk-produk yang
dikemas akan lebih terjaga kebersihannya, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan
oleh cuaca, selain itu kemasan sangat mendukung proses pemasaran. Karena melalui kemasan ini
memudahkan identifikasi produk.
c)      Pemasaran
Setelah produk matang maka langkah selanjutnya yaitu proses pemasaran, teknik pemasaran produk
yang digunakankelompok 65merupakan marketing mix yakni pemasaran 4P
yaitu Product, Price, Place, Promotion. Setelah produk sudah jadi maka hal yang dilakukan
selanjutnya yaitu menghitung harga penjualan yang tepat, sehingga produsen tidak sampai mengalami
kerugian dan harga sesuai dengan tingkat ekonomi target pasar yang dituju.  Distribusi yang kami
lakukan yaitu dengan menjual produk kami  di pasar Longkek dengan outlet, dititipkan sekitar
jalan Suramadu, toko-toko dan tempat makanan khas, selain itu juga memanfaatkan pemasaran
secara online melalui grup di berbagai media sosial melalui media baru/internet baik melalui blog,
twitter, BBM, Whats’ap, Instagram dll. Sehingga produk tersebut lebih mudah dikenal dimasyarakat
luas umumnya masyarakat diluar Madura. Promosi yang lakukan dengan melakukan kunjungan ke
rumah-rumah warga memperkenalkan produk dan demonstrasi produk. Selain itu kita memberikan
promosi berupa bonus disetiap pembelian produk kami.

       B.     Tujuan kegiatan Demo Pangan


 Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan wawasan  kepada masyarakat khususnya
kelompok tani desa setempat tentang bagaimana langkah-langkah meningkatkan hasil pertanian dan
mengenai pengolahan hasil pertanian yang tidak hanya dijual sebagai produk mentah saja melainkan
dapat juga dijadikan produk makanan yang unik dan bergizi.
a.    Sasaran kegitan ini adalah kelompok tani dan masyarakat di desa Longkek.
b.      Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada para kelompok tani serta masyarakat
setempat, dan diaplikasikan di daerah sekitar Longkek.
c.       Media yang digunakan dalam kegiatan beranekaragam.Untuk pembuatan tepung jagung pedas
dan krupuk jagung pedas membutuhkan peralatan dapur, plastik dan lainnya.
d.      Penanggung jawab Dwiky Septiya W

B.     Program Pendukung
 1.        Silaturrahmi kepada masyarakat desa serta para tokoh masyarakat Desa Longkek ( Temu
Warga)
          Temu warga merupakan salah satu program awal peserta KKN kelompok 65.
a.    Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sosialisasi program serta menjalin silaturrohmi antara
peserta KKN dengan warga Desa Longkek. Dengan adanya acara temu warga ini diharapkan saling
kenal antara peserta KKN dengan warga Desa Longkekdan juga warga Desa Longkeks turut berperan
aktif terhadap semua program yang yang akan dilaksanakan peserta KKN selama KKN berlangsung.
b.    Sasaran dari kegiatan ini adalah kepala desa, aparatur desa dan semua warga masyarakat Desa
Longkek.
c.    Metode yang digunakan dalam kegiatan temu warga ini adalah metode musyawarah, Forum Group
Discussion (FGD).
d.   Media yang dapat digunakan adalah microphone, sound system, dan peralatan pendukung lainnya
e.    Penanggung jawab dalam acara ini adalah Miftahul Arifin.

2.    Sosialisasi Penyuluhan Teknologi dan Pertanian


Sosialisasi penyuluhan pertanian merupakan cara untuk memberikan pengarahan kepada seseorang
untuk mengubah perilaku pertanian. Penyuluhan dilakukan dengan cara pemanfaaatan limbah plastic
deterjen (polybag).Dalam penyuluhan pertanian ini, juga akan mensosialisasikan bagaimana
memecahkan permasalahan perekonomian yang ada di Desa Longkek. Selain itu juga memanfaatkan
limbah botol menjadi lampu.
a.    Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah bungkus deterjen yang sudah
tidak dipakai untuk dijadikan polybag. Hal ini juga bermanfaat bagi masyarakat Desa Longkek dalam
memanfaatkan barang tak pakai menjadi barang guna. Sedangkan penyuluhan pertanian dapat
memecahkan permasalah pertanian yang ada di Desa Longkek. Sedangkan limbah botol juga
mengurangi pencemaran tanah.
b.    Sasaran :
       Ibu- ibu rumah tangga : Poly Bag
       Warga :Penyuluhan Pertanian
       Remaja Desa Longkek : Limbah
c.       Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode aplikatif dan diskusi
d.      Media yang dapat digunakan adalah sound system dan alat peraga  atau alat pendukung.
e.       Penanggung jawab dalam acara ini adalah Kamalia azizah

3.        Pendidikan : Pengajaran IT, Bahasa Inggris, dan IPA yang menarik, Pelatihan Membaca dan
Menulis Buta Aksara, serta Bimbingan Belajar.
a.       Kegiatan ini dilakukan agar anak – anak bisa memahami IT dan Bahasa Inggris sejak dini,
memahami pelajaran IPA dengan menyenangkan. Bimbingan belajar bertujuan membantu anak- anak
lebih memahami materi di sekolah dengan belajar diluar jam sekolah. Sedangkan Buta aksara
bertujuan agar manusia baik secara individu maupun kelompok dapat menuju kearah yang lebih baik.
Masalah buta huruf atau buta aksara sangat terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan, dan
ketidakberdayaan masyarakat. Atas dasar tersebut kami mengupayakan untuk memberantas buta
aksara dengan melakukan pengajaran kepada warga sekitar desa Longkek.
b.      Sasarannya adalah anak SD, sedangkan pemberantasan buta aksara adalah warga masyarakat desa
Longkek yang memiliki kekurangan dan ketidakmampuan dalam membaca dan menulis, yang
kemudian sasaran kegiatan ini dikhususkan pada ibu-ibu.
c.       Metode yang digunakan untuk pembelajran SD adalah konesep “Mini London School” dimana
anak- anak belajar sambil bermain. Sedangkan untuk pemberantasan Buta aksara adalah
pengembangan masyarakat (community development) sebagai salah satu pendekatan model
pendekatan pembangunan (bottoming up approach) merupakan upaya melibatkan peran aktif
masyarakat.
d.      Media pembelajran di SD adalah laptop dan peraga pendukung lainnya. Sedangkan pada
pemberantasan buta aksara adalah tergantung materi yang diberikan, namun lebih mengutamakan
pada media resep masakan.
e.       Penanggung jawab acara ini adalah Iis Ariska

4.        Kesehatan : Posyandu dan Mengajarkan kebersihan sejak dini


          Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Pada program kerja kami ini, kami
fokus pada pendidikan anak- anak karena itu sangat penting untuk perkembangan anak sebagai
generasi bangsa.
a.       Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mencegah penyakit yang pada balita serta
menyadarkan ibu—ibu akan pentingnya Posyandu dan untuk menyadarkan anak- anak akan
pentingnya kesehatan sejak dini.
b.      Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu- ibunya serta anak TK
c.       Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode aplikatif, dan metode yang bervariasi
lainnya.
d.      Banyak media yang digunakan sikat gigi, sabun, dan pasta gigi
e.       Penanggung jawab : Siti Qomaria

5.        Kesenian
Kesenian dan budaya adalah sesuatu yang sangat dekat dengan masyarakat. Seni dan budaya
merupakan identitas suatu daerah.
a.       Tujuan diadakan program ini adalah untuk melestarikan seni dan budaya lokal.
b.      Sasaran kegiatan ini adalah anak- anak Desa Longkek
c.       Metode yang digunakan adalah aplikatif dan metode menarik lainnya.
d.      Media yang digunakan sound system dan alat peraga lainnya
e.       Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul hasanah.

6.        Saran dan Prasarana


Saran dan prasarana sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat Desa Longkek. Kami disini fokus
pada perbaikan papan- papan desa serta gotong royong memperbaiki sarana prasarana dengan
membersihkan lingkungan sekitar.
a.       Tujuan kegitan ini adalah memperbaiki sarana dan prasaran desa dan menyadarkan akan
pentingnya gotong royong di masyarakat
b.      Sasaran kegiatan ini dalah seluruh warga Desa Longkek.
c.       Metode yang digunakan metode pendekatan bermasyarakat.
d.      Media yang digunakan cat, kayu, gergaji,dan alat media pendukung lainnya.
e.       Penanggungjawab kegiatan ini adalah Achmad Fathany.

7.             Malam Inagurasi
Malam inagurasi merupan program penutup Kuliah Kerja Nyata dari Kelompok 65. Kami akan
mengundang perwakilan tokoh masyarakat juga dalam acara ini. Acara ini akan menjadi sarana kami
untuk memberikan kesan yang terbaik sebagai ucapan terimakasih kepada Desa Longkek yang telah
menjadi tempat sekaligus menjadi pendukung semua program Kuliah Kerja Nyata Kelompok 65.
a.       Tujuan diadakan program ini adalah untuk menghibur masyarakat Desa Longkek, serta untuk
mengakrabkan sekaligus untuk berpamitan kepada masyarakat Desa Longkek.
b.      Sasaran kegiatan ini adalah semua warga masyarakat Desa Longkek.
c.       Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendekatan berwawasan masyarakat.
d.      Penanggung Jawab kegiatan ini adalah Andi Frans Samuel

V. JADWAL RENCANA KERJA 

Juli Agustus
No Nama Kegiatan 1 1 2 2 2
14 15 16 7 8 19 0 21 2 23 4 25
1 Silaturahmi
2 a.       Penyuluhan bumbu pecel dan selai
kacang
b.      Pembuatan produk dan pengemasan
c.       Penyuluhan krupuk jagung dan dodol
jagung
d.      Pembuatan produk dan pengemasan
e.       Pemasaran semua produk
3 Sosialisasi penyuluhan Teknologi dan
Pertanian
4 a.       Pengajaran IT, Bahasa Inggris, dan
IPA yang menarik,
b.        Pelatihan membaca dan menulis,
Buta aksara,
c.       serta Bimbingan belajar
5 a.       Posyandu
b.      Mengajarkan kebersihan sejak dini
6 Kesenian
7 a.       Sarana dan Prasana
b.      Gotong royong
8 Inagurasi
a.       Pra –inagurasi
b.      Malam inagurasi

Keterangan:
Tanggal 31 Juli- 3 Agustus : Pra – Inagurasi ( diisi lomba – lomba bersama warga )
Tanggal 4 agustus : Pengajian Akbar
Tanggal 7-8 agustus : pengakraban peserta KKN dengan masyarakat desa longkek.

Anda mungkin juga menyukai