Anda di halaman 1dari 4

CARA MENGHITUNG NILAI RATA

RATA SEMESTER
Bulan ini kita sedang melaksanakan ulangan umum semester (UUS)atau Ulangan Akhir
Semester (UAS). Siswa sering menyebutnyasebagai ujian naik kelas. Oke, formulasi umum nilai
raport (NR) semester adalah: (x).NH + (y).UTS + (z).UUS. Bagaimana cara menggunakan
formula ini? Mari kita coba membuat sebuah contoh penghitungan nilai raport.Misalnya, mata
pelajaran A mempunyai KKM 70. Seorang siswatelah menjalani ulangan harian sebanyak 3 kali,
masing-masing memperoleh nilai 60, 75, 65. Kemudian 3 kali tugas masing-masingmendapat
nilai 80, 70, 85. Selanjutnya ujian tengah semester (UTS)memperoleh nilai 65. Andaikata, pada
UUS bulan depan mendapat nilai 75 dan persentase penilaian untuk komponen nilai harian
(NH)=70 %, UTS=10 % dan UUS= 20 %, berapakah nilai raport (NR)siswa dan apakah ia
tuntas pada mata pelajaran A tersebut?

Penyelesaian:
1. Rata-rata UH= (60 + 75 +65)/3 = 66,6 dan rata-rata tugas(80 + 70 +85)/3 = 78,3 sehingga nilai
harian (NH) siswa adalah: rata-rata UH + rata-rata Nilai Tugas = (66,6 + 78,3)/2 = 72

2. Berdasarkan formula yang ada dan ketentuan penilaian semestermenurut kurikulum


sekolah yang bersangkutan, maka diperoleh:
NR = 70%(72) + 10%(65) + 20%( 75)
=0,7(72) +0,1(65) +0,2(75)
=50,4 + 6,5 + 15
=71,9
3. Nilai raport siswa adalah 71,9 dan telah tuntas pada mata pelajaran A karena KKM = 70
Untuk dapat melakukan penghitungan seperti formula di atas, makasetiap siswa harus
mendapat informasi tentang KKM setiap matapelajaran dan menyimpan setiap hasil
ulangan dan tugas yang ada.Jika tidak demikian, niscaya sulit menghitung sendiri nilai
yang akandiperoleh pada raport semester mendatang.
cara ke dua
Rumus Konversi Penilaian Rapot
( Halaman 114)
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Terdiri dari:
a. Nilai Ulangan Harian (NH) diperoleh lewat tes tulis
(uraian dan PG), tes lisan, tugas.
b. Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
c. Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
Rentang nilai Kompetensi Pengetahuan

Tabel 2 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan

No. Nilai Predikat


1 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
2 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
4 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
5 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
7 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
10 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

4. Skala nilai 0 sd 100


Pembobotan nilai
- NH : 2
- UTS : 1
- UAS : 1
Rumus:
Jumlah nilai (NH, UT, dan UAS)
-------------------------------------------- x
Jumlah nilai maksimal
Contoh
Nilai Kevin Pandoyo memperoleh nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam bidang
pengetahuan:
Jenis Nilai Nilai
1
Nilai
2
Nilai
3
Nilai
4
Bobot Rata-
rata
Jumlah
NH 85 86 87 86 2 86 172
UTS 82 1 92 92
UAS 81 1 89 89
Jumlah 4 - 353
Maka Kevin Pandoyo akan mendapatkan nilai
berdasarkan rumus, adalah:
353
-------- x 4 = 3, 56 Jadi nilai konversinya
adalah A-
400
Dengan demikian bentuk deskripsi nya:
Sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik.
Hal ini didasarkan pada pemerolehan nilai baik
ukangan haria, pengamatan dan nilai proses
2. Penilaian keterampilan
(Rumus dan cara pengkonversian sama dengan
Pengetahuan)
Terdiri dari:
a. Nilai Praktik
b. Nilai Portofolio
c. Nilai Proyek
Contoh
Nilai Kevin Pandoyo memperoleh nilai pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dalam bidang
keterampilan:
d.
Jenis Nilai Nilai
1
Nilai
2
Nilai
3
Nilai
4
Bobot Rata-
rata
Jumlah
Praktik 80 2 80 160
Portofolio 75 1 75 75
Proyek 80 1 80 80
Jumlah 4 315
Maka Kevin Pandoyo akan mendapatkan nilai
berdasarkan rumus, adalah:
315
-------- x 4 = 3, 15 Jadi nilai konversinya
adalah B+
400
Dengan demikian bentuk deskripsi nya:
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek,
namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan
merapikan tugas dalam sat potofolio.
3. Penilaian sikap ( Halaman 117)
Terdiri dari:
a. Penilaian observasi
b. Penilaian diri sendiri
c. Penilaian antarpeserta didik
d. Jurnal catatan guru
a. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan
terhadap Proses sikap tertentu pada sepanjang
proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
b. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
(KI-1danKI-2) menggunakan nilai Kualitatif seperti
pada tabel 3 sebagai berikut:
c. Tabel 3 : Rentang Nilai Kompetensi Sikap
No. Skor Predikat
1 Skor ≤ 1,33 Kurang (K)
2 1,33 < Skor ≤ 2,33 Cukup (C)
3 2,33 < Skor ≤ 3,33 Baik (B)
4 3,33 < Skor ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
d. Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :
1) Menentukan Skala penilaian sikap dibuat
dengan rentang antara 1 - 4, contoh :
1. = sangat kurang;
2. = kurang konsisten;
3. = mulai konsisten;
4. = konsisten;
2) Menetapkan pembobotan dan rumus
penghitungan
3) Pembobotan ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan dengan mempertimbangkan
karakteristik sekolah dan peserta didik
4) Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan
diberi bobot lebih besar dari pada Penilaian Diri
Sendiri, Nilai Antarteman, dan Nilai Jurnal
Guru karena lebih lebih mencerminkan proses
perkembangan perilaku peserta didik yang
otentik.
5) Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk
Nilai Observasi : Nilai Penilaian Diri Sendiri :
Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (jumlah
perbandingan pembobotan = 5 .
6) Rumus penghitungan:
Jumlah nilai (observasi,diri sendiri,
antarteman,jurnal)
----------------------------------------------------------------
---- x 4
Jumlah nilai maksimal
Siswa A dalam mata pelajaran bahasa Indonesia
memperoleh :
Nilai Observasi =4
Nilai diri sendiri = 3
Nilai antarpeserta didik = 3
Nilai Jurnal = 4
Nilai Rapor =
{(2x4)+(1x3)+(1x3)+(1x4)} : 20 x
4
=
(18:20) x 4 = 3, 6
Nilai Konversi = 3,6 =
Sangat Baik
Deskripsi = Memiliki sikap
Sangat Baik
selama dalam
proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai